• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI KEMASYARAKATAN

KAIDAH PELAKSANAAN

STRATEGI KEMASYARAKATAN

1. Mengembalikan

kondisi fisik dan mental masyarakat dan kelompok yang rentan sebagai akibat dari bencana, 2. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan kebijakan publik dan penyelesaian persoalan sosial kemasyarakatan. 3. Melanjutkan upaya pengembalian kondisi fisik dan mental masyarakat dan kelompok yang rentan sebagai akibat dari bencana antara lain dengan pemberian

1. Pengadaan, peningkatan, dan

perbaikan sarana dan prasarana puskesmas dan jaringannya;

2. Pengadaan peralatan dan perbekalan

kesehatan termasuk obat generik esensial;

3. Peningkatan pelayanan kesehatan

dasar yang mencakup sekurang- kurangnya promosi kesehatan, kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, kesehatan lingkungan, pemberantasan penyakit menular, dan pengobatan dasar

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

1. Terlaksananya pembangunan,

perbaikan dan peningkatan Puskesmas dan jaringannya;

2. Terlaksananya pengadaan

peralatan medis dan non-medis Puskesmas dan jaringannya;

Dep. Kesehatan

1. Pengadaan obat dan perbekalan

rumah sakit;

2. Peningkatan pelayanan kesehatan

rujukan;

3. Pembangunan sarana dan prasarana

rumah sakit di daerah bencana dan tertinggal secara selektif

Program Upaya Kesehatan Perorangan

1. Terlaksananya pembangunan dan

perbaikan rumah sakit;

2. Terlaksananya pengadaan

peralatan medis dan non-medis rumah sakit; dan

Dep. Kesehatan

Peningkatan surveilens epidemiologi dan penanggulangan wabah; dan

Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

Terlaksananya surveilens

epidemiologi dan penanggulangan wabah.

Arah Kebijakan Kegiatan Utama Program Sasaran Instansi Pelaksana

bantuan material dan dukungan spiritual dan psikologis kepada para korban,

4. Meningkatkan

kapasitas institusi agama dan adat untuk berperan aktif dalam pembangunan kembali daerah yang terkena bencana,

5. Menata kembali

sistem sosial dan budaya masyarakat, dan merevitalisasi sistem nilai lokal.

Penanggulangan kurang energi protein (KEP), anemia gizi besi, gangguan akibat kurang yodium (GAKY), kurang vitamin A, dan kekurangan zat gizi mikro lainnya;

Program Perbaikan Gizi Masyarakat

1. Menurunnya prevalensi kurang

gizi pada balita;

2. Terlaksananya penanggulangan

kurang energi protein (KEP), anemia gizi besi, gangguan akibat kurang yodium (GAKY), kurang vitamin A, dan kekurangan zat gizi mikro lainnya.

Dep. Kesehatan

Pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan, terutama untuk pelayanan kesehatan di puskesmas dan

jaringannya, serta rumah sakit kabupaten/kota terutama di daerah terpencil dan bencana;

Program Sumber Daya Kesehatan

Meningkatnya pemerataan tenaga kesehatan;

Dep. Kesehatan

Peningkatan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan;

Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

1. Meningkatnya ketersediaan dan

pemerataan obat esensial nasional;

2. Meningkatnya penggunaan obat

generik

Dep. Kesehatan

Pengawasan mutu dan keamanan produk obat dan makanan

Program Pengawasan Obat dan Makanan

Meningkatnya pengawasan obat dan makanan

Badan Pengawas Obat dan Makanan

Fasilitasi upaya perlindungan

perempuan terhadap tindak kekerasan.

Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan

Terlaksananya berbagai upaya perlindungan perempuan.

Kementerian

Pemberdayaan Perempuan

Penguatan kelembagaan dan jaringan kerja dalam rangka penghapusan trafiking dan kekerasan terhadap anak

Program Peningkatan Kesejahteraan dan Perlindungan Anak

Tersusunnya kebijakan dalam rangka pemenuhan hak-hak anak.

Kementerian

Pemberdayaan Perempuan

Pelayanan psikososial bagi PMKS di Trauma Centre termasuk bagi korban bencana;

Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

Terlaksananya pelayanan psikososial bagi PMKS di trauma center termasuk korban bencana.

I.L – 50

Arah Kebijakan Kegiatan Utama Program Sasaran Instansi Pelaksana

Penyediaan bantuan dasar pangan, sandang, papan dan fasilitas bantuan tanggap darurat, termasuk bantuan pemulangan/ terminasi bagi korban bencana alam, bencana sosial dan PMKS lainnya;

Program Bantuan dan Jaminan Kesejahteraan Sosial

Terjaminnya ketersediaan bantuan dasar bagi korban bencana alam

Dep. Sosial,

1. Rehabilitasi dan revitalisasi sarana dan prasarana pendidikan dasar yang rusak;

2. Pembangunan unit sekolah baru

(USB) dan ruang kelas baru (RKB) untuk meningkatkan jangkauan pelayanan pendidikan dasar khususnya jenjang pendidikan SMP/MTs di daerah-daerah yang angka partisipasi pendidikannya lebih rendah dari rata-rata nasional;

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

1. Meningkatnya secara nyata

persentase penduduk yang dapat menyelesaikan Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun, yang antara lain diukur dengan :

a. Meningkatnya angka

partisipasi kasar (APK) jenjang SD/MI/SDLB/Paket A

2. Meningkatnya kualitas

pendidikan dasar yang ditandai dengan:

a. Tersedianya standar

pendidikan nasional serta standar pelayanan minimal pendidikan dasar untuk tingkat kabupaten/kota;

Arah Kebijakan Kegiatan Utama Program Sasaran Instansi Pelaksana

1. Rehabilitasi dan revitalisasi sarana dan prasarana pendidikan menengah yang rusak;

2. Pembangunan unit sekolah baru

(USB), ruang kelas baru (RKB), laboratorium, dan perpustakaan untuk meningkatkan jangkauan pelayanan pendidikan menengah secara lebih merata, bermutu, dan tepat lokasi, serta sarana dan prasarana pendukung lainnya, terutama di daerah-daerah yang angka partisipasi pendidikannya lebih rendah dari rata-rata nasional;

Program Pendidikan Menengah

1. Meningkatnya secara signifikan

partisipasi penduduk yang mengikuti pendidikan menengah yang antara lain diukur dengan:

a. Meningkatnya APK jenjang

pendidikan menengah (SMA/SMK/MA/Paket C) b. Meningkatnya angka melanjutkan lulusan SMP/MTs/Paket B ke jenjang pendidikan menengah 2. Meningkatnya kualitas

pendidikan menengah yang ditandai dengan:

a. Tersedianya standar

pendidikan nasional serta standar pelayanan minimal pendidikan menengah untuk tingkat kabupaten/kota;

I.L – 52

Arah Kebijakan Kegiatan Utama Program Sasaran Instansi Pelaksana

Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai melalui:

1. Pembangunan infrastruktur

lingkungan kampus dan perbaikan prasarana lingkungan; perbaikan dan pengadaan peralatan laboratorium, pengadaan perabot pendidikan, dan pemanfaatan fasilitas baik internal maupun antar perguruan tinggi;

2. Penyediaan materi pendidikan dan

media pengajaran melalui pengadaan buku teks, buku perpustakaan dan jurnal ilmiah untuk memperkaya materi bahan ajar dan wawasan mahasiswa dan dosen di perguruan tinggi.

Program Pendidikan Tinggi 1. Meningkatnya secara signifikan

partisipasi penduduk yang mengikuti pendidikan menengah yang antara lain diukur dengan:

a. Meningkatnya secara

signifikan partisipasi penduduk yang mengikuti pendidikan tinggi yang antara lain diukur dengan

meningkatnya APK jenjang pendidikan tinggi

2. Meningkatnya kualitas

pendidikan tinggi yang ditandai dengan:

a. Tersedianya standar

pendidikan nasional serta standar pelayanan minimal pendidikan tinggi

Dep. Pendidikan Nasional

1. Membina Madrasah dan pendidikan

agama Islam pada sekolah umum

2. Menyelenggarakan pendidikan

agama pada masyarakat dan pemberdayaan tempat ibadah

Program Peningkatan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan

Meningkatnya kualitas pemahaman, penghayatan, dan pengamalan ajaran agama pada anak peserta didik di semua jalur, jenis dan jenjang pendidikan, sehingga pemahaman dan pengamalan ajaran agama dapat ditanamkan sejak dini pada anak- anak.

Departemen Agama

Pensertifikatan tanah wakaf/hibah Program Peningkatan

Pelayanan Kehidupan Beragama

Meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan beragama bagi seluruh lapisan masyarakat sehingga mereka dapat memperoleh hak-hak dasar dalam memeluk agamanya masing- masing dan beribadat sesuai agama dan kepercayaannya;

Arah Kebijakan Kegiatan Utama Program Sasaran Instansi Pelaksana

1. Pembukaaan daerah-daerah terisolasi

2. Pembersihan kota/desa

3. Bantuan Pelayanan Masyarakat

khususnya bidang pendidikan dan kesehatan

Program Operasi Bhakti TNI

Menjadi stimulus upaya rehabilitasi NAD pasca gempa dan tsunami dan membantu upaya rehabilitasi NAD yang dilakukan oleh unsur non TNI/POLRI baik dukungan logistik, SDM, maupun keamanan.

TNI