• Tidak ada hasil yang ditemukan

Abdul Wahab, Solichin. 1997. Analisis Kebijaksanaan dari Formulasi

keImplementasi Kebijaksanaan Negara. Edisi Kedua, Bumi Aksara,

Jakarta.

Anto.M.1998. Analisis Kebijaksanaan Publik, Konsep, Tipologi Penelitian,

dan Strategi Pemanfaatannya, FIA UNIBRAW, IKIP, Malang.

Afan,Gaffar,2002. “Demokrasi Indonesia; masa lampau, masa kini, masa mendatang “ Makalah yang di presentasikan pada pertemuan nasional masyarakat ilmu pengetahuan indonesia (MIPI), Mei 2002

Adi, Isbandi Rukminto. 2001, Pemberdayaan Pengembangan Masyarakat dan Intervensi Komunitas : Pengantar pada pemikiran dan Pendekatan Praktis Jakarta : Lembaga Penelitian FE-UI

Alfred J. Khan. 1981. Social Policy and Social Services. New York: Columbia University Sechool of Social Work Rendom House.

Andre Bayo Ala. 1981. Kemiskinan dan Strategi Memerangi Kemiskinan. Yogyakarta: Liberty.

Anderson, James E. 1979. Public Policy Making. Molt Rinehart and Winston Ali Khomarrudin.1999. Eksit Strategi Kemiskinan Gramedia, Kompas XLIII.

Jakarta .

Bryant, Corralie, Louise G.White. 1989. Manajemen Pembangunan Untuk

Negara Berkembang, LP3ES, Jakarta.

Budiman Arif,1997 Teori Pembangunan dunia ke tiga , Rineka cipta Jakarta

Buku putih, 2006.Gerakan Pengembangan Pemberdayaan Kutai (GerbangDayaku) Kabupaten Kutai Kartanegara

...Buku putih, 2007.Gerakan Pengembangan Pemberdayaan Kutai (GerbangDayaku) Kabupaten Kutai Kartanegara

Buku petunjuk teknis, 2006. Santunan warga tidak mampu (SWTM), Dinas Sosial Kabupaten Kutai Kartanegara.

...2007. Santunan warga tidak mampu (SWTM), Dinas Sosial Kabupaten Kutai Kartanegara.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Kartanegara tahun, 2005. Kahupaten Dalam Angka.

Carlson. 1985. `Mobilisasi Ekonomi Nasional Bangsa-Bangsa Berkembang"

dalam Belling dan Totten (ed), Modernisasi Masalah Model Pembangunan. Terjemahan Mien Joebhaar dan Hasan Basri, Rajawali, Jakarta.

Cohen, John dan Norman T.Uphoff.1977. Rural Development Participation:

Concepts, Measures for Project Design, Development Monograf number

2. Rural Development Committe Center for International Studies, Cornell U n iversitv.

Conyers, Diana. 1994. Perencanaan Sosial di Dunia Ketiga, Suatu

Pengantar, Terjemahan Susetiawan, Gajah Mada University Press,

Yogyakarta.

Depsos RI. 1992. Peraturan Pemerintah RI No. 42 Tahun 1981 tentang

Pelayanan Kesejahteraan Sosial Bagi Fakir Miskin. Jakarta: Direktorat

jendral Bina bantuan Kesejahteraan Sosial.

Dwi Heru Sukoco.1993. Profesi Pekerjaan Sosial dan Proses Pertolongan.

Bandung: Koperasi Mahasiswa STKS.

Ditjen PMD Depdagri. 1996. Perencanaan Partisipatif Pembangunan

Masyarakat Desa, Jilid I Pemahaman Dasar, Penebar Swadaya, Jakarta.

Dusseldorp, D.B.W.M. and J.M. Van Staveren. 1980. Framework for

Regional Planning in Developing Countries. Netherlands: International

Institute for Land Reclamation and Improvement.

Dusseldorp, D.B.W.M. dan J.M. Van Staveren. 1992. Perencanaan

Partisipatif Pembangunan Masyarakat Desa. Jilid 11 Metode dan Teknik

Alat Kajian, Penebar Swadaya, Jakarta.

Emil Salim. 1994. Perencanaan Pembangunan dan Pemerataan Pendapatan. Jakarta: Tanpa Penerbit.

Edi Suharto,1997.Pembangunan Kebijakan Sosial dan Pekerjaan Sosial Spektrum pemikiran. Bandung LSP - STKS

Gerungan, W.A. 1988 Psikologi Sosial Bandung.PT.Erisco.

Huntington, P.Samuel et al. 1990. Parlisipasi Politik di Negara Berkembang,

Rineka Cipta, Jakarta.

H.Z.B. tafal,1984. Membina Kaum Papa di pedesaan Aksara Jakarta.

Herry Susanto,2003. Otonomi Daerah dan komponen lokal : Pikiran serta konsepsi Syaukani. Jakarta Millinium Publisher.

82 Johnson, Louise C. 1983. Social Work Practice a Generalist Approach (Alih

Bahasa oleh Abas Basuni dkk. Praktek pekerjaan Sosial: Suatu Pendekatan

Generalist. April, 2001). Needhem Heights, Massachusetts: Allyn Bacon a

Paramount Communications Company.

Jusman Iskandar dan Carolina Nitimihardjo.[ed]. (1411 H.) Pengantar Penelitian

Pekerjaan Sosial. Bandung: Kopma bersama An-Naba DKM Al-Ihsan –

STKS.

Laporan Kependudukan Desa Manunggal Jaya Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara.2006.

Mujilan, 2004. Tugas Akhir Kajian Pekerjaan Sosial, Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS). Bandung. Tidak dipublikasikan

...2006. Pemetaan Sosial Praktek Lapangan 1 di desa Manunggal Jaya Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai kartanegara. Tidak dipublikasikan

...2007. Evaluasi Pengembangan Masyarakat Praktek Lapangan II di Desa Manunggal Jaya Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara Tidak di publikasikan.

Monografi Desa Manunggal Jaya Kecamatan Tenggarong seberang Kabupaten Kutai Kartanegara, 2006. Tidak di publikasikan.

Moleong,Lexy J 1999 Metodologi Penelitian Kualitatif Remaja Rosdakarya Bandung.

Ndraha. Taliziduhu.1996. Pembangunan Masyarakal Mempersiapkan

Masyurakat Tinggal Landas, Rineka Cipta, Jakarta.

Netting, F. Ellen, dkk. 1993. Social Work Macro Practice (Praktek Macro

Pekerjaan Sosial. (Alih Bahasa Oleh Nelson Aritonang, dkk. 2001).

Bandung: Tanpa penerbit.

Parsons, Wayne. 1997. Public Policy, An Introduction to The Theory and

Practice of Poliev analysis, Edward Elgar, Cheltenham, UK, Lyme, US.

Rahardjo. 1999. Pengantar Sosiologi Pedesaan dan Perlanian, Gadjah Mada university Press.

Rahardjo, M. Dawam. 1988. Mulai Berguru Dari Rakyat, dalam Robert Chambers: Pembangunan Desa Mulai Dari Belakang, Terjemahan Pepep Sudradjat, LP3ES, Jakarta.

Rasyid, Ryaas. 1997. Perkembangan Pemikiran Tentang Masyarakat

Kewargaan, Jurnal Ilmu Politik No. 17. hal.3-1 l, PT. Gramedia Pustaka,

Rondinclli, Dennis.A. 1981. Government Decentralization in Comparative Perspective: Theory and Practice in Developing Countries,

International Review of Administration Science, VoI.XL. VII Number 2.

Soetarso.1993. Kesejahteraan Sosial, pelayanan social dan kebijakan social Bandung, Kopma Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS)

--- 1995. Praktek Pekerjaan Sosial. Bandung: Kopma-STKS.

Said Rusli,2006. Departemen Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat fakultas ekologi manusia dan sekolah pascasarjana IPB Bogor.

Soetrisno, Loekman. 1995. Menuju Masyarakat Partisipatif, Kanisius, Yogyakarta.

……..1996. Memberdayakan Rakyat Dalam Pembangunan Indonesia, dalam Anggito Abimanyu (eds), Pembangunan Ekonomi dan Pemherduyaan

Rukyat, PAU-SE UGM bersama BPFE, Yogyakarta.

Sholahuddin, Agus. 1997. Dinamika Posisi Ganda Kepala Desa dalam Proses Pembangunan (Studi tentang Karakteristik Aksi-Interaksi pada Level Paradigmalik dan Level Sintamatik dlaam Dualitas Struktur), Disertasi pada Pascasarjana Unair, Surabaya.

Syarif Muhidin. 1997. Pengantar Kesejahteraan Sosial. Bandung: Mitra Anda. Syaukani HR., dkk. 2003. Otonomi daerah Dalam Bingkai Negara Kesatuan.

Yogyakarata: Pustaka Pelajar kerja sama dengan PUSKAP.

...1999. Pokok-Pokok Pikiran Pemberdayan Masyarakat, Tantangan

Peluang dan Harapan Kutai Masa Depan, LIP Kabupaten Kutai.

Tjokroamidjojo, Bintoro. 1996. Perencanaan Pembangunan, Gunung Agung, Jakarta.

Tjokrowinoto, Moeljarto. 1993. Polilik Pembangunan, Sebuah Analisis konsep,

Arah dan Strategi, Tiara Wacana, Yogyakarta.

Thorson, Scott, Economic Empowerment in Micro Scale Level. Hartland. San Diego.

Totten, George O. 1985. Model-model dan Masalah Legitimasi Dari Dalam,

dalam Belling dan Totten (ed), Modernisasi Masalah Model Pembangunan, Mien Joebhaar dan Hasan Basri, Radjawali, Jakarta.

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah. Visi Media Jakarta.

Yin, Robert K. 1997. Studi Kasus: Desain dan Metode, Terjemahan M. Djauzi Mudzakir, Raja Grafindo Persada, Jakarta.

84

Lampiran 2 Pedoman FGD

A.

TAHAP PERSIAPAN.

1. Membuat kesepakatan bersama Calon peserta untuk mengadakan FGD.

2. Menyiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan dalam FDG.

3. Menyiapkan panitia FGD.

4. Menyiapkan sistematis FGD.

B.

TAHAP PELAKSANAAN.

1.

Peserta berkumpul dan duduk sesuai dengan setting tempat duduk yang telah

disediakan oleh panitia.

2.

Fasilitator mepekenalkan diri dan memerkenalkan pimpinan FGD.

3.

Faslitator menjelaskan maksud dan tujuan FGD.

4.

Fasilitator mengarahkan secara singkat hasil temuan dan sharing

pengetahuan kepada peserta FGD.

5.

Fasilitator mengumpulkan informasi dan fondasi data tentang :

a.

Kesejahteraan jasmani dan rokani dan sosial.

b.

Potensi dan kapasitas kelompok keluarga miskin.

Dokumen terkait