• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kegiatan kajian kebijakan dan strategi pembangunan merupakan kegiatan untuk mengelaborasi dan mensintesis kebijakan, strategi, dan program pembangunan daerah yang terdapat dalam dokumen perencanaan pembangunan dan dokumen penataan ruang

Siapa yang Terlibat Dalam Penyusunannya?

 Pokjanis kabupaten/kota, dengan peran:

- sebagai pengambil keputusan megenai dokumen kebijakan yang perlu dipertimbangkan dalam proses penyusunan SPPIP;

- sebagai pensintesa arah kebijakan dan strategi pembangunan; dan

- sebagai perumus hasil sinkronisasi kebijakan dan strategi pembangunan yang terdapat di berbagai dokumen kebijakan.

 Tim Tenaga Ahli, dengan peran:

- membantu proses rekapitulasi kebijakan dan strategi pembangunan sesuai dengan bidang keahlian tiap tenaga ahli, dengan rincian sebagai berikut: 1. Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota (Team Leader) melakukan rekapituasi

kebijakan dan strategi yang terkait dengan dokumen penataan ruang; 2. Ahli Kebijakan Publik melakukan rekapitulasi kebijakan dan strategi yang

terkait dengan dokumen perencanaan pembangunan;

3. Ahli Prasarana Kota melakakan rekapitulasi kebijakan dan strategi sektoral yang terkait prasarana permukiman perkotaan, seperti jaringan jalan, drainase, persampahan, dan sebagainya;

4. Ahli Permukiman melakukan rekapitulasi kebijakan dan strategi sektoral yang terkait dengan pengembangan dan penanganan persoalan permukiman; serta

5. Ahli Ekonomi Pembangunan melakukan kajian terhadap peluang-peluang pembiayaan program.

- memberikan pertimbangan mengenai metodologi yang digunakan dalam proses sinkronisasi kebijakan dan strategi; dan

- mendampingi Pokjanis melakukan proses sinkronisasi kebijakan dan strategi.

Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan?

1 (satu) minggu terhitung dari minggu ketiga pada bulan pertama atau setelah tahap persiapan selesai dilakukan

Lingkup Kegiatan Perumusan Tujuan dan Kebijakan ● 26

Metode Apa Saja yang Dapat Digunakan Dalam Penyelenggaraannya?

 Rekapitulasi kebijakan, untuk merekap intisari kebijakan dan strategi yang tertuang dalam tiap dokumen kebijakan;

Analisis isi (content analysis), untuk melakukan sintesis kebijakan dan strategi yang tertuang dalam tiap dokumen kebijakan; dan

 Pemetaan spasial kebijakan dan strategi dari tiap dokumen kebijakan

Bagaimana Langkah-langkah yang Harus Dilakukan?

Langkah 1 : Inventarisasi Kebijakan dan Strategi Pembangunan Kabupaten/Kota

 Tim Tenaga Ahli mendaftar dan mengumpulkan semua dokumen kebijakan yang terdapat di kabupaten/kota yang bersangkutan, khususnya yang terkait dengan pembangunan permukiman dan infrastruktur permukiman perkotaan; dan

 Tim Tenaga Ahli mengelompokkan dokumen kebijakan yang terdapat di kabupaten/kota yang bersangkutan ke dalam 3 (tiga) kelompok, yaitu: (1) kebijakan perencanaan pembangunan, (2) kebijakan penataan ruang, dan (3) kebijakan sektoral.

Langkah 2 : Melakukan Pemetaan Terhadap Arahan Kebijakan dan Strategi Pembangunan Terkait Pengembangan Permukiman yang Ada di Daerah

 Tim Tenaga Ahli merekap setiap rumusan kebijakan dan strategi yang terdapat dalam tiap dokumen kebijakan;

 Pokjanis dengan dukungan Tim Tenaga Ahli melakukan sintesis mengenai arahan kebijakan dan stategi pembangunan terkait pengembangan permukiman dan infrastruktur permukiman pekrotaan. Sintesis dilakukan berdasarkan tabel rekap rumusan kebijakan dan strategi yang telah dikeluarkan oleh Tim Tenaga Ahli. Sintesis dapat dilakukan dengan menggunakan analisis isi (content analysis) ataupun alat analisis lain yang sejenis; dan

 Tim Tenaga Ahli, khususnya Asisten Ahli Pemetaan melakukan pemetaan spasial terhadap hasil sintesis arahan kebijakan dan strategi pengembangan kabupaten/kota serta kebijakan dan strategi pembangunan permukiman dan infrastruktur permukiman perkotaan.

Lingkup Kegiatan Perumusan Tujuan dan Kebijakan ● 27 Langkah 3 : Melakukan Kajian Terhadap Keselarasan Antar Kebijakan dan Strategi

Pembangunan yang Terkait Pembangunan Permukiman yang Ada

 Berdasarkan tabel rumusan kebijakan dan strategi, Pokjanis bersama dengan Tim Tenaga Ahli melakukan analisis terhadap keselarasan antar kebijakan dan strategi pembangunan, terkait pengembangan permukiman; dan

 Pokjanis melakukan sinkronisasi terhadap kebijakan dan strategi pembangunan.

Apa Output Minimal yang Harus Dihasilkan?

 Tabel rekap kebijakan dan strategi dari tiap dokumen kebijakan, yang minimal memuat kolom nama dokumen, rumusan kebijakan, rumusan strategi, dan rumusan program sebagaimana yang ditampilkan dalam Tabel 5;

Tabel 5 Contoh Matriks Kajian Kebijakan dan Strategi Pembangunan N

O

SUMBER/

DOKUMEN KEBIJAKAN MUATAN STRATEGI PROGRAM A. DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN

1. RPJPD  Visi Kota adalah mewujudkan Kota Bermartabat

 Misi Kota, mencakup : 1. Meningkatkan

Sumber Daya Manusia yang handal dan religius

2. Mengembangkan perekonomian kota yang berdaya saing 3. Mengembangkan

kehidupan sosial budaya kota yang kreatif, berkesadaran tinggi serta berhati nurani

4. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup kota

5. Meningkatkan kinerja pemerintah kota yang efektif, efisien, akuntabel dan transparan 6. dst Strategi terkait pembangunan permukiman dan infrastruktur yang diemban pada misi keempat antara lain: - Mengembangkan

Sumber air baku untuk penyediaan air bersih - Terwujudnya

pengelolaan limbah yang efektif dan bernilai ekonomi, melalui strategi mereduksi dan meningkatkan

pemanfaatan kembali limbah padat (sampah). - Membentuk struktur ruang kota, - Mengendalikan pemanfaatan ruang - dst. - 2. RPJMD 3. RPIJMD - 4. Renstra SKPD

Lingkup Kegiatan Perumusan Tujuan dan Kebijakan ● 28 N O SUMBER/ DOKUMEN MUATAN

KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM 5. APBD

B. DOKUMEN PENATAAN RUANG 6. RTRW

Provinsi Pengembangan prasarana wilayah yang diarahkan pada pengembangan dan penataan sistem jaringan prasarana utama transportasi, jaringan prasarana lainnya, dan infrastruktur untuk peningkatan layanan masyarakat dan menghindari disparitas perkembangan kawasan antar sub wilayah

Strategi pengembangan sistem penyediaan air minum kota

- Menambahkan tingkat pelayanan PDAM menjadi 80% yang dapat menjangkau semua wilayah dengan menambah sambungan rumah tangga

- Meningkatkan kualitas air bersih secara bertahap menjadi air minum

Strategi pengembangan sistem drainase

- Mengoptimalkan sistem drainase eksisting yang telah dibangun di zaman Belanda - Mengembangkan saluran drainase berbasis partisipasi masyarakat Program untuk pengembangan sistem penyediaan air minum kota - Penambahan 2543 sambungan rumah tangga - Pengembanga n teknologi pengolahan air bersih menjadi air minum Program untuk pengembangan sistem drainase - Perbaikan sistem drainase eksisting - Pembangunan kerjasama pengelolaan drainase dengan masyarakat 7. RTRW Kota 9. RP4D Kota

C. DOKUMEN KEBIJAKAN/ STUDI PERMUKIMAN DAN INFRASTRUKTUR LAINNYA 10. Studi

Penataan Hunian Perkotaan

 Peta arahan kebijakan dan strategi dari tiap dokumen kebijakan yang disajikan dalam format SHP (shapefile) yang minimal memuat informasi sebagai berikut (Gambar 8):

- ID dan nama provinsi; - ID dan nama kabuaten/kota; - ID dan nama kecamatan; - ID dan nama kelurahan;

Lingkup Kegiatan Perumusan Tujuan dan Kebijakan ● 29

 Tabel sinkronisasi kebijakan dan strategi (Tabel 6).

Tabel 6 Contoh Matriks Sinkronisasi Antar Kebijakan

Daftar Check List Hasil Kegiatan Kajian Kebijakan dan Strategi Pembangunan

Tabel rekap kebijakan dan strategi

Peta arahan kebijakan dan strategi

Lingkup Kegiatan Perumusan Tujuan dan Kebijakan ● 30 Gambar 8 Cont oh Pe ta Keb ijak an d an S trategi Tiap Do kume n Ke bi jaka n

Lingkup Kegiatan Perumusan Tujuan dan Kebijakan ● 31

Bagian B.2

PERUMUSAN INDIKASI ARAH PENGEMBANGAN