• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kegiatan persiapan dan pemantapan rencana kerja adalah kegiatan untuk merumuskan dan menyempurnakan rencana kerja yang telah disusun berdasarkan pemahaman terhadap proses dan prosedur penyusunan SPPIP yang didapat dari kegiatan sosialisasi. Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk menyepakati rencana dan metodologi penyusunan SPPIP, melakukan koordinasi antara Tim Tenaga Ahli dan Pokjanis, menyediakan peta dasar skala kabupaten/kota dan kawasan yang diperlukan dalam penyusunan SPPIP, serta mengumpulkan data dan informasi kabupaten/kota mengenai permukiman dan infrastruktur permukiman perkotaan

Siapa yang Terlibat Dalam Penyusunan?

 Pokjanis SPIPP kabupaten/kota, dan

 Tim Tenaga Ahli

Dalam kegiatan ini, Tim Tenaga Ahli melakukan penyempurnaan terhadap rencana kerja dan jadwal kerja yang telah disusun, dan kemudian membahasnya secara bersama-sama dengan Pokjanis.

Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan?

Maksimal selama 2 (dua) minggu pada bulan pertama rangkaian kegiatan penyusunan SPPIP.

Metode Apa Saja yang Dapat Digunakan Dalam Penyelenggaraannya?

 Diskusi koordinasi yang dilakukan secara intensif

Bagaimana Langkah-langkah yang Harus Dilakukan?

Langkah 1 : Melakukan Diskusi Kesiapan Tim Tenaga Ahli Dalam menjalankan

 Tim Tenaga Ahli melakukan mobilisasi tim di kabupaten/kota yang didampingi;

 Pokjanis dan Tim Tenaga Ahli melakukan pertemuan koordinasi untuk memulai penyusunan substansi SPPIP; dan

 Dalam diskusi tersebut membahas mengenai: - mekanisme koordinasi;

Lingkup Kegiatan Identifikasi Potensi dan Permasalahan ● 14 - lingkup substansi.

Langkah 2 : Melakukan Penyamaan Pemahaman Lingkup Tugas Tenaga Ahli dan Pokjanis dalam Kegiatan Penyusunan SPPIP

 Pokjanis dan Tim Tenaga Ahli secara bersama-sama melakukan penyamaan pemahaman terhadap lingkup tugas Tim Tenaga Ahli dan Pokjanis berdasarkan informasi yang disampaikan dalam sosialisasi;

 Pokjanis dan Tim Tenaga Ahli melakukan pembagian peran yang jelas dalam kegiatan penyusunan SPPIP; dan

 Pokjanis dan Tim Tenaga Ahli merumuskan dan menyepakati mekanisme koordinasi antara Tim Tenaga Ahli dengan Pokjanis dalam proses penyusunan SPPIP.

Langkah 3 : Melakukan Penyusunan dan Penyepakatan Rencana Kerja dan Metodologi yang Digunakan

 Pokjanis dan Tim Tenaga Ahli melakukan penyempurnaan terhadap rencana kerja dan jadwal kerja yang telah disusun dan disampaikan dalam kegiatan sosialisasi;

 Pokjanis dan Tim Tenaga Ahli menyepakati rencana kerja dan jadwal kerja yang telah disepurnakan tersebut sebagai acuan dalam penyelesaian kegiatan penyusunan SPPIP;

 Bukti kesepakatan Pokjanis dan Tim Tenaga Ahli terhadap rencana kerja dan jadwal kerja yang disusun dituangkan dalam penandatanganan rencana kerja dan jadwal kerja tersebut oleh kedua belah pihak; dan

 Rencana kerja dan jadwal kerja yang telah disepakati dan ditandatangani disampaikan kepada Satker PKP Provinsi untuk diketahui dan ditandatangani. Langkah 4 : Melakukan Penyiapan Peta Dasar

 Asisten Ahli Perpetaan di dalam Tim Tenaga Ahli melakukan proses penyiapan peta dasar skala 1:25.000 dalam format digital dan mengikuti acuan di dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 8 Tahun 2013 tentang Ketelitian Peta Rencana Tata Ruang berikut dengan turunannya.

 Dalam kondisi peta dasar 1:25.000 belum tersedia, maka Tim Tenaga Ahli berkoordinasi dengan Pokjanis berkewajiban menyediakan peta dasar dengan skala minimum 1:50.000.

Langkah 5 : Melakukan Pengumpulan Data dan Informasi Terkait Pembangunan Permukiman

 Tim Tenaga Ahli menyusun daftar kebutuhan data dan informasi yang diperlukan dalam proses penyusunan SPPIP;

Lingkup Kegiatan Identifikasi Potensi dan Permasalahan ● 15

 Daftar kebutuhan data dan informasi tersebut disampaikan kepada Pokjanis untuk dikoordinasikan penyediaannya; dan

 Data dan informasi yang diperoleh diverifikasi penggunaannya oleh Pokjanis.

Apa Output Minimal yang Harus Dihasilkan?

 Rencana kerja yang telah ditandatangani oleh Pokjanis dan Tim Tenaga Ahli, serta diketahui oleh Satker PKP Provinsi (Gambar 5);

 Jadwal kerja yang telah ditandatangani oleh Pokjanis dan Tim Tenaga Ahli, serta disetujui oleh Satker PKP Provinsi (Gambar 6);

 Peta dasar dengan skala minimal 1:25.000, yang sekurang-kurangnya memiliki unsur-unsur sebagai berikut:

- ID dan nama provinsi, nama kabupaten/kota, nama kecamatan, dan nama kelurahan yang telah distandarisasi oleh BIG;

- Garis pantai;

- Hidrografi berupa laut beserta unsur-unsur di perairan patainya, sungai, terusan, saluran air, danau, waduk, atau bendungan yang digambarkan dengan skala untuk lebar minimal 5 (lima) meter;

- Permukiman;

- Jaringan transportasi, berupa jalan tol, jalan arteri, jalan kolektor, jalan lokal, jalan lain, jalan setapak, jalan kereta api, bandar udara dan pelabuhan; - Batas administrasi, berupa batas negara, batas provinsi, batas kabupaten,

batas kota, batas kecamatan, batas kelurahan;

- Garis kontur dengan selang kontur yang mempunyai kelipatan 12,5 meter; - Titik tinggi; dan

- Nama-nama unsur geografis.

Sumber peta dasar yang digunakan adalah peta dari BIG tahun 2010 dengan minimal layer administrasi, jalan, dan sungai. Apabila peta tersebut belum tersedia di BIG, maka dapat menggunakan sumber lain yang setara yang telah disepakati oleh Pokjanis. Output peta disajikan dengan ketentuan sebagai berikut:

- Disajikan dalam format SHP (shapefile); - Datum WGS 84; dan

- Koordinat penyajian dalam bentuk DMS (Derajat, Menit, Detik)

Penggambaran unsur-unsur tersebut dengan simbol dan/atau notasi yang mengacu pada Lampiran PP No. 8 Tahun 2013 tentang Ketelitian Peta Rencana Tata Ruang berikut dengan turunannya.

 Daftar kebutuhan data dan informasi. Minimal data dan informasi yang diperlukan dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel ini minimal memuat mengenai:

Lingkup Kegiatan Identifikasi Potensi dan Permasalahan ● 16 - Jenis data dengan tahun penyusunan/penerbitan

- Tipologi data (primer/sekunder) - Bentuk data (hard copy/soft file) - Instansi penyedia data

 Data dan informasi yang diperoleh (Tabel 4).

Daftar Check List Hasil Kegiatan Persiapan dan Pemantapan Rencana Kerja

Rencana kerja yang telah ditandatangani oleh Pokjanis dan Tim Tenaga Ahli, serta diketahui oleh Satker PKP Provinsi

Jadwal kerja yang telah ditandatangani oleh Pokjanis dan Tim Tenaga Ahli, serta diketahui oleh Satker PKP Provinsi

Peta dasar dengan skala minimal 1:25.000 untuk wilayah administrasi kota dan 1:50.000 untuk wilayah administrasi kabupaten

Daftar kebutuhan data dan informasi

Lingkup Kegiatan Persiapan ● 17 Gambar 5 Re ncana Kerj a ya ng Tel ah D ise pa ka ti o le h Pokjanis da n Ti m Tenaga Ahl i

Lingkup Kegiatan Identifikasi Potensi dan Permasalahan ● 18 Gambar 6 Jadwal Kerj a ya ng Tel ah D ise pa ka ti o le h Pokjanis dan Tim Te naga A hl i

Lingkup Kegiatan Identifikasi Potensi dan Permasalahan ● 19 Tabel 3 Daftar Kebutuhan Data dan Informasi Minimal yang Diperlukan

NO DATA/INFORMASI YANG DIBUTUHKAN KETERANGAN JENIS DATA DAN INFORMASI DATA UMUM

1. Peta Guna Lahan Eksisting Tahun terakhir GIS/ArcView/AutoCAD 2. Peta Sebaran Permukiman Eksisting Tahun terakhir

GIS/ArcView/AutoCAD 3. Peta Sebaran Permukiman Berdasarkan

Permasalahan Tahun terakhir GIS/ArcView/AutoCAD 4. Peta Sebaran Rumah Susun Tahun terakhir

GIS/ArcView/AutoCAD 5. Peta Kepadatan Bangunan Permukiman Tahun terakhir

GIS/ArcView/AutoCAD 6. Peta Jaringan Jalan Eksisting Tahun terakhir,

kedalaman jalan lokal

GIS/ArcView/AutoCAD 7. Peta Jaringan Air Bersih Tahun terakhir

GIS/ArcView/AutoCAD 8. Peta Kapasitas Air Bersih Tahun terakhir

GIS/ArcView/AutoCAD 9. Peta Jaringan Sanitasi Tahun terakhir

GIS/ArcView/AutoCAD 10. Peta Sebaran Sarana dan Prasarana

Persampahan Tahun terakhir GIS/ArcView/AutoCAD 11. Peta Rencana Pengembangan

Permukiman Tahun terakhir GIS/ArcView/AutoCAD 12. Peta Rencana Pengembangan

Infrastruktur Permukiman Tahun terakhir GIS/ArcView/AutoCAD 13. Peta Status Lahan Tahun terakhir GIS/ArcView/AutoCAD 14. Data Nilai Ekonomi Lahan Permukiman Tahun terakhir Hardcopy/file

15. Peta Dasar Tahun terakhir

skala 1:25.000

GIS/ArcView/AutoCAD DATA RENCANA PEMBANGUNAN

16. RPJP Kota/Kab…. Tahun terakhir Hardcopy/file 17. RPJM Kota/Kab…. Tahun terakhir Hardcopy/file 18. RPIJM Kota/Kab…. Tahun terakhir Hardcopy/file 19. Alokasi APBD Kota/Kab…. Tahun terakhir Hardcopy/file DATA RENCANA PENATAAN RUANG

20. RTRW Kota/Kab…. Tahun terakhir Hardcopy/file 21. RDTR Kawasan Perkotaan Tahun terakhir Hardcopy/file 22. RP4D/RP3KP Kota/Kab…. Tahun terakhir Hardcopy/file DATA RENCANA SEKTORAL

23. Rencana Induk Sanitasi Kota Tahun terakhir Hardcopy/file 24. Strategi Sanitasi Kota Tahun terakhir Hardcopy/file 25. Masterplan Jalan Tahun terakhir Hardcopy/file 26. Rencana Induk Pengelolaan Sampah Tahun terakhir Hardcopy/file 27. Masterplan Air Bersih Tahun terakhir Hardcopy/file 29. Rencana Sektoral Lainnya Tahun terakhir Hardcopy/file

Lingkup Kegiatan Identifikasi Potensi dan Permasalahan ● 20 Tabel 4 Daftar Ketersediaan Data dan Informasi Minimal yang Diperlukan

NO DATA/INFORMASI YANG DIBUTUHKAN KETERANGAN

JENIS DATA DAN INFORMASI KETERSEDIAAN DATA DATA UMUM

1. Peta Guna Lahan Eksisting Tahun terakhir GIS/ArcView/

AutoCAD Ada/Tidak 2. Peta Sebaran Permukiman Eksisting Tahun terakhir GIS/ArcView/

AutoCAD Ada/Tidak 3. Peta Sebaran Permukiman Berdasarkan

Permasalahan Tahun terakhir GIS/ArcView/ AutoCAD Ada/Tidak 4. Peta Sebaran Rumah Susun Tahun terakhir GIS/ArcView/

AutoCAD Ada/Tidak 5. Peta Kepadatan Bangunan Permukiman Tahun terakhir GIS/ArcView/

AutoCAD Ada/Tidak 6. Peta Jaringan Jalan Eksisting Tahun terakhir,

kedalaman jalan lokal

GIS/ArcView/

AutoCAD Ada/Tidak 7. Peta Jaringan Air Bersih Tahun terakhir GIS/ArcView/

AutoCAD Ada/Tidak 8. Peta Kapasitas Air Bersih Tahun terakhir GIS/ArcView/

AutoCAD Ada/Tidak 9. Peta Jaringan Sanitasi Tahun terakhir GIS/ArcView/

AutoCAD Ada/Tidak 10. Peta Sebaran Sarana dan Prasarana

Persampahan Tahun terakhir GIS/ArcView/ AutoCAD Ada/Tidak 11. Peta Rencana Pengembangan

Permukiman Tahun terakhir GIS/ArcView/ AutoCAD Ada/Tidak 12. Peta Rencana Pengembangan

Infrastruktur Permukiman Tahun terakhir GIS/ArcView/ AutoCAD Ada/Tidak 13. Peta Status Lahan Tahun terakhir GIS/ArcView/

AutoCAD Ada/Tidak 14. Data Nilai Ekonomi Lahan Permukiman Tahun terakhir Hardcopy/file Ada/Tidak

15. Peta Dasar Tahun terakhir

skala 1:25.000 GIS/ArcView/ AutoCAD Ada/Tidak DATA RENCANA PEMBANGUNAN

16. RPJP Kota/Kab…. Tahun terakhir Hardcopy/file Ada/Tidak 17. RPJM Kota/Kab…. Tahun terakhir Hardcopy/file Ada/Tidak 18. RPIJM Kota/Kab…. Tahun terakhir Hardcopy/file Ada/Tidak 19. Alokasi APBD Kota/Kab…. Tahun terakhir Hardcopy/file Ada/Tidak DATA RENCANA PENATAAN RUANG

20. RTRW Kota/Kab…. Tahun terakhir Hardcopy/file Ada/Tidak 21. RDTR Kawasan Perkotaan Tahun terakhir Hardcopy/file Ada/Tidak 22. RP4D/RP3KP Kota/Kab…. Tahun terakhir Hardcopy/file Ada/Tidak DATA RENCANA SEKTORAL

23. Rencana Induk Sanitasi Kota Tahun terakhir Hardcopy/file Ada/Tidak 24. Strategi Sanitasi Kota Tahun terakhir Hardcopy/file Ada/Tidak 25. Masterplan Jalan Tahun terakhir Hardcopy/file Ada/Tidak 26. Rencana Induk Pengelolaan Sampah Tahun terakhir Hardcopy/file Ada/Tidak 27. Masterplan Air Bersih Tahun terakhir Hardcopy/file Ada/Tidak 29. Rencana Sektoral Lainnya Tahun terakhir Hardcopy/file

Lingkup Kegiatan Identifikasi Potensi dan Permasalahan ● 21

Bagian A.3

KONSOLIDASI TINGKAT PROVINSI

Kegiatan konsolidasi tingkat provinsi merupakan kegiatan penyamaan pemahaman substansi serta proses dan prosedur penyusunan SPPIP antar kabupaten/kota yang berada di bawah lingkup Satker PKP Provinsi yang bersangkutan.

Siapa yang Terlibat Dalam Proses Penyelenggaraannya?

 Satker PKP Provinsi sebagai penyelenggara kegiatan; dan

 Pokjanis dan Tim Tenaga Ahli kabupaten/kota di dalam lingkup provinsi yang bersangkutan, sebagai peserta.

Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan?

Minimal 1 (satu) hari pada bulan pertama dalam rangkaian kegiatan penyusunan SPPIP.

Metode Apa Saja yang Dapat Digunakan Dalam Penyelenggaraannya?

 Workshop, berupa pemaparan dari Satker PKP Provinsi yang didampingi oleh narasumber Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum mengenai proses dan prosedur penyusunan SPPIP

 Diskusi, dalam sesi tanya jawab yang dialokasikan dalam kegiatan ini

Bagaimana Langkah-langkah yang Harus Dilakukan?

Langkah 1 : Menyiapkan Rencana Kerja dan Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

 Pokjanis dan Tim Tenaga Ahli dengan koordinasi dengan Satker PKP Provinsi melakukan penyamaan lingkup kegiatan penyusunan SPPIP dan kesepakatan waktu-waktu kritis;

 Pokjanis dan Tim Tenaga Ahli menyesuaikan kembali rencana kerja dan jadwal kerja; dan

 Rencana kerja dan jadwal kerja yang telah disesuaikan tersebut disepakati untuk dijadikan acuan bersama antara Pokjanis, Tim Tenaga Ahli, dan Satker PKP Provinsi dalam proses penyusunan SPPIP

Lingkup Kegiatan Identifikasi Potensi dan Permasalahan ● 22 Langkah 2 : Menyamakan Proses, Prosedur, dan Capaian yang Akan Diharapkan

 Pokjanis dan Tim Tenaga Ahli dengan koordinasi dengan Satker PKP Provinsi melakukan penyamaan proses, prosedur, dan capaian yang diharapkan berdasarkan informasi yang didapat dalam sosialisasi; dan

 Pokjanis dan Tim Tenaga Ahli dengan koordinasi Satker PKP Provinsi melakukan inovasi terkait dengan proses dan prosedur penyusunan SPPIP.

Apa Output Minimal yang Harus Dihasilkan?

 Rencana kerja yang telah ditandatangani oleh Pokjanis dan Tim Tenaga Ahli, serta diketahui oleh Satker PKP Provinsi (Gambar 5); dan

 Jadwal kerja yang telah ditandatangani oleh Pokjanis dan Tim Tenaga Ahli, serta disetujui oleh Satker PKP Provinsi (Gambar 6).

Daftar Check List Hasil Kegiatan Persiapan dan Pemantapan Rencana Kerja

Rencana kerja yang telah ditandatangani oleh Pokjanis dan Tim Tenaga Ahli, serta diketahui oleh Satker PKP Provinsi

Jadwal kerja yang telah ditandatangani oleh Pokjanis dan Tim Tenaga Ahli, serta diketahui oleh Satker PKP Provinsi

Lingkup Kegiatan Perumusan Tujuan dan Kebijakan● 23

B

PROSES DAN PROSEDUR PENYUSUNAN PADA

LINGKUP KEGIATAN IDENTIFIKASI POTENSI DAN