• Tidak ada hasil yang ditemukan

kapan kenapa bagaimana

Dalam dokumen BPKP Bahasa 2A Buku Panduan Guru (Halaman 181-186)

A

B

1) Semua anak berdiri bentuk lingkaran.

2) 1 anak (anak A) ada di dalam. Dia tutup mata, jalan, dan pegang 1 teman lain (anak B). Lalu sebut 1 kata yang sudah dipelajari.

3) Anak B buat kalimat dari kata yang tadi. Lalu masuk ke dalam

lingkaran, tutup mata, jalan, dan pegang teman lain lagi. Dia harus sebut kata yang lain.

4) Main terus secara bergantian.

165 Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 1

TUJUAN:

- Anak kenal bentuk huruf kapital

- Anak dapat bedakan huruf kecil dan huruf kapital

Kegiatan 1

*Guru kenalkan anak dengan huruf kapital

- Guru, “Anak-anak, kalian sudah tahu cara tulis huruf kapital. Sekarang kita akan main tulis huruf

kapital di punggung teman.

- Guru kasih lihat poster huruf ke anak. - Guru tunjuk huruf dan sebut itu huruf apa. - Guru beri contoh cara tulis huruf.

- Anak buat huruf di punggung teman. Cara lain:

- Anak buat huruf di udara atau anak buat huruf di papan.

- Guru sebut huruf dengan jelas agar anak dapat dengar

dengan baik.

- Guru buat contoh cara tulis huruf di papan lalu anak

ikut contoh guru.

-Tujuan kegiatan ini agar anak dapat kenal bentuk huruf kapital.

Kegiatan 2

* Guru ajak anak main “cari benda”

- Guru, “Anak-anak, kita akan main cari benda. Guru akan kasih potongan kertas. Lihat di kertas itu

huruf apa. Lalu kalian harus cari benda yang punya huruf itu di depan. Dengar contoh dari guru!”

- Guru, “Guru dapat kertas yang ada huruf M. Artinya guru harus cari benda yang punya huruf M di

depan. Siapa tahu benda apa?” (meja)

- Guru, “Jadi guru bisa sebut meja. Itu karena kata meja punya huruf M di depan.”

- Guru bisa kasih contoh lain, dengan huruf lain juga. Sebut benda yang anak bisa lihat, seperti: A: ayam, B: bangku, C: cacing, D: dasi, dan seterusnya.

Cara main:

- Guru kasih potongan kertas ke tiap anak (kegiatan dinding bahasa).

- Guru beri waktu ke anak untuk pikir nama benda yang pakai huruf tersebut di depan. - Guru tanya ke tiap anak jawaban mereka.

- Guru beri ces ke anak yang bisa jawab benar.

- Guru coba tanya anak lain untuk bantu teman yang belum bisa jawab dengan benar.

- Bisa juga bagi anak dalam kelompok isi 3 atau 5 anak. Kelompok yang bisa jawab benar paling banyak dapat poin.

Tujuan permainan ini supaya anak bisa sebut benda yang pakai huruf sesuai di potongan kertas.

Cara main (tanpa pakai potongan kertas):

- Guru kasih lihat 1 huruf (bisa tulis di papan).

- Anak jawab nama benda yang pakai huruf itu di depan.

- Guru bisa bagi anak dalam kelompok untuk kegiatan ini.

- Kelompok yang bisa jawab benar dan cepat akan dapat poin.

L

P

Kalau anak dapat huruf L, dia harus sebut benda yang pakai huruf L di depan. Dia bisa sebut lampu. Kalau anak dapat huruf P, dia harus sebut benda yang pakai huruf P di depan. Dia bisa sebut pintu.

Jadi anak harus sebut nama benda yang pakai huruf seperti yang dia dapat di kertas.

167 Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 1

TUJUAN: Anak dapat bedakan kata kerja dan bukan kata kerja *Guru tanya anak secara lisan

- Guru, “Siapa masih ingat kata kerja ada apa saja? (berlari, bermain, minum, makan, lompat,

buang, jatuh, tulis, tendang, jalan, masak, tangkap) Bagus, siapa tahu kata kerja punya arti apa?

(Kata yang punya arti, kita bisa buat gerakan atau aksi) Bagus, siapa tahu bukan kata kerja ada

apa saja? (batu, meja, pohon, sayur, rumah, sekolah)Benar, apakah kita bisa buat aksi atau gerakan? (tidak bisa) Benar, siapa bisa buat gerakan pakai kata kerja minum dan lompat?”

- Dua anak maju ke depan dan buat gerakan sedang minum dan lompat. *Guru tanya anak secara lisan tentang awalan me- dan ber-

- Guru, “Siapa masih ingat kata pakai awalan me-? (melihat, merasa, melawan, memulai, meminta,

melompat) Bagus, siapa masih ingat kata pakai awalan ber-?” (bermain, berlari, berjalan,

berjemur, berkata, berbunyi, berbaris, berlatih, bersandar, berkebun)

- Guru, “Terima kasih, kata pakai awalan me- dan ber- kita sebut sebagai kata apa? (kata kerja)

mengapa kita sebut kata kerja? (Karena kita bisa buat gerakan atau aksi.)

- Guru, “Benar, jadi kata pakai awalan me- dan ber juga punya arti sama dengan kata kerja yaitu

kita bisa buat gerak atau aksi.”

*Guru ajak anak bermain “lompat kata kerja” - Guru ajak anak bermain di luar kelas.

- Guru, “Anak-anak, kita akan bermain. Guru akan baca cara main:

1. Kalian berbaris rapi di garis mulai/tempat awal.

2. Kalian harus dengar dengan baik kata yang guru sebut. 3. Setiap anak harus lompat 1 kali kalau guru sebut kata kerja dan diam di tempat kalau guru sebut yang bukan kata kerja. 4. Anak yang salah harus kembali dari garis mulai / tempat awal. 5. Anak yang sampai di garis paling jauh itu menang

dan guru bisa beri ces ke anak itu.”

- Guru siapkan daftar kata kerja dan bukan kata kerja.

Guru sebut kata dengan jelas agar anak dapat dengar dengan baik.

- Guru bisa pakai kata kerja:

- Guru bisa pakai bukan kata kerja:

5. KATA KERJA DAN BUKAN KATA KERJA

DB 1

berlari, bermain, minum, makan, lompat, buang, jatuh, tulis, tendang, jalan, masak, tangkap, bermain, berlari, berjalan, berjemur, berkata, berbunyi, berbaris, berlatih, bersandar, berkebun

kayu, ubi, sekop, honai, hilang, meja, bangku, kursi, bunga, rumput, obat, sabun, handuk, air, api, gelas, piring, sendok, sayur, buku, pensil, pengaris, pelatik, lemari, telepon, buah, kaca, rambut, gunung, pohon

*Guru jelaskan tentang pesan pendek

- Guru, “Kita akan belajar tentang: pesan pendek Pesan pendek adalah berita singkat kepada:

orang tua, teman, guru dan kakak. Pesan pendek selalu jawab pertanyaan: untuk siapa, dari siapa, isi pesan apa, di mana

- GuruUntuk Siapa punya arti; kita mau kasih pesan itu untuk siapa. Isi pesan apa punya arti; kita

mau tulis apa atau pesan apa yang kita mau kasih tahu. Di mana punya arti; untuk tunjuk tempat, bisa di rumah, di lapangan. Semua sesuai dengan isi pesan pendek. Dari siapa punya arti; pesan

siapa yang kirim.”

*Guru minta anak untuk tulis pesan pendek

- Guru minta anak-anak untuk tulis pesan pendek. Sesuai dengan yang mereka pikir. - Guru beri penjelasan singkat tentang cara tulis pesan pendek.

- Guru bisa bagi potongan kertas kalau ada.

- Guru kasih waktu kepada anak-anak untuk tulis pesan pendek. - Guru minta anak untuk bacakan pesan pendek di depan.

- Guru, “Siapa mau maju baca pesan pendek untuk kita semua?”

- Anak maju baca pesan pendek.

- Guru, “Kita akan periksa sama-sama pesan yang teman baca. Apakah ada: pesan itu untuk

siapa? Isi pesan apa? Tempat di mana? Dan pesan itu dari siapa?”

- Guru tanya satu per satu. *Guru kasih tugas rumah

- Guru minta anak-anak untuk tulis satu pesan pendek, bisa untuk teman, orangtua, dan kakak. - Guru tentukan waktu untuk kumpul.

- Guru minta anak untuk baca pesan pendek, saat pertemuan Dinding Bahasa.

- Guru hanya perlu periksa. Pesan dari siapa? Untuk siapa? Isi pesan pendek dan tempatnya di mana?

- Guru bisa mengambil thema sesuai dengan bulan ke empat yaitu “kesehatan”.

6. PESAN PENDEK

Untuk Ronal,

Jangan lupa makan obat. Mama sudah taruh obat di atas meja. Dari Mama. ……... ………... ... ... ... ……...

- Guru, “Guru sudah tulis satu pesan

pendek. Pesan pendek dari siapa?

(mama)Untuk Siapa? (untuk Ronal) Isi

pesan apa? (Ronal jangan lupa makan

obat.)Benar, tempatnya di mana?” (Di

rumah Ronal.)

- Guru, “Siapa bisa maju lengkapi pesan

pendek yang guru tulis. Ingat pesan pendek harus ada: untuk siapa? Dari

siapa? Isi pesan apa? Tempat di mana?”

- Anak maju tulis pesan pendek. - Anak bebas untuk tulis pesan.

- Guru ajak anak untuk periksa sama-sama seperti contoh pertama.

Untuk siapa?

Isi pesan apa?

Tempatnya di mana?

Dari siapa?

Untuk siapa?

Isi pesan apa?

Tempatnya di mana?

169 Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 1

RPP 61 BULAN 4 MENDENGAR CERITA + KOSAKATA

*Guru beri salam ke anak-anak

Disiplin: Guru ingatkan anak-anak untuk melipat tangan dan kunci mulut.

*Guru mengajar Dinding Bahasa selama 35 menit

Hari ini guru mengajar pokok: 1 (mendengar cerita), 2 (kosakata baru), dan 4 (huruf kapital)

P1. PEMBUKAAN

35 MENIT

TUJUAN

MENDENGAR : Anak mendengar dan mengerti cerita yang guru baca

KOSAKATA : Anak mengerti kosakata baru yang ada dalam cerita

(KD: 3.3, 4.3, 3.4, 4.4, 3.11, 4.11)

KOSAKATA : lari, terlambat, jalan, sapa, senyum, wajah, bicara, lubang, gigi, mulut, lebar, punya, hitam,

permen, jual, bawa, heran, selalu, kotor, kuman, sisa, uang saku, buah, sehat, kuat

ALAT & BAHAN : Bacaan “Sakit Gigi”. Guru siapkan papan tulis dengan kosakata baru.

WAKTU :Dinding Bahasa (35 menit) + pelajaran selanjutnya (35 menit)

Guru menulis kosakata baru di papan sebelum pelajaran mulai. Kata tidak dihapus selama 1 minggu. Tujuan: anak-anak akan ingat dan mengerti kosakata baru. Guru lihat P3 untuk cara tulis kosakata baru di papan.

* Guru baca cerita “Sakit Gigi” dengan suara jelas dan tempo lambat

- Guru,“Anak-anak, guru akan baca cerita tentang anak yang punya lubang di gigi. Tolong

dengarkan cerita ini dengan baik!”

Kata dengan garis bawah adalah kosakata baru.

Guru bisa pakai bahasa baku kalau anak-anak sudah bisa pakai Indonesia.

P2. PENJELASAN

10 MENIT

Dalam dokumen BPKP Bahasa 2A Buku Panduan Guru (Halaman 181-186)