• Tidak ada hasil yang ditemukan

181Good Corporate Governance

OPERATIONAL OvERvIEW PER BUSINESS SEGMENT

181Good Corporate Governance

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Hari dipengaruhi menurunnya kegiatan barang-barang proyek dan besi produksi di Pelabuhan Cabang Tanjung Perak yang biasanya ditumpuk di lapangan penumpukan, sedangkan peningkatan produksi dalam satuan M3.Hari dipengaruhi adanya beberapa barang yang ditumpuk melebihi masa II penumpukan serta adanya kesepakatan untuk kegiatan bongkar kayu gergajian dan kayu olahan

dengan metode bongkar kade lossing yang dikenakan 1

hari penumpukan sebesar 30% dari total volume barang yang dibongkar sehingga berdampak pada peningkatan produksi lapangan penumpukan.

- Produksi bongkar muat General Cargo tahun 2017 untuk

satuan Ton sebesar 8.537.328 Ton, menurun sebesar 898.093 Ton atau 9,52% dari tahun 2016 sebesar 9.435.421 Ton, sedangkan untuk satuan M3 terealisasi sebesar 2.086.861 M3, meningkat sebesar 362.833 atau 21,05% dari tahun 2016 sebesar 1.724.028 M3.

Produksi bongkar muat General Cargo untuk satuan ton

meningkat sejalan dengan produksi dermaga, namun untuk satuan M3 meningkat dikarenakan pada tahun 2016 untuk kegiatan bongkar muat yang dilakukan PBM Non Pelindo di Pelabuhan Tanjung Emas tidak dikenakan biaya sehingga tidak dicatatkan dalam produksi bongkar muat, hanya dicatatkan pada produksi dermaga, sedangkan di tahun 2017 kedua kegiatan produksi dermaga dan bongkar muat oleh PBM Non Pelindo dikenakan biaya dan dicatat masing-masing. Untuk realisasi kinerja bongkar muat curah cair Terminal Jamrud rata-rata 176.88 Ton/Gang/Hour untuk kegiatan internasional serta 80.55 Ton/Gang/Hour untuk kegiatan domestik pada tahun 2017.

b. Pelayanan non Petikemas Curah kering

- Produksi dermaga Curah Kering tahun 2017 sebesar

19.388.660 Ton, meningkat sebesar 2.313.332 Ton atau 13,55% dari tahun 2016 sebesar 17.075.328 Ton. Peningkatan produksi dermaga Curah Kering antara lain dipengaruhi adanya peningkatan kegiatan komoditi

Soya Bean, Soya Bean Meal, Raw Sugar dan Pupuk di Pelabuhan Cabang Tanjung Perak, peningkatan komoditi batubara di Pelabuhan Cabang Tenau Kupang, Tanjung Intan, Gresik dan Sampit serta peningkatan komoditi jagung di Pelabuhan Cabang Bima.

- Produksi lapangan penumpukan Curah Kering tahun

2017 terealisasi sebesar 346.588 Ton, meningkat 87.355 Ton atau 33,70% dari tahun sebelumnya sebesar 259.233 Ton. Peningkatan produksi penumpukan curah kering dipengaruhi karena mulai beroperasinya Terminal Manyar di bawah monitoring anak perusahaan Pelindo III yakni PT BJTI yang dominan melayani kegiatan bongkar muat curah kering khususnya komoditi gandum.

- Produksi bongkar muat Curah Kering tahun 2017

tercatat sebesar 25.091.982 Ton, dibandingkan tahun sebelumnya 2016 tercatat sebesar 16.068.271 Ton terjadi peningkatan sebesar 9.023.711 Ton atau 56,16%. Peningkatan produksi bongkar muat sejalan dengan peningkatan produksi dermaga dikarenakan meningkatnya berbagai komoditas dalam kemasan

and iron goods at Tanjung Perak Port which was

usually stacked in container yard, while the increasing

production in M3.Day unit was because several cargoes

stacked had exceeded II stacking period and there was

agreement on loading activity for sawn timber and

processed wood cargoes with kade lossing method that

was subject to requirement of 30% stacking capacity out

of total volume of unloaded goods in a day, which thus

increasing production capacity in container yard. - General Cargo loading and unloading production in 2017

for Ton unit amounted to 8,537,328 Tons, decreased by

898,093 Tons or 9.52% from 9,435,421 Tons in 2016,

while for M3 unit, it was realized at 2,086,861 M3, which increased by 362,833 or 21.05% from 2016 at 1,724,028 M3. General Cargo loading and unloading production for ton unit increased in line with dock production, but for M3 unit, it increased because loading and unloading activities conducted in PBM Non Pelindo in Port of Tanjung Emas was not charged. Thus, it was not recorded in loading and unloading production. It was recorded only on dock production, while in 2017, both dock and loading and unloading production conducted by PBM

Non Pelindo was charged and recorded in each segment.

For realization of liquid bulk loading and unloading performance in Jamrud Terminal reached an average of 176,88 Ton/Gang/Hour for international activites and 80.55 Ton/Gang/Hour for domestic activities in 2017.

b. non Container Service of Dry Bulk

- Dry Bulk dock production in 2017 amounted to 19,388,660 Tons, increased by 2,313,332 Tons or 13.55% from 17,075,328 Tons in 2016. The increase in Dry Bulk dock production was driven by the increase in Soya Bean, Soya Bean Meal, Raw Sugar and Fertilizer commodity at Tanjung Perak Port, the rising coal commodity at Tenau Kupang, Tanjung Intan, Gresik and Sampit ports, and

increasing corn commodity at Bima Port.

- The production of Dry Bulk container yard in 2017 was realized at 346,588 tons, an increase of 87,355 Tons or

33.70% from the previous year of 259,233 tons. The

increase of dry bulk stacking production was derived from the operations of Manyar Terminal under the monitoring of the Company’s subsidiary, namely PT BJTI, which dominantly served dry bulk loading and unloading activities, especially wheat commodities.

- Dry Bulk loading and unloading production in 2017

amounted to 25,091,982 Tons compared to 16,068,271 Tons in 2016, an increase of 9,023,711 Tons or 56.16%.

The increase in loading and unloading production was in line with the increase in dock production due to the increase of various commodities in dry bulk cargo as well as increased wheat production in Manyar Terminal.

PT P

elabuhan indonesia iii (P

er ser o) | Lapor an T ahunan 2017 182 Management Report Laporan Manajemen Company Profile Profil Perusahaan

Tinjauan Pendukung Bisnis Review 0f Business Support

curah kering serta peningkatan produksi gandum di Terminal Manyar. Untuk realisasi kinerja bongkar muat curah cair Terminal Nilam rata-rata 481.35 Ton/Gang/ Hour untuk kegiatan internasional serta 147.54 Ton/ Gang/Hour untuk kegiatan domestik pada tahun 2017. c. Pelayanan non Petikemas Curah Cair

- Produksi dermaga Curah Cair tahun 2017 sebesar

10.684.698 Ton, meningkat sebesar 1.387.922 Ton atau 14,93% dari tahun 2016 sebesar 9.296.776 Ton. Hal ini antara lain disebabkan adanya peningkatan kegiatan bongkar CPO milik PT. Salim Ivomas Pratama dan PT. Smart di Pelabuhan Cabang Perak serta peningkatan kegiatan komoditi CPO di Pelabuhan Kumai dan Sampit dikarenakan peningkatan produksi perkebunan Sawit.

- Produksi bongkar muat Curah Cair tahun 2017

tercatat sebesar 15.027.282 Ton, dibandingkan tahun sebelumnya 2016 tercatat sebesar 10.208.104 Ton terjadi peningkatan sebesar 4.819.178 Ton atau 47,21%. Peningkatan produksi bongkar muat ini sejalan dengan peningkatan produksi dermaga yang disebabkan meningkatnya komoditi CPO di beberapa pelabuhan cabang. Selain itu peningkatan bongkar muat Curah Cair juga terjadi pada komoditi BBM milik PT Pertamina yang dilaksanakan di Dermaga Umum Pelabuhan Cabang Tanjung Wangi dan Lembar akibat adanya kegiatan maintenance dermaga TUKS milik PT Pertamina. Untuk realisasi kinerja bongkar muat Curah Cair terminal nilam rata-rata 433.17 Ton/Gang/Hour untuk kegiatan internasional serta 110.80 Ton/Gang/Hour untuk kegiatan domestik pada tahun 2017.

d. Pelayanan non Petikemas hewan

Pada tahun 2017, Non Petikemas hewan terealisasi sebesar 258.886 ekor, naik 43,15% bila dibandingkan tahun 2016 sebesar 180.855 ekor. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh:

- Peningkatan arus hewan seiring dengan meningkatnya kegiatan bongkar muat hewan untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban pada saat Hari Raya Idul Adha 1438 H yang berdampak pada tercapai arus hewan di beberapa pelabuhan cabang antara lain Pelabuhan Cabang Tanjung Perak dan Pelabuhan Cabang Tanjung Wangi;

- Tercapainya arus hewan di Pelabuhan Cabang Tenau Kupang dikarenakan peningkatan permintaan hewan dari luar wilayah Nusa Tenggara Timur serta adanya program tol laut yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia sehingga semakin memudahkan dalam pengiriman hewan ternak dari wilayah Kupang dan sekitarnya;

- Adanya peningkatan kegiatan impor hewan khususnya sapi dari Australia melalui Pelabuhan Cabang Kumai oleh PT Agro Menara Rahmat dalam rangka memenuhi kebutuhan PT Astra Group dalam pengolahan pupuk untuk mendukung program pemerintah dalam pengembangan produksi perkebunan kelapa sawit;

For realization of dry bulk loading and unloading

performance of Nilam Terminal, it reached an average

481.35 Ton /Gang/Hour for international activities and 147.54 Ton/Gang/Hour for domestic activities in 2017. c. liquid Bulk non-Container Service

- The production of Liquid Bulk dock in 2017 amounted

to 10,684,698 Tons, an increase of 1,387,922 Tons or

14.93% from 2016 amounting to 9,296,776 Tons. This was partly due to an increase in CPO unloading activities owned by PT. Salim Ivomas Pratama and PT. Smart at

Port Branch of Perak and the increasing CPO commodity

activity in Kumai and Sampit Ports due to increased production of Palm plantation.

- The production of loading and unloading of Liquid Bulk

in 2017 was recorded at 15,027,282 Tons, compared to 10,208,104 Tons in 2016, an increase of 4,819,178 Tons or 47.21%. This increase in loading and unloading

production was in line with the increase in dock production due to the increase in CPO commodity in several port branches. Besides, the increase in Dry Bulk

loading and unloading also happened in fuel commodity

owned by PT Pertamina, which was carried out at Public Wharf of Tanjung Wangi and Lembar Ports due to TUKS dock maintenance activity owned by PT Pertamina. For realization of loading and unloading performance

of Liquid Bulk in Nilam Terminal, it reached an average

433.17 Ton/Gang/Hour for international activities and 110.80 Ton/Gang/ Hour for domestic activities in 2017. d. animal non-Container Service

In 2017, Animal Non-Container service carried 258,886

animals, increased by 43.15% compared to 2016 of 180,855

animals. The increase was mainly due to:

- Increased animal goods traffic in line with the increase in animal loading and unloading activities to meet the needs of sacrificial animals during Eid al-Adha 1438 H

which have an impact on the achievement of animal

goods traffic in several port branches, among others, Tanjung Perak and Tanjung Wangi Ports;

- The achievement of animal goods traffic at Tenau Kupang

Port was due to increased demand for animals from

outside the East Nusa Tenggara and the implementation of sea toll program launched by the Indonesian

government to facilitate the shipping of livestock from Kupang and its surrounding areas;

- An increase in animal import activities, especially cattle from Australia, through Kumai Port by PT Agro Menara

Rahmat in order to meet the needs of PT Astra Group in

the processing of fertilizers to support the government’s programs in the development of palm oil plantation production;

2017 Annual R

eport

|

PT P

elabuhan indonesia iii (P

er

ser

o)

183