• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Keterampilan Sosial Berdasarkan Tiap Butir

Oleh : Nani Restati Siregar

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Keterampilan Sosial Berdasarkan Tiap Butir

Sosial Kategori Keterampilan Sosial 20 - 35 Sangat Kurang 36 - 50 Kurang 51 - 65 Baik 66 - 80 Sangat Baik

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Keterampilan Sosial Berdasarkan Tiap Butir Pernyataan

Berdasarkan hasil penelitian tentang keterampilan sosial mahasiswa baru angkatan tahun 2013 pada Program Studi Bimbingan dan

Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Halu Oleo diperoleh data dari 20 butir pernyataan sebagaimana pada tabel berikut ini.

Tabel 3. Data Jumlah dan Persentase Responden Berdasarkan Skor pada Masing-masing Butir Pernyataan Tentang Keterampilan Sosial.

Butir

Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1 Total

Jum- lah Persen- tase Jum- lah Persen- tase Jum- lah Persen- tase Jum- lah Persen- tase Jum- lah Persen- tase 1 9 25.70 23 65.70 3 8.6 0 0 35 100 2 11 31.40 22 62.90 2 5.7 0 0 35 100 3 17 48.60 10 28.60 6 17.1 2 5.7 35 100 4 7 20.00 21 60.00 7 20 0 0 35 100 5 5 14.30 11 31.40 15 42.9 4 11.4 35 100 6 9 25.70 10 28.60 11 31.4 5 14.3 35 100 7 18 51.40 10 28.60 7 20 0 0 35 100 8 9 25.70 23 65.70 3 8.6 0 0 35 100 9 12 34.30 16 45.70 7 20 0 0 35 100 10 13 37.10 15 42.90 7 20 0 0 35 100 11 3 8.60 12 34.30 19 54.3 1 2.9 35 100 12 17 48.60 16 45.70 2 5.7 0 0 35 100 13 5 14.30 15 42.90 13 37.1 2 5.7 35 100 14 18 51.40 12 34.30 5 14.3 0 0 35 100 15 17 48.60 14 40.00 4 11.4 0 0 35 100 16 7 20.00 21 60.00 7 20 0 0 35 100 17 3 8.60 16 45.70 11 31.4 5 14.3 35 100 18 4 11.40 18 51.40 11 31.4 2 5.7 35 100 19 6 17.10 10 28.60 14 40 5 14.3 35 100 20 6 17.10 11 31.40 14 40 4 11.4 35 100

Sumber : Data Primer (diolah), 2013.

Tabel di atas menunjukkan bahwa pada butir 1 sebahagian besar responden atau 65,70 persen menyatakan sesuai menggambarkan diri

dengan pernyataan mendahulukan dalam

memberikan perhatian kepada teman yang

mengalami musibah, daripada kepentingan

pribadi yang tidak cukup penting, 25,70 persen menyatakan sangat sesuai menggambarkan diri, 8,60 persen responden menyatakan agak sesuai

menggambarkan diri, dan tidak satupun

responden yang menyatakan sangat tidak sesuai menggambarkan diri. Hal ini menunjukkan hal yang positf bagi keterampilan sosial, karena pada

umumnya responden memilih untuk

mengeyampingkan kepentingan pribadi yang tidak cukup penting, artinya keterampilan sosial mahaiswa baru program studi Bimbingan dan Konseling termasuk dalam kategori baik.

Pada butir 2 menunjukkan bahwa sebesar 62,90 persen responden menyatakan sesuai menggambarkan diri dengan pernyataan berusaha untuk menjaga hubungan pertemanan dan persahabatan dengan baik, walaupun bagi saya teman (ataupun sahabat) tersebut kadang

menyebalkan, 31,40 persen responden

menyatakan sangat sesuai menggambarkan diri, 5,70 persen responden menyatakan agak sesuai

menggambarkan diri, dan tidak satupun

responden yang menyatakan sangat tidak sesuai menggambarkan diri. Hal ini menunjukkan bahwa pada umumnya responden membutuhkan dan selalu menjaga hubungan pertemanan dengan orang lain (hubungan sosial) dengan baik. Dengan demikian keterampilan sosial mahasiswa baru program studi Bimbingan dan Konseling dari aspek ini dapat dikatakan pada umumnya baik.

Butir 3 yaitu mencari teman atau sahabat atas dasar bisa mendapatkan keuntungan bagi saya hal tersebut wajar menunjukkan sebesar 48,60 persen responden menyatakan sangat tidak sesuai menggambarkan diri, sebesar 28,60 persen

responden menyatakan agak sesuai

menggambarkan diri, 17,1 10 persen menyatakan sesuai menggambarkan diri, dan hanya 5,70

persen yang menyatakan sangat sesuai

menggambarkan diri. Hal ini menunjukkan bahwa pada umumnya mahasiswa baru program studi Bimbingan dan Konseling dalam menjalin

hubungan sosial (pertemanan) lebih

mengutamakan adanya hubungan sosial yang baik tanpa didasari oleh peroleh keuntungan pribadi, sehingga dapat dikatakan bahwa keterampilan sosial mahasiswa baru program studi Bimbingan dan Konseling pada aspek ini pada umumnya berada dalam kategori baik.

Butir 4 yaitu saya mampu menjadi teman yang dapat memberikan pengaruh yang

positif bagi teman atau sahabat saya

menunjukkan sebesar 60 persen responden menyatakan sesuai menggambarkan diri, 20 persen menyatakan sangat sesuai menggambarkan diri, dan 20 persen lainnya menyatakan agak sesuai menggambarkan diri, serta nol persen yang menyatakan sangat tidak sesuai menggambarkan diri. Kondisi ini menunjukkan bahwa pada

umumnya mahasiswa baru program studi

Bimbingan dan Konseling memiliki keterampilan sosial yang baik pada aspek ini.

Butir 5 yaitu di masa sekarang saya mudah mengalami stres, dikarenakan masalah yang saya rasakan lebih berat dan saya kesulitan

untuk menemukan cara mengatasinya

menunjukkan sebesar 42,90 persen responden menyatakan sesuai menggambarkan diri, 31,40 persen responden menyatakan agak sesuai menggambarkan diri, 14,30 persen responden menyatakan sangat tidak sesuai menggambarkan diri, dan hanya 11,40 persen yang menyatakan sangat sesuai menggambarkan diri. Hal ini

menunjukkan bahwa keterampilan sosial

mahasiswa baru program studi Bimbingan dan Konseling pada aspek ini dengan kategori kurang masih cukup tinggi.

Butir 6 yaitu bagi saya sulit mengemban tugas sebagai mahasiswa, karena harus mampu

menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab dan tidak menjadi kekanakan lagi, menunjukkan sebesar 31,40 persen responden menyatakan sesuai menggambarkan diri, 28,60 persen menyatakan agak sesuai menggambarkan diri, 25,70 persen menyatakan sangat tidak sesuai menggambarkan diri, dan hanya 14,30 persen yang menyatakan sangat sesuai menggambarkan diri. Hal ini menunjukkan bahwa walaupun

secara keseluruhan keterampilan sosial

mahasiswa baru program studi Bimbingan dan Konseling pada aspek ini termasuk dalam kategori baik dan sangat baik yaitu 28,60 persen dan 25,70 persen), namun yang masuk dalam kategori kurang dan sangat kurang masih cukup tinggi yaitu 31,40 persen dan 14,30 persen.

Butir 7, yaitu saya terlebih dulu mencoba berpikir manfaat positifnya, jika ada suatu tindakan yang akan saya lakukan, menunjukkan sebesar 51,40 persen responden menyatakan sangat sesuai menggambarkan diri, 28,60 persen menyatakan sesuai menggambarkan diri, 20 persen menyatakan agak sesuai menggambarkan diri, dan nol persen yang menyatakansangat tidak sesuai menggambarkan diri. Hal ini menunjukkan bahwa sebahagian besar mahasiswa baru program studi Bimbingan dan Konseling memiliki keterampilan sosial yang sangat baik pada aspek ini, dan tidak ada responden yang sangat kurang.

Butir 8, yaitu saya sadar bahwa tidak semua tingkah laku saya adalah benar, sehingga jika ada teman atau sahabat yang menegur dan memberikan saran untuk kebaikan saya berusaha untuk mengikuti. Untuk pernyataan ini sebesar 65,70 persen responden menyatakan sesuai menggambarkan diri, 25,70 persen menyatakan sangat sesuai menggambarkan diri, 8,60 persen menyatakan agak sesuai menggambarkan diri,

dan tidak seorangpun responden yang

menyatakan sangat tidak sesuai menggambarkan diri. Hal ini menunjukan bahwa pada umumnya mahasiswa baru program studi Bimbingan dan Konseling memiliki keterampilan sosial yang baik pada aspek ini.

Butir 9, yaitu saya merasa kesulitan

mengikuti aturan-aturan perkuliahan,

menunjukkan bahwa sebesar 45,70 persen

menggambarkan diri, 34,30 persen menyatakan sangat tidak sesuai menggambarkan diri, 20 persen menyatakan sesuai menggambarkan diri,

dan tidak seorangpun responden yang

menyatakan sangat sesuai menggambarkan diri. Hal ini mengisyarakatkan bahwa pada umumnya mahasiswa baru program studi Bimbingan dan

Konseling dapat mengikuti aturan-aturan

perkuliahan yang berarti bahwa keterampilan sosial responden pada umumnya baik pada aspek ini.

Butir 10 yaitu Saya berusaha menyelesaikan tugas kuliah dengan baik dan tepat waktu, menunjukkan sebesar 42,90 persen responden menyatakan sesuai menggambarkan diri, 37,10 persen menyatakan sangat sesuai menggambarkan diri, 20 persen menyatakan agak sesuai menggambarkan diri, dan tidak seorangpun responden yang menyatakan sangat tidak sesuai menggambarkan diri. Hal ini menunjukkan bahwa pada umumnya responden dapat menyelesaikan tugas kuliah dengan baik dan tepat waktu yang berarti bahwa pada umumnya keterampilan sosial responden pada aspek ini adalah baik.

Butir 11 yaitu saya lebih menyenangi mengisi waktu luang di kampus dengan mengerjakan tugas, membaca catatan kuliah atau ke perpustakaan mencari bahan materi kuliah daripada melakukan hal-hal lain yang kurang bermanfaat. Untu pernyataan ini sebesar 54,30 persen responden menyatakan agak sesuai menggambarkan diri, 34,30 persen responden menyatakan sesuai menggambarkan diri, 8,60 persen responden menyatakan sangat sesuai menggambarkan diri, dan hanya 2,90 persen responden yang menyatakan sangat tidak sesuai menggambarkan diri. Hal ini mengisyaratkan bahwa sebahagian besar mahasiswa baru program studi Bimbingan dan Konseling belum dapat memanfaatkan waktu luangnya untuk keperluan perkuliahannya. Dengan demikian pada aspek ini keterampilan sosial responden masih kurang.

Butir 12 yaitu saya telah merencanakan target untuk menyelesaikan kuliah dan menjadi sarjana, sehingga memotivasi saya selama ini dalam belajar. Untuk pernyataan ini menunjukkan sebesar 48,60 persen responden menyatakan sangat sesuai menggambarkan diri, 45,70 persen menyatakan sesuai menggambarkan diri, 5,70

persen menyatakan agak sesuai menggambarkan diri, dan tidak seorangpun responden yang menyatakan sangat tidak sesuai menggambarkan diri. Hal inimemgisyarakatkan bahwa motivasi responden untuk menyelesaikan studi sesuai target pada umumnya sangat tinggi, sehingga

dapat dikatakan bahwa pada aspek ini

keterampilan sosial responden termasuk sangat baik.

Butir 13 yaitu saya mampu menunjukan kerjasama yang baik dalam mengerjakan tugas- tugas kuliah bersama teman-teman. Untuk pernyataan ini menunjukkan sebesar 42,90 persen responden menyatakan sesuai menggambarkan diri, 37,10 persen menyatakan agak sesuai menggambarkan diri, 14,30 persen menyatakan sangat sesuai menggambarkan diri, dan 5,70 persen responden menyatakan sangat tidak sesuai

menggambarkan diri. Kondisi ini

mengisyarakatkan bahwa pada umumnya

mahasiswa baru program studi Bimbingan dan Konseling dapat bekerja sama dengan baik dalam penyelesaian tugas-tugas kuliah, yang berarti

umumnya mahasiswa baru program studi

Bimbingan dan Konseling memiliki keterampilan sosial yang baik, namun yang memiliki keterampilan sosial yang kurang juga masih cukup tinggi yang mencapai 37,10 persen.

Butir 14 yaitu saya merasa kesulitan bekerjasama dengan teman kelompok dalam menyelesaikan tugas, karena pendapat saya diterima. Untuk butir ini menunjukkan sebesar 51,40 persen responden menyatakan sangat tidak sesuai menggambarkan diri, 34,30 persen menyatakan agak sesuai menggambarkan diri, 14,30 persen menyatakan sesuai menggambarkan diri, dan tidak seorangpun responden yang menyatakan sangat sesuai menggambarkan diri.

Keadaan ini mengisyaratkan bahwa pada

umumnya mahasiswa baru program studi

Bimbingan dan Konseling dapat bekerja sama dengan teman kelompok dalam menyelesaikan tugas, yang berarti bahwa pada aspek ini keterampilan sosial mahasiswa baru program studi Bimbingan dan Konseling sangat baik.

Butir 15 yaitu saya mampu dengan mudah menyesuaikan diri pada lingkungan tempat tinggal sekarang. Untuk pernyataan ini sebesar 48,60 persen responden menyatakan

sangat sesuai menggambarkan diri, 40 persen menyatakan sesuai menggambarkan diri, 11,40 persen menyatakan agak sesuai menggambarkan diri, dan tidak seorangpun responden yang menyatakan sangat tidak sesuai menggambarkan diri. Hal ini menunjukkan bahwa pada umumnya mahasiswa baru program studi Bimbingan dan Konseling memiliki keterampilan sosial yang sangat baik dari aspek penyesusian diri pada lingkungan tempat tinggal.

Butir 16 yaitu walaupun ada teman yang memusuhi saya, tetapi jika teman tersebut mengalami musibah saya tetap akan memberikan perhatian. Untuk pernyataan ini sebesar 60 persen responden menyatakan sesuai menggambarkan diri, 20 persen menyatakan sangat sesuai menggambarkan diri, 20 persen menyatakan agak sesuai menggambarkan diri, dan tidak seorangpun responden yang menyatakan sangat tidak sesuai menggambarkan diri. Hal ini menunjukkan bahwa keterampilan sosial mahasiswa baru program studi Bimbingan dan Konseling dari aspek ini pada umumnya baik.

Butir 17 yaitu saya berusaha menolak dengan cara yang baik, jika ada seorang teman mengajak untuk menyontek saat ujian di kelas. Untuk pernyataan ini menunjukkan sebesar 45,70

persen responden menyatakan sesuai

menggambarkan diri, 31,40 persen menyatakan agak sesuai menggambarkan diri, 14,30 persen menyatakan sangat tidak sesuai menggambarkan diri, dan hanya 8,60 persen yang menyatakan sangat sesuai menggambarkan diri. Hal ini menunjukkan bahwa pada umumnya mahasiswa baru program studi Bimbingan dan Konseling memiliki keterampilan sosial yang baik ditinjau

dari aspek ini, namun yang memiliki

keterampilan sosial kurang juga relatif masih cukup tinggi.

Butir 18 yaitu saya sulit menampilkan tingkah laku sebagai orang dewasa yang bertanggung jawab. Untuk pernyataan ini sebesar 51,40 persen responden menyatakan agak sesuai menggambarkan diri, 31,40 persen menyatakan sesuai menggambarkan diri, 11,40 persen menyatakan sangat tidak sesuai menggambarkan diri, dan hanya 5,70 persen yang menyatakan sangat sesuai menggambarkan diri. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa

baru program studi Bimbingan dan Konseling memiliki keterampilan sosial yang baik dari aspek ini, dan yang memiliki keterampilan sosial kurang masih relatif cukup tinggi yang mencapai 31, 40 persen.

Butir 19 yaitu jika dalam kelompok diskusi, saya diminta oleh teman-teman kelompok untuk memimpin diskusi, maka saya akan lakukan dengan penuh rasa tanggung jawab. Untuk pernyataan ini sebesar 40 persen

responden menyatakan agak sesuai

menggambarkan diri, 28,60 persen menyatakan sesuai menggambarkan diri, 17,10 persen menyatakan sangat sesuai menggambarkan diri, dan hanya 14,30 persen menyatakan sangat tidak sesuai menggambarkan diri. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa baru program studi Bimbingan dan Konseling memiliki keterampilan sosial yang baik dan sangat baik dari aspek ini, namun demikian yang memiliki keterampilan sosial kurang relative masih cukup tinggi yang mencapai 40persen.

Butir 20 yaitu saya ragu untuk mengatakan IYA pada sesuatu yang saya anggap baik dan benar. Untuk pernyataan ini sebesar 40

persen responden menyatakan sesuai

menggambarkan diri, 31,40 persen menyatakan agak sesuai menggambarkan diri, 17,10 persen menyatakan sangat tidak sesuai menggambarkan diri, dan hanya 11,40 persen yang menyatakan sangat sesuai menggambarkan diri. Hal ini menunjukkan bahwa pada umumnya mahasiswa baru program studi Bimbingan dan Konseling memiliki keterampilan sosial yang kurang dari aspek ini.

Keterampilan Sosial Mahasiswa Baru Tahun 2013 Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP UHO.

Berdasarkan hasil analisis data

penelitian tentang keterampilan sosial mahasiswa baru program studi Bimbingan dan Konseling, di

mana skor keseluruhan butir pernyataan

dijumlahkan sehingga diperoleh skor total keterampilan sosial diperoleh data kemampuan

keterampilan sosial berdasarkan kategori

kemampuan keterampilan sosial sebagaimana pada tabel di bawah ini.

Tabel 4. Klasifikasi Kemampuan Keterampilan Sosial Mahasiswa Baru tahun 2013 Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP UHO.

Interval Skor Keterampilan Sosial Kategori Keterampilan Sosial Jumlah Responden Persentase 20 – 35 Sangat Kurang 0 0 36 – 50 Kurang 2 5.71 51 – 65 Baik 28 80.00 66 – 80 Sangat Baik 5 14.29 Jumlah 35 100.00

Berdasarkan tabel 4 di atas tampak bahwa jika dilihat dari keseluruhan aspek keterampilan sosial menunjukkan 80 persen responden memiliki keterampilan sosial dengan kategori baik, kemudian sebesar 5 persen responden yang memiliki keterampilan sosial yang sangat baik, dan hanya 5,71 persen responden yang memiliki keterampilan sosial yang kurang, dan tidak terdapat responden yang memiliki keterampilan sosial sangat kurang.

Hal ini menunjukan bahwa secara umum mahasiswa baru program studi bimbingan dan konseling memiliki keterampilan sosial yang memadai ( kategori baik ) dalam menghadapi situasi dan lingkungan yang baru mereka hadapi, antara lain : kemampuan hubungan dengan

temansebaya, kemampuan manajemen diri,

kemampuan dalam akademik, kemampuan

mematuhi aturan dan nilai yang berlaku dan kemampuan menyatakan pikiran dan pendapat secara terbuka dan tegas (Caldarella dan Merrel dalam Gimpel & Merrel,1998).

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar mahasiswa baru program studi Bimbingan dan Konseling FKIP UHO termasuk dalam kategori baik, dan hanya sebagian kecil yang memiliki keterampilan sangat baik dan kurang, serta tidak ada mahasiswa yang memiliki keterampilan sosial sangat kurang.

DAFTAR PUSTAKA

Azwar, S, 1997. Reliabilitas dan Validitas.

Pustaka Pelajar, Yogyakarta

Cartledge, G dan Milburn,J.F, 1995, Teaching Social Skills to Children and Youth.

Allyn & Bacon, Massachussetts. Hadi, S, 2000. Statistik II. Cetakan ke 17.Andi

Offset, Yogyakarta.

, 2002. Metodologi Research II. Cetakan ke 27. Andi Offset Yogyakarta.

Hurlock, E, 1973. Adolescence Develpoment.

Fourth Edition. McGraw – Hill

Kogakusha, Tokyo.

, ,1994. Psikologi Perkembangan. Suatu

Perkembangan Sepanjang Rentang

Kehidupan. Edisi ke Lima.Erlangga,

Jakarta.

Jersild, Arthur, 1978. Psichology of Adolescence.

Third Edition. McMillan International Edition.

Kerlinger, F.N, 1990. Asas-Asas Penelitian Behavioral. Edisi ke 3 (terjemahan).

Gadjah Mada University Press,

Yogyakarta.

Merrel, K.W dan Gimpel,G.A, 1998. Social Skills

of Childre and Addlesseat :

Conseptualization, Assesment,

Treatment. Mahwan, NJ : Elbaum.

Monks, F.J.Knoers, A.M.P & Haditono, S.R,

1994. Psikologi Perkembangan.

Pengantar dalam Berbagai Bagiannya.

Cetakan kesembilan. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Mu‟tadin, Zainun, 2006. Pengantar Psikologi Sosial. Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Nirwani, Nura Puspa, 2012. Perbedaan Keterampilan Sosial Anak Laki-Laki dan Perempusn (Skripsi USU), tidak diterbitkan.

Santrock, J.W, 1999. Life ? Span Development.

Seventh Edition. McGraw –HillInc, New York.

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Administrasi.

Alfabeta, Bandung.

Thornburg, H.D, 1982. Development in

Adolescence. Second Editon. Cole

Publishing Company Monterey,

California.

Pikunas, J, 1976. Human Development :An

Emergent Science. Third Edition.

McGraw – Hill Kogakusha LTD,

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, GAYA KEPEMIMPINAN, KEPUASAN KERJA