• Tidak ada hasil yang ditemukan

Filosofi BCA ‘membina pemimpin masa depan’ tercermin dalam

Dalam dokumen Bank Central Asia Tbk 2013 (Halaman 160-166)

berbagai program pelatihan dan

pengembangan yang dirancang

untuk meningkatkan pengetahuan

dan kompetensi setiap individu

maupun interpersonal, dan bertujuan meningkatkan kompetensi para karyawan di semua jenjang di BCA. E-learning

sebagai media pelatihan secara massal, juga tersedia setiap saat bagi segenap karyawan. Program e-learning juga didukung oleh Video Based Training, sebuah alternatif metode pelatihan interaktif yang semakin populer di BCA. Seiring dengan peningkatan bandwidth,

jumlah peserta pelatihan e-learning

bertambah dan tercatat sebanyak 20.863 peserta di tahun 2013 dibandingkan dengan 10.717 peserta di tahun 2012. Sebagai penggerak inisiatif knowledge

management, BCA Learning Center

berusaha membangun budaya belajar mandiri dan kegiatan berbagi pengetahuan guna meningkatkan

kemampuan segenap karyawan BCA. Pembelajaran dilaksanakan melalui program

Community of Practice yang mendorong interaksi

bisnis maupun sosial diantara para karyawan pada suatu unit kerja sehingga dapat memfasilitasi penyebaran pengetahuan. BCA juga mendorong karyawan untuk memiliki pengetahuan produk yang akurat dan terkini melalui berbagai pelatihan penyegaran sehingga mampu memberikan layanan terbaik bagi nasabah.

Dalam dua tahun berturut-turut, BCA menyelenggarakan Indonesia Knowledge

Forum (IKF). Terbuka bagi masyarakat, nasabah

maupun karyawan BCA, forum ini bertujuan untuk mendorong para peserta agar lebih kreatif dan inovatif. Di tahun 2013, IKF mendiskusikan beragam topik seperti Ekonomi, Sumber Daya Manusia & Kepemimpinan, Kreativitas & Inovasi serta Pemasaran. Melalui kegiatan berbagi pengalaman yang dilengkapi dengan penelitian dan konsep akademis, kegiatan ini menawarkan nilai tambah kepada semua peserta, selain sebagai kesempatan untuk berinteraksi antar karyawan BCA, para nasabah Bank dan masyarakat luas.

Rekrutmen dan Retensi Karyawan

Regenerasi merupakan hal yang penting dalam mempertahankan dan mengembangkan keunggulan kompetitif BCA di bidang sumber daya manusia. Proses ini dimulai dengan melakukan seleksi para lulusan terbaik dari universitas-universitas unggulan di dalam maupun luar negeri. Sebelum ditempatkan di berbagai unit kerja, para karyawan baru tersebut diberi pelatihan intensif dan menyeluruh melalui

BCA Development Program (BDP).

Di tahun 2013, BCA merekrut 246 lulusan universitas untuk posisi BDP yang selanjutnya di tempatkan sebagai account officer, relationship

officer, staf operasional cabang, dan karyawan di

kantor wilayah maupun kantor pusat. Bank juga melaksanakan kegiatan sosialisasi secara intensif di beberapa universitas untuk meningkatkan

awareness atas peluang-peluang yang

ditawarkan BCA sebagai salah satu perusahaan penyedia lapangan pekerjaan terbaik di Indonesia.

Untuk memenuhi kebutuhan account officer, terutama bagi segmen Komersial dan UKM, BCA merekrut 122 account officer baru di tahun 2013. Di tahun 2012, Bank memulai program magang untuk account officer (program Apprentice

Account Officer), yang disertai dengan on-the-job

training di cabang-cabang BCA sebagai account

officer di lokasi tempat pegawai magang tersebut

berasal. Apabila dalam dua tahun peserta program tersebut dapat menunjukkan kemampuannya, maka mereka akan menjadi account officer tetap di BCA. Program ini bertujuan untuk menempatkan para pegawai di daerah asal, di mana mereka memiliki pemahaman yang lebih baik tentang karakter dan budaya penduduk lokal sehingga dapat meningkatkan hubungan dengan nasabah. Program pengembangan karir secara konsisten diberikan kepada para karyawan sebagai upaya untuk mempersiapkan mereka dalam mencapai jenjang karir yang lebih tinggi dan memenuhi kebutuhan penempatan pegawai pada posisi- posisi strategis. BCA menggunakan sistem penilaian secara panel untuk mengidentifikasi karyawan dengan kualitas terbaik yang kemudian dirotasi melalui Program Pengembangan Karir. Program tersebut menyiapkan para karyawan untuk mampu menerima tanggung jawab lebih besar dan siap mengisi posisi-posisi strategis. Di tahun 2013, sejumlah 1.382 karyawan lulus dari program pengembangan karir. Beberapa inisiatif baru dijalankan, termasuk pengembangan

database pencarian bakat secara internal untuk

mendukung proses pengembangan karir.

BCA menyediakan pelatihan khusus bagi para manajer yang baru dipromosikan sehingga memiliki pengetahuan yang dibutuhkan dalam mengelola anggota tim secara efektif. BCA juga melakukan pengembangan karyawan dalam

talent pool melalui serangkaian kegiatan pelatihan

program beasiswa Magister di universitas dalam negeri ataupun pelatihan yang menyeluruh dalam bentuk program executive education di universitas-universitas ternama di Singapura, Eropa, dan Amerika Serikat.

BCA menerapkan sistem remunerasi yang menarik dalam upaya mempertahankan dan mendorong kinerja yang baik serta meningkatkan rasa memiliki dan kebanggaan diantara karyawan. Target pencapaian kinerja karyawan ditetapkan dan dinilai setiap tahun. Dimulai pada tahun 2012, sebagian dari bonus tahunan karyawan dibelikan saham BCA yang diperoleh melalui pembelian saham di Bursa Efek Indonesia. Inisiatif ini berlanjut di tahun 2013. Saham bonus wajib disimpan selama tiga tahun, dan setelahnya para karyawan berhak untuk mencairkan saham mereka.

Employee Engagement

BCA meyakini bahwa pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia harus disertai dengan budaya people engagement yang kuat. Hal ini penting untuk memastikan layanan terbaik bagi nasabah dan untuk mendukung interaksi yang efektif di antara anggota tim. Di tahun 2013, BCA melaksanakan sejumlah inisiatif Team Engagement sehingga para manajer tidak hanya berfungsi sebagai manajer bisnis namun juga sebagai manajer bagi para karyawan. Aktivitas Team Engagement, bersama dengan aktivitas coaching dan budaya pembelajaran di BCA telah menjadi bagian dari indikator kinerja bagi manajemen tingkat menengah. Program- program ini memiliki satu tujuan utama, yaitu untuk memaksimalkan kepuasan karyawan dan pada akhirnya meningkatkan retensi karyawan.

Team Engagement telah menjadi elemen yang

sangat penting dari budaya kerja BCA, bertujuan untuk memaksimalkan produktivitas serta mengembangkan dan meningkatkan teknik dalam membangun kegiatan sehari-hari yang berorientasi pada nasabah. Bekerja sama dengan

Gallup Polling Group, sejak tahun 2011 BCA menyelenggarakan survei untuk menilai Team

Engagement di BCA. Di tahun pertama, tingkat

respon mencapai hasil yang tinggi sebesar 98%. Sejak saat itu, Bank terus melakukan investasi untuk menjamin tingginya partisipasi karyawan. Inisiatif baru di tahun 2013 adalah program

Team Engagement ACTION ACTION ACTION.

Kegiatan ini melibatkan penilaian rencana kerja untuk penyelenggaraan team engagement

dari seluruh cabang dan divisi di seluruh Indonesia serta dipilih 10 terbaik. Sebagai penghargaan, 10 rencana aksi ini dipresentasikan kepada Direksi pada suatu acara pemberian penghargaan. Diharapkan hal ini akan mendorong tim untuk secara konsisten menjalankan rencana aksi yang mengarah kepada peningkatan suasana kerja di seluruh jaringan kantor cabang Bank.

Work-life Balance

BCA memperkenalkan beberapa program untuk mewujudkan work-life balance bagi karyawan, dan untuk memberikan kenyamanan kerja serta meningkatkan produktivitas.

BCA menyediakan lingkungan kerja yang nyaman sesuai dengan standar Kementerian Tenaga Kerja. Salah satu dari aktivitas yang ditawarkan untuk meningkatkan work-life balance para karyawan adalah aktivitas olahraga bersama sebagai bagian dari inisiatif “Sehat Bersama BCA.” BCA merupakan perusahaan terkemuka di Indonesia yang pertama kali bekerjasama dengan UNICEF untuk memberi dukungan bagi karyawan wanita setelah cuti bersalin. Dalam masa perayaan Hari Raya Idul Fitri, BCA menyediakan fasilitas day care di beberapa kantor wilayah dan kantor pusat untuk membantu mengurangi tekanan stress bagi para pekerja yang memiliki anak.

Program Team Engagement dan Work-Life

Balance bertujuan untuk membangun lingkungan

kerja yang suportif dan berkualitas serta sebagai upaya dalam menjaga keharmonisan hubungan industrial.

Meningkatkan Efektivitas Manajemen Sumber Daya Manusia

Di tahun 2011, Bank mulai melakukan sentralisasi fungsi-fungsi operasional Sumber Daya Manusia (SDM) di kantor wilayah ke kantor pusat sebagai upaya untuk mencapai efisiensi yang optimal. Di tahun 2013, sentralisasi operasional SDM selesai dilakukan di seluruh wilayah. BCA senantiasa melakukan kajian paska implementasi untuk mendukung proses perbaikan yang sedang berjalan.

BCA terus meningkatkan peran sumber daya manusia sebagai mitra semua lini bisnis. Dalam program HR sebagai Business Partner, beragam kegiatan pelatihan dilaksanakan untuk mengembangkan pengetahuan dan kemampuan karyawan SDM sehingga mereka dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik akan kebutuhan unit bisnis dan BCA secara keseluruhan. Kegiatan HR Business Partner meliputi kunjungan ke nasabah-nasabah BCA bersama dengan relationship officer dan account

officer. Melalui program ini, karyawan HR

memperoleh pemahaman yang lebih mendalam atas kebutuhan unit bisnis untuk memenuhi kondisi operasional.

Bank menyediakan portal SDM sebagai bagian dari portal internal perusahaan, MyBCA, untuk memfasilitasi karyawan mengakses informasi menyangkut kepegawaian. Melalui Portal SDM, karyawan bisa mengakses informasi mengenai manfaat, hak pegawai, dan kebijakan kebijakan SDM yang terkini.

Langkah Ke Depan

BCA akan terus berupaya meningkatkan kompetensi inti para karyawan dan memelihara lingkungan kerja yang kondusif melalui program- program SDM yang sedang berjalan maupun baru. Bank akan terus melakukan review atas model- model kompetensi dan mengkaji keberhasilan program-program yang telah diterapkan.

BCA berupaya meningkatkan komunikasi internal untuk mempermudah penyebarluasan kebijakan dan informasi kepada seluruh karyawan. Terkait dengan upaya tersebut, BCA senantiasa mencari cara agar para karyawan lebih menyadari opini positif masyarakat mengenai Bank serta pencapaiannya, sehingga dapat membangun rasa kebanggaan di dalam karyawan BCA. Tim rekrutmen karyawan akan terus mengunjungi universitas-universitas di seluruh Indonesia dalam mempromosikan karir yang menjanjikan bersama BCA. Hal tersebut dijalankan melalui upaya yang jelas untuk melakukan kampanye

Employer Branding secara efektif dengan tujuan

untuk menarik talenta-talenta terbaik di negeri ini. Dengan BCA Development Program yang unggul, Bank siap untuk mempertahankan sasarannya dalam membangun bank yang kokoh, membina para pemimpin masa depan dan tetap berada di sisi para nasabahnya.

2013 2012

Non Staf 1.803 1.909

Staf 15.648 14.957

Manajer 3.487 3.344

Eksekutif (termasuk Dewan Komisaris & Direksi) 75 75

Total 21.013 20.285

2013 2012 Jumlah Kelas Jumlah Hari Jumlah Peserta Jumlah Kelas Jumlah Hari Jumlah Peserta Manajerial Kepemimpinan &

Pengembangan Diri

763 75.961 28.140 654 59.735 24.594

Manajemen Kredit 171 9.427 3.496 287 14.243 5.124

Program Sertifikasi Manajemen Risiko 164 5.388 4.518 228 7.016 5.684 Penjualan 29 1.570 687 32 1.267 575 Pelayanan 44 2.416 2.129 152 7.622 7.682 Operasi & IT 962 93.301 22.711 1.023 87.256 23.166 Lainnya 40 2.632 2.339 55 1.933 1.144 Total 2.173 190.695 64.020 2.431 179.072 67.969 Pelatihan Karyawan 2013 2012 ≤ 1 Tahun 1.525 955 > 1 – 5 Tahun 1.890 1.512 > 5 – 10 Tahun 909 735 > 10 – 15 Tahun 1.913 2.140 > 15 – 20 Tahun 6.445 6.902 > 20 tahun 8.331 8.041 Total 21.013 20.285

Jumlah Karyawan berdasarkan Masa Kerja

2013 2012 ≤ 25 Tahun 1.414 972 > 25 – 30 Tahun 2.150 1.567 > 30 – 35 Tahun 1.183 1.561 > 35 – 40 Tahun 3.762 4.347 > 40 – 45 Tahun 2.023 1.669 > 45 – 50 Tahun 4.674 4.249 > 50 Tahun 5.807 5.920 Total 21.013 20.285

Jumlah Karyawan berdasarkan Usia

2013 2012

SD, SMP dan SMU 5.764 5.960

Diploma dan Sarjana 14.639 13.747

Pasca Sarjana 610 578

Total 21.013 20.285

Dalam dokumen Bank Central Asia Tbk 2013 (Halaman 160-166)