METODE PENELITIAN
5.3 IDENTIFIKASI RISIKO PADA SETIAP TAHAPAN PEKERJAAN PROSES PEMINTALAN(SPINNING) DI BAGIAN PRODUKSI PT UNITEX Tbk
4.6.4 Lap Former
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan kepala sub-departemen dan pekerja di bagian ini, dapat diketahu bahwa tahap proses kerja Lap Former adalah mempersiapkan bahan untuk di proses pada mesin Combing.
a. Proses lap former pada tahap penyisiran sliver yang kurang tepat/kurang hati-hati pada mesin Lap Former, terdapat potensi bahaya yang akan menimbulkan risiko keselamatan kerja yaitu luka jari atau remuk terjepit mesin lap former. Upaya pengendalian yang telah dilakukan oleh perusahaan adalah bekerja sesuai dengan SOP dan bekeja hati-hati
b. Proses lap former pada tahap membuang serat pendek yang menempel pada
sliver, terdapat potensi bahaya yang akan menimbulkan risiko keselamatan
kerja yaitu luka gores tergesek gigi-gigi mesin lap former. Upaya pengendalian yang telah dilakukan oleh perusahaan adalah Bekerja sesuai dengan SOP dan bekeja hati-hati
c. Proses lap former pada tahap memindahkan sliver ke mesin Combing dengan
roli, terdapat potensi bahaya yang akan menimbulkan risiko keselamatan kerja
yaitu jari kaki remuk terlindas roli. Upaya pengendalian yang telah dilakukan oleh perusahaan adalah menggunakan safety shoes dan mengatur jarak aman. d. Proses lap former pada saat menyalakan dan mematikan mesin pada saat
produksi sedang berjalan, terdapat potensi bahaya yang menimbulkan risiko tersengat listrik/ kesetrum karena kondisi tangan dalam keadaan basah. Pengendalian yang telah dilakukan adalah menyiapkan lap kering di
Gambar 5.4 Mesin Lap former
Hasil identifikasi risiko pada tahap Lap former di departemen spinning PT Unitex Tbk tahun 2010
No Pekerjaan Rincian Pekerjaan Skenario Risiko Pengendalian PT Unitex Tbk 4 Prose lap former Peneyisiran sliver
dari kotoran
Penyisiran kurang tepat/kurang hati-hati pada mesin Lap Former
Luka jari atau remuk Terjepit mesin Lap Former
- Bekerja sesuai dengan SOP - Bekerja hati-hati
Membuang serat pendek
Membuang serat
pendek yang
menempel pada sliver
Luka gores
tergesek gigi-gigi mesin lap former
- Bekerja sesuai dengan SOP - Bekerja hati-hati Mengirim sliver ke mesin combing Memindahkan sliver ke mesin combing menggunakan roli
Jari kaki remuk terlindas roli
- Menggunakan safety shoes - Mengatur jarak aman
Menyalakan dan mematikan mesin
Menyalakan dan
mematikan mesin pre
drawing dalam keadaan tangan basah
Tersengat listrik/ kesetrum
- Bekerja sesuai SOP
- Menyediakan lap kering di
washtaffel
4.6.5 Combing
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan kepala sub-departemen dan pekerja di bagian ini, dapat diketahu bahwa tahap proses kerja Combing adalah penyisiran serat, memisahkan serat pendek dan kotoran, meluruskan serat untuk di proses pada mesin Combing.
a. Proses Combing pada tahap meluruskan serat searah sliver pada mesin Combing karena kurang hati-hati/ meleset, terdapat potensi bahaya yang akan menimbulkan risiko keselamatan kerja yaitu luka jari tangan atau remuk terjepit mesin
Combing. Upaya pengendalian yang telah dilakukan oleh perusahaan adalah
Bekerja sesuai dengan SOP dan bekeja hati-hati
b. Proses Combing pada tahap memindahkan sliver ke mesin Drawing 1st, 2nd, 3rd
menggunakan roli, terdapat potensi bahaya yang akan menimbulkan risiko keselamatan kerja yaitu jari kaki remuk terlindas roli.
Upaya pengendalian yang telah dilakukan oleh perusahaan adalah menggunakan
safety shoes dan mengatur jarak aman.
c. Proses Combing pada saat menyalakan dan mematikan mesin pada saat produksi sedang berjalan, terdapat potensi bahaya yang menimbulkan risiko tersengat listrik/ kesetrum karena kondisi tangan dalam keadaan basah. Pengendalian yang telah dilakukan adalah menyiapkan lap kering di washtaffel dan bekerja sesuai dengan SOP.
Gambar 5.5 Mesin Combing
Hasil identifikasi risiko pada tahap Combing di departemen spinning PT Unitex Tbk tahun 2010
No Pekerjaan Rincian Pekerjaan Skenario Risiko Pengendalian PT Unitex Tbk 5 Proses Combing meluruskan serat di
mesin Combing
Meluruskan serat searah sliver pada
mesin Combing
kurang hati-hati/ meleset
luka jari tangan atau remuk terjepit mesin Combing
- Bekerja sesuai dengan SOP - Bekerja hati-hati Mengirim sliver ke mesin Drawing 1st, 2nd, 3rd Memindahkan sliver ke mesin Drawing 1st, 2nd, 3rd menggunakan roli
Jari kaki remuk terlindas roli
- Menggunakan safety shoes - Mengatur jarak aman
Menyalakan dan mematikan mesin
Menyalakan dan mematikan mesin
pre drawing dalam
keadaan tangan basah
Tersengat listrik/ kesetrum
- Bekerja sesuai SOP
- Menyediakan lap kering di
washtaffel
4.6.6 Drawing 1 , 2 , 3
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan kepala sub-departemen dan pekerja di bagian ini, dapat diketahu bahwa tahap proses kerja Drawing 1st, 2nd, 3rd
adalah meluruskan, mensejejajarkan serat dalam sliver ke arah sumbu, memperbaiki kerataan: berat/panjang, campuran dengan perangkapan dan menyesuaikan berat sliver untuk di proses pada mesin Drawing 1st, 2nd, 3rd.
a. Proses Drawing 1st, 2nd, 3rd pada tahap meluruskan, mensejajarkan serat
dalam sumbu sliver kea rah sumbu pada mesin Drawing 1st, 2nd, 3rd serta
peletakkan serat dalam sliver kurang hati-hati pada mesin Drawing 1st, 2nd,
3rd, terdapat potensi bahaya yang akan menimbulkan risiko keselamatan kerja
yaitu luka jari tangan atau remuk terjepit mesin Drawing 1st, 2nd, 3rd. Upaya
pengendalian yang telah dilakukan oleh perusahaan adalah Bekerja sesuai dengan SOP dan bekeja hati-hati.
b. Proses Drawing 1st, 2nd, 3rd pada tahap memperbaiki kerataan: berat/panjang,
campuran dengan perangkapan dan menyesuaikan berat sliver Drawing, karena peletakkan perangkapan dan menyesuaikan berat kurang hati-hati pada mesin Drawing 1st, 2nd, 3rd, terdapat potensi bahaya yang akan
menimbulkan risiko keselamatan kerja yaitu tangan tergores dan luka jari atau remuk terjepit mesin Drawing 1st, 2nd, 3rd. Upaya pengendalian yang telah
dilakukan oleh perusahaan adalah bekerja sesuai dengan SOP, bekerja hati-hati dan menggunakan hand gloves.
c. Proses Combing pada tahap memindahkan sliver ke mesin Simplex frame menggunakan roli, terdapat potensi bahaya yang akan menimbulkan risiko
keselamatan kerja yaitu jari kaki remuk terlindas roli. Upaya pengendalian yang telah dilakukan oleh perusahaan adalah menggunakan safety shoes dan mengatur jarak aman.
d. Proses Combing pada saat menyalakan dan mematikan mesin pada saat produksi sedang berjalan, terdapat potensi bahaya yang menimbulkan risiko tersengat listrik/ kesetrum karena kondisi tangan dalam keadaan basah. Pengendalian yang telah dilakukan adalah menyiapkan lap kering di
washtaffel dan bekerja sesuai dengan SOP.
Gambar 5.6 Mesin Drawing 1st, 2nd, 3rd
Hasil identifikasi risiko pada tahap drawing 1st, 2nd, 3rd di departemen spinning PT Unitex Tbk tahun 2010
No Pekerjaan Rincian Pekerjaan Skenario Risiko Pengendalian PT Unitex Tbk
6 Proses drawing 1st,
2nd, 3rd
Meluruskan,
mensejejajarkan serat dalam sliver ke arah
sumbu pada mesin
Drawing
Meluruskan, mensejajarkan serat dalam sumbu sliver kea rah sumbu pada mesin Drawing, peletakkan serat dalam sliver kurang hati-hati pada mesin Drawing
Luka jari tangan atau remuk terjepit mesin
Drawing
- Bekerja sesuai dengan SOP - Bekerja hati-hati
Memperbaiki kerataan,
berat dan panjang,
campuran dengan
perangkapan
Memperbaiki kerataan:
berat/panjang, campuran dengan perangkapan dan menyesuaikan berat sliver Drawing, karena
peletakkan perangkapan dan menyesuaikan berat kurang hati-hati pada mesin Drawing
Tangan tergores dan luka jari atau remuk terjepit mesin Drawing
- Bekerja sesuai dengan SOP - Bekerja hati-hati
- Menggunakan hand gloves
Menyalakan dan
mematikan mesin
Menyalakan dan mematikan mesin
pre drawing dalam keadaan tangan
basah
Tersengat listrik/
kesetrum
- Bekerja sesuai SOP
- Menyediakan lap kering di
washtaffel
Mengirim sliver ke
mesin Simplex Frame
Memindahkan sliver ke mesin
Simplex Frame menggunakan roli
Jari kaki remuk terlindas
roli
- Menggunakan safety shoes - Mengatur jarak aman