• Tidak ada hasil yang ditemukan

KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) FINANCIAL INSTRUMENTS BY CATEGORY (continued)

Dalam dokumen Consolidated Financial Report July 2017 (Halaman 150-152)

Below 1 years 1-2 years 3-5 years Over 5 years Total

47. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) FINANCIAL INSTRUMENTS BY CATEGORY (continued)

5. Utang bank jangka panjang dan utang pembelian

aset tetap 5. Long-term bank loans and liability for purchase offixed asset

Nilai wajar utang bank jangka panjang mendekati nilai tercatat karena tingkat suku bunganya dinilai ulang secara berkala. Sedangkan, nilai wajar utang pembelian aset tetap ditentukan menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga efektif.

The fair value of long-term bank loans approximately their carrying values largely due to their interest rate are frequently repriced. Wherein, the fair value of liability for purchase of fixed assets is determined by discounting cash flows using effective interest rate.

6. Utang obligasi konversi 6. Convertible bonds

Nilai wajar utang obligasi konversi ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa datang yang disesuaikan untuk mencerminkan risiko kredit Entitas Induk menggunakan suku bunga pasar terkini untuk instrumen serupa.

Fair value of convertible bonds are determined based on discounted future cash flows adjusted to reflect the Company’s credit risk using current market rates for similar instruments.

7. Piutang lain-lain dan utang lain-lain jangka panjang 7. Long term other receivables and other payables

Nilai wajar piutang lain-lain jangka panjang dan utang lain-lain jangka panjang mendekati nilai tercatat karena tingkat suku bunganya dinilai ulang secara berkala.

The fair value of long-term other receivables and long-term other payables approximately their carrying values largely due to their interest rate are frequently repriced.

48. KELANGSUNGAN USAHA GRUP 48. THE GROUP GOING CONCERN

Laporan keuangan konsolidasian Grup telah disusun atas dasar kelangsungan usaha. Selama tahun 2016, Grup mengalami jumlah rugi komprehensif sebesar Rp 472,82 miliar, arus kas negatif dari aktivitas operasi sebesar Rp 444,34 miliar, dan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, beberapa entitas Anak mengalami akumulasi kerugian bersih dan defisiensi modal. Jumlah akumulasi rugi entitas Anak tersebut pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing- masing sebesar Rp 2,93 triliun dan Rp 2,40 triliun dan defisiensi modal pada tanggal-tanggal tersebut masing- masing sebesar Rp 2,56 triliun dan Rp 2,06 triliun, terdiri dari:

The Group’s consolidated financial statements have been prepared on the basis of a going concern. During 2016, the Group incurred a total comprehensive loss amounted to Rp 472.82 billion, negatif cash flows from operating activities amounted to Rp 444.34 billion, and as of December 31, 2016 and 2015, certain subsidiaries were in deficit which resulted in accumulated losses and capital deficiency. Total deficit from the Subsidiaries as of December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp 2.93 trillion and Rp 2.40 trillion, respectively, and capital deficiency on that date are amounted to Rp 2.56 trillion and Rp 2,06 trillion, respectively, comprising of:

2016 2015

Akumulasi rugi: Accumulated losses:

BLD Investment Pte. Ltd. (1.984.819.967.478 ) (1.437.211.541.071 ) BLD Investment Pte. Ltd.

PT Bakrie Swasakti Utama (574.457.972.082 ) (620.039.485.899 ) PT Bakrie Swasakti Utama

PT Bahana Sukmasejahtera (191.279.647.211 ) (190.791.645.362 ) PT Bahana Sukmasejahtera

PT Bakrie Infrastructure (63.208.577.610 ) (58.712.219.649 ) PT Bakrie Infrastructure

PT Krakatau Lampung PT Krakatau Lampung

Tourism Development (46.749.135.380 ) (41.686.473.366 ) Tourism Development

PT Bakrie Sentra Investama (29.743.403.934 ) (23.123.465.130 ) PT Bakrie Sentra Investama

PT Bakrie Nirwana Realty (23.348.356.614 ) (13.005.495.439 ) PT Bakrie Nirwana Realty

Limitless World International Limitless World International

Services-6 Ltd. (12.581.437.070 ) (12.512.493.503 ) Services-6 Ltd.

PT Bakrie Graha Investama (2.323.694.847 ) (454.849.742 ) PT Bakrie Graha Investama

PT Jasa Boga Raya (3.562.223.541 ) (2.258.192.306 ) PT Jasa Boga Raya

PT Citrasaudara Abadi (1.030.524.433 ) (1.030.524.433 ) PT Citrasaudara Abadi

PT Surya Global Nusantara (599.957.800 ) - PT Surya Global Nusantara

PT Prima Bisnis Utama (51.974.068 ) - PT Prima Bisnis Utama

Jumlah (2.933.756.872.068 ) (2.400.826.385.900 ) Total

Defisiensi modal: Capital deficiencies:

BLD Investment Pte. Ltd. (2.152.507.461.103 ) (1.642.330.315.259 ) BLD Investment Pte. Ltd.

Limitless World International Limitless World International

Services-6 Ltd. (303.609.139.390 ) (331.190.166.043 ) Services-6 Ltd.

5. Utang bank jangka panjang dan utang pembelian

aset tetap f

Nilai wajar utang bank jangka panjang mendekati nilai tercatat karena tingkat suku bunganya dinilai ulang secara berkala. Sedangkan, nilai wajar utang pembelian aset tetap ditentukan menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga efektif.

6. Utang obligasi konversi

Nilai wajar utang obligasi konversi ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa datang yang disesuaikan untuk mencerminkan risiko kredit Entitas Induk menggunakan suku bunga pasar terkini untuk instrumen serupa.

7. Piutang lain-lain dan utang lain-lain jangka panjang Nilai wajar piutang lain-lain jangka panjang dan utang lain-lain jangka panjang mendekati nilai tercatat karena tingkat suku bunganya dinilai ulang secara berkala.

Laporan keuangan konsolidasian Grup telah disusun atas dasar kelangsungan usaha. Selama tahun 2016, Grup mengalami jumlah rugi komprehensif sebesar Rp 472,82 miliar, arus kas negatif dari aktivitas operasi sebesar Rp 444,34 miliar, dan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, beberapa entitas Anak mengalami akumulasi kerugian bersih dan defisiensi modal. Jumlah akumulasi rugi entitas Anak tersebut pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing- masing sebesar Rp 2,93 triliun dan Rp 2,40 triliun dan defisiensi modal pada tanggal-tanggal tersebut masing- masing sebesar Rp 2,56 triliun dan Rp 2,06 triliun, terdiri dari:

Akumulasi rugi:

BLD Investment Pte. Ltd. (1.984.819.967.478 ) (1.437.211.541.071 )

PT Bakrie Swasakti Utama (574.457.972.082 ) (620.039.485.899 )

PT Bahana Sukmasejahtera (191.279.647.211 ) (190.791.645.362 )

PT Bakrie Infrastructure (63.208.577.610 ) (58.712.219.649 )

PT Krakatau Lampung

Tourism Development (46.749.135.380 ) (41.686.473.366 )

PT Bakrie Sentra Investama (29.743.403.934 ) (23.123.465.130 )

PT Bakrie Nirwana Realty (23.348.356.614 ) (13.005.495.439 )

Limitless World International

Services-6 Ltd. (12.581.437.070 ) (12.512.493.503 )

PT Bakrie Graha Investama (2.323.694.847 ) (454.849.742 )

PT Jasa Boga Raya (3.562.223.541 ) (2.258.192.306 )

PT Citrasaudara Abadi (1.030.524.433 ) (1.030.524.433 )

PT Surya Global Nusantara (599.957.800 ) -

PT Prima Bisnis Utama (51.974.068 ) -

Defisiensi modal:

BLD Investment Pte. Ltd. (2.152.507.461.103 ) (1.642.330.315.259 )

Limitless World International

Services-6 Ltd. (303.609.139.390 ) (331.190.166.043 )

PT Bakrie Infrastructure (39.317.626.697 ) (32.407.701.516 )

2016 2015

PT Krakatau Lampung PT Krakatau Lampung

Tourism Development (34.695.823.136 ) (28.652.459.611 ) Tourism Development

PT Bakrie Sentra Investama (27.243.403.934 ) (20.623.465.130 ) PT Bakrie Sentra Investama

Jumlah (2.557.373.454.260 ) (2.055.204.107.559 ) Total

Kelangsungan hidup Grup tergantung oleh kemampuan Grup untuk membiayai operasional di masa yang akan datang, tercapainya rencana manajemen dan dukungan secara berkesinambungan dari pemegang saham Grup. Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan asumsi bahwa Grup akan melanjutkan operasinya sebagai entitas yang memiliki kelangsungan usaha.

The Group’s ability to continue as going concern entities depends on their ability to finance their operations in the future, the result of management’s plan and continuing support from the Group’s shareholders. The consolidated financial statements have been prepared assuming that the Group will continue to operate as going concern entities.

Untuk menghadapi keadaan tersebut, pemegang saham dan manajemen Grup telah dan akan menerapkan langkah-langkah sebagai berikut:

To deal with the situation, shareholders and management of the Group has taken and prepared the following measures:

a. Fokus pada proyek-proyek dengan tingkat pengembalian yang cepat dan margin yang tinggi; b. Meningkatkan pendapatan berkelanjutan;

c. Memperluas strategi pengembangan bersama dan mencari investor strategis untuk mempercepat pengembangan usaha;

d. Efisiensi biaya-biaya operasional;

e. Melakukan kombinasi pengembangan proyek skala besar dan kecil;

f. Mencari peluang pengembangan proyek properti

diluar wilayah jakarta; dan

g. Meningkatkan profesionalisme karyawan dan manajemen.

a. Focusing on quick yield and high returns projects; b. Increasing recurring income;

c. Expanding development partnerships strategy and finding strategic investors to accelerate projects development;

d. Increasing cost efficiencies;

e. Combining large scale and small scale projects; f. Looking for opportunities to develop projects

outside jakarta; and

g. Improving the professionalism of employees and the management.

Pemenuhan likuiditas Grup atas biaya investasi dan pengeluaran barang modal yang terkait dengan perluasan bisnis properti dan infrastruktur yang berhubungan dengan properti terutama berasal dari utang bank dan lembaga keuangan jangka pendek, utang bank jangka panjang dan utang obligasi dalam mata uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 5,57 triliun pada tanggal 31 Desember 2016. Dari jumlah keseluruhan utang tersebut, yang telah jatuh tempo pada tahun 2016 adalah sebesar Rp 4,39 triliun.

The fullfilment of the Group’s liquidity for cost of investment and capital expenditure relating to the expansion of business property and property related infastructure mainly are financed from short-term bank and financial institutions loans, long-term bank loans and bonds payables in Rupiah and United States Dollar in a total of of Rp 5,57 trillion as of December 31, 2016. From the total loans, the current maturities of the loans which was due in 2016 amounted to Rp 4.39 trillion.

Agar operasional Grup dapat berjalan dengan baik, Entitas Induk telah merencanakan dan meneruskan tindakan-tindakan sebagai berikut:

In order to assure that the Group has good prospects, the Company has planned and continuously implement the following:

a. Dalam upaya meningkatkan likuiditas Grup, Entitas Induk berencana mendapatkan fasilitas pinjaman baru dengan bunga yang lebih rendah serta melakukan divestasi atas aset yang memiliki tingkat

pengembalian rendah danturnoveryang lambat;

a. As an effort to improve the Group’s liquidity, the Company plans to obtain new loan facility with lower interest rate and to divest the assets that have low rate of return and slow turnover;

b. Untuk kewajiban yang jatuh tempo dalam jangka

pendek, Grup merencanakan sebagai berikut: b. For obligations due in short term, the Companyplans as follows:

a. Pembayaran sebagian kewajiban yang bersumber

dari operasi; a. Make partial repayment from operating income;

b. Melakukan refinancing dan negosiasi atas sebagian utang yang telah dan akan jatuh tempo serta penyesuaian tingkat bunga;

b. Refinance as well as to negotiate on the debt that has and will mature partially;

48. KELANGSUNGAN USAHA GRUP (lanjutan) 48. THE GROUP GOING CONCERN (continued)

Dalam dokumen Consolidated Financial Report July 2017 (Halaman 150-152)