• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hikmah Salat dalam Kehidupan

C. Praktik dan Hikmah Salat

2. Hikmah Salat dalam Kehidupan

Salat merupakan salah satu rukun Islam. Salat yang hukumnya fardu berjumlah lima, yaitu salat Subuh, Zuhur, Asar, Magrib, dan Isya. Ibadah salat memiliki manfaat tertentu dalam kehidupan. Manfaat salat secara jelas tercantum dalam Al-Qur’an. Allah Swt. berfirman seperti berikut.

Innas.-s.ala-ta tanha- ‘anil-fakhsya-’i wal-munkar(i).

Artinya: . . . . Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar . . . . (Q.S. al-‘Ankabut [29]: 45)

Jadi, jelas sudah bahwa salat memiliki manfaat yang besar bagi orang- orang yang mendirikannya. Salat dapat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. Jika kita teliti, perbuatan keji dapat terjadi karena dua faktor, yaitu nafsu yang tidak terkendali dan frustasi. Nafsu cenderung mengajak untuk mengerjakan hal-hal yang bertentangan dengan syariat- Nya. Manusia yang tidak mampu mengendalikan nafsu akan berbuat sesuatu yang bertentangan dengan syariat-Nya.

Sifat takabur yang tidak terkendali akan membuat manusia merasa bahwa dia lah yang paling hebat, tidak membutuhkan bantuan, dan bebas berbuat apa pun. Salat dapat meredam sifat takabur. Salat yang dilaksanakan dengan ikhlas akan membuat seseorang merasa kecil di hadapan Allah Swt. Manusia tidak memiliki kekuatan apa pun kecuali atas izin-Nya. Tidak ada daya dan upaya kecuali atas izin-Nya. Manusia bergantung kepada Allah Swt. Hanya Allah Swt., Tuhan yang patut disembah dan dimintai pertolongan.

Seseorang dapat berbuat keji karena frustasi menghadapi hidup. Hidup tidak selamanya mulus. Kadang cobaan atau musibah datang menghampiri. Jika seseorang tidak sanggup menghadapinya, ia akan frustasi. Salat akan membuat sese- orang tenang dalam menjalani ke- hidupan. Kadang Allah Swt. mem- beri cobaan berupa kenikmatan atau kekayaan. Tidak jarang cobaan yang datang berupa kesengsaraan dan kemiskinan. Seseorang yang mampu melewati cobaan dengan berpegang teguh pada ajaran Allah akan mem- peroleh kebahagiaan.

Banyak orang yang frustasi menghadapi hidup justru lari ke arah yang salah. Mereka mabuk-mabukan, mengonsumsi narkoba, dan me- lakukan tindakan kriminal. Semua

Sumber: Dokumen Penulis

Gambar 6.3

Saat salat seorang muslim berkomunikasi langsung dengan Allah Swt.

Pelajaran tentang salat bukanlah pelajaran teori yang berhenti setelah kalian memahaminya. Pelajaran salat adalah pelajaran terapan yang harus kalian praktikkan setiap kali kita melaksanakan salat. Oleh karena itu, kalian harus menerapkan pelajaran salat ini setiap saat kalian melaksanakan salat sekaligus mengevaluasinya hingga salat kalian benar sesuai petunjuk Rasulullah.

Untuk membantu melakukan pembiasaan dan evaluasi, gunakanlah tabel pembiasaan dan evaluasi berikut ini.

No. Hari/Tanggal Salat Evaluasi Pembenahan

1. Salat adalah ibadah berupa gerakan dan bacaan yang dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam.

2. Salat dilaksanakan dengan tata cara tertentu yang telah dituntunkan oleh Rasulullah saw. 3. Syarat sah dan syarat wajib salat harus dipenuhi agar salat kita diterima oleh Allah Swt. 4. Rukun salat adalah beberapa hal yang harus dilaksanakan selama salat berlangsung. Apabila

kita meninggalkan dengan sengaja rukun salat ini, salat kita batal dan harus kita ulang. 5. Sunah salat adalah beberapa hal yang dianjurkan untuk kita laksanakan saat salat.

Berbeda dari rukun, sunah salat tidak menyebabkan salat kita batal jika kita tinggalkan. 6. Melaksanakan salat fardu merupakan kewajiban bagi setiap muslim. Meninggalkannya dengan sengaja membuat kita berdosa besar di hadapan Allah. Mengingkarinya membuat kita menjadi kafir di hadapan manusia dan Allah Swt.

itu tidak akan dapat membantu menyelesaikan persoalan yang dihadapi. Justru semua itu akan menimbulkan masalah baru. Hanya kepada Allah Swt. seharusnya seseorang lari saat menghadapi suatu masalah. Hanya Dia yang mampu memberi pertolongan.

Melaksanakan salat berarti berkomunikasi langsung dengan Allah Swt. Orang yang melaksanakan salat dapat mengadukan langsung persoalan yang dihadapi kepada Zat Yang Mahaagung. Seseorang yang menjalankan salat fardu, minimal lima kali dalam sehari akan berkomunikasi dengan Allah Swt. Komunikasi yang dilakukan dengan sang Khaliq akan membuat seseorang senantiasa tersambung hatinya dengan Allah Swt. Dia tidak akan merasa sendirian dalam mengarungi kehidupan. Dengan melaksanakan salat, dia akan merasakan kehadiran Allah Swt. dalam setiap langkahnya. Salat akan membuat seseorang merasa bahwa ada zat yang senantiasa siap memberi pertolongan dalam menghadapi kesulitan.

Jawablah dengan tepat!

1 . Jelaskan pengertian salat menurut bahasa dan istilah! 2 . Sebutkan syarat sah salat!

3 . Apa yang kalian ketahui tentang syarat wajib salat? Jelaskan! 4 . Apa yang kalian ketahui tentang sunah qauliyah salat? Jelaskan! 5 . Apa saja yang dapat membatalkan salat? Jelaskan!

6 . Apa yang kalian ketahui tentang kaifiat salat? Jelaskan! 7 . Jelaskan cara melaksanakan rukuk!

8 . Kapan duduk tawaruk dilaksanakan dalam salat Subuh? Jelaskan! 9 . Jelaskan cara melakukan duduk iftirasy!

10. Tulislah doa yang kalian baca ketika sujud!

Salat adalah perjumpaan kita dengan Allah Swt. Salat adalah mi’raj kita di hadapan Allah. Kita menghadap Allah sebagai hamba-Nya yang lemah dan hina. Dengan demikian, salat yang khusyuk merupakan suatu hal yang sangat perlu kita upayakan setiap salat. Bagaimanakah cara mencapai salat yang khusyuk?

Mencapai derajat salat khusyuk bukanlah hal yang mudah meski juga bukan sesuatu yang sangat sulit. Dengan hati yang tulus tunduk ke hadirat Allah Swt. kita akan dapat menemui-Nya dalam salat. Jiwa kita akan ”terbang” menuju hadirat-Nya. Untuk mencapai hal tersebut, hanya ada satu cara yaitu dengan melaksanakan salat sebagaimana dituntunkan oleh rasul utusan-Nya.

• jamaah • munfarid • pahala

Salat berjamaah dan munfarid.

Salat berjamaah. Salat munfarid.

Pengertian salat berjamaah. Keutamaan salat berjamaah. Ketentuan salat berjamaah. Pengertian salat munfarid. Ketentuan salat munfarid. • imam • makmum • salat wajib • salat sunah terbagi atas me lip u ti me lip u ti ▼ ▼ ▼ ▼ ▼ ▼▼

Siapa yang tidak merindukan umat Islam yang kuat dan bersatu padu? Sayangnya, kenyataan yang terjadi belum demikian. Kita sering menemukan antara sesama umat Islam saling berselisih dan bertikai karena merasa bahwa kelompok dan mazhabnya sebagai yang paling benar. Padahal, Islam mengajarkan kita untuk saling bersatu padu, merapatkan barisan, dan hidup berdampingan. Hal ini seperti tampak pada hikmah dari menunaikan salat secara berjamaah.

W Gambar 7.1

Salat berjamaah mencerminkan persatuan dan kebersamaan.