B. ISU STRATEGIS
5.2.5 KABUPATEN TOLITOL
Peta Administrasi Kabupaten Tolitoli A. KONDISI SAAT INI
1) Penduduk Dan Ketenagakerjaan
Berdasarkan data BPS, jumlah penduduk Kabupaten Tolitoli Tahun 2013 sebanyak 220.612 jiwa, yang terbagi atas 112.616 laki laki dan 107.996 perempuan, dengan tingkat kepadatan penduduk mencapai 54 jiwa/km2, dan Jumlah Rumah Tangga sebanyak 49.900 KK dengan ratarata anggota rumah tangga sebanyak 4.
Gambar 5.34
Perkembangan Penduduk di Kabupaten Tolitoli Tahun 20112013
Sumber: BPS, Sulteng Dalam Angka 2014.
Dari sisi ketenagakerjaan, jumlah angkatan kerja di Kabupaten Tolitoli Tahun 2013 mencapai 85.757 jiwa lebih rendah jika dibandingkan Tahun 2012 yaitu sebayak 92.488 jiwa. Dari jumlah angkatan kerja tersebut yang bekerja sebanyak 82.324 jiwa dan yang menganggur sebanyak 3.433 jiwa, dengan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 58,75%, dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 4,0 %. Gambar 5.35 Perkembangan Angkatan Kerja & Tingkat Pengangguran Terbuka Kabupaten Tolitoli Tahun 20112013 Sumber: BPS, 2014. 2) Kondisi Perekonomian Daerah
Perkembangan nilai Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Tolitoli selama periode 20122013 cenderung meningkat. Pada Tahun 2012 nilai PDRB ADHB Kabupaten Tolitoli sebesar 3.540.108 Juta Rupiah meningkat menjadi 4.091.982 Juta Rupiah pada Tahun 2013, sementara PDRB ADHK 2000 dari 1.515.584 Juta Rupiah pada Tahun 2012 meningkat menjadi 1.636.993 Juta Rupiah pada Tahun 2013. Sedangkan laju pertumbuhan PDRB pada tahun 2012 sebesar 8,20% sedikit mengalami perlambatan di Tahun 2013 yaitu sebesar 8,01%. Gambar 5.36 Perkembangan PDRB dan Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Tolitoli Tahun 20112013 Sumber: BPS, PDRB Kabupaten/Kota seSulteng, 2014.
Berdasarkan distribusi PDRB ADHB Tahun 2013, sektor yang paling besar kontribusinya terhadap pembentukan PDRB adalah sektor Pertanian yaitu 45,55%, disusul sektor JasaJasa sebesar 16,94%, sektor Perdagangan, Restoran dan Hotel sebesar 10,76% dan sektor Industri Pengolahan sebesar 6,66%, sedangkan sektor yang paling kecil kontribusinya adalah sektor Listrik dan Air Bersih yaitu hanya sebesar 0,46%.
Gambar 5.37
Distribusi PDRB ADHB Menurut Sektor Lapangan Usaha 440
Kabupaten Tolitoli Tahun 2013
Sumber: BPS, PDRB Kabupaten/Kota seSulteng, 2013.
Selanjutnya PDRB per kapita Kabupaten Tolitoli selama periode Tahun 20112013 cenderung meningkat, yakni dari Rp. 14.313.357, pada Tahun 2011 meningkat menjadi Rp. 16.273.142,, dan pada Tahun 2013 meningkat menjadi Rp. 18.548.322,.
Gambar 5.38
Perkembangan PDRB Perkapita Kabupaten Tolitoli Tahun 20112013
3) Kondisi Kemiskinan
Kemiskinan merupakan kondisi kehidupan yang serba kekurangan yang dialami seseorang yang pengeluaran perkapitanya selama sebulan tidak cukup untuk memenuhi standar hidup minimum.
Perkembangan jumlah dan persentase penduduk miskin di Kabupaten Tolitoli cenderung mengalami penurunan setiap tahunnya. Pada tahun 2011 jumlah penduduk miskin di Kabupaten Tolitoli sebanyak 32,4 ribu jiwa (15,03%) berkurang menjadi 30,9 ribu jiwa (14,12%) pada tahun 2012, selanjutnya pada tahun 2013 berkurang menjadi 30,7 ribu jiwa (13,86%). Gambar 5.39 Perkembangan Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin Kabupaten Tolitoli Tahun 20112013 Sumber: BPS, Kemiskinan Kabupaten/Kota seSulteng, 2013. 4) Pendidikan
Dibidang Pendidikan, pembangunan sektor pendidikan diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap pendidikan dengan memanfaatkan secara optimal fasilitas
pendidikan yang ada. Keberhasilan pembangunan di sektor pendidikan dapat dilihat dari beberapa indikator, antara lain yaitu: Angka Melek Huruf (AMH), Ratarata Lama Sekolah (RLS), Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM).
Perkembangan capaian Angka Melek Huruf (AMH) di Kabupaten Tolitoli cenderung meningkat pada periode 20122013, yakni dari 95,37% pada tahun 2012 menjadi 95,76% pada tahun 2013. sementara Angka RataRata Lama Sekolah (RLS) pada tahun 2012 sebesar 7,86 tahun meningkat menjadi 8,09 tahun pada tahun 2013.
Selanjutnya capaian Angka Partisipasi Kasar (APK) di Kabupaten Tolitoli selama periode 20122013 sebagai berikut:
APK SD/Mi cenderung meningkat, yaitu dari 104,51% pada tahun 2012 menjadi 107,48% di tahun 2013.
APK SMP/MTs cenderung meningkat, yakni dari 80,32% pada tahun 2012 menjadi 90,93% pada tahun 2013.
APK SMA/SMK/MA cenderung menurun dari 73,20% pada tahun 2012 menjadi 70,46% pada tahun 2013. Tabel 5.5 Perkembangan Capaian Indikator Pembangunan Bidang Pendidikan Di Kabupaten Tolitoli Tahun 20112013 Indikator Pendidikan Angka Melek Huruf (%) RataRata Lama Sekolah
(tahun) APK (%) APK SD/MI APK SMP/MTs APK SMA/SMK/MA APM (%) APM SD/MI APM SMP/MTs
APM SMA/SMK/MA Sumber: BPS, 2014.
Sementara capaian Angka Partisipasi Murni (APM) di Kabupaten Tolitoli selama periode 20122013 sebagai berikut:
APM SD/Mi cenderung meningkat, yaitu dari 90,13% pada tahun 2012 menjadi 90,88% pada tahun 2013.
APM SMP/MTs cenderung meningkat, yaitu dari 56,91% pada tahun 2012 menjadi 62,51% pada tahun 2013.
APM SMA/SMK/MA cenderung meningkat, yaitu dari 44,16% pada tahun 2012 menjadi 50,86% pada tahun 2013.
5) Kesehatan
Keberhasilan pembangunan di Sektor kesehatan tidak lepas dari dukungan sarana dan prasarana penunjang kesehatan. Hingga Tahun 2013 fasilitas kesehatan yang terdapat di Kabupaten Tolitoli yaitu Rumah Sakit Pemerintah sebanyak 1 unit, dan ditunjang oleh prasarana lainnya terdiri dari: Puskesmas induk sebanyak14 unit, Puskesmas Pembantu sebanyak 74 unit, dan Posyandu sebanyak 246 unit (BPS, Sulteng Dalam Angka 2014).
Sedangkan tenaga kesehatan yang terdapat di Kabupaten Tolitoli pada Tahun 2013 yaitu Dokter Umum sebanyak 23 orang, Dokter spesialias sebanyak 6 orang, Dokter Gigi sebanyak4 orang, Apoteker dan Asisten sebanyak 40 orang, SKM sebanyak 70 orang, Bidan sebanyak 173 orang, Perawat sebanyak 475 orang, dan Sanitarian sebanyak 27 orang (BPS, Sulteng Dalam Angka 2014). 6) Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Capaian pembangunan mutu modal manusia di Kabupaten Tolitoli cenderung mengalami peningkatan sejak periode 20122013,
yakni dari 69,67 poin pada tahun 2012 meningkat menjadi 70,24 poin pada tahun 2013, dengan posisi peringkat ke9 seSulteng pada tahun 2013. Gambar 5.40 Perkembangan IPM Kabupaten Tolitoli Tahun 20112013 Sumber: BPS, 2014. Perkembangan capaian IPM Kabupaten Tolitoli selama periode Tahun 20112013 dibawah nilai IPM Provinsi Sulawesi Tengah dan IPM Nasional. Gambar 5.41 IPM Kabupaten Tolitoli Dalam Perspektif Sulteng Tahun 2013 Sumber: BPS, 2014. B. ISU STRATEGIS 1) Belum optimalnya pengelolaan dan pengembangan sumberdaya
2) Kurangnya fasilitas infrastruktur yangb menyebabkan kesenjangan antar wilayah
3) Belum optimalnya pembinaan ekonomi dan dunia usaha
4) Kurangnya pembinaan sosial dan kelembagaan pada organisasi masyarakat 5) Banyaknya titik rawan bencana pada daerah tertinggal 6) Masih terdapat desa rawan konflik 7) Masih tingginya tingkat kemiskinan 8) Kurangnya pemberdayaan sumberdaya manusia 9) Kurangnya investor untuk membuka lapangan kerja C. PROGRAM PRIORITAS Prioritas dan sasaran pembangunan daerah Kabupaten Tolitoli pada tahun 2016 sebagai berikut :
a) Peningkatkan Dunia Usaha Kecil dan Menengah melalui peran pemerintah sebagai entrepreneur
b) Peningkatan Pembangunan Infrastruktur dan Fasilitas Umum, dengan mempertimbangkan aspek pemerataan dan perimbangan wilayah kecamatan secara proporsional
c) Peningkatan Perekonomian Masyarakat Berbasis Wilayah melalui Azas pemerataan pendapatan
d) Peningkatan Pelayanan Prima Kepada Masyarakat melalui prinsip pro rakyat transparansi dan akuntabilitas
e) Peningkataan dan pengembangan sumberdaya manusia, yang dibarengi dengan pengelolaan sumberdaya alam yang berwawasan lingkungan
f) Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam pembangunan partisipasitif. dengan sasaran pengembangan pelaksanaan pemberdayaan dan kapasitas masyarakat
g) Peningkatan kehidupan beragama, politik, hukum,budaya atas prinsip saling menghormati, menghargai, menjunjung tinggi perbedaan 5.2.6 KABUPATEN TOJO UNAUNA A. KONDISI SAAT INI 1) Penduduk Dan Ketenagakerjaan Berdasarkan data BPS, jumlah penduduk Kabupaten Tojo UnaUna pada Tahun 2013 berjumlah 143.788 jiwa, yang terbagi atas 73.630 lakilaki dan 70.158 perempuan, dengan tingkat kepadatan penduduk mencapai 25jiwa/km2. Jumlah Rumah Tangga sebanyak 32.754 KK dengan ratarata anggota rumah tangga sebanyak 4.
Gambar 5.42
Perkembangan Jumlah Penduduk Kabupaten Tojo UnaUna Tahun 20112013
Sumber: BPS, Sulteng Dalam Angka 2014.
Dari sisi ketenagakerjaan, jumlah angkatan kerja di Kabupaten Tojo UnaUna Tahun 2013 mencapai 71.379 jiwa lebih rendah jika dibandingkan tahun 2012 yaitu sebayak 67.772 jiwa. dari jumlah angkatan kerja tersebut yang bekerja sebanyak 69.795 jiwa dan yang menganggur sebanyak 1.584 jiwa, dengan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 76,27%, dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 2,22%. Gambar 5.43 Perkembangan Angkatan Kerja & Tingkat Pengangguran Terbuka Di Kabupaten Tojo UnaUna Tahun 20112013 Sumber: BPS, 2014. 448