• Tidak ada hasil yang ditemukan

T AHAP R EKONSTRUKS

KAIDAH PELAKSANAAN

T AHAP R EKONSTRUKS

Arah Kebijakan Kegiatan Utama Program Sasaran Instansi Pelaksana

STRATEGI EKONOMI

1. Menyelesaikan secara

menyeluruh masalah pengungsi yang meliputi pemberian bantuan modal usaha; dan 2. Memberikan dukungan untuk mendorong kegiatan ekonomi, dan memulihkan sistem keuangan

Rehabilitasi jalur usaha tani/jalan produksi

Program Peningkatan Ketahanan Pangan

1. Pulihnya kembali produksi

pangan

2. Pulihnya pelayanan teknis

pertanian

3. Tersedianya pangan dalam

jumlah dan kualitas yang cukup bagi pengungsi

Departemen Pertanian

Penyediaan sarana produksi pertanian Program Pengembangan

Agribisnis

Tumbuhnya kembali aktifitas usaha pertanian oleh masyarakat

Departemen Pertanian

1. Rehabilitasi dan penataan kembali

usaha budidaya tambak;

2. Rehabilitasi pelabuhan perikanan, pengembangan standarisasi, dan fasilitas pelabuhan perikanan;

Program Pengembangan Sumber Daya Perikanan

1. Terlaksananya pembangunan dan

tertatanya usaha budidaya tambak dalam rangka peningkatan produksi perikanan;

2. Terbangunnya pelabuhan

perikanan secara optimal dan lengkap serta terwujudnya standarisasi pelabuhan perikanan; 3. Peningkatan efektifitas

pelaksanaan karantina di NAD

Departemen Kelautan dan Perikanan

Pembangunan 5 pasar grosir/induk di 5 Kabupaten/kota yang terkena musibah (termasuk Aceh dan Sumut)

Program Pengembangan Distribusi Nasional

1. Pulihnya kembali sarana

perdagangan

2. Bangkitnya aktivitas perdagangan

3. Lancarnya distribusi kebutuhan

pokok terutama di daerah bencana

Arah Kebijakan Kegiatan Utama Program Sasaran Instansi Pelaksana

Rehabilitasi dan Rekonstruksi Sarana dan Prasarana Pariwisata yang rusak terkena bencana

Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

1. Terealisasinya 3 rencana tata ruang kepariwisataan Kab/Kota NAD di Tahun 2005 dan 2 rencana ti tahun 2006, 2. Terealisasinya 2 rencana detail

pengembangan kawasan pariwisata Prop.NAD di tahun 2005 dan 3 rencana induk di tahun 2006,

3. terealisasinya 2 rencana induk, Pengembangan Pariwisata P.Nias tahun 2005,

4. Merehabilitasi sarana dan prasarana pariwisata yang rusak terkena bencana di Prop. NAD dan Nias,

5. Tersedianya 2 alat angkutan

wisata darat (bus wisata ukuran sedang) dan 4 alat angkutan wisata laut (Kapal Katamaran speed boat ukuran 12

penumpang).

Dep. Kebudayaan dan Pariwisata.

1. Penyaluran LPG dan minyak

pelumas pada daerah pemukiman baru

2. Pembangunan titik bor air tanah

untuk lokasi pemukiman pasca bencana

Program Pembinaan Usaha Pertambangan Migas

1. Mengembalikan fungsi pelayanan

migas

2. Memperlancar distribusi dan

penyaluran migas

Departemen ESDM

Pembangunan lembaga pelayanan ketenagakerjaan pasca bencana

Program Perluasan dan Pengembangan Kesempatan Kerja

Terbukanya kesempatan kerja bagi masyarakat yang kehilangan pekerjaan akibat bencana

Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi

I.L – 66

Arah Kebijakan Kegiatan Utama Program Sasaran Instansi Pelaksana

Pelatihan teknis keterampilan berbasis kompetensi masyarakat

Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga kerja

Terpenuhinya keterampilan/ keahlian tenaga kerja untuk mengisi jenis pekerjaan yang diinginkan pasca bencana.

Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Peningkatan kredit skala mikro dan kecil serta peningkatan kapasitas dan Jangkauan Pelayanan KSP/USP

Program Pemberdayaan Usaha Skala Mikro

1. Berkembangnya lembaga

pendukung/penyedia jasa pengembangan usaha yang terjangkau, semakin tersebar dan bermutu untuk meningkatkan akses UMKM terhadap pasar dan sumber daya produktif;

2. Meningkatnya jangkauan layanan

lembaga keuangan kepada UMKM.

Kantor Meneg Koperasi dan UKM

Bantuan perkuatan alat/sarana usaha berupa kapal penangkap ikan yang pelaksanaannya dilakukan secara bertahap bersama Departemen Kelautan dan Perikanan

Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif UKM

1. Meningkatnya produktivitas, Departemen Kelautan

dan Perikanan

STRATEGI INFRASTRUKTUR

Membangun kembali sistem infrastruktur regional dan lokal yang meliputi sistem transportasi, telekomunikasi, sumberdaya air, irigasi, energi, listrik, telematika, perumahan dan

permukiman

Sub Bidang Sumber Daya Air

Perbaikan jaringan irigasi seluas 50 ribu ha di NAD, yang meliputi Irigasi Wilayah Pantai dan Irigasi Wilayah Non-Pantai

Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa, dan Jaringan Pengairan Lainnya

1. Mengurangi tingkat kerusakan

jaringan irigasi

2. Memfungsikan kembali jaringan

irigasi

Departemen Pekerjaan Umum

Normalisasi sungai dan pengendalian banjir di NAD yang meliputi sungai besar, sungai menengah, dan sungai kecil

Program Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai

1. Meningkatkan kapasitas

pengaliran sungai.

2. Berfungsinya bangunan prasarana

pengendalian banjir.

3. Terlindunginya daerah pantai dari

abrasi air laut

Departemen Pekerjaan Umum

Arah Kebijakan Kegiatan Utama Program Sasaran Instansi Pelaksana

Sub Bidang Transportasi

Peningkatan/pembangunan jalan arteri primer yang merupakan jalur utama perekonomian yang terkena bencana tsunamiseperti Banda Aceh- Meulaboh, dan jalur ekonomi lainnya seperti Blangkajeren- Jamtho.

Program

Peningkatan/Pembangunan Jalan dan Jembatan

1. Rehabilitasi jalan sepanjang 4.500 km dan jembatan sepanjang 1.685 m

2. Peningkatan/ pembangunan jalan

sepanjang 360 km dan jembatan sepanjang 2.000 m

Departemen Pekerjaan Umum

Pembangunan fasilitas keselamatan transportasi jalan untuk mengurangi jumlah dan fatalitas kecelakaan di jalan terutama akibat bencana tsunami di 9 lokasi antara lain Banda Aceh, Meulaboh, Sigli.

Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas LLAJ

1. Meningkatnya kondisi prasarana

LLAJ terutama terutama akaibat bencana tsunami

2. Meningkatnya kualitas pelayanan

angkutan dalam hal ketertiban, keamanan dan kenyaman transportasi jalan, terutama angkutan umum di perkotaan, perdesaan dan antarkota.

3. Meningkatnya keterpaduan

antarmoda dan efisiensi dalam mendukung mobilitas manusia, barang dan jasa, di wilayah NAD

Departemen Perhubungan

Rehabilitasi dan rekonstruksi prasarana ASDP di NADS

Program Rehabilitasi Prasarana Dermaga Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Berfungsi kembalinya fasilitas dan prasarana ASDP di NADS yang rusak akibat bencana nasional melalui pembangunan/ rehabilitasi dermaga penyeberangan di Ulue-lue, Meulaboh, Sinabang, Singkil, P.Banyak

I.L – 68

Arah Kebijakan Kegiatan Utama Program Sasaran Instansi Pelaksana

Pembangunan dermaga penyeberangan, dermaga danau, dan dermaga sungai

Program Pembangunan Prasarana dan Sarana ASDP

1. Meningkatnya jumlah sarana ASDP perintis

2. Meningkatnya jumlah pelayanan angkutan perintis ASDP

3. Meningkatkan kelancaran dan jumlah penumpang, kendaraan dan penumpang yang diangkut, terutama meningkatnya kelancaran perpindahan antarmoda di dermaga penyeberangan; serta meningkatkan pelayanan angkutan perintis Departemen Perhubungan

1. Rehabilitasi dermaga pelabuhan

2. Rehabilitasi sarana bantu navigasi meliputi menara suar, rambu suar, dan pelampung suar

3. Rehabilitasi kapal patroli penjagaan laut

Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana Transportasi Laut

Pulihnya fungsi prasarana dan sarana transportasi laut khususnya di NAD yang terkena bencana tsunami

Departemen Perhubungan

1. Pembangunan pelabuhan Malahati,

Meulaboh, Tapak Tuan dan Lhok Shumawe

2. Pembangunan sarana bantu navigasi

pelayaran, seperti rambu suar , menara suar t, dan pelampung suar

Program Pembangunan Prasarana Transportasi Laut

1. Meningkatnya kelancaran

bongkar muat di pelabuhan khususnya yang terbuka bagi perdagangan luar negeri;

2. Meningkatnya kualitas jasa

transportasi laut

3. Meningkatnya aksesibilitas

masyarakat terhadap pelayanan jasa transportasi laut

Departemen Perhubungan

1. Rehabilitasi fasilitas landasan, terminal, dan bangunan

2. Rehabilitasi fasilitas keselamatan penerbangan

Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana Transportasi Udara

Pulihnya fungsi prasarana dan sarana transportasi udara khususnya di NAD yang terkena bencana tsunami

Arah Kebijakan Kegiatan Utama Program Sasaran Instansi Pelaksana

Sub Bidang Permukiman dan Perumahan

1. Fasilitasi dan stimulasi dalam rehabilitasi rumah akibat bencana alam sebanyak 118.323 unit 2. Fasilitasi dan stimulasi dalam

pembangunan rumah akibat

bencana alam sebanyak 75.595 unit.

Program Pengembangan Perumahan

Berkembangnya teknologi tepat guna rumah anti gempa; terselenggaranya rehabilitasi perumahan akibat bencana dan pembangunan perumahan baru di daerah eks bencana.

Departemen Pekerjaan Umum

Kementerian Negara Perumahan Rakyat

Fasilitasi dan stimulasi pembangunan perumahan perumahan yang tanggap terhadap bencana

Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan

Peningkatan kapasitas masyarakat dalam perbaikan dan pembangunan rumah pada daerah eks bencana alam

Departemen Pekerjaan Umum

Kementerian Negara Perumahan Rakyat Pemberian bantuan teknis pada

lembaga pengelola pelayanan air minum dan air limbah pada daerah eks bencana alam;

Program Pengembangan Kelembagaan Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

Meningkatnya kinerja lembaga pengelola pelayanan air minum dan air limbah pada daerah eks bencana alam.

Departemen Pekerjaan Umum

Perbaikan prasarana dan sarana air minum dan air limbah yang rusak pada kawasan terkena bencana

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

Tersedianya pelayanan air minum dan air limbah kepada masyarakat di daerah eks bencana alam

Departemen Pekerjaan Umum

Pemberian bantuan teknis pada lembaga pengelola pelayanan

persampahan dan drainase pada daerah eks bencana alam

Program Pengembangan Kelembagaan pada Pengelolaan Persampahan dan Drainase

Meningkatnya peran serta

masyarakat dalam upaya pengelolaan persampahan dan drainase pada daerah eks bencana alam.

Departemen Pekerjaan Umum

Pembangunan kembali prasarana dan sarana persampahan dan drainase pada kawasan terkena bencana.

Program Peningkatan Kinerja Pengelolaan Persampahan dan Drainase

Meningkatnya kualitas lembaga pengelola persampahan dan drainase pada daerah eks bencana alam

Departemen Pekerjaan Umum

Kajian rumah knock-down sederhana tahan gempa

Penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Tersedianya konsep dan desain rumah knock down tahan gempa

I.L – 70

Arah Kebijakan Kegiatan Utama Program Sasaran Instansi Pelaksana

Sub Bidang Energi

Persiapan pemindahan/pembangunan depot BBM/SPBU di NAD

Program Peningkatan Kualitas Jasa Pelayanan Sarana dan Prasarana Energi;

Mengembalikan fungsi pelayanan penyediaan BBM secara memadai

PT. Pertamina dan Dep. Energi dan Sumberdaya Mineral

1. Persiapan pembangunan PLTA

Peusangan

2. Persiapan pembangunan PLTGU

(2x30 MW)

3. Persiapan pembangunan jaringan

transmisi 150 kV Bireun-Meulaboh

4. Melanjutkan pembangunan jaringan

distribusi ketenagalistrikan

Program Peningkatan Kualitas Jasa Pelayanan Sarana dan Prasarana Ketenagalistrikan

Mengembalikan fungsi pelayanan penyediaan tenaga listrik secara memadai

PT. Pertamina dan Dep. Energi dan Sumberdaya Mineral

Sub Bidang Pos dan Telematika

1. Pembangunan Infrastruktur

Telekomunikasi Pedesaan NAD yang meliputi Teknologi PFS (Sst) (Portable Fixed Satellite)

2. Jaringan Virtual

3. Rehabilitasi TVRI Propinsi NAD

Program pengembangan, pemerataan dan peningkatan kualitas sarana dan

prasarana pos dan telematika

1. Tersedianya sarana dan prasarana

pos dan telematika di daerah komersial dan non-komersial;

2. Tersedianya pelayanan jasa pos

dan telematika sesuai dengan kualitas yang memadai

Departemen Komunikasi dan Informatika; RRI; Pos Indonesia dan TVRI

Arah Kebijakan Kegiatan Utama Program Sasaran Instansi Pelaksana

STRATEGI PEMERINTAHAN

1. Memulihkan fasilitas

yang berkaitan dengan pelayanan publik; dan

2. Menata kembali

kapasitas kelembagaan pemerintah dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.

1. Pemberdayaan dan fasilitasi aparat untuk menjalankan fungsi

pemerintahan (proses penyusunan rencana daerah dan pengelolaan keuangan daerah secara patisipatif, serta operasionalisasi dan

implementasi rencana) dan pelayanan umum serta

mempersiapkan kapasitas untuk operasionalisasi dan implementasi rencana.

2. Peningkatan kapasitas pemerintah

daerah dalam usaha mitigasi bencana

Program Peningkatan Profesionalisme Aparat Pemerintah Daerah

1. Meningkatnya kapasitas aparatur

dalam menjalankan fungsi pemerintahan dan pelayanan umum

2. Meningkatnya kapasitas dalam

usaha penyiapan rencana mitigasi bencana (SAR, evakuasi, P3K, Dapur Umum)

Dep Dalam Negeri,

Dep Dalam Negeri,

1. Pemantapan kelembagaan

pemerintah daerah sesuai dengan perubahan jumlah penduduk dan pembangunan daerah

2. Memfasilitasi lembaga adat, agama,

dan sosial

3. Optimalisasi jaringan kerjasama

antar pemerintah daerah

Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah. Tertatanya kelembagaan pemerintahan daerah (Provinsi/Kabupaten/Kota) sesuai dengan kebutuhan jumlah penduduk yang dilayani . (10 kabupaten/kota dan 1 Provinsi)

Terselenggaranya forum diskusi lembaga adat, agama, dan sosial. Terlaksananya kerjasama dalam pembangunan rehabilitasi dan rekonstrusi

Dep Dalam Negeri

Dep Dalam Negeri

Dep Dalam Negeri

Pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel, serta profesional untuk operasionalisasi dan implementasi rencana pada tahap rehabilitasi dan rekonstruksi

Program Peningkatan Kapasitas Keuangan Pemerintah Daerah.

Tersusunnya rencana keuangan daerah dan terkelolanya sumber dana dan pembiayaan pembangunan secara transparan, akuntabel dan profesional

I.L – 72

Arah Kebijakan Kegiatan Utama Program Sasaran Instansi Pelaksana

Evaluasi dan monitoring Kegiatan Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Publik

Program Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur Negara

Terwujudnya sistem pangawasab dab audit yang akuntabel di lingkungan aparratur negara

DepKominfo

1. Pengkajian kondisi masyarakat

Aceh

2. Pembuatan Early Warning System

Program Penataan Hubungan Negara dan Mayarakat

Terfasilitasinya kegiatan untuk meningkatkan kualitas lembaga sosial kemasyarakatan, diklat aparatur pemerintah dalam menangani persoalan sosial politik kemasyarakatan

Dep Dalam Negeri

Rehabilitasi sarana dan prasarana Pemprov, Pemkab/Pemkot

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara

Pemulihan fungsi pemerintahan dan pelayanan publik

Kementerian PAN

1. Menjaga keamanan dan

menegakkan ketertiban untuk melokalisir dampak

ketidakteraturan pasca bencana

2. Memulihkan keamanan dan

ketertiban

Program Strategi Keamanan dan Ketertiban

Pemulihan hukum dan ketertiban umum

Arah Kebijakan Kegiatan Utama Program Sasaran Instansi Pelaksana

1. Pembangunan dan perbaikan

infrastruktur sarana dan prasarana gedung pengadilan/Mahkamah Syariah, rumah dinas pejabat dan pegawai serta pengadaan kendaraan operasional pengadilan/Mahkamah Syariah di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD)

2. Pembangunan dan perbaikan

infrastruktur sarana dan prasarana gedung kantor wilayah Depkum dan HAM, kantor imigrasi,

Lapas/Rutan/Cabang Rutan/Bapas, rumah dinas pejabat dan pegawai serta pengadaan kendaraan operasional di Propinsi Naggroe Aceh Darussalam (NAD)

3. Pembangunan dan perbaikan sarana

prasarana infrastruktur gedung kantor Kejaksaan Negeri, Rumah Dinas Pejabat dan Pegawai serta pengadaan kendaraan operasional dan kendaraan tahanan kejaksaan Negeri di Propinsi Nenggroe Aceh Darussalam (NAD)

Program Peningkatan Kinerja Lembaga Peradilan dan Lembaga Penegak Hukum Lainnya

1. Pemulihan hukum dan Ketertiban

umum

2. Pemulihan fungsi pemerintahan

dan pelayanan publik

Mahkamah Agung

Departemen Hukum dan HAM

Kejaksaan Agung

Kerjasama dengan media pers dan penyiaran

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Publik

Terlaksananya fungsi jaringan informasi multimedia secara efektif untuk menghubungkan atau memberikan akses secara penuh kepada masyarakat

DepKominfo

1. Refungsionalisasi Kelembagaan

Petahanan dan Keamanan

2. Rekonstruksi Sarana dan Prasarana

Dasar

Program Pengembangan Pertahanan Integratif

Mengembalikan fungsi kelembagaan di bidang KKR dengan langkah- langkah membangun sarana dan prasarana dasar yang memungkinkan lembaga bidang KKR bisa

menjalankan tugas dan fungsinya untuk melayani masyarakat

I.L – 74

Arah Kebijakan Kegiatan Utama Program Sasaran Instansi Pelaksana

1. Refungsionalisasi Kelembagaan

Petahanan dan Keamanan

2. Rekonstruksi Sarana dan Prasarana

Dasar

Program Pengembangan Pertahanan Matra Darat

Mengembalikan fungsi kelembagaan di bidang KKR dengan langkah- langkah membangun sarana dan prasarana dasar yang memungkinkan lembaga bidang KKR bisa

menjalankan tugas dan fungsinya untuk melayani masyarakat

TNI AD

1. Refungsionalisasi Kelembagaan

Petahanan dan Keamanan

2. Rekonstruksi Sarana dan Prasarana

Dasar

Program Pengembangan Pertahanan Matra Laut

Mengembalikan fungsi kelembagaan di bidang KKR dengan langkah- langkah membangun sarana dan prasarana dasar yang memungkinkan lembaga bidang KKR bisa

menjalankan tugas dan fungsinya untuk melayani masyarakat

TNI AL

1. Refungsionalisasi Kelembagaan

Petahanan dan Keamanan

2. Rekonstruksi Sarana dan Prasarana

Dasar

Program Pengembangan Pertahanan Matra Udara

Mengembalikan fungsi kelembagaan di bidang KKR dengan langkah- langkah membangun sarana dan prasarana dasar yang memungkinkan lembaga bidang KKR bisa

menjalankan tugas dan fungsinya untuk melayani masyarakat

TNI AU

1. Refungsionalisasi Kelembagaan

Petahanan dan Keamanan

2. Rekonstruksi Sarana dan Prasarana

Dasar

Program Pengembangan Sarana dan Prasarana Kepolisian

Mengembalikan fungsi kelembagaan di bidang KKR dengan langkah- langkah membangun sarana dan prasarana dasar yang memungkinkan lembaga bidang KKR bisa

menjalankan tugas dan fungsinya untuk melayani masyarakat

POLRI

Pengamanan Dan Penegakan Ketertiban Rutin

Program Keamanan Dan Ketertiban Daerah

Menjaga keamanan dan menegakkan ketertiban di NAD untuk melokalisir dampak ketidakteraturan pasca bencana dan memulihkan keamanan dan ketertiban di NAD.

TNI/POLRI

Menerapkan prinsip-prinsip

penyelenggaraan pemerintahan yang baik pada setiap lini dan kegiatan kepemerintahan.

Program Penerapan Kepemerintahan Yang Baik

Terselenggaranya pelaksanaan prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik.

Arah Kebijakan Kegiatan Utama Program Sasaran Instansi Pelaksana

Meningkatkan intensitas dan kualitas pelaksanaan pengawasan dan audit internal, eksternal, dan pengawasan masyarakat;

Program Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur

Terwujudnya sistem pengawasan dan audit yang akuntabel di lingkungan aparatur negara.

Kementerian PAN, BKN

Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia aparatur dalam pelaksanaan tugas dan tanggungjawabnya

Program Pengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur

Terwujudnya aparatur negara yang profesional dan berkualitas dalam melaksanakan pemerintahan umum dan pembangunan

I.L – 76

Arah Kebijakan Kegiatan Utama Program Sasaran Instansi Pelaksana

STRATEGI TATA RUANG DAN LINGKUNGAN HIDUP

1. Menata kembali

kawasan-kawasan strategis melalui penyusunan rencana detail tata ruang kawasan yang partisipatif;

2. Menata dan mengelola

lingkungan khususnya di daerah penyangga bencana dan ruang terbuka hijau kota; dan

3. Membangun sistem

peringatan dini secara bertahap agar dapat meminimalisir dampak bencana

1. Pemberian bantuan teknis dan

pendampingan kepada Pemerintah Daerah, pelaku usaha, pengrajin, petani dan nelayan;

2. Pembinaan perdagangan dan sistem

distribusi usaha dan lembaga perdagangan , monitoring dan analisa pasar serta perlindungan konsumen;

3. kegiatan transmigrasi antar daerah

4. Koordinasi peningkatan sarana dan

prasarana penunjang wilayah strategis dan cepat tumbuh

5. Pembangunan sistem jaringan

perhubungan termasuk outlet-outlet pemasaran yang efisien dalam rangka menghubungkan kawasan strategis dan cepat tumbuh dengan pusat-pusat perdagangan nasional dan internasional, termasuk upaya untuk meningkatkan aksesibilitas yang menghubungkan dengan wilayah-wilayah tertinggal;

6. Koordinasi peningkatan kerjasama

antar pemerintah daerah untuk penyelenggaraan penataan ruang daerah guna mendorong

pengembangan wilayah strategis melalui peningkatan sarana dan prasarana

Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

1. Terwujudnya percepatan

pembangunan kawasan-kawasan yang berpotensi sebagai pusat- pusat pertumbuhan di luar Jawa, agar dapat mengoptimalkan pengembangan potensi sumber daya alamnya untuk mendukung upaya peningkatan daya saing kawasan dan produk-produk unggulannya di pasar domestik dan internasional, sehingga dapat mempercepat

pembangunan ekonomi wilayah, yang pada akhirnya diharapkan pula dapat mendorong dan mendukung kegiatan ekonomi di wilayah-wilayah tertinggal dalam suatu ‘sistem wilayah pengembangan ekonomi’.

2. Tersusunnya strategi dan

kebijakan pengembangan kawasan strategis (termasuk KAPET dan bonded zone) untuk digunakan sebagai pedoman dalam koordinasi dan fasilitasi pengembangan wilayah oleh Pemda - Kementerian Koordinator bidang Perekonomian - Kementerian Koperasi dan UKM - Dep. PU - Dep. Perhubungan

- Dep. Dalam Negeri

- Dep. Pertanian

- Dep. Perindustrian

- Dep. Perdagangan

- Dep Tenaga Kerja dan

Transmigrasi

- BPPT dan lembaga

penelitian lainnya

- Pemda

- Perbankan

- KADIN dan institusi

terkait pasar dan ekspor-impor

Arah Kebijakan Kegiatan Utama Program Sasaran Instansi Pelaksana

7. Mengidentifikasi produk-produk

unggulan dan penataan penyusunan rencana, serta pengembangan informasi dan data base

kawasan/produk unggulan; melalui pengelolaan informasi media baru dan tradisional

8. Pengembangan informasi pasar bagi

hasil-hasil produk unggulan antara lain melalui pembinaan ekspor, peningkatan daya saing, promosi, penerobosan pasar, pasar

terorganisasi dan pengendalian impor.

9. Peningkatan pengetahuan dan

kemampuan kewirausahaan pelaku ekonomi;

10.Peningkatan akses petani dan pengusaha kecil menengah kepada sumber-sumber permodalan. 11.Perluasan jaringan informasi

teknologi dan pemanfaatan riset dan teknologi yang difokuskan untuk mendukung produk unggulan.

12.Pengembangan kelembagaan untuk

pengelolaan dan penataan kawasan, pengembangan usaha (sistem distribusi, perdagangan, dan pasar); dan perlindungan konsumen 1. Peningkatan fungsi pasar regional; 2. Peningkatan jaringan transportasi

wilayah yang menguhubungkan antara kota-kota menengah dan kecil

Program Pengembangan Kota-Kota Kecil dan Menengah

1. Meningkatnya kemampuan

pembangunan dan produktivitas kota-kota kecil dan menengah; Meningkatnya fungsi eksternal kota- kota kecil dan menengah dalam suatu ’sistem wilayah pengembangan

ekonomi’ dan memantapkan

pelayanan internal kota-kota tersebut;

Dep. Pekerjaan Umum; dan Dep. Dalam Negeri

I.L – 78

Arah Kebijakan Kegiatan Utama Program Sasaran Instansi Pelaksana

1. Peremajaan kembali, redevelopment

dan revitalisasi (revitalization) kawasan tersebut termasuk upaya pelestarian (preservation) gedung- gedung bersejarah

2. Pembangunan pelayanan

transportasi antar moda dan antar wilayah termasuk angkutan transportasi masal

3. Pemabangunan tempat pembuangan

sampah

4. Penyediaan air minum

5. Prasarana pengendalian banjir

Program Pengendalian Pembangunan Kota-kota Besar dan Metropolitan

Terkelola dan terkendalinya pertumbuhan kota-kota besar dan perkembangannya sejalan dengan prinsip pembangunan yang berkelanjutan

Dep. Pekerjaan Umum dan Depdagri

1. Peningkatan kapasitas aparat

pemerintah daerah dalam pengendalian pemanfaatan ruang

2. Sosialisasi kebijakan penataan

ruang pada masyarakat

3. Pelaksanaan koordinasi antara

pemerintah pusat dan daerah dan antara eksekutif dengan legislatif

4. Pemantapan kelembagaan

penataan ruang daerah

5. Pembangunan basis data spasial

kewilayahan

Program Penataan Ruang Nasional

1. Terkendalinya pemanfaatan

ruang yang efektif dengan menerapkan prinsip pembangunan yang

berkelanjutan dan keseimbangan pembangunan antar propinsi

2. Meningkatkan partisipasi

masyarakat dalam pengendalian pemanfaatan ruang

3. Terwujudnya sistem

kelembagaan yang dapat meningkatkan koordinasi dan kosultasi antar pihak

4. Pembangunan basis data spasial

NAD

Dep. Pekerjaan Umum, Dep. Kelautan dan Perikanan, Departemen Dalam Negeri, LAPAN, dan BAKOSURTANAL

Arah Kebijakan Kegiatan Utama Program Sasaran Instansi Pelaksana

1. Pembangunan sistem pendaftaran

tanah yang transparan dan efisien termasuk pembuatan peta dasar pendaftaran tanah dalam rangka percepatan pendaftaran tanah;

2. Penataan penguasaan, pemilikan,

penggunaan dan pemanfaatan tanah agar sesuai dengan prinsip keadilan dan menjunjung supremasi hukum, dengan mengacu pada rencana tata ruang wilayah.

3. Peningkatan kualitas dan kapasitas kelembagaan dan SDM pertanahan di pusat dan daerah dalam rangka pelaksanaan penataan dan pelayanan pertanahan yang sesuai dengan prinsip-prinsip pembaruan agraria dan tata ruang wilayah

Program Pengelolaan Pertanahan

1. Berkembangnya sistem

pengelolaan dan administrasi pertanahan yang transparan, terpadu, efektif dan efisien dalam rangka peningkatan keadilan kepemilikan tanah oleh masyarakat; dan

2. Tertatanya penguasaan,

pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah secara berkelanjutan sesuai dengan RTRW dan dengan

memperhatikan kepentingan rakyat.

3. Peningkatan kapasitas

kelembagaan pertanahan di pusat dan daerah dalam rangka peningkatan efektivitas dan efisiensi kerja, peningkatan koordinasi, pemberdayaan masyarakat dan konsultasi antara pusat dan daerah, serta

peningkatan kerjasama antar daerah dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan pengawasan kegiatan pertanahan

BPN, Departemen Agama