• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jadi,

  

adalah integral pertama dari (4.9).adalah integral pertama dari (4.9). Jadi,

Jadi,

  

adalah solusi.adalah solusi. Apakah

Apakah

 

dandan

 

adalah solusi yang bebas linearadalah solusi yang bebas linear secara fungsional?

secara fungsional?

 

                

Jadi,

Jadi,

 

dandan



adalah solusi yang bebas linearadalah solusi yang bebas linear secara fungsional.

secara fungsional.

Karena

Karena



tidak bergantung padatidak bergantung pada uu, maka integral umum dari persamaan, maka integral umum dari persamaan diferensial parsial (4.7) diferensial parsial (4.7)

 

(4.12) (4.12)

 

dimana

dimana F F adalah fungsiadalah fungsi



dengan variabel tunggal. Kondisi awal (4.8) menentukandengan variabel tunggal. Kondisi awal (4.8) menentukan F F . Dengan. Dengan mensubstitusikan

mensubstitusikan



dandan



ke (4.9), makake (4.9), maka

 



  

(4.13) (4.13)

 

Sehingga, Sehingga,

 

 

(4.14) (4.14)

 

Jadi, solusi tunggal dari (4.7) dan (4.8) adalah

Kasus berikutnya dimana kurva awal

Kasus berikutnya dimana kurva awal C C  diberikan oleh (4.1) adalah karakteristik yangdiberikan oleh (4.1) adalah karakteristik yang bersesuaian dengan persamaan diferensial parsial (4.2) pada titik 

bersesuaian dengan persamaan diferensial parsial (4.2) pada titik 

(())

.. Maka vektor normal

Maka vektor normal

 

harus memenuhi persamaan karakteristik dari (4.2)harus memenuhi persamaan karakteristik dari (4.2) di di



, yaitu, yaitu

   

atau atau (4.15) (4.15)



  



Teorema 4.2 Teorema 4.2

Misalkan kurva awal C adalah karakteristik sehubungan dengan (4.2) di

Misalkan kurva awal C adalah karakteristik sehubungan dengan (4.2) di



dandan (4.16) (4.16)





  

Dimana

Dimana



adalah nilai umum dari rasio di (4.15). maka tidak ada solusi untuk nilai awal masalahadalah nilai umum dari rasio di (4.15). maka tidak ada solusi untuk nilai awal masalah (4.2),(4.3) di semua persekitaran dari titik 

(4.2),(4.3) di semua persekitaran dari titik 



.. Teorema 4.3 Teorema 4.3 Misalkan kondisi Misalkan kondisi (4.17) (4.17)



   

Terpenuhi untuk semua t

Terpenuhi untuk semua t



(atau setidaknya untuk semua t di persekitaran(atau setidaknya untuk semua t di persekitaran



). Maka). Maka persekitaran dari

persekitaran dari



masalah nilai awal dari (4.2),(4.3) mempunyai solusimasalah nilai awal dari (4.2),(4.3) mempunyai solusi yang tak berhingga.

5.

5. Masalah Umum Cauchy. Teorema Cauchy-Kovalevsky dan Ketunggalan TeoremaMasalah Umum Cauchy. Teorema Cauchy-Kovalevsky dan Ketunggalan Teorema Holmgren

Holmgren

Masalah Umum Cauchy Masalah Umum Cauchy

Dengan mempertimbangkan persamaan diferensial parsial berorder Dengan mempertimbangkan persamaan diferensial parsial berorder m,m, (5.1)

(5.1)

∑∑ ||||  

dimana koefisien

dimana koefisien



dandan

  

pada ruas kanan merupakan fungsi daripada ruas kanan merupakan fungsi dari

  

. Diberikan. Diberikan S adalah permukaan mulus di

S adalah permukaan mulus di



dandan



menotasikan unit vector normal kemenotasikan unit vector normal ke S S didi x. x. Misalkan nilai u pada S dan semua turunan berarahnya pada arah n dan berorder lebih dari Misalkan nilai u pada S dan semua turunan berarahnya pada arah n dan berorder lebih dari m-1m-1 diberikan sebagai berikut.

diberikan sebagai berikut. (5.2)

(5.2)

||  ||   ||

Dimana

Dimana



adalah fungsi yang terdefinisi di S. Dengan menemukan solusi u padaadalah fungsi yang terdefinisi di S. Dengan menemukan solusi u pada persamaan (5.1) yang terdefinisi pada domain

persamaan (5.1) yang terdefinisi pada domain  yang memuat S dan memenuhi persamaan (5.2)yang memuat S dan memenuhi persamaan (5.2) pada S.

pada S.

Permukaan S disebut permukaan awal dan kondisi (5.2) disebut kondisi awal. Fungsi Permukaan S disebut permukaan awal dan kondisi (5.2) disebut kondisi awal. Fungsi



yang terdefinisi pada S disebut data awal.yang terdefinisi pada S disebut data awal.

Teorema Cauchy-Kovalevsky mensyaratkan semua fungsi yang muncul pada pernyataan Teorema Cauchy-Kovalevsky mensyaratkan semua fungsi yang muncul pada pernyataan masalah serta permukaan awal S haruslah analitik. Permukaan S di R

masalah serta permukaan awal S haruslah analitik. Permukaan S di Rnn dikatakan analitik jika Sdikatakan analitik jika S ketinggian permukaan pada fungsi analitik, yakni jika digamabarkan dengan persamaan berikut: ketinggian permukaan pada fungsi analitik, yakni jika digamabarkan dengan persamaan berikut:



dimana F adalah fungsi analitik dengan gradien tidak nol. dimana F adalah fungsi analitik dengan gradien tidak nol.

Teorema 5.1 (Teorema Cauchy-Kovalevsky) Teorema 5.1 (Teorema Cauchy-Kovalevsky)

Misalkan

Misalkan



adalah titik pada permukaan awal S. Koefisienadalah titik pada permukaan awal S. Koefisien



,f pada ruas kanan, data,f pada ruas kanan, data awal

awal



dan permukaan awal S semuanya analitik di persekitarandan permukaan awal S semuanya analitik di persekitaran



. Selanjutnya. Selanjutnya permukaan awal

permukaan awal S tidak S tidak karakteristik karakteristik didi



berhubungan dengan persamaan (5.1) yaitu:berhubungan dengan persamaan (5.1) yaitu: (5.3)

(5.3)

∑∑ ||||  

Maka masalah Cauchy (5.10)-(5.2) memiliki solusi u(x) yang terdefinisi dan analitik di Maka masalah Cauchy (5.10)-(5.2) memiliki solusi u(x) yang terdefinisi dan analitik di persekitaran

persekitaran



, dan solusinya tunggal di kelas fungsi analitik., dan solusinya tunggal di kelas fungsi analitik. Teorema ini memiliki dua pernyataan yaitu:

1.

1. Ada solusi analitik di persekitaran diAda solusi analitik di persekitaran di



2.

2. Solusinya tunggal di kelas fungsi analitik Solusinya tunggal di kelas fungsi analitik 

Dengan kata lain pernyataan ini menjelaskan bahwa ada fungsi u yang terdefinisi dan analitik  Dengan kata lain pernyataan ini menjelaskan bahwa ada fungsi u yang terdefinisi dan analitik  di persekitaran U dari

di persekitaran U dari



dan setiap titik dan setiap titik 



, u memenuhi persamaan (5.1) dan di setiap titik x, u memenuhi persamaan (5.1) dan di setiap titik x bagian S mengandung U, u memenuhi kondisi awal (5.2).

bagian S mengandung U, u memenuhi kondisi awal (5.2).

Pernyataan ketunggalan tersebut menyatakan bahwa dua solusi analitik pada persamaan Pernyataan ketunggalan tersebut menyatakan bahwa dua solusi analitik pada persamaan (2.7)

(2.7)

 

(2.8)

(2.8)



harus tepat berada di persekitaran x

harus tepat berada di persekitaran x00. Pernyataan ketunggalan ini masih berlaku jika adanya. Pernyataan ketunggalan ini masih berlaku jika adanya kemungkinan lebih dari satu solusi problem Cauchy, dimana solusinya belum tentu analitik. kemungkinan lebih dari satu solusi problem Cauchy, dimana solusinya belum tentu analitik. Sebagai contoh misalkan ada dua

Sebagai contoh misalkan ada dua atau lebih solusi atau lebih solusi yang berbeda yang berbeda dalam kelas fungsi dimana dalam kelas fungsi dimana CCmm ada dalam persekitaran x

ada dalam persekitaran x00 ..

Teorema 5.2 (Teorema Ketunggalan Holmgren) Teorema 5.2 (Teorema Ketunggalan Holmgren)

Asumsikan Teorema Cauchy-Kovalevsky terpenuhi., lalu ada 2 solusi Cauchy pada persamaan Asumsikan Teorema Cauchy-Kovalevsky terpenuhi., lalu ada 2 solusi Cauchy pada persamaan (5.1)-(5.2)

(5.1)-(5.2) yang yang terdefinisi dan ada terdefinisi dan ada pada kelas pada kelas ss



pada persekitaranpada persekitaran



, haruslah tepat sama, haruslah tepat sama di persekitaran

di persekitaran



.. 6.

6. Bentuk Kanonik dari Persamaan Diferensial Orde PertamaBentuk Kanonik dari Persamaan Diferensial Orde Pertama

Pertimbangkan bentuk umum persamaan diferensial parsial orde pertama dalam dua Pertimbangkan bentuk umum persamaan diferensial parsial orde pertama dalam dua variabel bebas:

variabel bebas: (6.1)

(6.1) Dimana koefisien-koefisienDimana koefisien-koefisien

  

didefinisikan di beberapa daerah asaldidefinisikan di beberapa daerah asal  daridari



. Kita. Kita

andaikan bahwa

andaikan bahwa



dandan



didi







dan tidak nol secara simultan pada sebarang titik daridan tidak nol secara simultan pada sebarang titik dari . Kita. Kita akan menunjukkan bahwa di sebuah persekitaran

akan menunjukkan bahwa di sebuah persekitaran



pada sebarang titik pada sebarang titik 



padapada , kita, kita dapat mengenalkan koordinat- koordinat baru

dapat mengenalkan koordinat- koordinat baru



dandan



dalam dalam istilah istilah yang yang mana mana persamaanpersamaan diferensial parsial (6.1) mengambil bentuk sederhana

diferensial parsial (6.1) mengambil bentuk sederhana (6.2)

Sehingga, dalam koordinat-koordinat yang baru, persamaan diferensial parsial (6.1) Sehingga, dalam koordinat-koordinat yang baru, persamaan diferensial parsial (6.1) menjadi sebuah persamaan diferensial biasa dengan

menjadi sebuah persamaan diferensial biasa dengan



sebagai variabel bebas dansebagai variabel bebas dan



sebagaisebagai sebuah parameter yang mungkin dipandang sebagai sebuah konstanta. Persamaan (6.2) disebut sebuah parameter yang mungkin dipandang sebagai sebuah konstanta. Persamaan (6.2) disebut bentuk kanonik (alternatif) dari persamaan (6.1). Kita juga katakan bahwa di

bentuk kanonik (alternatif) dari persamaan (6.1). Kita juga katakan bahwa di



, koordinat-, koordinat-koordinat persamaan dalam bentuk kanonik (alternatif). Seringkali bentuk kanonik (6.2) dapat koordinat persamaan dalam bentuk kanonik (alternatif). Seringkali bentuk kanonik (6.2) dapat secara mudah terintegralkan dan, setelah mengembalikan pada koordinat-koordinat awal yaitu secara mudah terintegralkan dan, setelah mengembalikan pada koordinat-koordinat awal yaitu



dan

dan



, solusi umum dari persamaan diferensial parsial (6.1) dapat dihasilkan. Contoh 6.1, solusi umum dari persamaan diferensial parsial (6.1) dapat dihasilkan. Contoh 6.1 mengilustrasikan tahap- tahap ini.

mengilustrasikan tahap- tahap ini.

Misalkan koordinat- koordinat yang baru

Misalkan koordinat- koordinat yang baru



dandan



dihubungkan dengan koordinat-dihubungkan dengan koordinat-koordinat awal

koordinat awal



oleh persamaanoleh persamaan (6.3)

(6.3) Karena kita hanya tertarik dengan transformasi tak singular yang mulus dari koordinat-Karena kita hanya tertarik dengan transformasi tak singular yang mulus dari koordinat-

 

koordinatnnya , kita harus menginginkan bahwa fungsi-fungsi

koordinatnnya , kita harus menginginkan bahwa fungsi-fungsi



didi



dandan Jacobiannya tidak sama dengan nol, yaitu

Jacobiannya tidak sama dengan nol, yaitu (6.4)

(6.4)

      

Jika kondisi (6.4) dipenuhi pada titik 

Jika kondisi (6.4) dipenuhi pada titik 



daridari , maka kita ketahui bahwa di sebarang, maka kita ketahui bahwa di sebarang persekitaran dari

persekitaran dari



kita juga memiliki hubungan invers :kita juga memiliki hubungan invers : (6.5)

(6.5)

 

.. Sekarang dari aturan rantai, kita punya

Sekarang dari aturan rantai, kita punya (6.6)

(6.6)

      

Dan dengan mensubstitusikan (6.5) dan (6.6) ke persamaan (6.1) kita menghasilkan Dan dengan mensubstitusikan (6.5) dan (6.6) ke persamaan (6.1) kita menghasilkan persamaan persamaan (6.7) (6.7)

    

dimana dimana (6.8) (6.8)

      

Dari (6.8) kita lihat

Dari (6.8) kita lihat



jikajika



adalah sebuah solusi dari persamaan diferensial ordeadalah sebuah solusi dari persamaan diferensial orde pertama

pertama (6.9)

(6.9) Persamaan (6.9) memiliki solusi-solusi tak hingga banyaknya. Kita dapat menemukanPersamaan (6.9) memiliki solusi-solusi tak hingga banyaknya. Kita dapat menemukan

  

salah satu dari mereka dengan menetapkan nilai awal pada kurva awal nonkarakteristik dan salah satu dari mereka dengan menetapkan nilai awal pada kurva awal nonkarakteristik dan

menyelesaikan hasil masalah nilai awal mengikuti metode yang dijelaskan pada bab III atau sub menyelesaikan hasil masalah nilai awal mengikuti metode yang dijelaskan pada bab III atau sub bab 4 di bab ini. Andaikan untuk contoh bahwa

bab 4 di bab ini. Andaikan untuk contoh bahwa



, kita boleh menetapkan, kita boleh menetapkan (6.10)

(6.10)



.. Karena kurva awal

Karena kurva awal



adalah bukan karakteristik dengan menghubungkan (6.9) padaadalah bukan karakteristik dengan menghubungkan (6.9) pada



, terdapat sebuah solusi tunggal dari (6.9), (6.10) di sebuah persekitaran, terdapat sebuah solusi tunggal dari (6.9), (6.10) di sebuah persekitaran



daridari



.. [jika

[jika



kita sederhanakan ulang peran darikita sederhanakan ulang peran dari

    

.].] Misalkan

Misalkan



adalah solusi dari (6.9) dan (6.10) di sebuah persekitaran padaadalah solusi dari (6.9) dan (6.10) di sebuah persekitaran pada



.. Kita bebas mengambil fungsi

Kita bebas mengambil fungsi



hanya untuk kondisi (6.4) yaituhanya untuk kondisi (6.4) yaitu

  

. Dari (6.10) kita. Dari (6.10) kita punya

punya



dan jika kita ambil dan jika kita ambil



kondisi (6.4) dipenuhi pada

kondisi (6.4) dipenuhi pada



. Sedemikian sehingga (dengan kekontinuan) itu jjuga. Sedemikian sehingga (dengan kekontinuan) itu jjuga dipenuhi di sebuah persekitaran di

dipenuhi di sebuah persekitaran di



. Misalkan. Misalkan



adalah sebuah persekitaran dariadalah sebuah persekitaran dari



yang mana

yang mana



terdefinisi dan pada waktu yang bersamaanterdefinisi dan pada waktu yang bersamaan

  

. Maka. Maka

      

. Untuk . Untuk   jika

 jika

  

pada beberapa titik daripada beberapa titik dari



, maka pada titik tersebut (karena, maka pada titik tersebut (karena



juga ) persamaanjuga ) persamaan (6.8) akan membentuk sebuah sistem persamaan linear homogen di

(6.8) akan membentuk sebuah sistem persamaan linear homogen di



dandan



dengandengan

  

secara jelassecara jelas merupakan determinan dari koefisien-koefisiennya. Karena

merupakan determinan dari koefisien-koefisiennya. Karena

  

,,



dandan



keduanya harus nolkeduanya harus nol pada

pada titik tersebut, titik tersebut, mengkontradiksi mengkontradiksi pengandaian awal pengandaian awal kita bahwakita bahwa



dandan



tidak nol secaratidak nol secara simultan. Akhirnya, karena

simultan. Akhirnya, karena



dandan

  

didi



kita dapat membagi persamaan (6.7) olehkita dapat membagi persamaan (6.7) oleh

  

dan menghasilkan bentuk kanonik yang diinginkan (6.2). dan menghasilkan bentuk kanonik yang diinginkan (6.2).

Itu harus diperluas bahwa fungsi-fungsi

Itu harus diperluas bahwa fungsi-fungsi



dandan



menjelaskan transformasimenjelaskan transformasi dari koordinat-koordinat (6.3) yang mana hasil dari bentuk kanonik (6.2) dapat dipilih secara dari koordinat-koordinat (6.3) yang mana hasil dari bentuk kanonik (6.2) dapat dipilih secara banyak (faktanya takhingga banyaknya) cara. Bagaimanapun, karena

banyak (faktanya takhingga banyaknya) cara. Bagaimanapun, karena



harus memenuhiharus memenuhi persamaan (6.9), tingkatan kurva-kurva

persamaan (6.9), tingkatan kurva-kurva



, selalu kurva karakteristik dari, selalu kurva karakteristik dari persamaan (6.1). sehingga, himpunan pertama dari kurva-kurva koordinat yang baru adalah persamaan (6.1). sehingga, himpunan pertama dari kurva-kurva koordinat yang baru adalah kurva karakteristik dari (6.1). himpunan kedua dari koordinat kurva-kurva

kurva karakteristik dari (6.1). himpunan kedua dari koordinat kurva-kurva



boleh diambil menjadi sebarang sebuah keluarga parameter dari kurva-kurva mulus yang mana boleh diambil menjadi sebarang sebuah keluarga parameter dari kurva-kurva mulus yang mana tempat bersinggungan dengan kurva-kurva karakteristik (lihat gambar 6.1). Dalam perbincangan tempat bersinggungan dengan kurva-kurva karakteristik (lihat gambar 6.1). Dalam perbincangan di atas ,himpunan kedua dari koordinat-koordinat kurva-kurva telah dipilih untuk menjadi di atas ,himpunan kedua dari koordinat-koordinat kurva-kurva telah dipilih untuk menjadi himpunan dari garis-garis paralel pada sumbu-y

Gambar 6.1 Gambar 6.1 Contoh 6.1 Contoh 6.1 Perhatikan persamaan Perhatikan persamaan (6.11) (6.11)

  

Tentukan bentuk kanonik dan solusi umum dari persamaan diferensial parsial (6.11). Tentukan bentuk kanonik dan solusi umum dari persamaan diferensial parsial (6.11).

 Penyelesaian  Penyelesaian

Dimana

Dimana



,,



,,



,,



, dan, dan



. Kita boleh mengambil. Kita boleh mengambil



.. Fungsi

Fungsi



harus memenuhiharus memenuhi (6.12)

(6.12)

  

dan kita boleh mengambik kondisi awal dan kita boleh mengambik kondisi awal (6.13)

Solusi umum dari

Solusi umum dari

  

adalahadalah



 

, dan berdasarkan contoh 2.2 dari Bab III, solusi, dan berdasarkan contoh 2.2 dari Bab III, solusi