• Tidak ada hasil yang ditemukan

177Good Corporate Governance

OPERATIONAL OvERvIEW PER BUSINESS SEGMENT

177Good Corporate Governance

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Pelabuhan Benoa di tahun 2017 terdapat perubahan tarif dalam menghitung jasa penundaan dengan menghitung jumlah atau kuantitas kapal tunda yang melakukan kegiatan jasa penundaan.

c. Pelayanan Penambatan

Pendapatan Pelayanan Penambatan tahun 2017 tercatat sebesar Rp206,32 miliar, atau relatif sama dengan pencapaian tahun 2016 sebesar Rp158,08 miliar. Hal tersebut disebabkan dengan kenaikan produksi penundaan. d. Pelayanan Alur

Pendapatan Pelayanan Alur tahun 2017 tercatat sebesar Rp244,58 miliar dan nihil di tahun 2016. Hal tersebut disebabkan oleh adanya kenaikan Pelayanan Alur yang dicatat oleh PT APBS dengan besaran produksi 1.258 call dan pencatatan Pendapatan oleh cabang Tanjung Perak sebesar Rp244,57 miliar di tahun 2017.

e. Pelayanan Kepil

Pendapatan Pelayanan Kepil tahun 2017 tercatat sebesar Rp4,16 miliar dan nihil di tahun 2016. Hal tersebut disebabkan oleh adanya produksi jasa Pelayanan Kepil baik dalam satuan Gerak maupun GT di Pelabuhan Cabang Tanjung Perak, Banjarmasin, Tanjung Emas dan Tanjung Intan.

Segmen usaha Pelayanan Petikemas

Segmen usaha Pelayanan Petikemas terbagi menjadi beberapa bidang usaha, antara lain: Pelayanan Operasi Kapal, Pelayanan Operasi Lapangan, Pelayanan CFS, Pelayanan Petikemas

Transhipment dan Pelayanan Petikemas Lainnya. Dalam menjalankan kegiatan operasinya, Perseroan membagi segmen usaha Pelayanan Petikemas menjadi 2 (dua) bagian, yaitu: Pelayanan Petikemas Internasional dan Pelayanan Petikemas Domestik. Berikut adalah penjelasan mengenai tingkat produksi, dan pendapatan Pelayanan Petikemas tersebut pada tahun 2017.

Produksi Pelayanan Barang Tahun 2017

a. Pelayanan Petikemas internasional

- Produksi dermaga petikemas internasional tahun

2017 tercatat sebesar 531.059 Box meningkat sebesar 419.680 Box atau 376,81% dari tahun 2016 yang tercatat 111.379 Box. Peningkatan produksi dermaga yang sangat signifikan ini dipengaruhi adanya peningkatan kegiatan bongkar muat petikemas.

- Produksi penumpukan petikemas internasional pada

tahun 2017 terealisasi sebesar 16.429.545 Box. Hari, sedangkan pada tahun 2016 terealisasi sebesar 9.130.621 Box.Hari. Peningkatan produksi penumpukan sebesar 7.298.924 Box.Hari atau 79,94% ini antara lain disebabkan adanya peningkatan produksi petikemas

yang melakukan stack dilapangan pada PT Terminal

Petikemas Surabaya, serta adanya penambahan rute baik dalam maupun luar negeri (extra call) yang melakukan penumpukan di Terminal Teluk Lamong seperti pelayaran COSCO dan KMTC.

services in Port of Benoa during the year, by calculating the number of quantity of tugboat that conducted delay service activities.

c. Berthing Service

The revenue of Berthing Service in 2017 was recorded at

Rp206.32 billion or relatively the same with the achievement in 2016 at Rp158.08 billion. This was due to the increase in delay production.

d. Navigation Service

Navigation Service Revenue in 2017 was recorded at Rp244.58 billion while in 2016, the Navigation Service

did not record revenues. This was due to an increase in

Navigation Service recorded by PT APBS with a production amount of 1,258 calls and Revenue earned by Tanjung Perak Port amounting to Rp244.57 billion in 2017.

e. Mooring services

Mooring Service revenues in 2017 amounted to Rp4.16

billion and nil in 2016. This was due to the production of Mooring Service in Movement or GT unit at Tanjung Perak, Banjarmasin, Tanjung Emas and Tanjung Intan Ports.

Container Service Business Segment

Container Service business segment is divided into several business lines, including: Ship Operations Service, Field Operations Service, CFS Service, Transhipment Container Service and Other Container Service. In conducting its operational activities, the Company divides the Container Business segment into 2 (two) parts, namely: International Container Service and Domestic Container Service. The following is an explanation of the production and revenue of the Container Service segment

in 2017.

Production of goods Service in 2017 a. international Container Service

- Production of international container dock in 2017 was recorded at 531,059 Box, increased by 419,680 Box or 376,81% from 111.379 Box in 2016. This significant increase in container dock was contributed by the increase in container loading and unloading activities. - Production of international container stacking in 2017

was realized at 16,429,545 Box.Day, while in 2016, it was realized at 9,130,621 Box.Day. The increase in the stacking production that reached 7,298,924 Box.Day

or 79.94% was partly due to an increase in container

production that conducted stacking in the yard in PT Terminal Petikemas Surabaya, as well as the addition of both domestic and international routes (extra calls) that

performed stacking in Teluk Lamong Terminal, such as COSCO and KMTC shipping.

PT P

elabuhan indonesia iii (P

er ser o) | Lapor an T ahunan 2017 178 Management Report Laporan Manajemen Company Profile Profil Perusahaan

Tinjauan Pendukung Bisnis Review 0f Business Support

- Produksi bongkar muat untuk pelayanan petikemas

internasional tahun 2017 terealisasi sebesar 1.418.236 Box, meningkat sebesar 88.279 Box atau 6,64% dibandingkan tahun 2016 yang terealisasi sebesar 1.329.957 Box. Hal ini disebabkan kecenderungan perubahan pola pengiriman barang melalui petikemas serta adanya beberapa kegiatan bongkar muat petikemas dari agen pelayaran Zhonghai, Korea Marine Transport serta Hyundai Merchant Marine melalui Terminal Teluk Lamong yang pada tahun sebelumnya belum berjalan optimal. Untuk realisasi kinerja bongkar muat petikemas internasional, angka tertinggi diperoleh dari Terminal Petikemas Surabaya dengan rata-rata 27.29 Box/Crane/ Hour serta 44.08 Box/Ship/Hour pada tahun 2017. b. Pelayanan Petikemas Domestik

- Produksi dermaga petikemas domestik tahun 2017

tercatat sebesar 2.550.521 Box meningkat sebesar 281.196 Box atau 12,40% dari tahun 2016 yang tercatat 2.269.325 Box. Peningkatan produksi dermaga petikemas domestik ini sejalan dengan peningkatan trafik petikemas hampir di seluruh pelabuhan cabang sebagai dampak dari kecenderungan perubahan pola pengiriman barang dari general cargo ke petikemas yang terjadiantara lain di Pelabuhan Cabang Banjarmasin, Tenau Kupang dan Sampit.

- Produksi penumpukan petikemas domestik pada tahun

2017 terealisasi sebesar 2.972.650 Box.Hari, sedangkan pada tahun 2016 terealisasi sebesar 2.972.268 Box.Hari. Produksi penumpukan relatif sama dengan pencapaian tahun lalu, hal ini dikarenakan tidak terdapat perubahan pola operasi yang berdampak signifikan pada pencapaian produksi petikemas.

- Produksi bongkar muat untuk pelayanan petikemas

domestik tahun 2017 terealisasi sebesar 2.536.761 Box, meningkat sebesar 26.010 Box atau 1,04% dibandingkan tahun 2016 yang terealisasi sebesar 2.510.751 Box. Peningkatan kegiatan bongkar muat domestik sejalan dengan peningkatan trafik petikemas terutama di Pelabuhan Cabang Banjarmasin, Tenau Kupang serta Sampit yang pada tahun 2017 telah mengoperasikan 2 (dua) unit Container Crane. Untuk realisasi kinerja bongkar muat petikemas domestik, angka tertinggi diperoleh dari Terminal Petikemas Banjarmasin dengan rata-rata 28.35 Box/Crane/Hour serta 28.14 Box/Ship/ Hour pada tahun 2017.

Kapasitas dermaga petikemas secara total di lingkungan Perseroan pada akhir tahun 2017 adalah sebesar 10.321.185 Teu’s, sedangkan kapasitas lapangan penumpukan/container yard (CY) pada akhir tahun 2017 adalah sebesar 4.075.253 Teu’s.

- Loading and unloading production for international container service in 2017 was realized at 1,418,236

Boxes, an increase of 88,279 Boxes or 6.64% compared

to 2016 which was realized at 1,329,957 Boxes. This was due to shifting trend of goods shipping pattern through

container and several container loading and unloading

activities from shipping agent of Zhonghai, Korea Marine

Transport and Hyundai Merchant Marine through

Teluk Lamong Terminal which did not run optimally in the previous year. For the realization of international container loading performance, the highest production was in Terminal Petikemas Surabaya with an average 27.29 Box/Crane/Hour and 44.08 Box/Ship/Hour in

2017.

b. Domestic Container Service

- The production of domestic container dock in 2017 was recorded at 2,550,521 Boxes, which increased by

281,196 Boxes or 12.40% from 2,269,325 Boxes in 2016.

The increase of domestic container dock production was in line with the increase of container traffic in almost all port branches as a result of the shifting shipping trend

from general cargo to containers that occurred, among

others, in Port Branches of Banjarmasin, Tenau Kupang

and Sampit.

- Domestic container stacking production in 2017 was realized 2,972,650 Box.Day, while in 2016, it was realized at 2,972,268 Box.Day. Stacking production was relatively the same as last year’s achievement, which was because there as no change in operating pattern that has a significant impact on the achievement of container production.

- Loading and unloading production for domestic container service in 2017 was realized at 2,536,761 Boxes, increased by 26,010 Boxes or 1.04% compared to 2016 which was realized at 2,510,751 Boxes. The increase in domestic loading and unloading activities was in line with the increasing container traffic, especially in Banjarmasin, Tenau Kupang and Sampit Ports, which in 2017 operated 2 (two) Container Crane units. For the realization of domestic container loading and unloading performance, the highest production came from Banjarmasin Container Terminal with an average of 28.35 Box/Crane/Hour and 28.14 Box/Ship/

Hour in 2017.

Total container dock capacity in the Company at the end of

2017 amounted to 10,321,185 Teu’s, while container yard (CY) capacity at the end of 2017 was 4,075,253 Teu’s.

2017 Annual R

eport

|

PT P

elabuhan indonesia iii (P

er

ser

o)

179