• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVENTS AFTER REPORTING PERIOD (continued)

Dalam dokumen Consolidated Financial Report July 2017 (Halaman 154-156)

Below 1 years 1-2 years 3-5 years Over 5 years Total

50. EVENTS AFTER REPORTING PERIOD (continued)

3. Fasilitas Pembiayaan Musyarakah Modal

Kerja dengan jumlah maksimum sebesar Rp 40 miliar yang digunakan untuk keperluan pengembangan Cluster perumahan di Kawasan Bogor Nirwana Residence yang seharusnya jatuh tempo pada bulan Juli 2017 diperpanjang menjadi jatuh tempo pada bulan Juni 2018.

4. Fasilitas Pembiayaan Musyarakah Modal

kerja dengan jumlah maksimum sebesar Rp 15 miliar yang digunakan untuk pengembangan Apartemen Jungle Sky yang seharusnya jatuh tempo pada bulan Maret 2017 diperpanjang menjadi jatuh tempo pada bulan Februari 2020.

5. Line facility dengan jumlah maksimum

sebesar Rp 30 miliar yang digunakan untuk pengembangan Apartemen Jungle Sky yang seharusnya jatuh tempo pada bulan Februari 2018 diperpanjang menjadi jatuh tempo pada bulan Februari 2020.

3. A Musyarakah Working Capital Financing facility with a maximum amount of Rp 40 billion which used for the development of residential cluster in Bogor Nirwana Residence that wil be due on July 2017 extended to June 2018.

4. A Musyarakah Working Capital Financing facility with a maximum amount of Rp 15 billion which used for the development of Jungle Sky’s Apartment that will be due on February 2018 was extended to February 2020.

5. Line facility with a maximum amount of Rp 30 billion which used for the development of Jungle Sky’s Apartment that will be due on February 2018 extended to February 2020.

PT Bank Syariah Bukopin mengajukan

penambahan penjaminan atas pinjaman GAP, Entitas Anak, yaitu berupa 2 SHGB atas tanah bangunan milik GAP, Entitas Anak, yang terletak di Mulyaharja - Bogor.

PT Bank Syariah Bukopin propose addition of GAP, a Subsidiary, guarantee of the Loan with 2 SHGB of land and building owned by GAP, a Subsidiary, which located in Mulyaharja - Bogor.

d. Pada tanggal 31 Maret 2017, PT Jungleland Asia,

Entitas Anak, memperoleh persetujuan

restrukturisasi pinjamannya dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.:

1. Fasilitas kredit Investasi Refinancing dengan

jumlah maksimum sebesar Rp 534,74 miliar dan akan jatuh tempo pada November 2025. Pinjaman ini dikenakan bunga 9% per tahun (Maret sampai dengan Desember 2017), 9% per tahun (Januari sampai dengan Desember 2018) dan 10% per tahun (Januari 2019 sampai dengan lunas).

2. Fasilitas Kredit Investasi Cost To Complete

dengan jumlah maksimum sebesar

Rp 42,51 miliar dan akan jatuh tempo pada November 2025. Pinjaman ini dikenakan bunga 9% per tahun (Maret sampai dengan Desember 2017), 9% per tahun (Januari sampai dengan desember 2018) dan 10% per tahun (Januari 2019 sampai dengan lunas).

d. On March 31, 2017, PT Jungleland Asia, a Subsidiary, entered into loan restructuring agreement with PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.:

1. Refinancing Investment Credit Facility with maximum amount of Rp 534.74 billion and will be due on November 2025. This loan bears annual interest rate of 9% (March until December 2017), 9% (January until December 2018) and 10% (January 2019 until fuly paid).

2. Cost To Complete Investment Credit Facility with maximum amount of Rp 42.51 billion and will be due on November 2025. This loan bears annual interst rate of 9% (March until December 2017), 9% (January until December 2018) and 10% (January 2019 until fully paid).

e. Pada bulan Maret 2017, PT Danatama Perkasa

melakukan pelunasan atas sisa utang kepada Entitas Induk.

e. On March, 2017, PT Danatama Perkasa has fully paid its remaining payables to the Company.

f. Pada tanggal 4 April 2017, Entitas Induk dan PT Wahana Karya Nusantara menandatangani adendum perjanjian pengakuan utang mengenai perpanjangan jangka waktu pinjaman sampai dengan tanggal 5 April 2018 dengan sisa jumlah piutang bunga pinjaman sebesar Rp 22,67 miliar.

f. On April 4, 2017, the Company and PT Wahana Karya Nusantara signed an addendum to the loan agreement concerning the extention of the loan period until April 5, 2018 with the remaining interest receivables amounted to Rp 22.67 billion.

3. Fasilitas Pembiayaan Musyarakah Modal Kerja dengan jumlah maksimum sebesar Rp 40 miliar yang digunakan untuk keperluan pengembangan Cluster perumahan di Kawasan Bogor Nirwana Residence yang seharusnya jatuh tempo pada bulan Juli 2017 diperpanjang menjadi jatuh tempo pada bulan Juni 2018.

4. Fasilitas Pembiayaan Musyarakah Modal

kerja dengan jumlah maksimum sebesar Rp 15 miliar yang digunakan untuk pengembangan Apartemen Jungle Sky yang seharusnya jatuh tempo pada bulan Maret 2017 diperpanjang menjadi jatuh tempo pada bulan Februari 2020.

5. Line facility dengan jumlah maksimum

sebesar Rp 30 miliar yang digunakan untuk pengembangan Apartemen Jungle Sky yang seharusnya jatuh tempo pada bulan Februari 2018 diperpanjang menjadi jatuh tempo pada bulan Februari 2020.

PT Bank Syariah Bukopin mengajukan

penambahan penjaminan atas pinjaman GAP, Entitas Anak, yaitu berupa 2 SHGB atas tanah bangunan milik GAP, Entitas Anak, yang terletak di Mulyaharja - Bogor.

f

d. Pada tanggal 31 Maret 2017, PT Jungleland Asia,

Entitas Anak, memperoleh persetujuan

restrukturisasi pinjamannya dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.:

1. Fasilitas kredit Investasi dengan

jumlah maksimum sebesar Rp 534,74 miliar dan akan jatuh tempo pada November 2025. Pinjaman ini dikenakan bunga 9% per tahun (Maret sampai dengan Desember 2017), 9% per tahun (Januari sampai dengan Desember 2018) dan 10% per tahun (Januari 2019 sampai dengan lunas).

2. Fasilitas Kredit Investasi

dengan jumlah maksimum sebesar

Rp 42,51 miliar dan akan jatuh tempo pada November 2025. Pinjaman ini dikenakan bunga 9% per tahun (Maret sampai dengan Desember 2017), 9% per tahun (Januari sampai dengan desember 2018) dan 10% per tahun (Januari 2019 sampai dengan lunas).

e. Pada bulan Maret 2017, PT Danatama Perkasa

melakukan pelunasan atas sisa utang kepada Entitas Induk.

f. Pada tanggal 4 April 2017, Entitas Induk dan PT Wahana Karya Nusantara menandatangani adendum perjanjian pengakuan utang mengenai perpanjangan jangka waktu pinjaman sampai dengan tanggal 5 April 2018 dengan sisa jumlah piutang bunga pinjaman sebesar Rp 22,67 miliar.

g. Pada bulan Januari sampai dengan April 2017,

Grup berpartisipasi dalam Program Pengampunan Pajak sesuai dengan Undang-Undang No. 11 Tahun 2016 (“UU Pengampunan Pajak”). Perusahaan memperoleh Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) pada beberapa tanggal di bulan Januari sampai dengan April 2017, dengan jumlah yang diakui sebagai aset bersih pengampunan pajak sebesar Rp 20,27 miliar, yang merupakan uang tunai, rekening bank, kendaraan dan tanah. Grup membayar uang tebusan sebesar Rp 627,59 juta pada bulan Januari sampai dengan April 2017.

g. In Januari until April 2017, the Group participated in the Tax Amnesty Program in accordance with Law No. 11 Year 2016 (“Tax Amnesty Law”). The Group obtained Tax Amnesty Acknowledgement Letter (SKPP) in several date in Januari until April 2017, with the amounts recognized as tax amnesty net assets amounted to Rp 20.27 billion, which is petty cash, current account, vehicle and land. The Group paid the related redemption money amounted to Rp 627.59 million in Januari until April 2017.

h. Pada bulan Maret 2017, Entitas Induk telah

melunasi utang pajak Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) untuk tahun pajak 2012 dan 2011 atas Pajak Pertambahan Nilai, pajak penghasilan pasal 21, 23, 4 ayat 2 dan 29 dengan jumlah pokok sebesar Rp 38,35 miliar.

h. On March 2017, the Company has fully paid tax payables Under Payment Tax Assessment Letter (SKPKB) for fiscal year 2012 and 2011 on Value Added Tax, income tax article 21, 23, 4(2) and 29 with principal amounted to Rp 38.35 billion.

i. Selama tahun 2017, GAP, Entitas Anak, telah

melunasi utang pajak Surat Ketetapan pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) untuk tahun pajak 2012 dan 2011 atas Pajak Pertambahan Nilai, pajak penghasilan pasal 21, 23, 4(2) dan 29 dengan jumlah pokok sebesar Rp 36,78 miliar.

j. i. During 2017, GAP, a Subsidiary, has fully paid tax payables Under Payment Tax Assessment Letter (“SKPKB”) for fiscal year 2012 and 2011 on Value Added Tax, income tax article 21, 23, 4(2) and 29 with principal amounted to Rp 36.78 billion.

j. Pada tanggal 19 Mei 2017, Entitas Induk telah melakukan pendaftaran pada Pengadilan Tinggi Singapura atas permohonan Moratorium dalam restrukturisasi ELB. Sehubungan dengan adanya perubahan Undang-Undang Perusahaan di Singapura, maka permohonan tersebut ditarik kembali untuk dilengkapi sesuai dengan persyaratan dalam perubahan Undang-Undang Perusahaan di Singapura tersebut. Kuasa hukum yang ditunjuk oleh Entitas Induk hingga kini masih mempersiapkan dokumentasi yang diperlukan untuk dapat segera diajukan kembali pada Pengadilan Singapura dan juga berkoordinasi

dengan Co-Com dalam mempersiapkan

dokumentasi tersebut untuk melengkapi

persyaratan yang ditentukan dalam Undang- Undang Perusahaan yang baru tersebut.

k. j. On May 19, 2017, the Company entered into High Court of Singapore on the request of Moratorium in ELB restructuring. In connection with the amendment of the Companies Law in Singapore, the application is withdrawn to be completed in accordance with the requirements of the amendment of the Companies Law in Singapore. The attorneys appointed by the Company are still preparing the necessary documentation to be reapplied to the Singapore Courts and also coordinate with Co-Com in preparing the documentation to complete the requirements specified in the new Company Law.

l. Pada tanggal 6 Maret 2017, Kantor Hukum

Lodewyk Siahaan, S.H. and Partners yang mewakili PT Bakrie Pangripta Loka, Entitas Anak, menerima tembusan surat No. 17449/449K/Pdt/2017 dari Mahkamah Agung Republik Indonesia yang ditujukan kepada Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Timur, bahwa berkas perkara telah diregister

dengan No. 449K/Pdt/2017 tanggal

6 Februari 2017.

m. k. On March 6, 2017, Lodewyk Siahaan, S.H. and Partners lawfirm which represent PT Bakrie Pangripta Loka, a Subsidiary, received copy of letter No. 17449/449K/Pdt/2017 from the Supreme Court of Republic of Indonesia to Chairman of East Jakarta District Court that the case file No. 449K/Pdt/2017 dated February 6, 2017 has been registered.

51. INFORMASI TAMBAHAN ATAS TRANSAKSI YANG

Dalam dokumen Consolidated Financial Report July 2017 (Halaman 154-156)