Kegiatan persiapan ini meliputi semua kegiatan baik yang berkaitan dengan manajemen kegiatan maupun penyiapan data awal untuk mendukung penyusunan RPKPP. Kegiatan ini meliputi koordinasi tim, penyusunan rencana kerja dan metodologi pelaksanaan kegiatan, penyiapan peta dasar, serta pengumpulan data dan informasi.
Siapa yang Terlibat Dalam Penyusunannya?
Pokjanis RPKPP kabupaten/kota
Tim Tenaga Ahli Pendamping
Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan?
Maksimal selama 2 minggu terhitung dari minggu pertama bulan pertama.
Metode Apa Saja yang Dapat Digunakan Dalam Proses Penyusunannya
Diskusi koordinasi: untuk penyusunan dan pemantapan rencana kerja dan metodologi pelaksanaan kegiatan untuk diskusi koordinasi
Digitasi peta : dalam penyiapan peta dasar
Observasi lapangan dan wawancara: untuk pengumpulan data dan informasi
Bagaimana Langkah-langkah yang Harus Dilakukan?
Langkah 1: Melakukan mobilisasi dan koordinasi tim untuk penyamaan pemahaman lingkup tugas tim pelaksana dan Pokjanis dalam kegiatan Penyusunan RPKPP
berdasarkan hasil sosialisasi, dilakukan koordinasi untuk menyepakati lingkup tugas dalam penyusunan RPKPP
menyepakati pembagian tugas tim penyusun RPKPP terhadap masing – masing lingkup tugas yang ada
Langkah 2: Menyusun rencana kerja dan metodologi pelaksanaan kegiatan yang telah disepakati bersama oleh seluruh anggota tim
mengidentifikasi kebutuhan penyusunan RPKPP yang terkait dengan: - kebutuhan data dan ketersediaan data yang ada
- penyesuaian metodologi pelaksanaan pekerjaan terkait dengan waktu dan sumber daya lainnya
Lingkup Persiapan ●11
pemantapan rencana kerja dan metodologi pelaksanaan kegiatan berdasarkan identifikasi kebutuhan penyusunan RPKPP diatas
Langkah 3: Menyiapkan peta dasar dengan skala minimal 1: 5.000 yang siap untuk digunakan sebagai dasar untuk survey;
Asisten Ahli Pemetaan di dalam Tim Tenaga Ahli melakukan proses penyiapan peta dasar skala 1:5.000 dalam format digital yang memenuhi ketentuan sistem informasi geografis (GIS) yang dikeluarkan oleh lembaga yang berwenang;
Sumber peta dasar yang digunakan dapat sama dengan peta yang digunakan dalam RDTR atau dari sumber yang telah disepakati oleh Pokjanis;
Langkah 4: Menyiapkan rancangan pengumpulan data dan informasi berdasarkan kebutuhan yang ada dan rencana kerja yang telah disusun; dan
Merumuskan kebutuhan data penyusunan RPKPP untuk mendapatkan informasi minimal meliputi data dan informasi mengenai:
- struktur dan pola ruang serta kecenderungan perkembangan kawasan - kondisi bangunan dan lingkungan
- kondisi sosial kependudukan, - kondisi ekonomi,
- ketersediaan fasilitas umum dan fasilitas sosial,
- ketersediaan utilitas lingkungan dan isu permasalahan kawasan prioritas - status kepemilikan lahan
menyiapkan perangkat pengumpulan data dan survey lapangan
Langkah 5: Melakukan pengumpulan dokumen, observasi lapangan, dan wawancara dalam rangka pengumpulan data dan informasi mengenai kondisi eksisting kawasan permukiman prioritas
Pengumpulan data sekunder yang meliputi :
- Data-data statistik dan informasi terkait yang dapat memperlihatkan gambaran kondisi, ketersediaan dan rencana penyediaan permukiman dan infrastruktur
- Data spasial berupa peta-peta yang dapat menjadi penunjang / penguat berbagai informasi sekunder lainnya, serta sebagai bahan kelengkapan peta dasar
- Dokumen hasil studi maupun pelaksanaan program yang dapat memberikan informasi mengenai upaya penanganan kawasan permukiman yang telah atau pernah dilakukan
Lingkup Persiapan ●12
observasi lapangan yang dilakukan terkait dengan kondisi permukiman dengan fokus pengamatan pada kondisi baik kualitas maupun kuantitas permukiman dan infrastrukturnya.
Wawancara terhadap para pemangku kepentingan terkait serta masyarakat di lokasi kawasan untuk memahami persoalan yang dihadapi di kawasan yang akan direncanakan
Melakukan kompilasi dan tabulasi data dan informasi yang terkumpul.
Apa Output Minimal yang Harus Dihasilkan?
Rencana kerja yang telah disepakati bersama (Contoh Tabel 2)
Pendekatan dan metodologi pelaksanaan kegiatan
Peta dasar kawasan permukiman prioritas dan sekitarnya dalam skala 1 : 5.000 (contoh format peta lihat Gambar 2). Isi peta dasar minimal meliputi : - ID dan nama provinsi, nama kabupaten/kota, nama kecamatan, dan
nama kelurahan yang telah distandarisasi oleh BIG; - Batas wilayah administrasi hingga lingkup kelurahan/desa. - Batas penggunaan lahan (batas antar penggunaan) - Nama-nama unsur geografis (toponimi)
- Jaringan jalan, minimal hingga jalan lingkungan - Topografi
Sumber peta dasar yang digunakan adalah peta dari BIG tahun 2010 dengan minimal layer administrasi, jalan, dan sungai. Apabila peta tersebut belum tersedia di BIG, maka dapat menggunakan sumber lain yang setara yang telah disepakati oleh Pokjanis. Output peta disajikan dengan ketentuan sebagai berikut:
- Disajikan dalam format SHP (shapefile); - Datum WGS 84; dan
- Koordinat penyajian dalam bentuk DMS (Derajat, Menit, Detik)
Penggambaran unsur-unsur tersebut dengan simbol dan/atau notasi yang mengacu pada Lampiran PP No. 8 Tahun 2013 tentang Ketelitian Peta Rencana Tata Ruang berikut dengan turunannya.
Daftar Kebutuhan Data dan Informasi (Tabel 3), minimal memuat mengenai: - Jenis dan Bentuk data (hard copy/soft file)
- Judul Data
- Sumber (primer/sekunder) dan Instansi penyedia data - tahun penyusunan/penerbitan data
Data dan informasi mengenai kondisi eksiting kawasan permukiman prioritas berikut dengan kawasan makronya (contoh kompilasi data lihat Tabel 4)
Lingkup Persiapan ●13 Tabel 2 Contoh Format Rencana Kerja
NO. KEGIATAN DURASI BULAN 1 BULAN 2 OUTPUT PENANGGUNG JAWAB YANG TIM
TERLIBAT
1 2 3 4 1 2 3 4
A. PERSIAPAN A.1. Mobilisasi
Tim 5 hari Ketua Tim Seluruh Tim
A.1.1 Penyusunan Rencana Kerja 5 hari Rencana Kerja dan Metodologi
Ketua Tim Seluruh Tim, Pokjanis A.1.2 Penyusunan
Perangkat Kerja
5 hari Perangkat
Kerja Ketua Tim Seluruh Tim, Pokjanis A.1.3 Diskusi 1 hari
… …
Pra-FGD 1 1 hari Konsep
Penanganan Kawasan ... Seluruh Tim, Pokjanis FGD 1 1 hari Kesepakatan Konsep Penanganan Kawasan ... Seluruh Tim, Pokjanis dst
Lingkup Persiapan ●14 Gambar 3 Contoh Format Peta Skala 1: 5000
Tabel 3 Contoh Tabel Kebutuhan Data dan Informasi
Jenis dan Bentuk Data Judul Data Sumber/ Instansi Penyedia Data Tahun Data Sekunder/ Hardcopy Statistik Kelurahan Kantor Kelurahan 2010
... ... ... ... ... ... ... ...
Lingkup Persiapan ●15 Tabel 4 Contoh Tabel Data dan Informasi mengenai Kawasan Permukiman
Prioritas
Jenis Data Sumber
Kawasan...
Bangunan Permanen : unit Statistik Kelurahan, 2010
Semi Permanen : unit
Tidak Permanen : unit
Jarak antara Bangunan : meter
Pertambahan bangunan liar : unit/tahun
Kepadatan Bangunan : unit/ ha
tapak bangunan %
Kondisi A. Jalan Lingkungan : meter ...
Infrastruktur 1. Baik : meter
2. Rusak : meter
B.Drainase : meter
1. Baik : meter
2. Rusak : meter
3. Tergenang : meter
4. Tidak ada drainase : meter
C. ... : meter D. Infrastruktur Lainnya : .. .. Kondisi Kependuduka n
Kepadatan Penduduk : Jiwa/ Ha ...
Tingkat Pertumbuhan Penduduk Jiwa
Lingkup Persiapan ●16
Daftar Check List Hasil Persiapan dan Pemantapan Rencana Kerja
Rencana kerja
Pendekatan dan metodologi pelaksanaan kegiatan
Peta dasar kawasan permukiman prioritas dan sekitarnya skala 1 : 5.000
Data dan informasi mengenai kondisi eksisting kawasan permukiman prioritas berikut dengan kawasan makronyaLingkup Persiapan ●17