• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kegiatan perumusan tujuan dan kebijakan pembangunan permukiman dan infrastruktur permukiman perkotaan merupakan kegiatan untuk menerjemahkan visi/misi pengembangan kabupaten/kota yang terdapat dalam dokumen perencanaan pembangunan dalam konteks penyelenggaraan pembangunan permukiman dan infrastruktur pendukung permukiman di perkotaan.

Siapa yang Terlibat Dalam Penyusunannya?

 Pokjanis kabupaten/kota, dengan peran:

- sebagai pengambil keputusan terhadap rumusan tujuan pembangunan permukiman dan infrastruktur permukiman perkotaan; dan

- sebagai perumus rumusan kebijakan pembangunan permukiman dan infrastruktur permukiman perkotaan.

 Tim Tenaga Ahli, dengan peran:

- membantu proses rekapitulasi rumusan visi/misi kabupaten/kota yang tertuang dalam dokumen perencanaan pembangunan maupun dokumen terkait lainnya;

- membantu proses identifikasi kata kunci yang terdapat dalam tiap rumusan visi/misi kabupaten/kota;

- membantu proses penerjemahan nilai yang terkandung dari tiap kata kunci dalam konteks pembangunan permukiman dan infrastruktur permukiman perkotaan;

- mendampingi Pokjanis melakukan proses perumusan tujuan pembangunan permukiman dan infrastruktur permukiman perkotaan; dan

- mendampingi Pokjanis melakukan proses perumusan kebijakan pembangunan permukiman dan infrastruktur permukiman perkotaan berdasarkan tujuan.

Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan?

Lingkup Kegiatan Perumusan Tujuan dan Kebijakan ● 48

Metode Apa Saja yang Dapat Digunakan Dalam Penyelenggaraannya?

 Analisis normatif untuk memetakan visi/misi kabupaten/kota yang tertuang dalam dokumen perencanaan pembangunan dan dokumen terkait lainnya, serta untuk mengidentifikasi nilai yang terkandung dari tiap rumusan visi/misi;

 Pemetaan kebutuhan untuk mengidentifikasi kebutuhan kabupaten/kota dalam penyelenggaraan pembangunan permukiman dan infrastruktur permukiman perkotaan berdasarkan kondisi eksisting maupun arah pembangunan permukiman dan infrastruktur permukiman perkotaan; dan

Diskusi dalam format Focus Group Discussion (FGD) untuk merumuskan dan melakukan kesepakatan terhadap rumusan tujuan dan kebijakan pembangunan permukiman dan infrastruktur permukiman perkotaan.

Bagaimana Langkah-langkah yang Harus Dilakukan?

Langkah 1 : Menganalisis Kebutuhan Penanganan Berdasarkan Potensi, Permasalahan, dan Isu-isu Terkait Permukiman dan Infrastruktur Permukiman Perkotaan

 Tim Tenaga Ahli Pendamping, dengan pendekatan teknis akademis, mengidentifikasi kebutuhan penanganan berdasarkan tabel potensi, permasalahan, dan isu-isu terkait pembangunan permukiman dan infrastruktur permukiman perkotaan yang telah dirumuskan (output B.4); dan

 Pokjanis dengan didampingi Tim Tenaga Ahli Pendamping membahas dan menyempurnakan rumusan kebutuhan penanganan tersebut.

Langkah 2 : Menganalisis Kebuhan Pembangunan Permukiman dan infrastruktur Permukiman Perkotaan Berdasarkan Arahan Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Permukiman Perkotaan

 Tim Tenaga Ahli Pendamping, dengan pendekatan teknis akademis, mengidentifikasi kebutuhan pembangunan permukiman dan infrastruktur permukiman perkotaan berdasarkan arahan pembangunan permukiman dan infrastruktur permukiman perkotaan yang telah dirumuskan (output B.2); dan

 Pokjanis dengan didampingi Tim Tenaga Ahli Pendamping membahas dan menyempurnakan rumusan kebutuhan pembangunan tersebut.

Lingkup Kegiatan Perumusan Tujuan dan Kebijakan ● 49 Langkah 3 : Menentukan Tujuan yang Selaras dengan Indikasi Arah Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Permukiman Perkotaan (Output B.2) dan Kebutuhan Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Permukiman Perkotaan

 Tim Tenaga Ahli Pendamping, dengan pendekatan teknis akademis, menerjemahkan kebutuhan-kebutuhan tersebut dalam bentuk draft rumusan tujuan pembangunan permukiman dan infrastruktur permukiman perkotaan; dan

 Pokjanis dengan didampingi oleh Tim Tenaga Ahli Pendamping membahas dan menyepakati rumusan tujuan pembangunan permukiman dan infrastruktur permukiman perkotaan dalam suatu diskusi dengan format FGD.

Langkah 4 : Merumuskan Kebijakan yang Menjawab Kebutuhan Penanganan Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Permukiman Perkotaan

 Tim Tenaga Ahli Pendamping mengidentifikasi kata-kata kunci yang terdapat dalam rumusan tujuan pembangunan permukiman dan infrastruktur permukiman perkotaan yang telah disepakati;

 Tim Tenaga Ahli Pendamping menerjemahkan makna dari tiap kata kunci tersebut dalam konteks penyelenggaraan pembangunan permukiman dan infrastruktur permukiman perkotaan di kabupaten/kota yang bersangkutan;

 Pokjanis dan Tim Tenaga Ahli Pendamping bersama-sama merumuskan rumusan kebijakan pembangunan permukiman dan infrastruktur permukiman perkotaan dengan panduan makna dari tiap kata kunci; dan

 Pokjanis dan Tim Tenaga Ahli Pendamping menyepakati rumusan kebijakan pembangunan permukiman dan infrastruktur permukiman perkotaan dalam suatu diskusi dengan format FGD.

Apa Output Minimal yang Harus Dihasilkan?

 Tabel kebutuhan pembangunan permukiman dan infrastruktur permukiman perkotaan. Tabel ini setidaknya memuat informasi mengenai potensi dan permasalahan pembangunan permukiman dan infrastruktur permukiman perkotaan, karakteristik kawasan, dan kebutuhan pengembangan (Tabel 11);

Lingkup Kegiatan Perumusan Tujuan dan Kebijakan ● 50 Tabel 11 Contoh Tabel Kebutuhan Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur

Permukiman Perkotaan POTENSI/PERMASALAHAN PEMBANGUNAN PERMUKIMAN DAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN PERKOTAAN

KARAKTERISTIK KAWASAN PENGEMBANGAN KEBUTUHAN

Kawasan permukiman yang berkembang pada daerah yang tidak sesuai dengan rencana

Kawasan permukiman eksisting berkembang tidak sesuai dengan arahan kebijakan tata ruang

Tipe perumahan dapat yang berupa perumahan formal yang dikembangkang oleh pengembang maupun yang dilakukan secara swadaya oleh masyarakat dalam bentuk perkampungan

Perkembangan kawasan permukiman cenderung tidak terkendali yang ditunjukkan dengan keberadaan kawasan kumuh Penyesuaian fungsi kawasan Relokasi kawasan permukiman yang berada pada kawasan lindung Pengembangan rusun terutama pada kawasan pusat kota

…. dst

 Tabel tujuan dan kebijakan pembangunan permukiman dan infrastruktur permukiman perkotaan (Tabel 12).

Tabel 12 Contoh Matrik Tujuan dan Kebijakan Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Permukiman Perkotaan

TUJUAN KEBIJAKAN

1. Mewujudkan kawasan permukiman yang layak dan bebas kumuh bagi semua golongan masyarakat

Penyediaan perumahan yang layak dengan memanfaatkan lahan secara proporsional

Peningkatan kualitas permukiman kumuh 2. Mewujudkan pelayanan infrastruktur

permukiman dan perkotaan yang berkualitas

Peningkatan pelayananan air bersih

Peningkatan sanitasi lingkungan 3. ... -

-

Lingkup Kegiatan Perumusan Tujuan dan Kebijakan ● 51

Daftar Check List Hasil Kegiatan Kajian Isu-isu Permukiman dan Infrastruktur Permukiman Perkotaan

Tabel kebutuhan pembangunan permukiman dan infrastruktur permukiman perkotaan

Tabel tujuan dan kebijakan pembangunan permukiman dan infrastruktur permukiman perkotaan

Lingkup Kegiatan Perumusan Tujuan dan Kebijakan ● 52

Bagian C.2