• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4. HASIL PENELITIAN

4.3. Hasil Wawancara Mendalam

4.3.2. Identifikasi Program/Kegiatan dan Penyusunan

Proses penyusunan perencanaan program dan anggaran KIA pada tahap identifikasi kegiatan dan penyusunan rencana kegiatan dan anggaran adalah berkaitan dengan keseluruhan bentuk dan jenis program/kegiatan yang telah diprioritaskan, kebutuhan, indikator dan tolok ukur serta singkronisasi program/kegiatan. Informan

dalam proses ini adalah Kepala Puskesmas dan unsur Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang terdiri dari Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Bidang Kesehatan Keluarga, Kepala Sub Bagian Program dan Sub Bagian Keuangan, Kepala Seksi Kesehatan Ibu dan Kepala Seksi Kesehatan Anak, Remaja dan Usia Lanjut. Adapun hasil wawancara mendalam dalam penelitian dapat dijabarkan sebagai berikut:

Tabel 4.9. Hasil Wawancara dengan Informan Berkaitan Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memformulasikan Rencana Kegiatan/Program KIA

Informan Jawaban

Kepala Puskesmas

Informan 1 Yang perlu diperhatikan data dan jenis programnya lah, lembar kerja kegiatan tiap program.

Informan 2 Rincian-rincian kegiatan apa saja, jumlah dan kuantitas kegiatan nya, dan biaya-biaya yang dibutuhkan.

Kepala Seksi Kesehatan Ibu Dinas Kesehatan

Mendata dan evaluasi hasil kegiatan tahun lalu dan usulan dari puskesmas dan desa, kemudian setelah dibahas dalam musrenbang kecamatan , baru disusun rencana kegiatan apa saja yang berkaitan dengan program KIA

Kepala Seksi Kesehatan Anak, Remaja dan Usia Lanjut Dinas Kesehatan

Kita melalui data dianalisa melalui pendataan dasar, data dasar.

Kalau data dasar itu dari laporan itu misalnya ada capain-capaian yang tidak pada target berarti ada masalah, ada permasalahan dalam program kesehatan ibu dan anak, misalnya kalau kita di anak itu kematian neonatus, paling banyak kematian neonatus itu BBLR, asfeksia dan diare, itu paling banyak dan kurang gizi, tapi itu bukan neonatus tapi itu uda bayi dan balita. Kalau untuk ibu, kematian kemungkinan karena 3T atau triasklasik (preeklamsi, eklamsi, infeksi, perdarahan)

Tabel 4.9. di atas dapat disimpulkan bahwa hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun dan memformulasikan usulan program KIA adalah data dan hasil evaluasi program tahun sebelumnya, sementara di level pelayanan dasar yaitu di puskesmas

berpedoman pada lembar kerja atau format usulan anggaran dari Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang.

Pertanyaan berikutnya berkaitan dengan lingkup identifikasi program dan penyusunan kegiatan dan anggaran adalah tentang cara membuat prioritas program KIA yang telah diusulkan oleh pihak kecamatan dan puskesmas. Berdasarkan hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa cara membuat prioritas program KIA yang telah diusulkan oleh pihak kecamatan dan puskesmas adalah dengan merekapitulasi seluruh usulan program dari kecamatan dan puskesmas dan ditentukan program apa saja yang penting. Namun hanya tenaga perencana di seksi Kesehatan Ibu yang sudah menggunakan metode skoring. Hasil wawancara dengan informan dapat dilihat pada Tabel 4.10.

Tabel 4.10. Hasil Wawancara dengan Informan Berkaitan Cara Penentuan Prioritas Program KIA Usulan Kecamatan dan Puskesmas

Informan Jawaban

Kepala Seksi Kesehatan Ibu Dinas Kesehatan

Dibuat skoring, kalau ini nilainya sekian-sekian, dijumlahkan sekian, nilainya sekian kalau ini berarti harus, ada itu di buku DTPS lupa pula, jadi ini perlu karena berdampak dengan kematian ibu, sesuai urutannyalah, yang nomor satu itu ada, kita cari yang nomor satu di atas

Kepala Seksi Kesehatan Anak, Remaja dan Usia Lanjut Dinas Kesehatan

Pasti dibuat prioritas, skala prioritas yang kita buat itu berdasarkan dari yang kita rasa itu urgen atau yang dampak langsung kepada si petugas kesehatannya. Misalnya seperti kita mengasah skill atau misalnya langsung pengadaan-pengadaan untuk menujang keberhasilan yang tadi kita katakan masalah. Itu yang diprioritaskan tapi kalau seandainya kita rasa tidak terlalu prioritas seperti seminar pola asuh anak, mungkin itu prioritas-prioritas kita keberapa itu, jadi ada skala prioritas-prioritas untuk mengatasi kematian ibu dan anak

Pertanyaan berikutnya berkaitan dengan lingkup identifikasi program dan penyusunan anggaran adalah tentang pertimbangan dalam membuat skala prioritas program KIA untuk diusulkan sebagai program dalam RKA di SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang. Hasil wawancara dengan informan dapat dilihat pada Tabel 4.11.

Tabel 4.11. Hasil Wawancara dengan Informan Berkaitan dengan

Pertimbangan dalam Memprioritaskan Program KIA untuk Diusulkan sebagai Salah Satu Program Kesehatan dari SKPD Dinas Kesehatan

Informan Jawaban

Kepala Seksi Kesehatan Ibu Dinas Kesehatan

Kalo itu....pertimbangan alokasi pagu anggaran

Kepala Seksi Kesehatan Anak, Remaja dan Usia Lanjut Dinas Kesehatan

Pertimbangannya pasti anggarannya berapa, tersedia nggak, baru kita sesuaikan dengan program-program kesehatan KIA yang sudah ada dan sudah diusulkan

Berdasarkan Tabel 4.11. dapat disimpulkan bahwa pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam memprioritaskan program apa yang penting untuk dijadikan sebagai usulan program KIA dalam RKA SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang adalah berkaitan dengan ketersediaan biaya atau anggaran dan programnya.

Pertanyaan berikutnya berkaitan dengan lingkup identifikasi program dan penyusunan kegiatan dan anggaran adalah tentang cara membuat kebutuhan biaya setiap program. Hasil wawancara menunjukkan bahwa cara membuat kebutuhan biaya setiap program yang diusulkan adalah didasarkan pada perhitungan yang cenderung subjektif, dan berpedoman pada program KIA yang telah ada pada tahun sebelumnya, meskipun item biaya satuannya didasarkan pada standard biaya peraturan menteri keuangan atau standar harga yang dikeluarkan pemerintah daerah.

Keseluruhan hasil wawancara dapat dilihat pada Tabel 4.12.

Tabel 4.12. Hasil Wawancara dengan Informan Berkaitan dengan Cara Membuat Kebutuhan Biaya Setiap Program yang Diusulkan

Informan Jawaban

Kepala Puskesmas

Informan 1 Sesuai pedoman Lembar Kerja dari Dinas Kesehatan

Informan 2 Direka-reka saja sesuai dengan contoh yang sudah ada sebelumnya.

Kepala Seksi Kesehatan Ibu Dinas Kesehatan

Berdasarkan standard harga yang ada, kadang liat juga kegiatan yang tahun lalu

Kepala Seksi Kesehatan Anak, Remaja dan Usia Lanjut Dinas Kesehatan

Kita ada standard, yang namanya standar harga, itu yang dikeluarkan dari pemkab, jadi ada misalnya konsumsi berapa, itu sudah ada terstandard trus transport mungkin uda ada disitu, transport tuk petugas, uang sakunya itu sudah ada terstandard dan memang diberitahu atau dikomunikasikan kepada pihak perencanaan.

Pertanyaan berikutnya berkaitan dengan lingkup identifikasi program dan penyusunan kegiatan dan anggaran adalah tentang cara menyusun indikator, sasaran dan tolok ukur program KIA. Hasil wawancara dengan informan seperti Tabel 4.13.

Tabel 4.13. Hasil Wawancara dengan Informan Berkaitan dengan Cara Menyusun Indikator, Sasaran dan Tolok Ukur Program KIA

Informan Jawaban

Kepala Puskesmas

Informan 1 Disesuaikan dengan lembar kerja yang telah diberikan Dinas Kesehatan

Informan 2 Dibuat aja di LK yang ada sama orang dinas kesehatan Kepala Seksi Kesehatan Ibu Dinas Kesehatan

Disesuaikan dengan permendagri 13, sesuai dengan SPM bidang kesehatan.

Kepala Seksi Kesehatan Anak, Remaja dan Usia Lanjut Dinas Kesehatan

Cara menyusunnya ya disesuaikan dengan program apa dalam KIA itu... baru dipilah-pilah dulu, sasarannya apa, baru bisa kita tetapkan indikator dan tolok ukur program KIA. Dasarnya juga dari renstra dinas kesehatan, peraturan menteri dalam negeri tentang pengelolaan keuangan daerah...jadi kita gak salah dalam menentukan tolok ukur dan hasil kerja programnya

Tabel 4.13 di atas dapat disimpulkan bahwa mekanisme menetapkan tolok ukur program, indikator kinerja dan sasaran program KIA adalah didasarkan pada pedoman SPM bidang kesehatan, Permendagri yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan daerah, dan rencana strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang.

Pertanyaan berikutnya berkaitan dengan lingkup identifikasi program dan penyusunan kegiatan dan anggaran adalah tentang hal yang perlu dilakukan setelah program KIA disusun oleh Dinas Kesehatan. Hasil wawancara dengan informan dapat dilihat pada Tabel 4.14.

Tabel 4.14. Hasil Wawancara dengan Informan Berkaitan dengan Hal yang Perlu Dilakukan Setelah Usulan Program KIA Tersusun

Informan Jawaban

Kepala Seksi Kesehatan Ibu Dinas Kesehatan

Usulan dari seksi ibu setelah dirapatkan dengan ibu bidang diusulkan ke perencanaan. Dibahas sesuai dengan kebutuhan, kayak inikan ada program baru, kayak ibu-ibu hamil penyakit HIV kan harus diperiksa, kadang-kadang dulu kan ini kita gak tau tah kematian penyebabnya lain-lain, tah HIVnya, bisa aja salah satu penyebab kematian bayi, kematian ibu.

Kepala Seksi Kesehatan Anak Dinas Kesehatan

Usulan yang dibuat oleh seksi anak, dilakukan rapat dengan kepala bidang, apakah ini bisa apakah ini pantas, bagaimana dengan data kita, mendukung ga dilakukan ini, jadi abis itu baru diajukan ke perencanaan.

Kepala Sub Bagian Perencanaan Dinas Kesehatan

Munculkan perda KIBBLA. Melakukan kegiatan berdasarkan kewajiban pemda dalam rangka melakukan tentang KIBBLA karena wajib ada kita ada perdanya. Program KIA sudah prioritas, anggaran sudah lebih besar dibandingkan bidang lain. Kita ada Perda KIBBLA yang mengamanahkan bahwa program KIA harus menjadi prioritas.

Kepala Bagian Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan

Setelah kita rapatkan kita usulkan ke bagian perencanaan

Berdasarkan Tabel 4.14 di atas dapat disimpulkan bahwa hal yang dilakukan setelah seluruh usulan program KIA tersusun adalah dilimpahkan ke subbagian Program Dinas Kesehatan sebagai bagian yang menangani usulan program/kegiatan yang telah diusulkan sampai ditetapkannya anggaran.

Pertanyaan berikutnya berkaitan dengan lingkup identifikasi program dan penyusunan kegiatan dan anggaran adalah tentang pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam memformulasi anggaran program KIA. Hasil wawancara dengan informan dapat dilihat pada Tabel 4.15.

Tabel 4.15. Hasil Wawancara dengan Informan Berkaitan dengan Pertimbangan yang Perlu Diperhatikan Dalam Memformulasi Anggaran

Program KIA

Informan Jawaban

Kepala Dinas Kesehatan

Pertimbangan jumlah anggaran yang dialokasikan ke Dinas Kesehatan, dan prioritas program KIA yang harus dimasukkan dalam Rencana Kegiatan dan Anggran Dinas Kesehatan

Kepala Seksi Kesehatan Ibu Dinas Kesehatan

Pagu anggaran yang ada, atau porsi anggaran untuk bidang KIA Kepala Seksi Kesehatan Anak, Remaja dan Usia Lanjut Dinas Kesehatan

Pertimbangan pos anggarannya, kalo banyak dan cukup... maka program KIA nya banyak yang bisa dimasukkan dalam dokumen DPA-nya.

Kepala Sub Bagian Program Dinas Kesehatan

Kita menunggu data dari bawah, dari bidang, kita tidak pernah memotong anggaran. Berdasarkan data yang akurat, sasaran capaian.

Kepala Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan

Pasti anggaran yang disediakan lah.. kalo nggak ada anggaran percuma saja menyusun rencana kegiatan yang banyak.

Berdasarkan Tabel 4.15 di atas dapat disimpulkan bahwa dalam memformulasikan anggaran suatu program KIA hal yang perlu dipertimbangkan

adalah adanya alokasi anggaran dalam RKA untuk selanjutnya menjadi DPA Dinas Kesehatan sesuai dengan pagu anggaran yang telah tersedia.

Pertanyaan berikutnya berkaitan dengan lingkup identifikasi program dan penyusunan kegiatan dan anggaran adalah tentang sinkronisasi program KIA dengan usulan program lainnya berkaitan dengan alokasi anggaran dan koordinasi lintas program. Hasil wawancara dengan informan dapat dilihat pada Tabel 4.16.

Tabel 4.16. Hasil Wawancara dengan Informan Berkaitan dengan Sinkronisasi Program KIA dengan Usulan Program Lainnya Berkaitan dengan Alokasi

Anggaran dan Koordinasi Lintas Program

Informan Jawaban

Kepala Dinas Kesehatan

Itu tetap diperhatikan, artinya setiap program dibidang lain yang berkaitan dengan program KIA minimal ada relevansi dengan program KIA dengan bidang lain, itu perlu dishare dan perlu dilakukan sinkronisasi, sehingga dapat dilakukan optimalisasi anggaran yang ada.

Kepala Seksi Kesehatan Ibu Dinas Kesehatan

Biasanya sih kami usulkan saja semua kegiatan dari seksi ibu.

Kepala Seksi Kesehatan Anak, Remaja dan Usia Lanjut Dinas Kesehatan

Sinkronisasinya... biasanya berkaitan dengan perjalanan dinas atau supervisi ke lapangan.

Kepala Bagian Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan

Paling-paling dengan bidang lain yang ada kegiatan dengan tujuan dan sasaran yang sama, itu saja yang perlu disingkronisasikan.

Kepala Sub Bagian Program Dinas Kesehatan

Kita tetep melihat dari jenis-jenis kegiatan tidak melihat anggarannya. Jika terjadi pengurangan anggaran, pengurangan jumlah anggaran tidak pernah menggangu program, tetap mengurangi fisik. Kalau pun ada yang sifatnya bukan prioritas.

Pengurangan pagu Dinas Kesehatan sering terjadi setiap tahun karena biasanya tidak mencapai target PAD Pemkab.

Berdasarkan Tabel 4.16 dapat disimpulkan bahwa dalam sinkronisasi program KIA dengan usulan program lainnya berkaitan dengan alokasi anggaran dan koordinasi lintas program sudah dilakukan, guna menghindari alokasi anggaran yang double atau tumpang tindih dengan alokasi anggaran untuk program lainnya.

Pertanyaan berikutnya berkaitan dengan lingkup identifikasi program dan penyusunan kegiatan dan anggaran adalah tentang apa saja yang dibahas dalam forum SKPD dan hal yang dilakukan untuk mempertahankan usulan program KIA. Hasil wawancara dengan informan dapat dilihat pada Tabel 4.17.

Tabel 4.17. Hasil Wawancara dengan Informan Berkaitan dengan Pembahasan dalam Forum SKPD Dinas Kesehatan

Informan Jawaban

Kepala Seksi Kesehatan Ibu Dinas Kesehatan

Yang dibahas ya semua tentang usulan dari masing-masing bidang, kemudian dipertahankan dalam forum ditanyalah argumen mengusulkan kegiatan.

Kepala Seksi Kesehatan Anak, Remaja dan Usia Lanjut Dinas Kesehatan Membahas usulan program masing-masing bidang..

Kepala Dinas Kesehatan

Semua program, usulan kegiatan, dan anggaran yang diusulkan oleh bidang, dan disesuaikan juga dengan renja, renstra dinas kesehatan

Kepala Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan

Pasti semua usulan yang telah disusun, dan bagaimana porsi masing-masing bidang dan dilihat dulu anggarannya

Kepala Sub Bagian Program Dinas Kesehatan

biasanya dibahas kegiatan bidang. Sebelum dilakukan forum SKPD dilakukan rapat internal dengan melibatkan seluruh kepala bidang untuk menyusun skala prioritas

Berdasarkan tabel 4.17 dapat disimpulkan bahwa hal yang dibahas dalam rapat SKPD adalah berkenaan dengan seluruh usulan masing-masing bidang di Dinas

Kesehatan Kabupaten Deli Serdang, dan mempertahankan program KIA sesuai dengan analisa dan kebutuhan yang objektif.

Pertanyaan selanjutnya berkaitan dengan lingkup identifikasi program dan penyusunan kegiatan dan anggaran adalah tentang kesesuaian usulan program pada musrenbang kabupaten dengan alokasi anggaran pada RKA SKPD yang telah disahkan. Hasil wawancara dengan informan dapat dilihat pada Tabel 4.18.

Tabel 4.18. Hasil Wawancara dengan Informan Berkaitan Kesesuaian Usulan Program pada Musrenbang Kabupaten dengan Alokasi Anggaran pada RKA

SKPD yang Telah Disahkan

Informan Jawaban

Kepala Dinas Kesehatan

Kesesuaian usulan pada musrenbang kabupaten dengan alokasi anggaran yang tersedia merupakan hal penting. Untuk tahun 2014 ada penambahan pagu yang cukup banyak. Usulan-usulan kegiatan dalam musrenbang kabupaten ya jadi prioritas.

Kepala Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan

Sesuailah, tapi di P ada pengurangan pagu jadi program ada yang dibuang.

Kepala Sub Bagian Program Dinas Kesehatan Sesuai,

Program yang sesuai lebih dominan..., cuma pada penentuan jumlah dan alokasi anggaran tergantung pada porsi, biasanya ditentukan sesuai dengan kebutuhan program yang prioritas. Bisa saja terjadi pengurangan anggaran.

Kepala Sub Bagian Keuangan Dinas Kesehatan

Kadang-kadang sesuai juga, anggaran kadang dikurangi, disesuaikan lagi dengan pos anggaran yang ada...tapi untuk tahun 2014 ada penambahan anggaran

Tabel 4.18. menunjukkan bahwa dalam melakukan identifikasi program dan penyusunan program KIA dilihat dari aspek kesesuaian usulan program dengan

alokasi anggaran yang diposkan dalam RKA SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang secara umum adalah sesuai.

Berdasarkan dari hasil wawancara mendalam terhadap identifikasi dan penyusunan rencana kegiatan dan anggaran, maka dapat disimpulkan bahwa variasi informasi tentang mekanisme identifikasi program atau kegiatan yang prioritas, pertimbangan alokasi anggaran yang ada untuk menentukan program KIA yang dijadikan sebagai program yang tertampung dalam DPA, secara operasional dapat dijadikan sebagai dasar untuk pelaksanaan program KIA selama satu tahun anggaran.