B. Persentase Rumah Tangga Yang Menggunakan Listrik; Dan
2.4 Daya Saing Daerah
2.4.2 Fasilitas Wilayah/Infrastruktur
2.4.2.4 Ketaatan terhadap RTRW
2.4.2.4.1 Jaringan Jalan
Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel.
Jalan di Kabupaten Bener Meriah, terdiri atas :
a. Jalan kolektor primer K1 dengan status jalan nasional yaitu Ruas Jalan Batas Bireuen - Batas Aceh Tengah dengan panjang Jalan 56,92 Km
b. Jaringan jalan kolektor primer (K3) dengan status jalan provinsi dengan total panjang ruas jalan 132,79 Km terdiri atas:
- Jalan simpang teritit – pondok baru sepanjang 13,70 Km
- Ruas jalan pondok baru – Samar Kilang – Lokop sepanjang 51, 1 Km - Ruas Jalan Mendale – Batas Aceh Utara sepanjang 45,36 Km
- Ruas Jalan batas Aceh Utara – Samar Kilang sepanjang 9,17 Km - Ruas Jalan Samar Kilang – Batas Aceh Tengah sepanjang 13,46 Km
c. Jaringan jalan kolektor primer (K4) dengan status jalan Kabupaten dengan total panjang ruas jalan 1427,65 Km terdiri atas:
d. Kriteria kondisi jalan adalah bahwa setiap ruas jalan harus memiliki kerataan permukaan jalan yang memadai bagi kendaraan untuk dapat dilalui oleh kendaraan dengan cepat, aman, dan nyaman ,Nilai kondisi jalan diukur menggunakan alat ukur kerataan permukaan jalan (roughometer) atau diukur secara visual (Penilaian Kondisi Jalan).
e. Perkembangan panjang ruas jalan yg menghubungkan seluruh pusat kegiatan (pk) di Kabupaten Bener Meriah dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2016 menunjukan peningkatan, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2.83 Perkembangan panjang ruas jalan yg menghubungkan seluruh pusat kegiatan (pk) di Kabupaten Bener Meriah dari tahun 2012 -2016
Tah un
Kondisi spm Pencapai
an spm
Sumber: Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Tabel 2.84 Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan Jalan di Kabupaten Bener Meriah (km) 2014-2016
NO Jenis Permukaan Panjang Jalan (km)
2014 2015 2016
Sumber: BPS Kabupaten Bener Meriah
Tabel 2.85 Kondisi Jalan Kabupaten Bener Meriah Tahun 2014-2016
NO Kondisi Jalan Panjang Jalan (km)
2014 2015 2016
5 TIDAK TERKLASIFIKASI 562,34 562,34 562,34
JUMLAH 1.126,84 1.126,84 1.126,84
Sumber: BPS Kabupaten Bener Meriah
2.4.2.4.1.1 Jembatan
Jembatan di Kabupaten Bener Meriah tersebar di beberapa titik ruas jalan yang terdiri atas ruas jalan nasional, jalan provinsi dan jalan kabupaten dengan total jumlah jembatan 128 Jembatan.
Jembatan Merupakan struktur yang dibuat untuk menyeberangi jurang atau rintangan seperti sungai, rel kereta api ataupun jalan raya. Jembatan dibangun untuk penyeberangan pejalan kaki, kendaraan atau kereta api di atas halangan. Jembatan juga merupakan bagian dari infrastruktur transportasi darat yang sangat vital dalam aliran perjalanan (traffic flows). Jembatan sering menjadi komponen kritis dari suatu ruas jalan, karena sebagai penentu beban maksimum kendaraan yang melewati ruas jalan tersebut.
Tabel 2.86 Daftar Rekapitulasi jembatan Per Kecamatan Di Kabupaten Bener Meriah Sampai Tahun 2016
NO Nama Kecamatan Jumlah Jembatan
Jenis Jembatan
Beto
n Kay
u Gantun
g Rangka
Baja Baile
y P. Total
(m) Keterang an
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Kecamatan Bukit 22 19 1 0 0 2 201,80
2 Kecamatan wih Pesam 5 3 0 0 1 1 124,00
3 Kecamatan Timnag
Gajah 11 11 0 0 0 0 108,10
4 Kecamatan Gajah Putih 6 5 0 0 1 0 83,10
5 Kecamatan Pitu Rime
Gayo 18 15 1 1 1 0 268,00
6 Kecamatan Bandar 11 10 1 0 0 0 67,50
7 Kecamatan Bener
Kelipah 7 7 0 0 0 0 55,90
8 Kecamatan Permata 14 8 6 0 0 0 101,80
9 Kecamatan Mesidah' 14 6 5 0 0 3 203,90
10 Kecamatan Syah Utama 4 0 0 2 1 1 227,90
Kabupaten Bener Meriah 112,00 Unit
Jembatan Panjang Total 1,492,00 meter
Sumber: Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
2.4.2.4.1.2 Irigasi
Kinerja jaringan irigasi adalah kemampuan jaringan untuk membawa sejumlah air dari sumbernya ke petak petak sawah sesuai waktu dan tempat berdasarkan rencana tata tanam yang telah ditetapkan
Tabel 2.87 Kinerja jaringan irigasi
Rata-rata kebutuhan air per ha(liter/detik
No Total kebutuhan air rumus : ( σ 1 * 2) Rencana luas tanam yang ditetapkan (ha)yang ditetapkan
Nama di luas (ha) mt i mt ii mt iii jumlah Nama di luas (ha) mt i mt ii mt iii jumlah
1 2 2 3 4 5
1 D.i brawang bontok 200 6.029 4.080 10.109 1,2 12.131 82,43479408 D.i brawang bontok 200 6.029 4.080 10.109 12.131
2 D.i goneng 200 6029 4080 10.109 1,2 12.131 82,43479408 D.i goneng 200 6029 4.080 10.109 12.131
3 D.i rusip 150 6029 4080 10.109 1,2 12.131 82,43479408 D.i rusip 150 6.029 4.080 10.109 12.131
4 D.i delung tue 283 13478 11460 24.938 1,2 29.926 33,41620552 D.i delung tue 283 13478 11.460 24.938 29.926
5 D.i alue rongka i & ii 350 7923 5989 13.912 1,2 16.694 59,90032586 D.i alue rongka i &
ii 350 7.923 5.989 13.912 16.694
6 D.i blang rongka 250 7923 5989 13.912 1,2 16.694 59,90032586 D.i blang rongka 250 7923 5.989 13.912 16.694
7 D.i bur bale tunyang 100 7923 5989 13.912 1,2 16.694 59,90032586 D.i bur bale
tunyang 100 7.923 5.989 13.912 16.694
8 D.i tunyang i & ii 400 7923 5989 13.912 1,2 16.694 59,90032586 D.i tunyang i & ii 400 7923 5.989 13.912 16.694
9 D.i alur gading 650 1.100 750 1.850 1,2 2.220 450,4504505 D.i alur gading 650 1.100 750 1.850 2.220
10 D.i tembolon 150 6029 4080 10.109 1,2 12.131 82,43479408 D.i tembolon 150 6029 4.080 10.109 12.131
11 D.i rongka 250 7923 5989 13.912 1,2 16.694 59,90032586 D.i rongka 250 7.923 5.989 13.912 16.694
12 D.i suku wih ilang 150 0 63 63 1,2 76 0 D.i suku wih ilang 150 0 63 63 76
13 D.i jalung 200 1100 750 1.850 1,2 2.220 450,4504505 D.i jalung 200 1.100 750 1.850 2.220
14 D.i berawang bontok 200 6029 4080 10.109 1,2 12.131 82,43479408 D.i berawang
bontok 200 6029 4.080 10.109 12.131
15 D.i samar kilang 250 6029 4080 10.109 1,2 12.131 82,43479408 D.i samar kilang 250 6.029 4.080 10.109 12.131
16 D.i bener meriah 10 1100 750 1.850 1,2 2.220 450,4504505 D.i bener meriah 10 1100 750 1.850 2.220
17 D.i lane 285 6.029 4.080 10.109 1,2 12.131 82,43479408 D.i lane 285 6.029 4.080 10.109 12.131
18 D.i alur putih 150 13478 11460 24.938 1,2 29.926 33,41620552 D.i alur putih 150 13478 11.460 24.938 29.926
19 D.i keloang 75 6029 4080 10.109 1,2 12.131 82,43479408 D.i keloang 75 6.029 4.080 10.109 12.131
20 D.i kanis 100 6029 4080 10.109 1,2 12.131 82,43479408 D.i kanis 100 6029 4.080 10.109 12.131
21 D.i bener kelipah 400 0 0 - 1,2 - 0 D.i bener kelipah 400 - - - -
22 D.i jelobok 100 1100 750 1.850 1,2 2.220 450,4504505 D.i jelobok 100 1100 750 1.850 2.220
23 D.i blang ara 75 1100 750 1.850 1,2 2.220 450,4504505 D.i blang ara 75 1.100 750 1.850 2.220
24 D.i isaq busur 150 13478 11460 24.938 1,2 29.926 33,41620552 D.i isaq busur 150 13478 11.460 24.938 29.926
25 D.i kala nempan 150 - 63 63 1,2 76 0 D.i kala nempan 150 - 63 63 76
26 D.i bujang 200 13478 11460 24.938 1,2 29.926 33,41620552 D.i bujang 200 13478 11.460 24.938 29.926
27 D.i peteri
pintu/godang 250 13478 11460 24.938 1,2 29.926 33,41620552 D.i peteri
pintu/godang 250 13.478 11.460 24.938 29.926
28 D.i bale 150 13478 11460 24.938 1,2 29.926 33,41620552 D.i bale 150 13478 11.460 24.938 29.926
29 D.i kenawat 200 13478 11460 24.938 1,2 29.926 33,41620552 D.i kenawat 200 13.478 11.460 24.938 29.926
30 D.i simpang iii 150 13478 11460 24.938 1,2 29.926 33,41620552 D.i simpang iii 150 13478 11.460 24.938 29.926
Rata-rata kebutuhan air per ha(liter/detik
No Total kebutuhan air rumus : ( σ 1 * 2) Rencana luas tanam yang ditetapkan (ha)yang ditetapkan
Nama di luas (ha) mt i mt ii mt iii jumlah Nama di luas (ha) mt i mt ii mt iii jumlah
1 2 2 3 4 5
redelong redelong
31 D.i bale atu i & ii 465 13478 11460 24.938 1,2 29.926 33,41620552 D.i bale atu i & ii 465 13.478 11.460 24.938 29.926
32 D.i belang sentang 165 13478 11460 24.938 1,2 29.926 33,41620552 D.i belang sentang 165 13478 11.460 24.938 29.926
33 D.i paya gajah 75 13478 11460 24.938 1,2 29.926 33,41620552 D.i paya gajah 75 13.478 11.460 24.938 29.926
34 D.i reje gajah 265 13478 11460 24.938 1,2 29.926 33,41620552 D.i reje gajah 265 13478 11.460 24.938 29.926
35 D.i reje guru 200 13478 11460 24.938 1,2 29.926 33,41620552 D.i reje guru 200 13.478 11.460 24.938 29.926
36 D.i uning bersah 200 13478 11460 24.938 1,2 29.926 33,41620552 D.i uning bersah 200 13478 11.460 24.938 29.926
37 D.i tingkem benyer 100 13478 11460 24.938 1,2 29.926 33,41620552 D.i tingkem benyer 100 13.478 11.460 24.938 29.926
38 D.i serule kayu 75 13478 11460 24.938 1,2 29.926 33,41620552 D.i serule kayu 75 13478 11.460 24.938 29.926
39 D.i tetanyung 250 13478 11460 24.938 1,2 29.926 33,41620552 D.i tetanyung 250 13.478 11.460 24.938 29.926
40 D.i tingkem asli 274 13478 11460 24.938 1,2 29.926 33,41620552 D.i tingkem asli 274 13478 11.460 24.938 29.926
41 D.i gunung teritit 150 13478 11460 24.938 1,2 29.926 33,41620552 D.i gunung teritit 150 13.478 11.460 24.938 29.926
42 D.i paya dalu 200 13478 11460 24.938 1,2 29.926 33,41620552 D.i paya dalu 200 13478 11.460 24.938 29.926
43 D.i blang panas 50 13478 11460 24.938 1,2 29.926 33,41620552 D.i blang panas 50 13.478 11.460 24.938 29.926
44 D.i pante raya 325 98,5 150 249 1,2 298 3353,454058 D.i pante raya 325 98,5 150 249 298
45 D.i pante raya 325 98,5 150 249 1,2 298 3353,454058 D.i pante raya 325 99 150 249 298
46 D.i umelah teritit 200 13478 11460 24.938 1,2 29.926 33,41620552 D.i umelah teritit 200 13478 11.460 24.938 29.926
47 D.i bener lukup 70 98,5 150 249 1,2 298 3353,454058 D.i bener lukup 70 99 150 249 298
48 D.i pajar harapan 170 98,5 150 249 1,2 298 3353,454058 D.i pajar harapan 170 98,5 150 249 298
49 D.i bandar lampahan 200 7923 5989 13.912 1,2 16.694 59,90032586 D.i bandar
lampahan 200 7.923 5.989 13.912 16.694
50 D.i timang gajah i 200 7923 5989 13.912 1,2 16.694 59,90032586 D.i timang gajah i 200 7923 5.989 13.912 16.694
51 D.i timang gajah ii 280 7923 5989 13.912 1,2 16.694 59,90032586 D.i timang gajah ii 280 7.923 5.989 13.912 16.694
52 D.i rimba raya i & ii 452 1100 750 1.850 1,2 2.220 450,4504505 D.i rimba raya i & ii 452 1100 750 1.850 2.220
53 D.i gedok 118 1100 750 1.850 1,2 2.220 450,4504505 D.i gedok 118 1.100 750 1.850 2.220
54 D.i wihni pongas 150 13478 11460 24.938 1,2 29.926 33,41620552 D.i wihni pongas 150 13478 11.460 24.938 29.926
55 D.i bener meriah 10 1100 750 1.850 1,2 2.220 450,4504505 D.i bener meriah 10 1.100 750 1.850 2.220
56 D.i blang rakal 400 1100 750 1.850 1,2 2.220 450,4504505 D.i blang rakal 400 1100 750 1.850 2.220
57 D.i sayeng 150 1100 750 1.850 1,2 2.220 450,4504505 D.i sayeng 150 1.100 750 1.850 2.220
58 D.i suku wih ilang 150 0 63 63 1,2 76 0 D.i suku wih ilang 150 0 63 63 76
59 D.i jalung 200 1100 750 1.850 1,2 2.220 450,4504505 D.i jalung 200 1.100 750 1.850 2.220
Total luas di 11.897 434.104 353.171 - 787.275 1,2 944.730 1,058503488 total luas
realisasi tanam 11.897 434.104 353.171
- 787.275 944.730
Sumber: Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
2.4.2.4.1.3 Jaringan Air Bersih
Kinerja Sistem Jaringan Penyediaan Air
Kinerja Sistem Jaringan Penyediaan Air Baku adalah kemampuan sistem jaringan untuk membawa sejumlah air dari sumbernya ke Instalasi Pengolah Air sesuai waktu dan tempat berdasarkan rencana pencapaian akses terhadap air bersih yang ditetapkan dalam target MDGs bidang Air Minum;
Tabel 2.88 Penyediaan Air Baku adalah kemampuan sistem jaringan untuk membawa sejumlah air dari sumbernya ke Instalasi Pengolah Air sesuai waktu dan tempat Tahun 2017
Tahun
Data tahun 2017 Pencapaian spm
2015 Jumlah penduduk Sumber air baku Total volume
instalasi pengolah air
(ipa)
Jumlah kebutuhan
Rumus : σ (6) / σ (7) x 100 %
Jiwa Kk
Yang digunakan Air baku/orang
Sumber air (√) Dlm setahun
( m³/tahun ) (2) x 0.06 m³ x 365 hari)
1 2 3 4 5 6 7 8
2017 55.374 11.075 1 Mata air √ 694.893 1.212.698 57,30
2 Waduk/
Dam -
112.427 22.485 3 Sungai √ 1.410.843 2.462.144 57,30
4 Deep Well -
167.801 33.560 2.105.736 3.674.841,90 114,60
Sumber: Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Jaringan Air Bersih di Kabupaten Bener Meriah dikelola oleh PDAM Tirta Bengi dengan sumber Air Baku berasal dari anak sungai dan mata air dengan daerah layanan sebagai berikut :
1. Kecamatan Bukit a. Kampung Bale Atu b. Kampung Paya Gajah c. Kampung Blang Sentang d. Kampung Simpang Tiga e. Kampung Bale
f. Kampung Simpang Uring g. Kampung Tingkem h. Kampung Kute Kering i. Kampung Reje Guru
j. Kampung Batin Wih Pongas k. Kampung Babussalam l. Batalion 114
m. RSU Muyang Kute n. Ketipis
o. Komplek Pemda p. Mako Brimob 2. Kecamatan Wih Pesam
a. Kampung Pante Raya b. Kampung Simpang Balik 3. Kecamatan Bandar
a. Kampung Pondok Gajah b. Kampung Purwosari c. Kampung Syiah Utama
d. Kampung Bathin Baru e. Puskesmas
f. Perdagangan g. Inpres h. Listrik
i. Kampung Bandar Baru j. Kampung Blang Jorong 4. Kecamatan Timang Gajah
a. Kampung Mekar Ayu b. Kampung Cinta Damai c. Kampung Pantai Kemuning d. Kampung Blang Rongka e. Kampung Timang Rasa f. Kampung CEkal Baru g. Kampung Sumber Jaya h. Kampung Suka Damai i. Kampung Lampahan j. Kampung Tunyang 5. Kecamatan Permata
a. Kampung Buntul Kemumu b. Kampung Wih Tenang Uken c. Kampung Ramung Jaya
2.4.2.4.1.4 Jaringan Drainase
Sistem jaringan drainase di Kabupaten Bener Meriah meliputi : a. Pembagian Blok Drainase, terdiri atas :
1) Blok I wilayah permukiman Perkotaan Redelong di Kecamatan Bukit meliputi Kampung Pasar Simpang Tiga, Bale Atu, Babussalam, Bale Redelong, Paya Gajah, Blang Sentang, Ujung Gele dan Reje Guru;
2) Blok II wilayah pusat pemerintahan kabupaten di Kecamatan Bukit meliputi Kampung Kute Kering, Kute Lintang, Serule Kayu, Kute Tanyung, dan Tingkem Asli;
3) Blok III wilayah permukiman Pondok Baru di Kecamatan Bandar; dan
4) Blok IV wilayah pusat Pante Raya di Kecamatan Wih Pesam meliputi Kampung Pante Raya.
b. Sistem saluran, terdiri atas penetapan saluran primer atau conveyor drain, saluran pengumpul sekunder dan tersier atau collector drain;
c. Sistem pembuangan terdiri atas :
1) Pemasangan Pintu air yang kedap air beserta pompa air pada hilir saluran 2) Pembuatan tanggul banjir di sepanjang tepian sungai
2.4.2.4.1.5 Perumahan
Kepemilikan rumah juga merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk menilai keberhasilan pembangunan dalam hal perumahan dan permukiman. Pemerintah selama ini telah berupaya untuk mengembangkan suatu kebijakan penyediaan rumah sederhana dengan harga yang
terjangkau oleh masyarakat. Saat ini hunian yang ada di Kabupaten Bener Meriah berdasarkan status kepemilikannya hingga tahun 2013 sebagian besar telah milik sendiri yaitu sebesar 78,77 persen dan sebagian lagi rumah tangga yang kontrak/sewa sebesar 6,45 persen, menempati rumah milik orang tua/keluarga dengan jumlah persentase sebesar 10,69 persen. Sedangkan untuk sisanya rumah tangga yang berkategori status kepemilikan rumah “lainnya” (bebas sewa, dinas dan lainnya).
Pada Tabel 2.89 menggambarkan mengenai jumlah rumah tangga menurut status penguasaan bangunan tempat tinggal yang ditempati dengan status kesejahteraan 40% terendah di Kabupaten Bener Meriah sebanyak 9.478 rumah tangga. Jumlah rumah tangga yang tinggal di rumah milik sendiri berjumlah 7.474 rumah tangga, merupakan jumlah tertinggi untuk kategori status penguasaan bangunan tempat tinggal, diikuti oleh rumah tangga yang tinggal di rumah yang bebas sewa, sebanyak 1.407 rumah tangga. selanjutnya jumlah rumah tangga yang tinggal di rumah kontrak/sewa berjumlah 483 rumah tangga. Dan yang terakhir kategori lainnya berjumlah 114 rumah tangga.
Tabel 2.89 Jumlah rumah tangga menurut status penguasaan bangunan tempat tinggal yang ditempati dengan status kesejahteraan 40% terendah di Kabupaten Bener Meriah
Nama Kecamatan Milik sendiri Kontrak/Sewa Jumlah Rumah Tangga Bebas sewa Lainnya Total
1 2 3 4 5 6
Timang Gajah 1.120 47 189 13 1.369
Gajah Putih 563 32 121 22 738
Pintu Rime Gayo 815 27 167 18 1.027
Bukit 990 110 242 10 1.352
Wih Pesam 801 46 161 11 1.019
Bandar 965 105 213 14 1.297
Bener Kelipah 265 11 38 4 318
Syiah Utama 258 3 28 1 290
Mesidah 345 15 66 5 431
Permata 1.352 87 182 16 1.637
TOTAL 7.474 483 1.407 114 9.478
Sumber: Data Terpadu Program Penanganan Fakir Miskin, 2015
Dari gambaran tabel diatas dapat dikatakan bahwa masih ada rumah tangga yang belum memiliki tempat hunian sendiri dan bahkan meningkat dari tahun-tahun sebelumnya, oleh sebab itu diharapkan kepada pemerintah kedepannya dapat merencanakan pemenuhan akan tempat hunian kepada masyarakatnya agar dapat memiliki hunian pribadi terutama bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah.
Tabel 2.90 Kondisi Eksisting Dan Rencana Lokasi Permukiman Kabupaten Bener Meriah Tahun 2017
Tipe rumah Jumlah rumah yang
bersanitasi Air bersih
Lis
Sumber : rp3kp.rencana pembangunan dan pengembangan perumahan dan kawasan permukiman kab. Bener meriah
2.4.2.4.1.6 Tata Ruang
Program Rencana Tata Ruang di Kabupaten Bener Meriah mengacu kepada Undang-Undang no.
26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No: 16/PRT/M/2009 Tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten.
Pada Tahun 2013 Pemerintah Kabupaten Bener Meriah telah menetapkanQanun nomor 4 tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang wilayah kabupaten Bener Meriah Tahun 2012-2032, dimana pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Bener Meriah Tahun 2017-2022 merupakan tahap kedua, yaitu tahun 2018–2022 diprioritaskan pada peningkatan fungsi dan pengembangan, dimana pada tahap ke II ini, Pemerintah Kabupaten Bener Meriah dapat melakukan kegiatan peninjauan kembali (PK) untuk menselaraskan program kegiatan Pemerintah yang tertuang dalam RPJMD melalui tahapan peninjauan kembali yang berpedoman Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang Nomor 06 Tahun 2017 tentang Tata Cara Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah.
Untuk Rencana Tata Ruang Kota Redelong, Pemerintah Kabupaten Bener Meriah masih berpedoman pada Qanun nomor 14 Tahun 2006 tentang Rencana Umum Tata Ruang Kawasan Perkotaan Redelong Ibukota Kabupaten Bener Meriah. Untuk mengetahui, rencana kegiatan tata ruang dapat dilihat pada Tabel 2.91.
Tabel 2.91 Program/ Kegiatan Tata Ruang tahun 2017
N
o Rencana Tata Ruang No. Perda/Qanun Masa Perencanaan
1 2 3 4
1 Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Qanun No. 4 Tahun 2013 20 TAHUN (2012 - 2032) tentang RTRW Kabupaten
Bener Meriah Tahun 2012 - 2032
2 Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Qanun No. 14 Tahun 2006 20 TAHUN (2005 - 2025)
RDTR Ibukota Kabupaten Benert Meriah
Kecamatan Bukit tentang RUTR Kota Redelong
RDTR Ibukota Kecamatan Wih Pesam
RDTR Ibukota Kecamatan Bandar
RDTR Ibukota Kecamatan Syiah Utama
RDTR Ibukota Kecamatan Permata
RDTR Ibukota Kecamatan Timang Gajah
RDTR Ibukota Kecamatan Gajah Putih
RDTR Ibukota Kecamatan Pintu Rime Gayo
RDTR Ibukota Kecamatan Bener Kelifah
RDTR Ibukota Kecamatan Mesidah 3 Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL)
- RTBL Kawasan Pasar Simpang Tiga - RTBL Perumahan/ Pemukiman Perdesan dan
Perkotaan
- RTBL Kawasan Pasar Pondok Baru
4 Ruang Terbuka Hijau (RTH)
RTH Bale Atu
RTH Komplek Perkantoran Serule Kayu
RTH Perumahan
RTH Jalan Dua Jalur
RTH Kawasan CBD Simpang Tiga Redelong
5 Rencana Detil Lainnya Terkait Tata Ruang 20 TAHUN
Pembuatan Maket Kota Redelong
Pembuatan Maket Kota Pondok Baru
Pembuatan Maket Kota Lampahan
Rencana Kawasan Agro Wisata
Rencana Kawasan Wisata Alam
Rencana Tata Ruang Wilayah Perbatasan Kabupaten
Rencana Tata Ruang Kawasan Rawan Bencana Gunung Api Burni Telong
Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis
Rencana Detail Kawasan Perkantoran
Rencana Detail Kawasan Pemukiman
Rencana Detail Kawasan Perdagangan
Rencana Detail Kawasan Transmigrasi
Rencana Detail Kawasan Perdesaan
Sumber : Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, Permukiman dan Tata Ruang Tahun 2017
2.4.2.4.1.7 Ketaatan Terhadap RTRW 2.4.2.4.1.8 Luas Wilayah Produktif
Tabel 2.92 Persentase luas Wilayah Produktif (Ha) Tahun 2016 Menurut Kecamatan di Kabupaten Bener Meriah
No Kecamatan Luas Wilayah Produktif (Ha) Luas Seluruh
Budidaya (Ha) Rasio (1/2)
1 2 3 4 5
1 Kecamatan Pintu Rime Gayo 14.981 17.960
2 Kecamatan Gajah Putih 2.352 2.980
3 Kecamatan Timang Gajah 4.853 4.881
4 Kecamatan Wih Pesam 4.212 5.494
5 Kecamatan Bukit 6.735 7.035
6 Kecamatan Bandar 5.890 7.341
7 Kecamatan Permata 9.138 10.043
8 Kecamatan Bener Kelipah 2.402 2.432
9 Kecamatan Mesidah 6.210 9.452
10 Kecamatan Syah Utama 1.387 2.913
JUMLAH 58.160,5 70.531
Sumber Data BPS 2016
2.4.2.4.1.9 Jenis Dan Jumlah Bank Dan Cabang
Bank bank yang memiliki cabang di kabupaten bener meriah dapat dilihat pada table 2.93 Tabel.2.93 Nama Nama Bank yang ada di Kabupaten Bener Meriah Tahun 2016
No Nama Bank Alamat
1 2 3
1 PT. Bank Rakyat Indonesia a. PT. BRI KCP Bener Meriah b. PT. BRI Unit Ronga-Ronga c. PT. BRI Unit Simpang Tiga d. PT. BRI Unit Bandar e. PT. BRI Unit Buntul
Jalan Simpang Teritit- Pondok Baru Jalan Bireuen-Takengon
Jalan Bireuen- Takengon Kecamatan Bandar Kecamatan Permata 2 PT. BPD Aceh
1. PT. BPD cabang Pembantu 2. PT. BPD Kantor Kas Lampahan 3. PT. BPD Kantor Kas Pondok Baru 4. PT. BPD Kantor Kas Simpang Balik
Jalan Simpang Teritit-Pondok Baru Jalan Bireuen-Takengon
Kecamatan bandar Jalan Bireuen-Takengon 3 PT. Bank Mandiri
PT. Bank Mandiri Simpang Tiga Jalan Simpang Teiriti-Pondok Baru 4 PT. Bank Negara Indonesia
PT. Bank Negara Indonesia Simpang Tiga Jalan Simpang Teiriti-Pondok Baru 5 PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional
PT. BTPN Simpang Tiga Jalan Simpang Teiriti-Pondok Baru
Sumber Data BPS 2016
2.4.2.4.1.10 Jenis, Kelas, Dan Jumlah Restoran
Jumlah restoran dibener meriah dapat dilihat pada table 2.94 berikut
Tabel.2.94 Jumlah Restoran Menurut Kecamatan di Kabupaten Bener Meriah Tahun 2014-2016
No Kecamatan Tahun
2014 2015 2016
1 2 3 4 5
1 Timang Gajah 4 6 3
2 Gajah putih 4 5 20
3 Pintu Rime Gayo 0 7 5
4 Bukit 10 12 10
5 Wih Pesam 15 18 6
6 Bandar 14 16 15
7 Bener Kelipah 0 0 5
8 Syiah Utama 0 0 2
9 Mesidah 0 0 26
10 Permata 4 6 23
Total 51 70 105
Sumber: Data BPS 2016