METODE PENELITIAN
5.5 EVALUASI RISIKO PADA SETIAP TAHAPAN PEKERJAAN PROSES PEMINTALAN(SPINNING) DI BAGIAN PRODUKSI PT UNITEX Tbk. PEMINTALAN(SPINNING) DI BAGIAN PRODUKSI PT UNITEX Tbk
Setelah dilakukan analisis risiko di departemen spinning mulai dari tahap Blowing,
Carding, Pre Drawing, Lap Former, Combing, Drawing 1st, 2nd, 3rd , Simplex Frame, Ring
Spinning dan Winding. Tahapan selanjutnya adalah melakukan evaluasi risiko dari setiap
tahapan proses kerja di departemen spinning. Pada tahap ini, evaluasi risiko di tentukan oleh hasil estimasi ketiga komponen yaitu nilai konsekuensi, paparan dan kemungkinan. Maka tingkat risiko yang dihasilkan dari tiap risiko keselamatan memiliki nilai tingkat risiko yang berbeda-beda satu sama lain, namun dengan kategori tingkat yang hampir sama dengan yang lainya. Evaluasi risiko dalam penelitian ini merujuk pada analisis semi kuantitatif AS/NZS 4360:1999.
Menyalakan dan mematikan mesin Tersengat listrik/ kesetrum 5 (Important) 10 (Continously) 0.5 (Conceivable) 25 Membongkar
Cones dari mesin penguapan Kaki kejatuhan Cones/ memar atau luka lebam 1 (noticeable) 6 (Frequently) 1 (Remotely possible) 6 Mengirim cones ke departemen wieving
Jari kaki remuk terlindas roli 5 (Important) 6 (Frequently) 3 (Unusual) 90
5.5.1 Hasil Evaluasi Risiko Pada Tahap Blowing
Berdasarkan hasil analisis risiko pada tahap Blowing kaki tertimpa gumpalan serat dan risiko tersengat listrik atau kesetrum, memiliki tingkat risiko Acceptable yang berarti intensitas yang menimbulkan risiko dikurangi seminimal mungkin. Selanjutnya risiko jari tangan terjepit dan memar memiliki tingkat risiko priority 3 yang memerlukan pengawasan dan perhatian secara berkesinambungan. Sedangkan untuk risiko jari kaki terlindas lori memiliki tingkat risiko substansial yang berarti mengharuskan adanya perbaikan secara teknis.
Tindakan yang perlu dilakukan adalah memastikan gumpala serat dalam posisi seimbang dan sesuai dengan kemampuan, komunikasi antar pekerja, melakukan safety
talk sebelum memulai pekerjaan, mengatur jarak aman dengan mesin yang sedang dalam
posisi on, menjaga roli agar selalu dalam jalur lintasan roli pada saat menggunakan roli, menjaga housekeeping lingkungan kerja, warning sign untuk menunjukkan adanya bahaya listrik dan menjaga proses kerja dalam keadaan aman. Hasil evaluasi risiko keselamatan kerja pada tahap Blowing secara rinci dapat dilihat pada table 5.20
Table 5.20
Hasil Evaluasi Risiko Tahap Blowing
Pada Proses Spinning di Bagian Produksi PT. Unitex Tbk Tahun 2010
Uraian Pekerjaan Risiko Nilai Risiko
Tingkat Risiko Rekomendasi
Membuka gumpalan serat padat Jari kaki terluka / lebam tertimpa gumpalan serat 18 Acceptable
Memastikan gumpala serat dalam posisi seimbang dan sesuai dengan kemampuan Komunikasi antar pekerja membersihkan serat
di mesin blowing
Jari tangan terjepit/ jari memar
30 Priority 3 Mengatur jarak aman dengan mesin
Komunikasi antar pekerja
Memindahkan serat kapas yang telah digulung/sliver ke mesin carding dengan menggunakan roli Kaki luka/ terlindas roli
90 Substansial Mengikuti lintasan roli pada saat menggunakan roli Menjaga posisi roli pada sat menggunakan roli Menjaga Housekeeping lingkungan kerja Menyalakan dan mematikan mesin Tersengat listrik/ kesetrum
15 Acceptable Warning sign adanya bahaya listrik
Safety Talk
5.5.2 Hasil Evaluasi Risiko Pada Tahap Carding
Berdasarkan hasil analisis risiko pada tahap Carding jari tangan tergores memiliki tingkat risiko Acceptable yang berarti intensitas yang menimbulkan risiko dikurangi seminimal mungkin. Selanjutnya risiko tersengat listrik/ kesetrummemiliki tingkat risiko
priority 3 yang memerlukan pengawasan dan perhatian secara berkesinambungan.
Sedangkan untuk luka jari tangan atau remuk terjepit mesin Carding dan Jari kaki luka /lebam tertimpa sliver memiliki tingkat risiko substansial yang berarti mengharuskan adanya perbaikan secara teknis.
Tindakan yang perlu dilakukan adalah memastikan sliver dalam posisi seimbang dan sesuai dengan kemampuan, komunikasi antar pekerja, melakukan safety talk sebelum memulai pekerjaan, mengatur jarak aman dengan mesin yan sedang dalam posisi
on, menjaga roli agar selalu dalam jalur lintasan roli pada saat menggunakan roli,
bahaya listrik dan menjaga proses kerja dalam keadaan aman. Hasil evaluasi risiko keselamatan kerja pada tahap Carding secara rinci dapat dilihat pada table 5.2
Table 5.21
Hasil Evaluasi Risiko Tahap Carding Pada Proses Spinning di Bagian Produksi PT. Unitex Tbk Tahun 2010
Uraian Pekerjaan
Risiko Nilai Risiko
Tingkat Risiko Rekomendasi
Merangkap sliver luka jari atau remuk
terjepit mesin
Carding
90 Substansial Mengatur jarak aman dengan mesin
Safety Talk
Komunikasi antar pekerja Memisahkan dan
membersihkan serat
Jari tangan tergores
30 Acceptable Mengatur jarak aman dengan mesin Safety Talk Menggunakan gloves Mengirim sliver ke mesin pre drawing
Jari kaki luka /lebam tertimpa
sliver
90 Substansial Memastikan sliver dalam posisi seimbang dan sesuai dengan kemampuan Menggunakan roli Komunikasi antar pekerja Menyalakan dan
mematikan mesin
Tersengat listrik/ kesetrum
15 Priority 3 Warning sign adanya bahaya listrik
Safety Talk
5.5.3 Hasil Evaluasi Risiko Pada Tahap pre drawing
Berdasarkan hasil analisis risiko pada tahap Pre drawing tersengat listrik/ kesetrum memiliki tingkat risiko Acceptable yang berarti intensitas yang menimbulkan risiko dikurangi seminimal mungkin. Selanjutnya risiko luka gores di jari tergesek silinder mesin Pre Drawing dan luka jari atau remuk terjepit mesin Pre Drawing
memiliki tingkat risiko priority 3 yang memerlukan pengawasan dan perhatian secara berkesinambungan.
Sedangkan untuk jari kaki remuk terlindas roli memiliki tingkat risiko
substansial yang berarti mengharuskan adanya perbaikan secara teknis.
Tindakan yang perlu dilakukan adalah melakukan safety talk sebelum memulai pekerjaan, mengatur jarak aman dengan mesin yan sedang dalam posisi on, menjaga roli agar selalu dalam jalur lintasan roli pada saat menggunakan roli, memastikan sliver dalam posisi seimbang dan sesuai dengan kemampuan, komunikasi antar pekerja,warning sign untuk menunjukkan adanya bahaya listrik dan menjaga proses kerja dalam keadaan aman. Hasil evaluasi risiko keselamatan kerja pada tahap pre drawing secara rinci dapat dilihat pada table 5.22
Table 5.22
Hasil Evaluasi Risiko Tahap pre drawing
Pada Proses Spinning di Bagian Produksi PT. Unitex Tbk Tahun 2010
Uraian Pekerjaan Risiko Nilai Risiko Tingkat Risiko Rekomendasi Mensejajarka n serat pada mesin Pre Drawing
luka gores di jari tergesek silinder mesin Pre Drawing
30 Priority 3 Mengatur jarak aman dengan mesin
Safety Talk
Menggunakan gloves Merangkap
sliver
luka jari atau remuk Terjepit mesin Pre
Drawing
50 Priority 3 Mengatur jarak aman dengan mesin
Safety Talk
Komunikasi antar pekerja Mengirim
sliver ke
mesin lap
Jari kaki remuk
terlindas roli 90
Substansial Memastikan sliver dalam posisi seimbang dan sesuai dengan kemampuan
former Menggunakan roli Komunikasi antar pekerja
Menyalakan dan mematikan mesin Tersengat listrik/ kesetrum
15 Acceptable Warning sign adanya bahaya listrik
Safety Talk
5.5.4 Hasil Evaluasi Risiko Pada Tahap lap former
Berdasarkan hasil analisis risiko pada tahap lap former tersengat listrik/ kesetrum memiliki tingkat risiko Acceptable yang berarti intensitas yang menimbulkan risiko dikurangi seminimal mungkin. Selanjutnya risiko luka gores di jari tangan tergesek silinder mesin lap former dan luka jari tangan atau remuk terjepit mesin lap former memiliki tingkat risiko priority 3 yang memerlukan pengawasan dan perhatian secara berkesinambungan.
Sedangkan untuk jari kaki remuk terlindas roli memiliki tingkat risiko
substansial yang berarti mengharuskan adanya perbaikan secara teknis.
Tindakan yang perlu dilakukan adalah mengatur jarak aman dengan mesin yang sedang dalam posisi on, melakukan safety talk sebelum memulai pekerjaan, menjaga roli agar selalu dalam jalur lintasan roli pada saat menggunakan roli, memastikan sliver dalam posisi seimbang dan sesuai dengan kemampuan, komunikasi antar pekerja,warning
sign untuk menunjukkan adanya bahaya listrik dan menjaga proses kerja dalam keadaan
aman. Hasil evaluasi risiko keselamatan kerja pada tahap lap former secara rinci dapat dilihat pada table 5.23
Table 5.23
Hasil Evaluasi Risiko Tahap lap former
Pada Proses Spinning di Bagian Produksi PT. Unitex Tbk Tahun 2010
Uraian Pekerjaan
Risiko Nilai Risiko
Tingkat Risiko Rekomendasi
Peneyisiran
sliver dari
kotoran
Luka jari atau remuk Terjepit mesin Lap
Former
50 Priority 3 Mengatur jarak aman dengan mesin
Safety Talk
Komunikasi antar pekerja Membuang
serat pendek
Luka gores tergesek gigi-gigi mesin lap former
30 Priority 3 Mengatur jarak aman dengan mesin Safety Talk Menggunakan gloves Mengirim sliver ke mesin combing
Jari kaki remuk terlindas roli
90 Substansial Memastikan sliver dalam posisi seimbang dan sesuai dengan kemampuan Menggunakan roli Komunikasi antar pekerja Menyalakan dan mematikan mesin Tersengat listrik/ kesetrum
15 Acceptable Warning sign adanya bahaya listrik
Safety Talk
5.5.5 Hasil Evaluasi Risiko Pada Tahap combing
Berdasarkan hasil analisis risiko pada tahap Combing tersengat listrik/ kesetrum memiliki tingkat risiko Acceptable yang berarti intensitas yang menimbulkan risiko dikurangi seminimal mungkin.kemudian luka jari tangan atau remuk terjepit mesin lap
former memiliki tingkat risiko substansial yang berarti mengharuskan adanya perbaikan
secara teknis. Sedangkan untuk jari kaki remuk terlindas roli memiliki tingkat risiko
Tindakan yang perlu dilakukan adalah warning sign untuk menunjukkan adanya bahaya listrik, mengatur jarak aman dengan mesin yang sedang dalam posisi on, melakukan safety talk sebelum memulai pekerjaan, menjaga roli agar selalu dalam jalur lintasan roli pada saat menggunakan roli, memastikan sliver dalam posisi seimbang dan sesuai dengan kemampuan, komunikasi antar pekerja dan menjaga proses kerja dalam keadaan aman. Hasil evaluasi risiko keselamatan kerja pada tahap lap former secara rinci dapat dilihat pada table 5.24
Table 5.24
Hasil Evaluasi Risiko Tahap Combing
Pada Proses Spinning di Bagian Produksi PT. Unitex Tbk Tahun 2010
Uraian Pekerjaan
Risiko Nilai Risiko
Tingkat Risiko Rekomendasi
meluruskan serat di mesin
Combing
Luka jari atau remuk terjepit mesin
Combing
90 Substansial Mengatur jarak aman dengan mesin
Safety Talk
Komunikasi antar pekerja Mengirim sliver ke mesin Drawing 1st, 2nd, 3rd Jari kaki remuk terlindas roli
90 Substansial Memastikan sliver dalam posisi seimbang dan sesuai dengan kemampuan Menggunakan roli Komunikasi antar pekerja Menyalakan dan
mematikan mesin
Tersengat listrik/ kesetrum
15 Acceptable Warning sign adanya bahaya listrik
5.5.6 Hasil Evaluasi Risiko Pada Tahap drawing 1 , 2 , 3
Berdasarkan hasil analisis risiko pada tahap Drawing 1st, 2nd, 3rd Jari tangan
tergores serat/benang dan risiko tersengat listrik atau kesetrum memiliki tingkat risiko
Acceptable yang berarti intensitas yang menimbulkan risiko dikurangi seminimal
mungkin.
Sedangkan untuk risiko jari kaki terlindas lori dan luka jari atau remuk terjepit mesin Drawing memiliki tingkat risiko substansial yang berarti mengharuskan adanya perbaikan secara teknis.
Tindakan yang perlu dilakukan adalah warning sign untuk menunjukkan adanya bahaya listrik, mengatur jarak aman dengan mesin yang sedang dalam posisi on, melakukan safety talk sebelum memulai pekerjaan, menjaga roli agar selalu dalam jalur lintasan roli pada saat menggunakan roli, memastikan sliver dalam posisi seimbang dan sesuai dengan kemampuan, komunikasi antar pekerja dan menjaga proses kerja dalam keadaan aman.
Hasil evaluasi risiko keselamatan kerja pada tahap Winding secara rinci dapat dilihat pada table 5.25
Table 5.25
Hasil Evaluasi Risiko Tahap Drawing 1st, 2nd, 3rd
Pada Proses Spinning di Bagian Produksi PT. Unitex Tbk Tahun 2010
Uraian Pekerjaan Risiko Nilai Risiko
Tingkat Risiko Rekomendasi
Meluruskan, mensejejajarkan serat dalam sliver ke arah sumbu pada mesin Drawing luka jari atau remuk terjepit mesin Drawing 90 Substansial
Mengatur jarak aman dengan mesin
Safety Talk
Memperbaiki kerataan, berat dan panjang, campuran dengan perangkapan Jari tangan tergores serat/benang 18 Acceptable
Mengatur jarak aman dengan mesin Safety Talk Menggunakan gloves Menyalakan dan mematikan mesin Tersengat listrik/ kesetrum 15 Acceptable
Warning sign adanya bahaya listrik Safety Talk Mengirim sliver ke mesin Simplex Frame Jari kaki terlindas roli 90 Substansial
Memastikan sliver dalam posisi seimbang dan sesuai dengan kemampuan Menggunakan roli Komunikasi antar pekerja
5.5.7 Hasil Evaluasi Risiko Pada Tahap simplex frame
Berdasarkan hasil analisis risiko pada tahap simplex frame risiko tersengat listrik atau kesetrum memiliki tingkat risiko Acceptable yang berarti intensitas yang menimbulkan risiko dikurangi seminimal mungkin. Kemudian jari tangan tergores benang/serat dan jari tangan tergores atau lecet terkenan mesin gulung simplex frame memiliki tingkat risiko priority 3 yang memerlukan pengawasan dan perhatian secara berkesinambungan.
Sedangkan untuk risiko tergores dan luka jari atau remuk terjepit mesin Simplex
Frame, kaki atau badan luka/lebam tertimpa shinomki penuh, Kaki Tertimpa/ kejatuhan Bobbin/ memar atau luka lebam dan Jari kaki remuk terlindas roli memiliki tingkat risiko substansial yang berarti mengharuskan adanya perbaikan secara teknis.
Tindakan yang perlu dilakukan adalah warning sign untuk menunjukkan adanya bahaya listrik, mengatur jarak aman dengan mesin yang sedang dalam posisi on, melakukan safety talk sebelum memulai pekerjaan, menjaga roli agar selalu dalam jalur lintasan roli pada saat menggunakan roli, memastikan sliver dalam posisi seimbang dan sesuai dengan kemampuan, komunikasi antar pekerja dan menggunakan APD (gloves) untuk melindungi tangan dari goresan serta menjaga proses kerja dalam keadaan aman.
Hasil evaluasi risiko keselamatan kerja pada tahap Winding secara rinci dapat dilihat pada table 5.26
Table 5.26
Hasil Evaluasi Risiko Tahap simplex frame
Pada Proses Spinning di Bagian Produksi PT. Unitex Tbk Tahun 2010
Uraian Pekerjaan
Risiko Nilai Risiko
Tingkat Risiko Rekomendasi
Peregangan lanjut dan pada mesin Simplex Frame
tergores dan luka jari atau remuk
terjepit mesin
Simplex Frame
50 Substansial Mengatur jarak aman dengan mesin Safety Talk Menggunakan gloves Memasang Shinomaki Kaki atau badan luka/lebam tertimpa shinomki penuh
50 Substansial Mengatur jarak aman dengan mesin
Safety Talk
Komunikasi antar pekerja
Memberikan antihan/twist
Jari tangan tergores
benang/serat
30 Priority 3 Mengatur jarak aman dengan mesin
Safety Talk
Menggulung benang pada Bobbin tegak Kaki Tertimpa/ kejatuhan Bobbin/ memar atau luka lebam
50 Substansial Mengatur jarak aman dengan mesin
Safety Talk
Komunikasi antar pekerja
Memperbaiki
Bobbin dan arah
gulungan Jari tangan tergores atau lecet terkenan mesin gulung simplex frame
30 Priority 3 Menjaga jarak aman dengan mesin Safety Talk Menggunakan gloves Mengirim Bobbin ke mesin Ring Spinning Jari kaki remuk terlindas roli
90 Substansial Mengikuti lintasan roli pada saat menggunakan roli Menjaga posisi roli pada saat menggunakan roli Menjaga Housekeeping lingkungan kerja Menyalakan dan mematikan mesin Tersengat listrik/ kesetrum
15 Acceptable Warning sign adanya bahaya listrik
Safety Talk
5.5.8 Hasil Evaluasi Risiko Pada Tahap ring spinning
Berdasarkan hasil analisis risiko pada tahap simplex frame risiko terjepit mesin
Ring Spinning / tergores, kaki Tertimpa/ kejatuhan Bobbin/ memar atau luka lebam
memiliki tingkat risiko Acceptable yang berarti intensitas yang menimbulkan risiko dikurangi seminimal mungkin. Sedangkan tersengat listrik/ kesetrum memiliki tingkat risiko priority 3 yang memerlukan pengawasan dan perhatian secara berkesinambungan.
Kemudian untuk risiko tergores tergesek Bobbin saat melakukan penggulungan karena kurang hati-hati dan Jari kaki remuk terlindas roli memiliki tingkat risiko
substansial yang berarti mengharuskan adanya perbaikan secara teknis.
Tindakan yang perlu dilakukan adalah warning sign untuk menunjukkan adanya bahaya listrik, mengatur jarak aman dengan mesin yang sedang dalam posisi on, melakukan safety talk sebelum memulai pekerjaan, menjaga roli agar selalu dalam jalur lintasan roli pada saat menggunakan roli, memastikan Bobbin dalam posisi seimbang dan sesuai dengan kemampuan, komunikasi antar pekerja dan menggunakan APD (gloves) untuk melindungi tangan dari goresan serta menjaga proses kerja dalam keadaan aman.
Table 5.27
Hasil Evaluasi Risiko Tahap Ring Spinning
Pada Proses Spinning di Bagian Produksi PT. Unitex Tbk Tahun 2010
Uraian Pekerjaan Risiko Nilai Risiko Tingkat Risiko Rekomendasi Peregangan dan antihan lanjut pada mesin Ring
Spinning
Terjepit mesin
Ring Spinning /
tergores dan luka jari atau remuk
18 Acceptable
Mengatur jarak aman dengan mesin Safety Talk Menggunakan gloves Menggulung benang pada Bobbin miring
pada mesin Ring
Spinning
Kaki Tertimpa/ kejatuhan Bobbin/ memar atau luka lebam
15
Acceptable
Mengatur jarak aman dengan mesin
Safety Talk
Komunikasi antar pekerja Menggulung Bobbin pada posisi miring Tergores tergesek Bobbin saat melakukan
90 Substansial Mengatur jarak aman dengan mesin
dan menjaga kerataanya
penggulungan karena kurang hati-hati
Komunikasi antar pekerja
Mengirim
Bobbin ke mesin Winding
Jari kaki remuk terlindas roli
90 Substansial Mengikuti lintasan roli pada saat menggunakan roli Menjaga posisi roli pada sat menggunakan roli Menjaga Housekeeping lingkungan kerja Menyalakan dan mematikan mesin Tersengat listrik/ kesetrum
25 Priority 3 Warning sign adanya bahaya listrik
Safety Talk
5.5.9 Hasil Evaluasi Risiko Pada Tahap winding
Berdasarkan hasil analisis risiko pada tahap Winding kaki kejatuhan Cones, luka memar atau luka lebam memiliki tingkat risiko Acceptable yang berarti intensitas yang menimbulkan risiko dikurangi seminimal mungkin. Selanjutnya risiko tersengat listrik atau kesetrum memiliki tingkat risiko priority 3 yang memerlukan pengawasan dan perhatian secara berkesinambungan. Sedangkan untuk risiko jari kaki terlindas lori memiliki tingkat risiko substansial yang berarti mengharuskan adanya perbaikan secara teknis. Kemudian untuk risiko peledakan pada proses penguapan memiliki tingkat risiko
very high yang berarti iktifitas dihentikan sampai risiko bisa dikurangi hingga mencapai
baas yang dibolehkan atau diterima.
Tindakan yang perlu dilakukan adalah Memastikan Cones dalam posisi seimbang saat menggulung benang pada Cones, melakukan safety talk sebelum memulai pekerjaan, Mengatur jarak aman dengan mesin yan sedang dalam posisi on, Menggunakan
pelindung wajah( face shield) untuk menghindari risiko pada wajah, maintenance secara teratur peralatan dan mesin, Bekerja sesuai S.O.P untuk menjaga proses kerja dalam keadaan aman. Hasil evaluasi risiko keselamatan kerja pada tahap Winding secara rinci dapat dilihat pada table 5.28
Table 5.28
Hasil Evaluasi Risiko Tahap Winding
Pada Proses Spinning di Bagian Produksi PT. Unitex Tbk Tahun 2010
Uraian Pekerjaan Risiko Nilai Risiko
Tingkat Risiko
Rekomendasi
Menggulung
benang pada Cones di mesin Winding
Kaki kejatuhan
Cones/ memar
atau luka lebam
18 Acceptable
Memastikan Cones dalam posisi seimbang
Safety Talk
Memindahkan cones ke mesin heat setter
Wajah atau
badan terkena uap panas
90 Substansial Mengatur jarak aman dengan mesin
Safety Talk
Menggunakan pelindung wajah( face shield)
Melakukan proses penguapan dengan heat setter
Peledakan 150 Substansial maintenance secara teratur Safety Talk
Bekerja sesuai S.O.P Menyalakan dan
mematikan mesin
Tersengat listrik/ kesetrum
25 Priority 3 Warning sign adanya bahaya
listrik
Safety Talk
Membongkar
Cones dari mesin penguapan
Kaki kejatuhan
Cones/ memar
atau luka lebam
6 Acceptable Memastikan Cones dalam posisi seimbang
Safety Talk
Mengirim cones ke departemen wieving
Jari kaki remuk terlindas roli
90 Substansial Mengikuti lintasan roli pada saat menggunakan roli
Menjaga posisi roli pada sat menggunakan roli
144