• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian ini menggunakan teknik nontes. Peneliti menggunakan pedoman observasi, pedoman wawancara, dan kuesioner.

1. Pedoman Observasi

Observasi dilaksanakan pada saat guru kelas dan seluruh siswa sedang melakukan pembelajaran di kelas. Di sekolah SLB/B Karnnamanohara Yogayakarta, pada saat ingin memulai kegiatan belajar, guru harus menemukan sebuah masalah untuk bahan belajar siswanya. Misalnya pada saat peneliti melakukan observasi, terdapat sebuah masalah tentang jaket yang hilang. Kemudian guru kelas tersebut

memulai pembelajaran membaca dengan membuat sebuah kalimat tentang jaket yang hilang. Peneliti mencatat hal-hal penting yang berkaitan dengan aspek yang digunakan untuk pedoman penelitian. Berikut ini adalah kisi-kisi observasi analisis kebutuhan diuraikan pada tabel 3.2

Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Observasi Analisis Kebutuhan

Aspek yang ingin diketahui No. Item Ketersediaan media untuk siswa kelas I 1, 2, 3 Penggunaan media untuk siswa kelas I 4, 5 Kesulitan yang dialami siswa dalam pembelajaran bahasa

Indonesia materi kosakata

6, 7, 8 Keaktifan/ partisipasi siswa dalam mengikuti pembelajaraan

materi kosakata

9, 10

Berikut adalah daftar pernyataan pengembangan instrumen observasi analisis kebutuhan untuk siswa kelas 1 SLB/B Karnnamanohara Yogyakarta diuraikan pada tabel 3.3.

Tabel 3.3 Pedoman Observasi Analisis Kebutuhan

Aspek yang ingin diketahui Pernyataan

Ketersediaan media untuk siswa kelas I

1. Ketersedian media di sekolah.

2. Ketersediaan media yang memuat materi pembelajaran kelas I mengenai Kosakata 3. Pembuatan media untuk siswa kelas I apakah

dibuat yang menarik.

Penggunaan media untuk siswa kelas I

4. Apakah menggunakan media pada saat pembelajaran di kelas

5. Siswa memahami isi dari media yang dibuat sehingga dapat mengenal kosakata-kosakata baru.

Kesulitan yang dialami siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia materi

kosakata

Keaktifan/partisipasi siswa dalam mengikuti pembelajaraan materi

kosakata

6. Siswa masih kurang dalam memahami kosakata baru.

7. Siswa sulit mengeja kosakata baru 8. Siswa sulit menambah kosakata baru

9. Siswa aktif mengikuti pembelajaran kosakata di kelas

10. Siswa aktif mengenal kosakata baru.

2. Pedoman Wawancara

Wawancara ini ditujukan oleh narasumber yaitu guru kelas I SLB/B Karnamanohara Yogyakarta. Wawancara ini bertujuan untuk menganalisis mengenai

pembelajara kosakata baru dan kebutuhan media Flashcard dari narasumber tersebut.

Wawancara guru kelas I SLB/B Karnnamanohara Yogyakarta dilakukan untuk memperoleh informasi yang lebih jelas. Berikut adalah kisi-kisi wawancara guru kelas I SLB/B Karnnamanohara Yogyakarta dapat dilihat pada tabel 3.4

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Instrumen Wawancara dengan Guru Kelas

Aspek yang ingin diketahui No. Item

Ketersediaan media untuk siswa kelas 1 SLB/B Karannmanohara 1, 2, 3

Penggunaan Media untuk siswa kelas 1 4, 5

Kesulitan dan masalah yang dialami guru dalam pembelajaran materi kosakata

6 Partsipasi siswa dalam mengikuti pembelajaran materi kosakata 7, 8 Usaha yang dilakukan guru untuk mengatasi kesulitan siswa

dalam pembelajaran materi kosakata

9, 10

Berikut daftar pertanyaan pengembangan instrumen wawancara guru kelas I SLB/B Karnnamanohara Yogyakarta yang diuraikan pada tabel 3.5.

Tabel 3.5 Pedoman Wawancara dengan Guru Kelas

Aspek yang ingin diketahui Pertanyaan

Ketersediaan media untuk siswa kelas I SLB/B

Karnnamanohara

1. Berapakah jumlah media untuk siswa kelas I di SLB/B Karnnamanohara yang tersedia ? 2. Apa saja materi pelajaran yang tercantum di

media tersebut?

3. Bagaimana kondisi dari media tersebut untuk siswa kelas 1 yang tersedia?

Penggunaan Media untuk siswa kelas I

4. Bagaimana cara memanfaatkan media dalam pelakasanaan pembelajaran di kelas ? 5. Bagaimana cara guru untuk mempermudah

siswa dalam menguasai isi dari media tersebut ? Kesulitan dan masalah yang

dialami guru dalam pembelajaran materi kosakata

6. Apa saja kesulitan guru yang dialamu dalam melaksanakan pembelajaran materi kosakata ?

Partsipasi siswa dalam mengikuti pembelajaran

materi kosakata

7. Bagaimana keaktifan siswa pada saat mengikuti pembelajaran materi kosakata di kelas ? 8. Apakah ada yang mencoba untuk bertanya

meskipun bahasamya kurang jelas jika belum paham ?

Usaha yang dilakukan guru untuk mengatasi kesulitan siswa dalam pembelajaran

materi kosakata

9. Bagaimana menurut Bapak/Ibu jika media Flashcard ini mengandung pembelajaran mengenai materi penambahan kosakata ? 10. Apa saja upaya bapak/ibu lakukan dalam

mengatasi kesulitan yang dialami siswa dalam melaksanakan materi kosakata?

3. Kuesioner

Kuesioner digunakan sebagai acuan untuk merevisi produk media Flashcard.

Peneliti menggunakan kuesioner dalam validasi produk yang divalidasi oleh ahli media dan ahli materi. Kuesioner ini terdapat pernyataan-pernyataan yang disesuaikan dengan spesifikasi produk yang dikembangkan oleh peneliti serta terdapat kolom-kolom untuk mengisi komentar dan saran untuk memperbaiki produk.

a. Kuisioner Validasi Produk

Kuesioner validasi produk dibuat berdasarkan indikator karakteristik media Flashcard yang digunakan dalam pengembangan produk. Pengisian kuesioner validitas produk diisi oleh ahli media dan ahli materi.

Tabel 3.6 Kisi-Kisi Instrument Validasi produk

Aspek yang ingin diketahui No. Item

Desain Produk 1, 2, 3, 4, 5

Pengembangan media Flashcard 6, 7, 8, 9, 10

Berikut adalah pengembangan instrument kuisioner validitas produk diuraikan pada tabel 3.7

Tabel 3.7 Kuesioner Validasi Produk

Aspek yang ingin diukur Pernyataan

Desain Produk

1. Media Flashcard menggunakan bahasa Indonesia yang baku dan mudah dipahami untuk anak Tunarungu kelas I.

2. Media Flashcard menggunakan tata letak yang konsisten dan beraturan sehingga

mempermudah siswa untuk memahami kosakata

3. Media Flashcard memuat gambar-gambar yang menarik dan sesuai dengan kosakata.

4. Ukuran tulisan dalam media Flashcard terlihat jelas untuk siswa Tunarungu kelas 1.

5. Media Flashcard memiliki bentuk dan warna yang menarik untuk siswa kelas 1.

6. Kartu kata 1 dan kartu kata 2 diberi warna yang berbeda dengan kartu jawaban agar siswa lebih memahami.

7. Papan media Flashcard memiliki tempat untuk meletakkan jawaban dengan cara

menggeserkan kartu agar siswa tidak kesulitan dalam memasang kartu jawaban.

Pengembangan Media Flashcard

1. Pengembangan media Flashcard mengarahkan siswa kelas 1 untuk belajar pembelajaran kosakata baru kata ke 3.

2. Pengembangan media Flashcard dikembangkan sesuai dengan tahapan perkembangan operasional kognitif konkret tahap awal siswa kelas 1.

3. Pengembangan media Flashcarddapat menumbuhkan rasa ingin tahu siswa.

F. Teknik Analisis Data