• Tidak ada hasil yang ditemukan

Capaian Utama KPHL XXV Tapanuli Tengah–Sibolga

VISI DAN MISI PENGELOLAAN HUTAN

C. Capaian Utama KPHL XXV Tapanuli Tengah–Sibolga

Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang KPHL XXV Tapanuli Tengah–Sibolga 2016–2025

Kebijakan Negara Republik Indonesia

Berdasarkan Rencana Jangka Panjang Nasional 2005-2024 ditetapkan bahwa visi pembangunan nasional adalah “Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur”. Saat ini tahapan pembangunan Indonesia berada pada tahap ke-3, yaitu periode 2015-2019 yang memiliki visi “Terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong-royong” yang akan diwujudkan melalui misi-misi, yaitu:

1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.

2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan, dan demokratis berlandaskan negara hukum.

3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim.

4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju, dan sejahtera. 5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.

6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional.

7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.

BAB III.

VISI DAN MISI PENGELOLAAN HUTAN

Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang KPHL XXV Tapanuli Tengah–Sibolga 2016–2025

Kebijakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Kementerian Kehutanan telah menyusun Rencana Strategis Kementerian Kehutanan Tahun 2010–2014. Berdasarkan Renstra tersebut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memiliki visi dan misi sebagai berikut.

Visi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan:

“Hutan lestari untuk kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan”. Misi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan:

1. Pemantapan kawasan hutan.

2. Rehabilitasi hutan dan peningkatan daya dukung daerah aliran sungai (DAS). 3. Pengamanan hutan dan pengendalian kebakaran hutan.

4. Konservasi keanekaragaman hayati.

5. Revitalisasi pemanfaatan hutan dan industri kehutanan. 6. Pemberdayaan masyarakat di sekitar hutan.

7. Mitigasi dan adaptasi perubahan iklim sektor kehutanan. 8. Penguatan kelembagaan kehutanan.

Sasaran Strategis Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan:

1. Tata batas kawasan hutan sepanjang 25.000 kilometer yang meliputi batas luar dan batas fungsi kawasan hutan.

2. Wilayah kesatuan pengelolaan hutan (KPH) ditetapkan di setiap provinsi dan terbentuknya 20% kelembagaan KPH.

3. Data dan informasi sumberdaya hutan tersedia sebanyak 1 paket. 4. Areal tanaman pada hutan tanaman bertambah seluas 2,65 juta ha.

5. Ijin usaha pemanfaatan hutan alam dan restorasi ekosistem pada areal bekas tebangan (logged over area/ LOA) seluas 2,5 juta ha.

6. Produk industri hasil hutan yang bersertifikat legalitas kayu meningkat sebesar 50%.

7. Jumlah hotspot kebakaran hutan menurun 20% setiap tahun, dan penurunan konflik, perambahan kawasan hutan, illegal logging dan wildlife trafikcing sampai dengan di batas daya dukung sumberdaya hutan.

8. Pengelolaan konservasi ekosistem, tumbuhan dan satwa liar sebagai potensi plasma nutfah pada 50 unit taman nasional dan 477 unit kawasan konservasi lainnya.

Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang KPHL XXV Tapanuli Tengah–Sibolga 2016–2025

9. Rencana pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) terpadu sebanyak 108 unit DAS prioritas.

10. Tanaman rehabilitasi pada lahan kritis di dalam DAS prioritas seluas 1,6 juta hektar.

11. Fasilitasi pengelolaan dan penetapan areal kerja hutan kemasyarakatan (HKm) seluas 2 juta hektar.

12. Fasilitasi pengelolaan dan penetapan areal kerja hutan desa seluas 500.000 ha. 13. Penyediaan teknologi dasar dan terapan sulvikultur, pengolahan hasil hutan, konservasi alam dan sosial ekonomi guna mendukung pengelolaan hutan lestari sebanyak 25 judul.

14. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan teknis dan administrasi kehutanan bagi 15.000 orang peserta aparat Kementerian Kehutanan dan SDM kehutanan lainnya.

15. Rancangan undang-undang dan rancangan peraturan pemerintah bidang kehutanan sebanyak 22 judul.

16. Laporan keuangan Kementerian Kehutanan dengan opini “wajar tanpa pengecualian” mulai tahun 2012 sebanyak 1 judul per tahun.

17. Penyelenggaraan reformasi birokrasi dan tata kelola, 1 paket Program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan:

1. Program perencanaan makro bidang kehutanan dan pemantapan kawasan hutan.

2. Program peningkatan pemanfaatan hutan produksi.

3. Program konservasi keanekaragaman hayati dan perlindungan hutan.

4. Program peningkatan fungsi dan daya dukung Daerah Aliran Sungai (DAS) berbasis pemberdayaan masyarakat.

5. Program penelitian dan pengembangan Kementerian Kehutanan.

6. Program pengawasan dan peningkatan akuntabilitas aparatur negara kementerian kehutanan.

7. Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya kementerian kehutanan.

Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang KPHL XXV Tapanuli Tengah–Sibolga 2016–2025

Kebijakan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara memiliki visi dan misi 2014–2018 sebagai berikut.

Visi Provinsi Sumatera Utara:

“Menjadi provinsi yang berdaya saing menuju Sumatera Utara sejahtera”. Misi Provinsi Sumatera Utara:

1. Membangun sumber daya manusia yang memiliki integritas dalam berbangsa dan bernegara, religus dan berkompetensi tinggi.

2. Membangun dan meningkatkan kualitas infrastruktur daerah untuk menunjang kegiatan ekonomi melalui kerjasama antar daerah, swasta, regional dan internasional.

3. Meningkatkan kualitas standar hidup layak, kesetaraan dan keadilan serta mengurangi ketimpangan antar wilayah.

4. Membangun dan mengembangkan ekonomi daerah melalui pengolaan sumber daya alam lestari berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

5. Reformasi birokrasi berkelanjutan guna mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik dan bersih (good governance dan clean governance).

Visi Propinsi Sumatera Utara tersebut selanjutnya diturunkan ke dalam visi dan misi Dinas Kehutanan Sumatera Utara, yaitu:

Visi Dinas Kehutanan Sumatera Utara:

“Mewujudkan hutan lestari menuju masyarakat sejahtera”. Misi Dinas Kehutanan Sumatera Utara:

1. Memantapkan satus kawasan hutan.

2. Meningkatkan rehabilitasi hutan dan lahan. 3. Meningkatkan pengelolaan hutan dan hasil hutan. 4. Meningkatkan perlindungan hutan dan hasil hutan.

5. Meningkatkan kualitas perencanaan dan sumber daya manusia kehutanan. Tujuan Dinas Kehutanan Sumatera Utara:

1. Meningkatkan kepastian hukum kawasan hutan di Provinsi Sumatera Utara. 2. Meningkatkan kualitas kondisi, fungsi dan daya dukung hutan dan lahan. 3. Optimalisasi pengelolaan hutan secara lestari.

Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang KPHL XXV Tapanuli Tengah–Sibolga 2016–2025

5. Meningkatkan tata kelola administrasi penyelenggaraan kepemerintahan di bidang kehutanan secara efektif dan efisien serta tersedianya SDM kehutanan yang profesional.

Sasaran Dinas Kehutanan Sumatera Utara: 1. Mantapnya status dan batas kawasan hutan.

2. Peningkatan jumlah pengelolaan tingkat tapak (terbentuknya 33 unit KPH, dimana 11 unit KPH adalah KPH lintas kabupaten/kota yang merupakan kewenangan Provinsi Suamtera Utara dan 22 unit KPH kabupaten yang merupakan kewenangan kabupaten/kota dimana provinsi hanya menfasilitasi pembentukannya).

3. Meningkatkan produktivitas sumber daya hutan dan luas hutan tanaman. 4. Menurunnya tingkat gangguan keamanan hutan (pencurian hasil hutan dan

perambahan kawasan hutan) dan kerusakan kawasan hutan. Strategi Dinas Kehutanan Sumatera Utara:

1. Peningkatan kepastian kawasan hutan di Sumatera Utara.

2. Peningkatan jumlah pengelolaan tingkat tapak (terbentuknya 33 unit KPH, dimana 11 unit KPH adalah KPH lintas kabupaten/kota yang merupakan kewenangan Provinsi Suamtera Utara dan 22 unit KPH kabupaten yang merupakan kewenangan kabupaten/kota dimana provinsi hanya menfasilitasi pembentukannya).

3. Meningkatkan mutu dan produktivitas sumberdaya hutan. 4. Meningkatkan keamanan kawasan hutan dan hasil hutan. 5. Meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar hutan. Arah Kebijakan Dinas Kehutanan Sumatera Utara: 1. Pemantapan kawasan hutan.

2. Rehabilitasi hutan.

3. Perlindungan hutan dan konservasi sumber daya alam. 4. Revitalisasi pemanfaatan hutan dan industri kehutanan. 5. Pemberdayaan masyarakat sekitar hutan.

Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang KPHL XXV Tapanuli Tengah–Sibolga 2016–2025

Kebijakan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga

Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah memiliki visi dan misi 2011–2016 sebagai berikut.

Visi Kabupaten Tapanuli Tengah:

“Mewujudkan masyarakat Tapanuli Tengah yang maju, sejahtera, dan bermartabat”.

Misi Kabupaten Tapanuli Tengah:

1. Percepatan pembangunan melalui peningkatan pembangunan infrastruktur. 2. Membenahi birokrasi untuk meningkatkan pelayanan publik, serta menjamin

terwujudnya pemerintah yang baik dan bersih (good governance and clean

governance) serta berwibawa.

3. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui kesehatan, pendidikan dan pengembangan SDM.

4. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi sektor-sektor unggulan serta menggali & mengembangkan potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan pariwisata dengan kebijakan pembangunan yang pro rakyat.

5. Menegakkan hukum dan HAM serta penguatan proses demokrasi untuk terciptanya rasa aman dan damai, serta menata iklim kondusif bagi tumbuhnya investasi.

Pemerintah Kota Sibolga memiliki visi dan misi sebagai berikut: Visi Kota Sibolga:

“Bersama kita membangun rakyat Sibolga yang sehat, cerdas, sejahtera dan beradab”.

Misi Kota Sibolga:

1. Mewujudkan pemerintahan yang demokrasi, berkeadilan, transparan, dan akuntabel.

2. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang kompherensif, merata, berkualitas, dan terjangkau bagi masyarakat serta meningkatkan pemahaman masyarakat tentang lingkungan sehat dan perilaku sehat.

3. Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan secara merata, bermutu, dan demokrasi bagi masyarakat serta menyiapkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan kemajuan zaman.

Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang KPHL XXV Tapanuli Tengah–Sibolga 2016–2025

4. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sibolga melalui pertumbuhan ekonomi ysng lebih merata,mengurangi pengangguran serta penataan ruang yang berkawasan lingkungan.

5. Membangun kondisi daerah yang aman, tertib, dan damai dengan menegakkan supremasi hukum dan HAM.

Program/ Kegiatan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Tapanuli Tengah:

Berbagai program/ kegiatan di Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Tapanuli Tengah diantaranya adalah:

1. Pemberantasan pencurian hasil hutan dihutan negara dan kebun serta perdagangan hasil hutan dan hasil perkebunan illegal.

2. Perlindungan hutan dan kebun dari perambahan, maupun hama penyakit tanaman.

3. Pengendalian kebakaran hutan dan kebun. 4. Pemanfaatan kawasan hutan.

5. Inventarisasi, evaluasi sumber daya hutan dan lingkungan. 6. Penataan hutan dan kebun.

7. Rehabilitasi hutan dan lahan kritis. 8. Pembinaan daerah pantai dan perairan.

9. Peningkatan sumber daya hutan dan ekosistemnya. 10. Peningkatan mutu dan produktivitas hutan.

11. Peningkatan produksi dan usaha hasil hutan non kayu. 12. Pengembangan usaha perhutanan sosial.

13. Pembinaan masyarakat desa hutan.

14. Pengembangan usaha pengelolaan, pemasaran dan industri hasil hutan.

15. Revitalisasi perkebunan untuk pengembangan dan rehabilitasi komoditi unggulan karet, kelapa sawit dan kakao.

16. Pemeliharaan/ pengelolaan yang intensif.

17. Pencegahan dan pengendalian hama dan penyakit tanaman. 18. Perluasan areal tanaman.

19. Penganekaragaman komoditi.

Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang KPHL XXV Tapanuli Tengah–Sibolga 2016–2025

21. Penerapan penggunaan bibit unggul bermutu. 22. Pemberdayaan aparatur.

23. Pelatihan/ kursus petani/ aparatur. 24. Pemberdayaan kelembagaan masyarakat. 25. Penyampaian informasi teknologi.

Kebijakan KPHL XXV Tapanuli Tengah–Sibolga

Sebagai bagian dari perangkat pembangunan, proses penyusunan visi dan misi KPHL XXV Tapanuli Tengah–Sibolga diselaraskan dengan visi dan misi pembangunan kehutanan nasional dan daerah, yang dirumuskan atas dasar kondisi, masalah dan isu-isu strategis yang menjadi tantangan dalam pengelolaan hutan saat ini dan harapan di masa yang akan datang, dengan mempertimbangkan modal dasar yang dimiliki KPHL XXV Tapanuli Tengah–Sibolga.

Atas dasar tersebut, maka disusunlah visi dan misi KPHL XXV Tapanuli Tengah–Sibolga Tahun 2016–2025 sebagai berikut.