• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI RISIKO PADA SETIAP TAHAPAN PEKERJAAN PROSES PEMINTALAN(SPINNING) DI BAGIAN PRODUKSI PT UNITEX Tbk. PEMINTALAN(SPINNING) DI BAGIAN PRODUKSI PT UNITEX Tbk

Dalam dokumen Analisis Tingkat Resiko Keselamatan Kerja (Halaman 149-164)

METODE PENELITIAN

5.5 EVALUASI RISIKO PADA SETIAP TAHAPAN PEKERJAAN PROSES PEMINTALAN(SPINNING) DI BAGIAN PRODUKSI PT UNITEX Tbk. PEMINTALAN(SPINNING) DI BAGIAN PRODUKSI PT UNITEX Tbk

Setelah dilakukan analisis risiko di departemen spinning mulai dari tahap Blowing,

Carding, Pre Drawing, Lap Former, Combing, Drawing 1st, 2nd, 3rd , Simplex Frame, Ring

Spinning dan Winding. Tahapan selanjutnya adalah melakukan evaluasi risiko dari setiap

tahapan proses kerja di departemen spinning. Pada tahap ini, evaluasi risiko di tentukan oleh hasil estimasi ketiga komponen yaitu nilai konsekuensi, paparan dan kemungkinan. Maka tingkat risiko yang dihasilkan dari tiap risiko keselamatan memiliki nilai tingkat risiko yang berbeda-beda satu sama lain, namun dengan kategori tingkat yang hampir sama dengan yang lainya. Evaluasi risiko dalam penelitian ini merujuk pada analisis semi kuantitatif AS/NZS 4360:1999.

Menyalakan dan mematikan mesin Tersengat listrik/ kesetrum 5 (Important) 10 (Continously) 0.5 (Conceivable) 25 Membongkar

Cones dari mesin penguapan Kaki kejatuhan Cones/ memar atau luka lebam 1 (noticeable) 6 (Frequently) 1 (Remotely possible) 6 Mengirim cones ke departemen wieving

Jari kaki remuk terlindas roli 5 (Important) 6 (Frequently) 3 (Unusual) 90

5.5.1 Hasil Evaluasi Risiko Pada Tahap Blowing

Berdasarkan hasil analisis risiko pada tahap Blowing kaki tertimpa gumpalan serat dan risiko tersengat listrik atau kesetrum, memiliki tingkat risiko Acceptable yang berarti intensitas yang menimbulkan risiko dikurangi seminimal mungkin. Selanjutnya risiko jari tangan terjepit dan memar memiliki tingkat risiko priority 3 yang memerlukan pengawasan dan perhatian secara berkesinambungan. Sedangkan untuk risiko jari kaki terlindas lori memiliki tingkat risiko substansial yang berarti mengharuskan adanya perbaikan secara teknis.

Tindakan yang perlu dilakukan adalah memastikan gumpala serat dalam posisi seimbang dan sesuai dengan kemampuan, komunikasi antar pekerja, melakukan safety

talk sebelum memulai pekerjaan, mengatur jarak aman dengan mesin yang sedang dalam

posisi on, menjaga roli agar selalu dalam jalur lintasan roli pada saat menggunakan roli, menjaga housekeeping lingkungan kerja, warning sign untuk menunjukkan adanya bahaya listrik dan menjaga proses kerja dalam keadaan aman. Hasil evaluasi risiko keselamatan kerja pada tahap Blowing secara rinci dapat dilihat pada table 5.20

Table 5.20

Hasil Evaluasi Risiko Tahap Blowing

Pada Proses Spinning di Bagian Produksi PT. Unitex Tbk Tahun 2010

Uraian Pekerjaan Risiko Nilai Risiko

Tingkat Risiko Rekomendasi

Membuka gumpalan serat padat Jari kaki terluka / lebam tertimpa gumpalan serat 18 Acceptable

Memastikan gumpala serat dalam posisi seimbang dan sesuai dengan kemampuan Komunikasi antar pekerja membersihkan serat

di mesin blowing

Jari tangan terjepit/ jari memar

30 Priority 3 Mengatur jarak aman dengan mesin

Komunikasi antar pekerja

Memindahkan serat kapas yang telah digulung/sliver ke mesin carding dengan menggunakan roli Kaki luka/ terlindas roli

90 Substansial Mengikuti lintasan roli pada saat menggunakan roli Menjaga posisi roli pada sat menggunakan roli Menjaga Housekeeping lingkungan kerja Menyalakan dan mematikan mesin Tersengat listrik/ kesetrum

15 Acceptable Warning sign adanya bahaya listrik

Safety Talk

5.5.2 Hasil Evaluasi Risiko Pada Tahap Carding

Berdasarkan hasil analisis risiko pada tahap Carding jari tangan tergores memiliki tingkat risiko Acceptable yang berarti intensitas yang menimbulkan risiko dikurangi seminimal mungkin. Selanjutnya risiko tersengat listrik/ kesetrummemiliki tingkat risiko

priority 3 yang memerlukan pengawasan dan perhatian secara berkesinambungan.

Sedangkan untuk luka jari tangan atau remuk terjepit mesin Carding dan Jari kaki luka /lebam tertimpa sliver memiliki tingkat risiko substansial yang berarti mengharuskan adanya perbaikan secara teknis.

Tindakan yang perlu dilakukan adalah memastikan sliver dalam posisi seimbang dan sesuai dengan kemampuan, komunikasi antar pekerja, melakukan safety talk sebelum memulai pekerjaan, mengatur jarak aman dengan mesin yan sedang dalam posisi

on, menjaga roli agar selalu dalam jalur lintasan roli pada saat menggunakan roli,

bahaya listrik dan menjaga proses kerja dalam keadaan aman. Hasil evaluasi risiko keselamatan kerja pada tahap Carding secara rinci dapat dilihat pada table 5.2

Table 5.21

Hasil Evaluasi Risiko Tahap Carding Pada Proses Spinning di Bagian Produksi PT. Unitex Tbk Tahun 2010

Uraian Pekerjaan

Risiko Nilai Risiko

Tingkat Risiko Rekomendasi

Merangkap sliver luka jari atau remuk

terjepit mesin

Carding

90 Substansial Mengatur jarak aman dengan mesin

Safety Talk

Komunikasi antar pekerja Memisahkan dan

membersihkan serat

Jari tangan tergores

30 Acceptable Mengatur jarak aman dengan mesin Safety Talk Menggunakan gloves Mengirim sliver ke mesin pre drawing

Jari kaki luka /lebam tertimpa

sliver

90 Substansial Memastikan sliver dalam posisi seimbang dan sesuai dengan kemampuan Menggunakan roli Komunikasi antar pekerja Menyalakan dan

mematikan mesin

Tersengat listrik/ kesetrum

15 Priority 3 Warning sign adanya bahaya listrik

Safety Talk

5.5.3 Hasil Evaluasi Risiko Pada Tahap pre drawing

Berdasarkan hasil analisis risiko pada tahap Pre drawing tersengat listrik/ kesetrum memiliki tingkat risiko Acceptable yang berarti intensitas yang menimbulkan risiko dikurangi seminimal mungkin. Selanjutnya risiko luka gores di jari tergesek silinder mesin Pre Drawing dan luka jari atau remuk terjepit mesin Pre Drawing

memiliki tingkat risiko priority 3 yang memerlukan pengawasan dan perhatian secara berkesinambungan.

Sedangkan untuk jari kaki remuk terlindas roli memiliki tingkat risiko

substansial yang berarti mengharuskan adanya perbaikan secara teknis.

Tindakan yang perlu dilakukan adalah melakukan safety talk sebelum memulai pekerjaan, mengatur jarak aman dengan mesin yan sedang dalam posisi on, menjaga roli agar selalu dalam jalur lintasan roli pada saat menggunakan roli, memastikan sliver dalam posisi seimbang dan sesuai dengan kemampuan, komunikasi antar pekerja,warning sign untuk menunjukkan adanya bahaya listrik dan menjaga proses kerja dalam keadaan aman. Hasil evaluasi risiko keselamatan kerja pada tahap pre drawing secara rinci dapat dilihat pada table 5.22

Table 5.22

Hasil Evaluasi Risiko Tahap pre drawing

Pada Proses Spinning di Bagian Produksi PT. Unitex Tbk Tahun 2010

Uraian Pekerjaan Risiko Nilai Risiko Tingkat Risiko Rekomendasi Mensejajarka n serat pada mesin Pre Drawing

luka gores di jari tergesek silinder mesin Pre Drawing

30 Priority 3 Mengatur jarak aman dengan mesin

Safety Talk

Menggunakan gloves Merangkap

sliver

luka jari atau remuk Terjepit mesin Pre

Drawing

50 Priority 3 Mengatur jarak aman dengan mesin

Safety Talk

Komunikasi antar pekerja Mengirim

sliver ke

mesin lap

Jari kaki remuk

terlindas roli 90

Substansial Memastikan sliver dalam posisi seimbang dan sesuai dengan kemampuan

former Menggunakan roli Komunikasi antar pekerja

Menyalakan dan mematikan mesin Tersengat listrik/ kesetrum

15 Acceptable Warning sign adanya bahaya listrik

Safety Talk

5.5.4 Hasil Evaluasi Risiko Pada Tahap lap former

Berdasarkan hasil analisis risiko pada tahap lap former tersengat listrik/ kesetrum memiliki tingkat risiko Acceptable yang berarti intensitas yang menimbulkan risiko dikurangi seminimal mungkin. Selanjutnya risiko luka gores di jari tangan tergesek silinder mesin lap former dan luka jari tangan atau remuk terjepit mesin lap former memiliki tingkat risiko priority 3 yang memerlukan pengawasan dan perhatian secara berkesinambungan.

Sedangkan untuk jari kaki remuk terlindas roli memiliki tingkat risiko

substansial yang berarti mengharuskan adanya perbaikan secara teknis.

Tindakan yang perlu dilakukan adalah mengatur jarak aman dengan mesin yang sedang dalam posisi on, melakukan safety talk sebelum memulai pekerjaan, menjaga roli agar selalu dalam jalur lintasan roli pada saat menggunakan roli, memastikan sliver dalam posisi seimbang dan sesuai dengan kemampuan, komunikasi antar pekerja,warning

sign untuk menunjukkan adanya bahaya listrik dan menjaga proses kerja dalam keadaan

aman. Hasil evaluasi risiko keselamatan kerja pada tahap lap former secara rinci dapat dilihat pada table 5.23

Table 5.23

Hasil Evaluasi Risiko Tahap lap former

Pada Proses Spinning di Bagian Produksi PT. Unitex Tbk Tahun 2010

Uraian Pekerjaan

Risiko Nilai Risiko

Tingkat Risiko Rekomendasi

Peneyisiran

sliver dari

kotoran

Luka jari atau remuk Terjepit mesin Lap

Former

50 Priority 3 Mengatur jarak aman dengan mesin

Safety Talk

Komunikasi antar pekerja Membuang

serat pendek

Luka gores tergesek gigi-gigi mesin lap former

30 Priority 3 Mengatur jarak aman dengan mesin Safety Talk Menggunakan gloves Mengirim sliver ke mesin combing

Jari kaki remuk terlindas roli

90 Substansial Memastikan sliver dalam posisi seimbang dan sesuai dengan kemampuan Menggunakan roli Komunikasi antar pekerja Menyalakan dan mematikan mesin Tersengat listrik/ kesetrum

15 Acceptable Warning sign adanya bahaya listrik

Safety Talk

5.5.5 Hasil Evaluasi Risiko Pada Tahap combing

Berdasarkan hasil analisis risiko pada tahap Combing tersengat listrik/ kesetrum memiliki tingkat risiko Acceptable yang berarti intensitas yang menimbulkan risiko dikurangi seminimal mungkin.kemudian luka jari tangan atau remuk terjepit mesin lap

former memiliki tingkat risiko substansial yang berarti mengharuskan adanya perbaikan

secara teknis. Sedangkan untuk jari kaki remuk terlindas roli memiliki tingkat risiko

Tindakan yang perlu dilakukan adalah warning sign untuk menunjukkan adanya bahaya listrik, mengatur jarak aman dengan mesin yang sedang dalam posisi on, melakukan safety talk sebelum memulai pekerjaan, menjaga roli agar selalu dalam jalur lintasan roli pada saat menggunakan roli, memastikan sliver dalam posisi seimbang dan sesuai dengan kemampuan, komunikasi antar pekerja dan menjaga proses kerja dalam keadaan aman. Hasil evaluasi risiko keselamatan kerja pada tahap lap former secara rinci dapat dilihat pada table 5.24

Table 5.24

Hasil Evaluasi Risiko Tahap Combing

Pada Proses Spinning di Bagian Produksi PT. Unitex Tbk Tahun 2010

Uraian Pekerjaan

Risiko Nilai Risiko

Tingkat Risiko Rekomendasi

meluruskan serat di mesin

Combing

Luka jari atau remuk terjepit mesin

Combing

90 Substansial Mengatur jarak aman dengan mesin

Safety Talk

Komunikasi antar pekerja Mengirim sliver ke mesin Drawing 1st, 2nd, 3rd Jari kaki remuk terlindas roli

90 Substansial Memastikan sliver dalam posisi seimbang dan sesuai dengan kemampuan Menggunakan roli Komunikasi antar pekerja Menyalakan dan

mematikan mesin

Tersengat listrik/ kesetrum

15 Acceptable Warning sign adanya bahaya listrik

5.5.6 Hasil Evaluasi Risiko Pada Tahap drawing 1 , 2 , 3

Berdasarkan hasil analisis risiko pada tahap Drawing 1st, 2nd, 3rd Jari tangan

tergores serat/benang dan risiko tersengat listrik atau kesetrum memiliki tingkat risiko

Acceptable yang berarti intensitas yang menimbulkan risiko dikurangi seminimal

mungkin.

Sedangkan untuk risiko jari kaki terlindas lori dan luka jari atau remuk terjepit mesin Drawing memiliki tingkat risiko substansial yang berarti mengharuskan adanya perbaikan secara teknis.

Tindakan yang perlu dilakukan adalah warning sign untuk menunjukkan adanya bahaya listrik, mengatur jarak aman dengan mesin yang sedang dalam posisi on, melakukan safety talk sebelum memulai pekerjaan, menjaga roli agar selalu dalam jalur lintasan roli pada saat menggunakan roli, memastikan sliver dalam posisi seimbang dan sesuai dengan kemampuan, komunikasi antar pekerja dan menjaga proses kerja dalam keadaan aman.

Hasil evaluasi risiko keselamatan kerja pada tahap Winding secara rinci dapat dilihat pada table 5.25

Table 5.25

Hasil Evaluasi Risiko Tahap Drawing 1st, 2nd, 3rd

Pada Proses Spinning di Bagian Produksi PT. Unitex Tbk Tahun 2010

Uraian Pekerjaan Risiko Nilai Risiko

Tingkat Risiko Rekomendasi

Meluruskan, mensejejajarkan serat dalam sliver ke arah sumbu pada mesin Drawing luka jari atau remuk terjepit mesin Drawing 90 Substansial

Mengatur jarak aman dengan mesin

Safety Talk

Memperbaiki kerataan, berat dan panjang, campuran dengan perangkapan Jari tangan tergores serat/benang 18 Acceptable

Mengatur jarak aman dengan mesin Safety Talk Menggunakan gloves Menyalakan dan mematikan mesin Tersengat listrik/ kesetrum 15 Acceptable

Warning sign adanya bahaya listrik Safety Talk Mengirim sliver ke mesin Simplex Frame Jari kaki terlindas roli 90 Substansial

Memastikan sliver dalam posisi seimbang dan sesuai dengan kemampuan Menggunakan roli Komunikasi antar pekerja

5.5.7 Hasil Evaluasi Risiko Pada Tahap simplex frame

Berdasarkan hasil analisis risiko pada tahap simplex frame risiko tersengat listrik atau kesetrum memiliki tingkat risiko Acceptable yang berarti intensitas yang menimbulkan risiko dikurangi seminimal mungkin. Kemudian jari tangan tergores benang/serat dan jari tangan tergores atau lecet terkenan mesin gulung simplex frame memiliki tingkat risiko priority 3 yang memerlukan pengawasan dan perhatian secara berkesinambungan.

Sedangkan untuk risiko tergores dan luka jari atau remuk terjepit mesin Simplex

Frame, kaki atau badan luka/lebam tertimpa shinomki penuh, Kaki Tertimpa/ kejatuhan Bobbin/ memar atau luka lebam dan Jari kaki remuk terlindas roli memiliki tingkat risiko substansial yang berarti mengharuskan adanya perbaikan secara teknis.

Tindakan yang perlu dilakukan adalah warning sign untuk menunjukkan adanya bahaya listrik, mengatur jarak aman dengan mesin yang sedang dalam posisi on, melakukan safety talk sebelum memulai pekerjaan, menjaga roli agar selalu dalam jalur lintasan roli pada saat menggunakan roli, memastikan sliver dalam posisi seimbang dan sesuai dengan kemampuan, komunikasi antar pekerja dan menggunakan APD (gloves) untuk melindungi tangan dari goresan serta menjaga proses kerja dalam keadaan aman.

Hasil evaluasi risiko keselamatan kerja pada tahap Winding secara rinci dapat dilihat pada table 5.26

Table 5.26

Hasil Evaluasi Risiko Tahap simplex frame

Pada Proses Spinning di Bagian Produksi PT. Unitex Tbk Tahun 2010

Uraian Pekerjaan

Risiko Nilai Risiko

Tingkat Risiko Rekomendasi

Peregangan lanjut dan pada mesin Simplex Frame

tergores dan luka jari atau remuk

terjepit mesin

Simplex Frame

50 Substansial Mengatur jarak aman dengan mesin Safety Talk Menggunakan gloves Memasang Shinomaki Kaki atau badan luka/lebam tertimpa shinomki penuh

50 Substansial Mengatur jarak aman dengan mesin

Safety Talk

Komunikasi antar pekerja

Memberikan antihan/twist

Jari tangan tergores

benang/serat

30 Priority 3 Mengatur jarak aman dengan mesin

Safety Talk

Menggulung benang pada Bobbin tegak Kaki Tertimpa/ kejatuhan Bobbin/ memar atau luka lebam

50 Substansial Mengatur jarak aman dengan mesin

Safety Talk

Komunikasi antar pekerja

Memperbaiki

Bobbin dan arah

gulungan Jari tangan tergores atau lecet terkenan mesin gulung simplex frame

30 Priority 3 Menjaga jarak aman dengan mesin Safety Talk Menggunakan gloves Mengirim Bobbin ke mesin Ring Spinning Jari kaki remuk terlindas roli

90 Substansial Mengikuti lintasan roli pada saat menggunakan roli Menjaga posisi roli pada saat menggunakan roli Menjaga Housekeeping lingkungan kerja Menyalakan dan mematikan mesin Tersengat listrik/ kesetrum

15 Acceptable Warning sign adanya bahaya listrik

Safety Talk

5.5.8 Hasil Evaluasi Risiko Pada Tahap ring spinning

Berdasarkan hasil analisis risiko pada tahap simplex frame risiko terjepit mesin

Ring Spinning / tergores, kaki Tertimpa/ kejatuhan Bobbin/ memar atau luka lebam

memiliki tingkat risiko Acceptable yang berarti intensitas yang menimbulkan risiko dikurangi seminimal mungkin. Sedangkan tersengat listrik/ kesetrum memiliki tingkat risiko priority 3 yang memerlukan pengawasan dan perhatian secara berkesinambungan.

Kemudian untuk risiko tergores tergesek Bobbin saat melakukan penggulungan karena kurang hati-hati dan Jari kaki remuk terlindas roli memiliki tingkat risiko

substansial yang berarti mengharuskan adanya perbaikan secara teknis.

Tindakan yang perlu dilakukan adalah warning sign untuk menunjukkan adanya bahaya listrik, mengatur jarak aman dengan mesin yang sedang dalam posisi on, melakukan safety talk sebelum memulai pekerjaan, menjaga roli agar selalu dalam jalur lintasan roli pada saat menggunakan roli, memastikan Bobbin dalam posisi seimbang dan sesuai dengan kemampuan, komunikasi antar pekerja dan menggunakan APD (gloves) untuk melindungi tangan dari goresan serta menjaga proses kerja dalam keadaan aman.

Table 5.27

Hasil Evaluasi Risiko Tahap Ring Spinning

Pada Proses Spinning di Bagian Produksi PT. Unitex Tbk Tahun 2010

Uraian Pekerjaan Risiko Nilai Risiko Tingkat Risiko Rekomendasi Peregangan dan antihan lanjut pada mesin Ring

Spinning

Terjepit mesin

Ring Spinning /

tergores dan luka jari atau remuk

18 Acceptable

Mengatur jarak aman dengan mesin Safety Talk Menggunakan gloves Menggulung benang pada Bobbin miring

pada mesin Ring

Spinning

Kaki Tertimpa/ kejatuhan Bobbin/ memar atau luka lebam

15

Acceptable

Mengatur jarak aman dengan mesin

Safety Talk

Komunikasi antar pekerja Menggulung Bobbin pada posisi miring Tergores tergesek Bobbin saat melakukan

90 Substansial Mengatur jarak aman dengan mesin

dan menjaga kerataanya

penggulungan karena kurang hati-hati

Komunikasi antar pekerja

Mengirim

Bobbin ke mesin Winding

Jari kaki remuk terlindas roli

90 Substansial Mengikuti lintasan roli pada saat menggunakan roli Menjaga posisi roli pada sat menggunakan roli Menjaga Housekeeping lingkungan kerja Menyalakan dan mematikan mesin Tersengat listrik/ kesetrum

25 Priority 3 Warning sign adanya bahaya listrik

Safety Talk

5.5.9 Hasil Evaluasi Risiko Pada Tahap winding

Berdasarkan hasil analisis risiko pada tahap Winding kaki kejatuhan Cones, luka memar atau luka lebam memiliki tingkat risiko Acceptable yang berarti intensitas yang menimbulkan risiko dikurangi seminimal mungkin. Selanjutnya risiko tersengat listrik atau kesetrum memiliki tingkat risiko priority 3 yang memerlukan pengawasan dan perhatian secara berkesinambungan. Sedangkan untuk risiko jari kaki terlindas lori memiliki tingkat risiko substansial yang berarti mengharuskan adanya perbaikan secara teknis. Kemudian untuk risiko peledakan pada proses penguapan memiliki tingkat risiko

very high yang berarti iktifitas dihentikan sampai risiko bisa dikurangi hingga mencapai

baas yang dibolehkan atau diterima.

Tindakan yang perlu dilakukan adalah Memastikan Cones dalam posisi seimbang saat menggulung benang pada Cones, melakukan safety talk sebelum memulai pekerjaan, Mengatur jarak aman dengan mesin yan sedang dalam posisi on, Menggunakan

pelindung wajah( face shield) untuk menghindari risiko pada wajah, maintenance secara teratur peralatan dan mesin, Bekerja sesuai S.O.P untuk menjaga proses kerja dalam keadaan aman. Hasil evaluasi risiko keselamatan kerja pada tahap Winding secara rinci dapat dilihat pada table 5.28

Table 5.28

Hasil Evaluasi Risiko Tahap Winding

Pada Proses Spinning di Bagian Produksi PT. Unitex Tbk Tahun 2010

Uraian Pekerjaan Risiko Nilai Risiko

Tingkat Risiko

Rekomendasi

Menggulung

benang pada Cones di mesin Winding

Kaki kejatuhan

Cones/ memar

atau luka lebam

18 Acceptable

Memastikan Cones dalam posisi seimbang

Safety Talk

Memindahkan cones ke mesin heat setter

Wajah atau

badan terkena uap panas

90 Substansial Mengatur jarak aman dengan mesin

Safety Talk

Menggunakan pelindung wajah( face shield)

Melakukan proses penguapan dengan heat setter

Peledakan 150 Substansial maintenance secara teratur Safety Talk

Bekerja sesuai S.O.P Menyalakan dan

mematikan mesin

Tersengat listrik/ kesetrum

25 Priority 3 Warning sign adanya bahaya

listrik

Safety Talk

Membongkar

Cones dari mesin penguapan

Kaki kejatuhan

Cones/ memar

atau luka lebam

6 Acceptable Memastikan Cones dalam posisi seimbang

Safety Talk

Mengirim cones ke departemen wieving

Jari kaki remuk terlindas roli

90 Substansial Mengikuti lintasan roli pada saat menggunakan roli

Menjaga posisi roli pada sat menggunakan roli

144

Dalam dokumen Analisis Tingkat Resiko Keselamatan Kerja (Halaman 149-164)