• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

3. Pengumpulan Data

Pada tahap pengumpulan data, peneliti melalukan observasi di kelas I dan wawancara dengan guru kelas I. Pengumpulan data ini dilakukan sebagai salah satu

cara untuk mengetahui bentuk perencanaan sebuah produk yang akan dibuat oleh peneliti. Media yang akan dibuat oleh peneliti yaitu media Flashcard. Produk yang dihasilkan dapat membantu kesulitan siswa dalam pembelajaran kosakata baru di SLB Karnnamanohara Yogyakarta. Peneliti memilih media Flashcard karena Flashcard merupakan media berupa kartu yang berisi gambar yang menarik untuk merangsang otak sehingga dapat mengingat melalui kartu gambar serta menuntun siswa yang berhubungan dengan gambar tersebut. Cara peneliti menentukan media Flaschcard dengan membaca dari penelitian yang relevan dan membaca jurnal-jurnal melalui internet. Oleh karena itu, peneliti memilih media Flashcard sebagai media untuk pembelajaran kosakata baru bagi siswa tunarungu. Berikut adalah kesimpulan hasil observasi dan wawancara.

Bagan 4.1 Hasil Observasi dan Wawancara Bagan 4.1 Kesimpulan Hasil Wawancara dan Observasi 4.Desain Produk

a. Desain Media

Peneliti menyusun desain media Flashcard dengan membuat desain media Flashcard dari kertas karton untuk menentukan bentuk dan ukuran papan Flashcard.

Wawancara

Kemampuan siswa dalam kosakata masih rendah, karena siswa masih mengenal 2 kosakata dan beberapa

siswa ada gangguan dalam pengihatan

Observasi

Siswa mengalami kesulitan dalam pembelajaran kosakata baru dikarenakan dalam proses pembelajaran di kelas guru tidak menggunakan media atau alat bantu

siswa dalam belajar.

Siswa mengalami pembelajaran kosakata baru yang sangat rendah dan ada beberapa siswa yang mengalami gangguan penglihatan serta tidak adanya media dalam proses

pembelajaran kosakata baru.

Kartu gambar menggunakan gambaran tangan dan kartu kosakata kata 1, kata 2, dan kata 3 ditulis tangan menggunakan huruf tegak bersambung.

b. Desain Media Flashcard

Desain awal Flashcard dilakukan dengan mengumpulkan berbagai kosakata dan gambar-gambar yang mudah dimengerti untuk siswa tunarungu. Papan media Flashcard dibentuk dengan menarik berbentuk segitiga sama sisi. Kemudian bagian slot atas terdapat tempat untuk menempatkan sebuah gambar. Bagian bawah kartu gambar terdapat slot tempat untuk mengisi kosakata kata 1, kata 2, dan kata 3 sebagai pembelajaran kosakata baru. Peneliti memilih papan media Flashcard berbentuk segitiga sama sisi karena saat melakukan konsultasi media dengan dosen pembimbing, beliau memberi saran bentuk-bentuk papan yang mudah dibuat. Peneliti memilih papan media Flashcard berbentuk segitiga sama sisi. Desain media ini juga dilengkapi dengan 4 kotak. Kotak 1 untuk menyimpan kartu gambar, kotak 2 untuk menyimpan kosakata kata 1, kotak 3 untuk menyimpan kosakata kata 2, dan kotak 4 untuk menyimpan kosakata kata 3 sebagai pembelajaran kosakata baru. Untuk pemberian warna, kertas kosakata kata 1 dan kosakata kata 2 dibuat dengan warna yang berbeda, sedangkan kertas kartu pembelajaran kosakata baru kata 3 diberi warna yang berbeda agar siswa lebih paham dan tidak bingung untuk membedakan. Bagian kartu pembelajaran kosakata baru peneliti menggunakan 3 macam kosakata yaitu kosakata kata kerja, kata sifat, dan kata benda. Kartu gambar Flashcard dipilih gambar yang sesuai dengan siswa kelas I serta pemilihan gambar yang ada di sekitar siswa. Proses dalam menentukan kartu gambar Flashcard dengan mencari di internet.

Berikut gambar desain media Flashcard:

Gambar 4.1 Desain Papan Media Flashcard

Gambar 4.2 Desain Kata 1

Gambar 4.3 Desain Kata 2

Gambar 4.4 Desain kata 3

Gambar 4.5 Desain Kartu Gambar Flashcard Gambar 4.6 Kotak Wadah Penyimpanan Kartu Gambar, Kata 1,

Kata 2, dan Kata 3

c. Desain Modul

Desain modul memuat tentang cover buku, kata pengantar, daftar isi, pendahuluan, isi modul, daftar pustaka, dan biodata penulis. Peneliti merancang desain modul menggunakan Microsoft Word. Modul kemudian dicetak menggunakan kertas berbahan ivory 230 gram. Sampul depan modul terdapat gambar media papan Flashcard diberi bingkai putih berbentuk persegi panjang. Modul bertujuan untuk memudahkan guru dalam cara menggunakan media Flashcard. Berikut bagian-bagian modul:

1. Cover buku

Bagian cover buku terdapat judul “Modul Penggunaan Media Flashcard untuk Belajar Kosakata Baru Bagi Siswa Tunarungu”. Sampul cover buku depan dibuat dengan gambar media Flashcard. Peneliti juga mencantumkan nama penyusun modul. Berikut merupakan cover buku modul yang disajikan pada gambar 4.7:

Gambar 4.7 Desain Sampul Buku Modul 2. Kata Pengantar

Kata pengantar ini berisikan ucapan syukur atas keberhasilan dalam membuat modul pembelajaran media pengembangan Flashcard untuk pembelajaran kosakata baru. Selain itu, juga berisikan kegunaan modul, serta permintaan kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan modul.

3. Daftar Isi

Daftar isi ini berisikan urutan halaman pada modul. Pembuatan modul ini berisi daftar isi yang sederhana karena modul ini ditujukan untuk pedoman guru dalam menggunakan media Flashcard agar lebih mudah mencari halaman.

4. Pendahuluan

Pendahuluan ini berisikan garis besar isi modul, manfaat, dan tujuan pembuatan modul tersebut.

5. Isi Modul

Bagian isi modul ini berisi mengenai langkah-langkah penggunakan media Flashcard, tujuan penggunan media Flashcard, manfaat media, dan sasaran.

Daftar Pustaka berisi referensi atau sumber untuk melengkapi pembuatan modul, dan sumber yang digunakan dalam menyusun modul ini seperti gambar-gambar untuk kartu gambar Flashcard.

6. Biodata Penulis

Biodata penulis ini berisi daftar riwayat penulis. Pada bagian ini, penulis menjabarkan beberapa riwayatnya seperti nama lengkap, NIM (Nomor Induk Mahasiswa), tempat dan tanggal lahir, program studi, jurusan, fakultas, serta motto.

Desain media Flashcard dan buku modul kemudian dikonsultasikan dengan ahli pembimbing. Berdasarkan hasil dari konsultasi tersebut, ahli pembimbing memberikan masukan mengenai desain media Flashcard. Masukan dari ahli pembimbing yaitu bagian tempat untuk mengisi kosakata diatasnya masih terdapat tempat kosong. Oleh karena itu, bagian yang kosong tersebut bisa diberi tulisan kata 1, kata 2, dan kata 3 untuk memudahkan siswa tunarungu mengisi setiap kata. Pada pembelajaran kosakata baru, peneliti hanya menambahkan 1 kosakata yaitu pada kata 3.

Tahap selanjutnya yaitu pembuatan media. Pembuatan media papan media Flashcard ini bekerja sama dengan saudara peneliti. Peneliti juga meminta ahli pembuat media untuk membuat 4 kotak wadah untuk menyimpan kartu gambar, kata 1, kata 2, dan kata 3. Pembuatan papan media Flashcard ini kurang lebih satu bulan.

Selama proses pembuatan, peneliti memantau perkembangan pembuatan media agar terjalin komunikasi antara peneliti dan ahli pembuat media sehingga yang diharapkan peneliti dapat tercapai dengan baik.

Media yang telah jadi terdiri atas papan media Flashcard, 4 kotak yang terbuat dari kayu yang berfungsi untuk menyimpan kartu gambar Flashcard, kata 1, kata 2, dan kata 3, dan kartu gambar Flashcard. Berikut gambar papan Media Flashcard:

Gambar 4.8 Papan Media Flashcard

Bagian papan media Flashcard dibentuk segitiga sama sisi dengan ukuran 30x15 cm. Terdapat judul serta tulisan kata 1, kata 2, dan kata 3 untuk memudahkan siswa tunarungu memasang setiap kosakata. Papan media Flashcard ini tidak dicat menggunakan warna karena menurut peneliti lebih terlihat sederhana dan menarik jika terlihat dari keaslian kayu tersebut, dan siswa bisa melihat berbagai variasi bentuk dan warna dari keaslian papan media Flashcard. Papan media Flashcard diplitur agar lebih halus dan mengkilap sehingga jika dipegang atau disentuh kayu dari papan media Flashcard tidak kasar, serta bagian pinggir kayu papan media Flashcard sudah dihaluskan agar tidak membahayakan bagi siswa.

. Gambar 4.9 Kartu Gambar Flashcard

Bagian kartu gambar Flashcard dipilih gambar-gambar yang sederhana dan dipilih gambar yang mudah dipahami oleh siswa tunarungu agar ketika menjawab kata 3 dalam pembelajaran kosakata baru siswa tunarungu mengerti arti dari gambar tersebut. Ukuran kartu gambar Flashcard tersebut 14x13 cm.

Gambar 4.10 Kata 1, Kata 2, Kata 3

Bagian kata 1, kata 2, kata 3 ditulis menggunakan huruf tegak bersambung karena siswa tunarungu SLB Karnnamanohara diajarkan dengan menggunakan huruf tegak bersambung. Kata 1 dan kata 2 diberi warna yang sama, sedangkan kata 3

diberi warna yang berbeda agar siswa tunarungu bisa membedakan bahwa kata 3 sebagai pembelajaran kosakata baru. Kata 1, kata 2, dan kata 3 memiliki ukuran 8x6 cm.

Gambar 4.11 Kotak Wadah untuk Menyimpan Kartu Gambar, Kata 1, Kata 2, dan Kata 3

Media Flashcard dilengkapi dengan 4 kotak yang terbuat dari kayu untuk menyimpan kartu gambar Flashcard, kata 1, kata 2, kata 3. Kotak-kotak tersebut juga sudah diberi tulisan masing-masing. Ukuran kotak kartu gambar memiliki ukuran 15x14,5 cm sedangkan kotak kata 1, kata 2, dan kata 3 memiliki ukuran 11x10,5 cm.

5. Validasi Desain Produk

Produk yang telah peneliti buat selanjutnya divalidasikan oleh ahli media dan ahli materi. Validasi ini bertujuan untuk mengetahui seberapa baik kualitas produk yang sudah dibuat oleh peneliti serta bertujuan untuk memperoleh kritik dan saran terhadap produk yang dikembangkan sebagai uji kelayakan. Kritik dan saran yang didapatkan dari para ahli untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan produk yang dikembangkan, serta bagian-bagian dari produk yang perlu diperbaiki. Setelah selesai melalui tahap validasi, tahap berikutnya adalah kualitas kelayakan produk dihitung menggunakan penskoran skala lima menurut Widoyoko (2012:106).

Validasi desain produk dilakukan pada 8 Juni 2020. Validasi desain produk ditujukan oleh ahli materi yaitu guru kelas 1 SLB Karnnamanohara. Sebelum melakukan validasi, peneliti meminta izin terlebih dahulu dengan guru kelas 1 SLB Karnnamanohara melalui via WhatsApp. Setelah mendapat izin, peneliti diminta untuk datang ke sekolah bertemu langsung dengan beliau untuk melakukan validasi dengan menyerahkn surat izin validasi, term of reference (TOR), instrumen validasi, dan video tutorial cara penggunaan media Flashcard. Menurut beliau, produk yang telah dibuat sudah bagus dan awet karena terbuat dari kayu. Siswa tunarungu akan senang belajar pembelajara kosakata baru karena dilengkapi dengan gambar-gambar serta pembelajaran kosakata baru akan lebih lama karena melatih siswa tunarungu berpikir untuk menentukan kosakata baru kata 3 dengan mencari jawaban secara acak.

Setelah melakukan validasi dengan ahli materi, peneliti melakukan validasi dengan ahli media dilakukan pada 14 Juni 2020 yang ditujukan oleh dosen PGSD Universitas Sanata Dharma. Sebelum melakukan validasi, peneliti meminta izin terlebih dahulu melalui via WhatsApp. Setelah mendapat izin, beliau memberikan saran untuk mengirimkan file foto-foto media, buku modul, dan video tutorial cara penggunaan media Fashcard melalui via email. Untuk lembar instrument, beliau meminta peneliti untuk bertemu langsung di kampus agar dapat langsung divalidasi dengan beliau. Menurut beliau, desain produk sudah bagus tetapi pengemasannya dibuat lebih menarik. Pada video tutorial, beliau memberi saran dan komentar video tutorial sudah bagus dan sesuai dengan materi untuk membantu siswa tunarungu dalam pembelajaran kosakata baru. Saran untuk video tutorial, suara pada efek musik lebih diperkecil lagi.

a. Data Hasil Validasi Produk

1) Data Validasi Guru Kelas I SLB Karnnamanohara Yogayakarta Pakar materi yang memvalidasi produk, modul, dan video tutorial penggunaan media Flashcard ini adalah guru kelas I SLB Karnnamanohara

Yogyakarta. Produk ini divalidasi pada 8 Juni 2020. Aspek yang dinilai dari produk adalah (1) desain produk dan (2) pengembangan media Flashcard.

Aspek yang dinilai dari modul adalah (1) desain sampul cover dan (2) desain isi modul. Aspek yang dinilai dari video tutorial penggunaan media Flashcard adalah (1) kemenarikan, (2) isi, dan (3) mandiri. Hasil validasi yang telah dilakukan, diperoleh skor rata-rata validasi produk yaitu 4,0 termasuk dalam kategori “Baik”. Kemudian, validasi modul diperoleh skor rata-rata yaitu 4,0 termasuk dalam kategori “Baik”. Serta, validasi video tutorial penggunaan media Flashcard didapatkan skor rata-rata yaitu 4,0 termasuk dalam kategori

“Baik”. Berikut hasil validasi dari ahli materi diuraikan pada tabel 4.5:

Tabel 4.5 Hasil Validasi Ahli Materi

Aspek Pengukuran Skor Kategori

Validasi produk 4,0 Baik

Validasi modul 4,0 Baik

Validasi video tutorial penggunaan media Flashcard

4,0 Baik

2) Data Validasi Dosen PGSD Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Ahli media yang memvalidasi produk, modul, dan video tutorial penggunaan media Flashcard adalah dosen PGSD Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Produk divalidasi pada 14 Juni 2020. Aspek yang dinilai dari produk adalah (1) desain produk dan (2) pengembangan media Flashcard. Aspek yang dinilai dari modul adalah (1) desain sampul cover dan (2) desain isi modul. Aspek yang dinilai dari video tutorial penggunaan media Flashcard adalah (1) kemenarikan, (2) isi, dan (3) mandiri. Dari validasi yang telah dilakukan, diperoleh skor rata-rata dari validasi produk yaitu 4,2 termasuk dalam kategori “Sangat Baik”. Kemudian, validasi modul diperoleh skor rata-rata yaitu 3,9 termasuk dalam kategori “Baik”. Validasi video tutorial penggunaan media Flashcard diperoleh skor rata-rata 4,2 termasuk dalam

kategori “Sangat Baik”. Berikut hasil validasi dari ahli media diuraikan pada tabel 4.6:

Tabel 4.6 Hasil Validasi Ahli Media

Aspek Pengukuran Skor Kategori

Validasi produk 4,2 Sangat Baik

Validasi modul 3,9 Baik

Validasi video tutorial penggunaan media Flashcard

4,2 Sangat Baik

3) Rangkuman dari kedua Ahli

Peneliti telah melakukan validasi media kepada kedua validator, kemudian peneliti merangkum hasil dari kedua ahli. Berikut hasil rangkuman validasi dari kedua ahli diuraikan pada tabel 4.7:

Tabel 4.7 Hasil Rangkuman Validasi Media Flashcard

No Validator Total Rerata Kriteria

1. Ahli Materi 40 4 Baik

2 Ahli Media 42 4,2 Sangat Baik

Rerata 4,1 Baik

Hasil rerata validasi media dari ahli materi yaitu 4. Hasil tersebut termasuk pada rentang 3,3-4,1 masuk dalam kriteria baik dan media layak digunakan dengan revisi sesuai dengan saran dan perbaikan. Hasil validasi media dari ahli media yaitu 4,2. Hasil tersebut termasuk pada rentang 4,2-5 masuk dalam kriteria sangat baik dan media layak digunakan dengan revisi sesuai dengan saran dan perbaikan. Hasil rerata validasi media dari ahli materi dan ahli media yaitu 4,1. Hasil tersebut termasuk pada rentang 3,3-4,1 masuk dalam kriteria baik.

Tabel 4.8 Hasil Rangkuman Validasi Buku Modul Penggunaan Media Flashcard

No Validator Total Rerata Kriteria

1. Ahli Materi 40 4 Baik

2 Ahli Media 39 3,9 Baik

Rerata 3,95 Baik

Hasil rerata validasi modul dari ahli materi yaitu 4. Hasil tersebut termasuk pada rentang 3,3-4,1 masuk dalam kriteria baik dan modul layak digunakan dengan revisi sesuai dengan saran dan perbaikan. Hasil validasi modul dari ahli media yaitu 3,9. Hasil tersebut termasuk pada rentang 3,3-4,1 masuk dalam kriteria baik dan modul layak layak digunakan dengan revisi sesuai dengan saran dan perbaikan. Hasil rerata validasi modul dari ahli materi dan ahli media yaitu 3,95. Hasil tersebut termasuk pada rentang 3,3-4,1 masuk dalam kriteria baik.

Tabel 4.9 Hasil Rangkuman Validasi Video Tutorial Cara Penggunaan Media Flashcard

No Validator Total Rerata Kriteria

1. Ahli Materi 40 4 Baik

2 Ahli Media 42 4,2 Sangat Baik

Reraa 4,1 Baik

Hasil rerata validasi video tutorial cara penggunaan media Flashcard dari ahli materi yaitu 4. Hasil tersebut termasuk pada rentang 3,3-4,1 masuk dalam kriteria baik dan video tutorial layak digunakan dengan revisi sesuai dengan saran dan perbaikan. Hasil validasi tutorial cara penggunaan media Flashcard dari ahli media yaitu 4,2. Hasil tersebut termasuk pada rentang 4,2-5 masuk dalam kriteria sangat baik dan video tutorial layak digunakan dengan revisi sesuai dengan saran dan perbaikan. Hasil rerata validasi video tutorial cara penggunaan media Flashcard dari ahli materi dan ahli media yaitu 4,1. Hasil tersebut termasuk pada rentang 3,3-4,1 masuk dalam kriteria baik.

4) Rangkuman Penilaian dari Kedua Validator untuk Setiap Aspek

Peneliti merangkum hasil dari kedua validator. Peneliti mendapatkan hasil untuk setiap aspek penilaian validasi. Berikut rangkuman dari kedua validator diuraikan pada tabel 4.10 sebagai berikut:

Tabel 4.10 Rangkuman Hasil Validasi Media Flashcard mudah dipahami untuk anak Tunarungu kelas I.

4 4 4 Baik

2. Media Flashcard

menggunakan tata letak yang konsisten dan media Flashcard terlihat jelas untuk siswa

6. Pengembangan media Flashcard mengarahkan siswa kelas 1 untuk belajar penambahan kosakata baru kata ke 3.

4 5 4,5 Sangat

Baik

7. Pengembangan media Flashcard dikembangkan sesuai dengan tahapan perkembangan operasional kognitif konkret tahap awal siswa kelas 1.

4 4 4 Baik

8. Pengembangan media Flashcarddapat

menumbuhkan rasa ingin tahu siswa.

4 4 4 Baik

9. Kartu kata 1 dan kartu kata 2 diberi warna yang berbeda dengan kartu jawaban agar siswa lebih memahami.

4 4 4 Baik

10. Papan media Flashcard memiliki tempat untuk meletakkan jawaban dengan cara menggeserkan kartu agar siswa tidak kesulitan dalam memasang kartu jawaban.

4 4 4 Baik

Total 40 42

Rerata 4 4,2 4,1 Baik

Tabel 4.11 Rangkuman Hasil Validasi Buku Modul

No 1. Penampilan unsur tata letak

sampul modul (cover) depan dan belakang memiliki kesatuan serta konsisten .

4 4 4 Baik

2. Komposisi dan ukuran unsur tata letak (judul, logo, pengarang) sesuai pola. harmonis dan memperjelas fungsi.

6. Kesesuaian materi yang disajikan dengan aspek

benar.

8. Penggunaan kata-kata yang mudah dipahami.

4 4 4 Baik

9. Terdapat langkah-langkah penggunaan media Flashcard secara jelas dan runtut.

4 4 4 Baik

10. Isi modul sudah jelas dan lengkap sebagai pedoman untuk guru.

4 4 4 Baik

Total 40 39

Rerata 4 3,9 3,95 Baik

Tabel 4.12 Rangkuman Hasil Validasi Video Tutorial Cara Penggunaan Media Flashcard 1. Video tutorial penggunaan

media Flashcard memiliki tampilan penyajian video yang menarik

4 5 4,5 Sangat

Baik

2. Video tutorial penggunaan media Flashcard memiliki kualitas pengambilan gambar dalam video yang jelas.

4 5 4,5 Sangat

Baik

3. Video tutorial penggunaan

media Flashcard

menggunakan efek yang menarik dan suara yang jelas

4 4 4 Baik

4. Video tutorial penggunaan media Flashcard memiliki tata letak pengambilan video yang baik.

4 4 4 Baik

5. Video tutorial penggunaan media Flashcard memiliki

4 4 4 Baik

suara dan pemilihan musik yang tepat.

6. Video tutorial penggunaan media Flashcard membantu guru dalam menerapkan cara menggunakan media kepada peserta didik.

4 4 4 Baik

7. Video tutorial penggunaan media Flashcard memiliki susunan cara penggunaan media secara urut atau sistematis.

4 4 4 Baik

8. Video tutorial penggunaan media Flashcard kejelasan isinya sudah tepat.

4 4 4 Baik

9. Video tutorial penggunaan

media Flashcard

menggunakan bahasa yang baku dan mudah dipahami.

4 4 4 Baik

10. Video tutorial penggunaan media Flashcard membantu pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa dalam pembelajaran ahli. Setelah peneliti melakukan validasi, ada beberapa saran yang diberikan dari validator yang bertujuan untuk memperbaiki produk yang telah peneliti buat. Berikut saran perbaikan dari ahli media dan ahli materi yang diuraikan pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.13 Masukan dari Ahli Media

No Masukan

1. Pengemasaan produk perlu dibuat lebih menarik lagi

2. Bagian judul media diberi kepanjangan dari Medan Kota Flashcard 3. Jumlah gambar dan kosakata bisa dibuat lebih dari 1 set, 1 set= 10 gambar

4. Langkah-langkah pada penggunaan media Flashcard lebih baik diberi nomor urutan.

5. Isi modul sudah bagus, tata letak dan redaksi kata-kata perlu diperjelas/ direvisi.

6. Pada video tutorial bagian suara diperjelas dan untuk efek suara diperkecil

Tabel 4.14 Masukan dari Ahli Materi

No Masukan

1. Kartu penambahan kosakata kata 3 lebih baik diberi warna kertas yang berbeda dengan kosakata benda, kosakata sifat, kosakata keterangan agar siswa bisa paham.

2. Pada modul lebih baik penulisan jangan sampai bertabrakan dengan gambar-gambar pada kertas, penulisan bisa dibagian kosong yang berwarna putih agar para pembaca bisa memahami.

3. Untuk huruf pertama kata 2 lebih baik menggunakan huruf kecil karena bukan kata awalan lagi.

4. Kartu kata 3 penambahan kosakata disesuaikan dengan jumlah kosakata yang sudah ditambah pada kata 1 dan kata 2.

Setelah mendapat saran perbaikan dari kedua validator, peneliti melakukan perbaikan tersebut sesuai dengan saran yang sudah diberikan. Berikut perbandingan sebelum direvisi dan sesudah direvisi diuraikan pada tabel berikut ini:

Tabel 4.15 Revisi Produk Media Flashcard

No Sebelum direvisi Sesudah direvisi

1.

Papan Media Flashcard merupakan bagian yang paling menentukan kemenarikan pada media tersebut. Saran untuk media yang belum diperbaiki pada papan Media Flashcard yaitu penulisan singkatan dari MEDAN KOTA FLASHCARD. Sesudah diperbaiki, di bagian bawah singkatan diberi kepanjangan dari MEDAN KOTA yaitu Media Penambahan Kosakata. Penulisan tersebut kemudian dicetak dengan diberi warna yang menarik lalu ditempelkan dibagian yang sudah diperbaiki. Saran yang kedua dari papan media Flashcard yaitu pada penulisan kata 1, kata 2, kata 3. Sebelum diperbaiki, penulisan tersebut masih ditulis tangan kemudian sesudah diperbaiki penulisan tersebut dicetak dan diberi warna kertas yang berbeda kemudian ditempel sesuai penempatan kata 1, kata 2, dan kata 3.

Kata 1 merupakan kosata ke 1, kata 2 merupakan kosakata ke 2, dan kata 3 merupakan kosakata ke 3 yang digunakan sebagai pembelajaran kosakata baru yang berupa kosakata benda, kosakata kerja, dan kosakata sifat.

Tabel 4.16 Revisi Kosakata 1

No Sebelum Direvisi Sesudah Direvisi

1.

Bagian kata 1 sebelum diperbaiki memiliki ukuran penulisan yang belum sesuai dan masih ditulis tangan serta memiliki 10 kosakata. Ahli materi memberi saran kosakata kata 1 lebih baik bisa ditambah lagi. Sesudah diperbaiki, ukuran penulisan diubah menjadi lebih besar dan penulisan dicetak menggunakan kertas berbahan ivory serta terdapat penambahan kosakata menjadi 20. Kata 1 memiliki ukuran 8x6 cm.

Tabel 4.17 Revisi Kosakata 2

No Sebelum Direvisi Sesudah Direvisi

1.

Pada bagian kata 2 sebelum diperbaiki, huruf pertama masih menggunakan huruf besar. Ahli materi memberi saran bahwa huruf pertama kata 2 lebih baik menggunakan huruf kecil karena sudah tidak menggunakan kata awalan dan kosakata bisa ditambah. Ahli media memberi saran kertas kata 2 lebih baik diberi warna kertas yang berbeda dengan kata 1 agar siswa bisa membedakan kata 1 dan kata 2 serta ukuran penulisannya diperbesar. Untuk penulisannya, tulisannya lebih baik dicetak

agar lebih rapi tidak menggunakan tulis tangan. Sesudah diperbaiki, huruf pertama kata 2 sudah menggunakan huruf kecil dan diberi warna kertas yang berbeda dengan

agar lebih rapi tidak menggunakan tulis tangan. Sesudah diperbaiki, huruf pertama kata 2 sudah menggunakan huruf kecil dan diberi warna kertas yang berbeda dengan