PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SALURAN LIMBAH CAIR DARI TANGKI PENAMPUNG KHIPSB3 KE PUSAT BUANGAN TERPADU (PBT)
DESIGN AND MANUFACTURE OF TC-ISSF LIQUID WASTE TANK EFFLUENT TO INTEGRATED WASTE CENTER PTLR System of radioactive waste management from Transfer Channel of Interim
1. Deskripsi Sistem Pengelolaan Limbah Radioaktif
Sistem pengelolaan limbah radioaktif untuk mengolah limbah dari operasi KH- IPSB3 adalah sebuah sistem yang terdiri atas sebuah bak penampungan sementara, sebuah tangki penampung dan sistem pemompa limbah. Tangki penampung terbuat dari baja tahan karat (Stainless steel) ANSI 304 yang diletakkan di dalam beton bertulang dengan kapasitas 2 m3. Sistem akan digunakan untuk
mengumpulkan (menampung) limbah cair (effluent) terkontaminasi yang berasal dari gedung IPSB3 dan KH. Sistem pengelolaan limbah radioaktif secara skematis dapat
digambarkan sebagai diagram alir seperti
ditunjukkan pada Gambar 1 yang dapat dijelaskan sebagai berikut :
Limbah dari air cucian tangan dan shower
dari ruang ganti, health physics office sink, wadah dekontaminasi, ruang operasi lantai dasar (dari cleaning operations and spills),
lorong KH (dari cleaning operations and
spills) dan limbah dari ruang water
treatment (dari cleaning operations and
spills) dialirkan secara gravitasi ke dalam bak penampung limbah cair sementara. Limbah dari cerobong ventilasi juga ditampung di dalam bak penampung limbah padat sementara. Limbah yang telah terkumpul dalam bak penampung limbah sementara tersebut apabila volumenya telah memenuhi akan dialirkan melalui saluran ke PBT PTLR, seperti terlihat pada Gambar 1.
a. Penampung limbah di ruang water treatment (waste sump)
Bak penampung sementara limbah cair
radioaktif disediakan di ruang water
treatment, yang berfungsi untuk menampung
limbah cair radioaktif yang sebagian besar berasal dari regenerasi air bebas mineral.
Dengan menggunakan pompa, limbah ini dipindahkan ke tangki limbah radioaktif. Pompa dilengkapi dengan saklar apung otomatis pada posisi maksimum dan minimum yang berfungsi untuk mengoperasikan dan memberhentikan pompa.
Gambar 1. Diagram Alir Sistem Pengelolaan Limbah Radioaktif KH-IPSB3
Cerobong ventilasi Air cucian dan shower Lorong kanal hubung Health Physics Dekontaminasi Lantai dasar (cleaning and spills) Tangki Penampung limbah sementara Ruang water treatment
(cleaning and spills)
Waste transport
Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN ISSN 1410-6086
75
b. Tangki limbah radioaktif
Tangki limbah radioaktif terletak di dalam ruang beton bertulang dan berdekatan dengan vehicle air lock. Tangki terbuat dari
stainless steel ANSI 304 dengan kapasitas
nominal 2 m3 dan dilengkapi dengan
instrumentasi penunjuk ketinggian permukaan pada kondisi setengah dan kondisi penuh. Pada kondisi volume 25%, 50%, 75%, 100% bisa terpantau pada panel monitor PLC. Dari tangki limbah radioaktif, limbah ditransfer ke PBT di Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR) melalui saluran
limbah cair, dengan piping and instrument
digram sebagai berikut :
Apabila level indikator tangki penampung sementara limbah cair menunjukkan 100% penuh, maka limbah cair akan disampling dahulu sebelum dialirkan menuju PBT PTLR, dengan mekanisme sebagai berikut :
- Pompa P-01 posisi “on”
- Valve V-01 dan V02 tutup
- Valve V04 (valve sirkulasi limbah) posisi buka , maka akan terjadi sirkulasi secara homogen
- Valve V 03 dibuka untuk
menyampling limbah cair.
- Apabila hasil sampling
menunjukkan bahwa limbah terkontaminasi dengan zat radioaktif , maka :
- Pompa P01 posisi “on”
- Valve V01, dan V04 posisi tutup
- Valve V02 buka, dan limbah
menuju waste transporter untuk
dikirim dan selanjutnya diolah di IPLR.
- Apabila hasil sampling
menunjukkan bahwa limbah tidak terkontaminasi, maka :
- Pompa P 01 posisi “on”
- Valve V02 dan V04 tutup
- Valve V 01 buka sehingga limbah
akan mengalir ke PBT PTLR 2. Spesifikasi Komponen
a. Pompa Penampung Limbah (P01)
- Lokasi : Ruang Tangki penampung limbah sementara
- Jenis : Centrifigal pumpmulti stage CR3
- Debit : 3 m3/jam
- Discharge Head : 100 kPa
- Data listrik : 1,1 kw/ 380 V / 3 phase / 50 Hz
- Bahan Casing : Stainless steel
Apabila level indikator tangki penampung sementara limbah cair menunjukkan 100% penuh, maka limbah cair akan disampling dahulu sebelum dialirkan menuju PBT PTLR, dengan mekanisme sebagai berikut :
- Pompa P-01 posisi “on”
- Valve V-01 dan V02 tutup
- Valve V04 (valve sirkulasi limbah) posisi buka , maka akan terjadi sirkulasi secara homogen
- Valve V 03 dibuka untuk
mensamping limbah cair.
Apabila hasil sampling menunjukkan bahwa limbah terkontaminasi dengan zat radioaktif , maka :
- Pompa P01 posisi “on”
- Valve V01, dan V04 posisi tutup
- Valve V02 buka, dan limbah
menuju waste transporter untuk
dikirim dan selanjutnya diolah di IPLR.
Apabila hasil sampling menunjukkan bahwa limbah tidak terkontaminasi, maka :
- Pompa P 01 posisi “on”
- Valve V02 dan V04 tutup
- Valve V 01 buka sehingga limbah
76
b. Pompa Sumpit (P02)
- Lokasi : Ruang Tangki penampung limbah sementara
- Jenis : Pompa submersible KP basic 300A
- Debit : 1 m3/jam
- Discharge Head : 100 kPa
- Data listrik : 240 V / 1 phase / 50 Hz
- Bahan Casing : Stainless Steel
- Bahan Impeler : Stainless Steel
Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN ISSN 1410-6086
77
KESIMPULAN
1. Sistem pengelolaan limbah radioaktif di
KH-IPSB3 terdiri atas sebuah bak penampungan sementara, sebuah tangki penampung dan sistem pemompa limbah.
2. Sistem akan digunakan untuk
mengumpulkan (menampung) limbah
cair (effluent) terkontaminasi yang
berasal dari gedung IPSB3 dan KH berasal dari air yang terkontaminasi dari hasil kegiatan air cucian tangan dan shower dari ruang ganti, health physics office sink, wadah dekontaminasi, ruang operasi lantai dasar, lorong KH ruang water treatment.
3. Pembuatan saluran ke PBT ini
diperlukan dengan tujuan untuk
menjamin bahwa limbah cair dari KH- IPSB3 tidak dibuang ke lingkungan dan memastikan bahwa limbah cair tersebut dialirkan melalui saluran ke PBT PTLR.
DAFTAR PUSTAKA
[1]. DYAH SULISTYANI R, “
Pengembangan Teknologi Pengelolaan Bahan Bakar Nuklir Bekas Dan Material Teriradiasi Di KHIPSB3, Prosiding Usulan Kegiatan dan Penelitian 2011.
[2]. Website Wikipedia Human Machine
Interface, diakses 20 September 2012.
[3]. SUJARWONO, “ Diktat Praktikum
RKU di KH-IPSB3” Pelatihan Supervisor dan Operator KH-IPSB3 , 2012.
[4]. Laporan Analisis Keselamatan Kanal
Hubung Instalasi Penyimpanan Sementara Bahan Bakar Bekas (LAK KH-IPSB3), rev 7, PTLR – BATAN, 2009.
[5]. Structural Design Calculation Volume
1, 2 & 3, Transfer Channel and ISFSF
for BATAN, AEA Engineering, 1993
78