• Tidak ada hasil yang ditemukan

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Prinsip-prinsip akuntansi yang penting telah diterapkan secara taat azas oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan dalam penyajian laporan keuangan konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:

The significant accounting principles which were applied consistently by the Company and Subsidiaries in the preparation of the consolidated financial statements for the years ended December 31, 2006 and 2005, are as follows:

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi

a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasi disajikan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK“) No. 31 (Revisi 2000),

“Akuntansi Perbankan”, yang berlaku efektif 1 Januari 2001 dan prinsip-prinsip lainnya yang berlaku umum sebagaimana diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia, dan jika diperlukan, menggunakan praktek yang lazim berlaku dalam industri perbankan serta pedoman akuntansi dan pelaporan yang ditetapkan oleh otoritas pengatur sektor perbankan dan BAPEPAM.

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 31 (Revised 2000), “Accounting for the Banking Industry”, which has been effective since January 1, 2001, and other generally accepted accounting principles established by the Indonesian Institute of Accountants, and, where applicable, with prevailing banking industry practices and accounting and reporting guidelines prescribed by the Indonesian banking regulatory authority and the Capital Market Supervisory Board.

Laporan keuangan konsolidasi telah disajikan berdasarkan nilai historis, kecuali disebutkan

The consolidated financial statements have been prepared on a historical cost basis,

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan)

a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements (continued)

Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with cash flows classified into cash flows from operating, investing and financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi adalah mata uang Rupiah (Rp). Angka-angka yang disajikan dalam laporan keuangan konsolidasi, kecuali bila dinyatakan secara khusus, adalah dalam jutaan Rupiah.

The reporting currency used for the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah (Rp). Unless otherwise stated, all figures presented in the consolidated financial statements are stated in millions of Rupiah.

b. Prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation Laporan keuangan konsolidasi meliputi

laporan keuangan Perusahaan beserta seluruh Anak Perusahaan yang berada dibawah pengendalian Perusahaan, kecuali Anak Perusahaan yang sifat pengendaliannya adalah sementara atau jika ada pembatasan jangka panjang yang mempengaruhi kemampuan Anak Perusahaan untuk memindahkan dananya ke Perusahaan.

The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and all its Subsidiaries that are controlled by the Company, other than those excluded because control is assumed to be temporary, or due to long-term restrictions significantly impairing a Subsidiary’s ability to transfer funds to the Company.

Dalam hal pengendalian terhadap Anak Perusahaan dimulai atau diakhiri dalam suatu tahun berjalan, maka hasil usaha Anak Perusahaan yang diperhitungkan ke dalam laporan keuangan konsolidasi hanya sebatas hasil pada saat pengendalian tersebut mulai diperoleh atau hingga saat pengendalian atas Anak Perusahaan itu berakhir.

Where an entity either began or ceased to be controlled during the year, the results of operations of that entity are included only from the date that the control commenced or up to the date that control ceased.

Suatu pengendalian atas suatu Anak Perusahaan lain dianggap ada bilamana Perusahaan menguasai lebih dari lima puluh persen (50%) hak suara di Anak Perusahaan, atau Perusahaan dapat menentukan kebijakan keuangan dan operasi dari Anak Perusahaan, atau mempunyai kemampuan untuk memberhentikan atau menunjuk mayoritas anggota dewan direksi di Anak Perusahaan.

Control is presumed to exist where more than 50% of a Subsidiary’s voting power is controlled by the Company, or the Company is able to govern the financial and operating policies of a Subsidiary, or control the removal or appointment of the majority of the Subsidiary’s board of directors.

Seluruh saldo dan transaksi termasuk keuntungan/kerugian yang belum direalisasi antar perusahaan yang signifikan dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan sebagai satu kesatuan usaha.

All significant inter-company balances and transactions, including unrealized gain/loss, are eliminated in the consolidation to reflect the financial position and results of operations of the Company and its Subsidiaries as one business entity.

b. Prinsip Konsolidasi (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued) Laporan keuangan konsolidasi disusun

dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk peristiwa dan transaksi sejenis dalam kondisi yang sama. Apabila Anak Perusahaan menggunakan kebijakan akuntansi yang berbeda dari kebijakan akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi, maka dilakukan penyesuaian yang diperlukan terhadap laporan keuangan Anak Perusahaan tersebut.

The consolidated financial statements are prepared using uniform accounting policy for transactions and events in similar circumstances. If a Subsidiary’s financial statements uses accounting policies other than those adopted in the consolidated financial statements, appropriate adjustments are made to its financial statements.

Hak minoritas atas laba bersih dan ekuitas Anak Perusahaan dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham minoritas atas laba bersih dan ekuitas Anak Perusahaan tersebut sesuai dengan persentase kepemilikan pemegang saham minoritas pada Anak Perusahaan tersebut.

Minority interest represents the minority stockholders’ proportionate share in the net income and equity of the Subsidiaries, which is presented based on the percentage of ownership of the minority stockholders in the Subsidiaries.

Selisih dari nilai wajar kepemilikan Perusahaan atas aktiva bersih Anak Perusahaan dengan harga perolehannya dicatat sebagai goodwill dan diamortisasi menggunakan metode garis lurus selama periode 5 tahun.

The excess of acquisition cost over the Company’s interest in the fair value of the net assets of the Subsidiary is recorded as goodwill and is amortized using the straight-line method over five years.

c. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

c. Foreign Currency Transactions and Translations

Transaksi dalam Mata Uang Asing Transactions Denominated in Foreign Currencies

Perusahaan dan cabang serta Anak Perusahaan yang berdomisili di Indonesia menyelenggarakan pembukuannya dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi dalam mata uang asing yang terjadi di sepanjang tahun dicatat dengan nilai kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi yang bersangkutan.

The Company and its branches and Subsidiaries domiciled in Indonesia maintain their accounting records in Rupiah.

Transactions during the year involving currencies other than Rupiah are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made.

Penjabaran Aktiva dan Kewajiban dalam Mata Uang Asing

Translation of Assets and Liabilities Denominated in Foreign Currencies

Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs Reuters pada pukul 16:00 WIB pada tanggal-tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian yang timbul sebagai akibat dari penjabaran aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dicatat sebagai laba (rugi) tahun berjalan.

At balance sheet dates, all assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated to Rupiah using the Reuters spot rate at 16:00 WIB on those dates. The resulting gains or losses from the translation of assets and liabilities are recognized as gain (loss) in the current operations.

c. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing (lanjutan)

c. Foreign Currency Transactions and Translations (continued)

Per 31 Desember 2006 dan 2005, kurs mata uang asing terhadap Rupiah adalah sebagai berikut (dalam Rupiah penuh):

As of December 31, 2006 and 2005, the exchange rates used against the Rupiah were as follows (amounts in full Rupiah):

2030000 2006 2005

1 Dolar Amerika Serikat 9,003 9,830 US Dollar 1/Rp

1 Poundsterling Inggris 17,616 16,982 British Pound Sterling 1/Rp

100 Yen Jepang 7,563 8,383 Japanese Yen 100/Rp

1 Euro 11,846 11,643 Euro 1/Rp

Penjabaran Laporan Keuangan Anak Perusahaan dan Cabang Perusahaan yang Berkedudukan di Luar Negeri dalam rangka Konsolidasi

Translation Related to Consolidation of Subsidiary and Branches of the Company Domiciled Outside of Indonesia

Anak Perusahaan dan cabang Perusahaan yang bertempat kedudukan di luar negeri menyelenggarakan pembukuannya dalam mata uang negara tempat kedudukannya.

Subsidiary and branches of the Company domiciled outside of Indonesia maintain their accounting records in their respective domestic currencies.

Untuk tujuan konsolidasi, laporan keuangan Anak Perusahaan dan cabang Perusahaan tersebut dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan cara sebagai berikut:

For consolidation purposes, the financial statements of such Subsidiary and branches domiciled outside Indonesia are translated into Rupiah as follows:

• Saldo akun-akun aktiva, hutang, komitmen dan kontinjensi dijabarkan dengan menggunakan kurs spot Reuters jam 16:00 WIB pada tanggal neraca;

Assets, liabilities, commitments and contingencies are translated using the Reuters spot rates at 16:00 WIB at the balance sheet date;

• Saldo akun-akun laba rugi setiap bulannya dijabarkan dengan menggunakan kurs spot Reuters jam 16:00 WIB rata-rata untuk bulan yang bersangkutan. Saldo akun-akun laba rugi untuk tahun berjalan merupakan jumlah dari penjabaran bulanan tersebut;

Revenues and expenses are translated on a monthly basis using the average month-end Reuters spot rates at 16:00 WIB. The balances for the year represent the sum of those monthly translations;

• Akun modal dijabarkan dengan menggunakan kurs historis; dan

Equity accounts are recorded using the historical rate; and

• Selisih yang timbul sebagai akibat dari penjabaran ini disajikan di neraca sebagai bagian dari ekuitas pada akun "Selisih Kurs Penjabaran Laporan Keuangan".

Differences arising from translation are presented in the consolidated balance sheet as part of equity under "Differences Arising from the Translation of Foreign Currency Financial Statements".

d. Transaksi dengan Pihak Terkait d. Transactions with Related Parties Semua transaksi dengan pihak-pihak terkait

baik dilakukan atau tidak dilakukan dengan syarat normal, sebagaimana dilakukan dengan pihak yang tidak terkait diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasi. Karyawan, selain karyawan kunci tidak dikelompokkan sebagai pihak terkait.

All transactions with related parties, whether or not conducted under similar terms and conditions as those done with non-related parties, are disclosed in the consolidated financial statements. The Company’s personnel or employees, except for key management personnel, are not considered as related parties.

e. Kas dan Setara Kas e. Cash and Cash Equivalents Kas dan setara kas dalam laporan arus kas

terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain yang tidak ada pembatasan dalam pencairannya.

Cash and cash equivalents consist of cash, and current accounts with Bank Indonesia and other banks, which are unrestricted.

f. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain

f. Placements with Bank Indonesia and Other Banks

Penempatan pada Bank Indonesia dinyatakan sebesar saldo penempatan dikurangi dengan bunga yang belum diamortisasi. Penempatan pada bank lain dinyatakan sebesar saldo penempatan dikurangi dengan penyisihan penghapusan aktiva yang dibentuk berdasarkan penelaahan terhadap kolektibilitas dari masing-masing saldo penempatan pada bank lain.

Placements with Bank Indonesia are stated at the outstanding balances, net of unamortized interest. Placements with other banks are stated at the outstanding balances, net of allowance for possible losses, which is determined based on evaluation of the collectibility of each placement with other banks.

g. Efek-efek g. Marketable Securities

Efek-efek terdiri dari surat berharga pasar uang (termasuk Sertifikat Bank Indonesia), obligasi, tagihan atas wesel ekspor, saham, draft, reksadana dan traveller cheques.

Marketable securities consist of money market securities (including Certificates of Bank Indonesia), bonds, and receivables on export bills, shares, drafts, mutual funds, and traveller’s cheques.

Termasuk dalam efek-efek adalah obligasi yang diterbitkan oleh Pemerintah, yang tidak berhubungan dengan program rekapitalisasi Perusahaan seperti surat utang negara dan obligasi Pemerintah dalam mata uang asing.

Obligasi tersebut diterbitkan oleh Pemerintah dan diperoleh melalui pasar perdana dan sekunder.

Included in securities are bonds issued by the Government that are not related to the Company’s recapitalization program such as treasury bonds and foreign currency of Government bonds. These bonds are issued by the Government and are obtained through both primary and secondary markets.

g. Efek-efek (lanjutan) g. Marketable Securities (continued) Efek-efek diklasifikasikan berdasarkan tujuan

manajemen pada saat perolehan, sebagai berikut:

Marketable securities are classified based on management’s intention at the time of acquisition, as follows:

• Efek yang tujuan investasinya untuk dimiliki hingga jatuh tempo ("held-to-maturity") disajikan sebesar biaya perolehan yang disesuaikan dengan premi dan/atau diskonto yang belum diamortisasi. Premi dan diskonto diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus. Bila terjadi penurunan nilai wajar di bawah biaya perolehan (termasuk amortisasi premi dan/atau diskonto) yang bersifat permanen, maka biaya perolehan efek individual diturunkan sebesar nilai wajarnya, dan jumlah penurunan nilai tersebut dibebankan pada laba rugi tahun berjalan.

Investments in held-to-maturity securities are stated at cost, adjusted for unamortized premium or discount.

Premium and discount are amortized using the straight-line method. If it is probable that the cost (including amortization of premium and/or discount) of such securities will not be fully recovered, a permanent decline in value is considered to have occurred and the individual security is written down to its fair value. Any such write-down is recognized as loss in the current year.

• Efek yang tujuan investasinya tersedia untuk dijual ("available-for-sale") disajikan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajarnya, setelah dikurangi pajak, diakui dan dicatat sebagai komponen ekuitas. Selisih antara harga jual dan nilai tercatat dari efek-efek diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada tahun dimana efek tersebut dijual.

Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi dari efek-efek tersedia untuk dijual tersebut, setelah dikurangi pajak, yang tercatat dalam ekuitas diakui sebagai penghasilan atau beban tahun berjalan.

Investments in available-for-sale securities are stated at fair value.

Unrealized gains or losses from the increase or decrease in fair value, net of tax, are recognized and presented as an equity component. The difference between the selling price and the carrying value of the securities is recognized as income or expense of the year when realized. The unrealized gains or losses, net of tax, of the available-for-sale securities recorded in equity are recognized as income or expense of the year when realized.

• Efek yang tujuan investasinya untuk diperdagangkan ("trading") disajikan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajarnya disajikan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan. Atas penjualan portofolio efek untuk diperdagangkan, perbedaan antara harga jual dengan nilai wajar per buku diakui sebagai keuntungan atau kerugian terealisasi pada saat penjualan.

Investments in trading securities are stated at fair value. The unrealized gains or losses resulting from the increase or decrease in fair value are recognized in the current year’s statement of income.

Upon sale of trading portfolio securities, the difference between selling price and fair value per books is recognized as a realized gain or loss on sale.

g. Efek-efek (lanjutan) g. Marketable Securities (continued) Untuk efek-efek yang diperdagangkan secara

aktif di pasar keuangan yang terorganisasi, nilai wajar tersebut umumnya ditentukan dengan mengacu pada harga penawaran pasar yang terjadi di bursa efek pada tanggal yang terdekat dengan tanggal neraca, kemudian disesuaikan dengan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk merealisasi aktiva tersebut. Untuk efek-efek yang tidak mempunyai harga penawaran pasar, estimasi atas nilai wajar efek-efek ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang memiliki substansi yang sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan terhadap aktiva bersih efek-efek tersebut.

For securities which are actively traded in organized financial markets, fair value is generally determined by reference to quoted market bid prices by the stock exchanges at the close of business on the balance sheet date, adjusted for transaction costs necessary to realize the asset. For securities where there is no quoted market price, a reasonable estimate of the fair value is determined by reference to the current market value of another instrument which is substantially the same or is calculated based on the expected cash flows of the underlying net asset base of securities.

Pemindahan efek ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dari tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba atau rugi yang belum direalisasi tetap dilaporkan dalam komponen ekuitas dan diamortisasi dengan metode garis lurus selama sisa umur efek tersebut.

Transfer of marketable securities from

“available-for-sale” category to “held-to-maturity” category is recorded at fair value.

Unrealized gain or loss on the transfer is recorded as part of equity and is amortized using the straight-line method over the remaining life of the securities.

Pemindahan efek ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dari diperdagangkan dicatat sebesar nilai wajarnya, yang dianggap sebagai biaya perolehan dari efek tersebut.

Transfer of marketable securities from

“trading” category to “held-to-maturity”

category is recorded at fair value, which is considered as cost of the marketable securities.

Pemindahan efek ke kelompok tersedia untuk dijual dari dimiliki hingga jatuh tempo dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba atau rugi yang belum direalisasi pada tanggal transfer diakui dalam komponen ekuitas secara terpisah.

Transfer of marketable securities from “held-to-maturity” category to “available-for-sale”

category is recorded at fair value. Unrealized gains or losses at the date of the transfer shall be recognized in the equity separately.

Penyisihan penghapusan aktiva dan kenaikan/penurunan nilai pasar disajikan sebagai penambah/pengurang terhadap efek-efek.

Allowance for possible losses and increase/decline in fair value are presented as additions/deductions from the outstanding balance of marketable securities.

h. Obligasi Pemerintah h. Government Bonds

Obligasi Pemerintah merupakan obligasi yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia dalam rangka rekapitalisasi bank-bank komersial tertentu di Indonesia. Obligasi Pemerintah disajikan sebesar nilai nominal, kecuali obligasi Pemerintah yang tujuannya untuk diperdagangkan dan tersedia untuk dijual yang disajikan sebesar nilai wajarnya.

Government bonds represent bonds issued by the Government of the Republic of Indonesia in connection with the recapitalization of certain Indonesian commercial banks.

Government bonds are stated at nominal value, except for bonds that have become available for trading and for sale, which are stated at fair value.

h. Obligasi Pemerintah (lanjutan) h. Government Bonds (continued) Nilai wajar obligasi Pemerintah yang

diperdagangkan ditentukan berdasarkan harga penawaran pada saat penutupan pasar per tanggal neraca dengan referensi ke nilai pasar penawaran Bloomberg. Untuk obligasi Pemerintah yang tidak mempunyai harga penawaran pasar, estimasi atas nilai wajar dihitung dengan menggunakan pendekatan yield-to-maturity.

For government bonds which are traded, fair value is generally determined by reference to quoted market bid prices by Bloomberg at the close of business on the balance sheet date.

For Government bonds where there are no quoted market prices, a reasonable estimate of the fair value is calculated using a yield-to-maturity approach.

i. Efek yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali

i. Securities Sold with Agreement to Repurchase

Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) disajikan sebagai kewajiban sebesar harga pembelian kembali yang disepakati dikurangi beban bunga yang belum direalisasi.

Beban bunga yang belum direalisasi merupakan selisih antara harga jual dan harga beli kembali yang disepakati tersebut dan diakui sebagai beban bunga selama jangka waktu sejak efek dijual hingga dibeli kembali.

Efek yang dijual tetap dicatat sebagai aktiva dalam neraca karena secara substansi kepemilikan efek tetap berada pada pihak Perusahaan sebagai penjual.

Securities sold with agreement to repurchase (repo) are presented as liabilities and recognized at their repurchase price less unamortized interest. The unamortized interest represents the difference between the selling and the repurchase price and recognized as interest expenses during the period from the

Securities sold with agreement to repurchase (repo) are presented as liabilities and recognized at their repurchase price less unamortized interest. The unamortized interest represents the difference between the selling and the repurchase price and recognized as interest expenses during the period from the