• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kebijakan Pemerintah Daerah di Jawa Tengah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Identifikasi kebijakan

4.1.2. Kebijakan Pemerintah Daerah di Jawa Tengah

Di tingkat daerah, sudah disusun berbagai kebijakan yang mendukung penanganan gizi buruk dan stunting, bahkan sampai dengan tingkat Desa. Pada prinsipnya regulasi tersebut menunjukkan komitmen pada tingkat kebijakan di level pimpinan daerah yang perlu diikuti dengan kinerja dari perangkatd aerah terkait. Berbagai peraturan perundangan yang mendukung penanganan gizi buruk dan stunting di Jawa Tengah sebagaiman terliat dalam tabel 4.2.

31 Tabel 4.2.

Kebijakan daerah yang mendukung penanganan gizi buruk dan stunting di Jawa Tengah

PERATURAN

PERUNDANGAN URAIAN

1 Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2019 tentang Rencana

Peningkatan upaya penerapan paradigma sehat melalui optimalisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat/GERMAS dan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS); intervensi pencegahan dan penanganan stunting; peningkatan peran posyandu dalam peningkatan kesehatan ibu dan anak; pelaksanaan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) kesehatan di lingkungan masyarakat; dan mendorong pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) termasuk penuntasan Open Defacation Free (ODF); serta peningkatan peran dan keaktifan Tri Bina (Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga Remaja, Bina Keluarga Lansia);

2 Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 34 Tahun 2019 Tentang Percepatan Pencegahan Stunting Di Provinsi Jawa Tengah

Bertujuan untuk menurunkan prevalensi stunting pada anak usia bawah dua tahun (baduta) dan anak usia bawah lima tahun (balita) di Daerah hingga di bawah 20% pada tahun 2023 melalui

pelaksanaan 8 (delapan) aksi konvergensi pencegahan stunting, yaitu: 1. analisis situasi program penurunan stunting; 2. penyusunan rencana kegiatan; 3. rembuk stunting; 4. penyusunan Peraturan Bupati/Walikota; 5. pembinaan kader pembangunan manusia; 6.

sistem manajemen data stunting; 7. pengukuran dan publikasi stunting; 8. review kinerja tahunan;

Bupati/Walikota selaku penanggung jawab pelaksanaan intervensi gizi terintegrasi di Kabupaten/Kota

Guna melaksanakan percepatan pencegahan stunting di Daerah dibentuk Tim Koordinasi dan Tim Kelompok Kerja Percepatan Pencegahan Stunting.

3 Peraturan Daerah Kabupaten Brebes No. 2 Tahun 2018 Tentang Penanggulangan Kemiskinan.

Penanggulangan Kemiskinan bertujuan untuk meningkatkan keberdayaan penduduk miskin dalam rangka memenuhi kebutuhan hak dasar (pangan dan sandang; kesehatan; pendidikan; pekerjaan dan berusaha; perumahan; air bersih dan sanitasi yang baik), menurunkan angka kemiskinan, dan mencapai kesejahteraan.

Bupati dalam melaksanakan percepatan penanggulangan kemiskinan membentuk Tim Koordinasi Penganggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten. Ketua TKPK Kabupaten adalah Wakil Bupati dan untuk Sekretaris TKPK Kabupaten adalah Kepala Baperlitbangda

4 Peraturan Bupati Brebes No. 50 Tahun 2019 Tentang Penanggulangan Stunting.

Penurunan Stunting dimaksud untuk meningkatkan mutu gizi perseorangan, keluarga dan masyarakat melalui : a. Perbaikan pola konsumsi makanan; b. Perbaikan perilaku sadar gizi; c. Peningkat-an akses dPeningkat-an mutu pelayPeningkat-anPeningkat-an gizi sesuai dengPeningkat-an kemajuPeningkat-an ilmu dPeningkat-an teknologi; dan d. Peningkatan sistem kewaspadaan pangan dan gizi.

Bupati bertanggung jawab terhadap upaya penurunan stunting di Daerah

5 Surat Edaran Bupati Brebes Nomor 400/4435

Menjadikan pencegahan stunting sebagai prioritas pembangunan kesehatan daerah

Mendorong terwujudnya konvergensi lintas program dan lintas sektor untuk menanggulangi stunting secara bersama-sama Memasukkan rencana kegiatan komunikasi perubahan perilaku untuk pencegahan stunting ke dalam dokumen perencanaan pembangunan (RPJMD/RKPD) dan dokumen penganggaran (APBD) di OPD terkait mulai tahun 2019

Mengimplementasikan Pedoman Strategi Komunikasi Pencegahan

32

PERATURAN

PERUNDANGAN URAIAN

Stunting yang meliputi tujuan, target sasaran, pesan, saluran komunikasi dan pemantauan

Melaporkan hasil implementasi komunikasi perubahan perilaku masyarakat untuk mencegah stunting, setiap enam bulan kepada Bupati Brebes

6 Perda Kabupaten Cilacap No. 13 Tahun 2017 Tentang Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak Balita.

Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir, Bayi dan Anak Balita (KIBBLA) merupakan indikator keberhasilan pembangunan kesehatan nasional dan menjadi target pembangunan seluruh bangsa-bangsa seluruh dunia di era pembangunan milenium (Suistanable Development Goals)

Tujuan penyelengaraan KIBBLA adalah untuk:

a. terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan KIBBLA;

b. tercapainya peningkatan akses pelayanan KIBBLA sehingga tercapai percepatan penurunan angka kematian Ibu, Bayi baru lahir, Bayi dan Anak Balita; dan

c. terjadinya perubahan perilaku masyarakat, pemerintah, dan pemberi pelayanan kesehatan dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang kurang menguntungkan KIBBLA.

7 Peraturan Bupati Cilacap No. 71 Tahun 2017 Tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di Kabupaten Cilacap.

Pedoman perangkat daerah dan pemangku kepentingan dalam melaksanakan GERMAS untuk mempercepat, mensinergikan kegiatan dan tindakan dari upaya promotif dan preventif hidup sehat guna meningkatkan produktivitas penduduk dan menurunkan beban biaya pelayanan kesehatan akibat penyakit.

8 Peraturan Bupati Cilacap No. 14 Tahun 2019 Tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Program Jaminan Persalinan di Kabupaten Cilacap.

Jaminan Persalinan (JAMPERSAL) adalah DAK Non Fisik Bidang Kesehatan yang digunakan untuk jaminan persalinan bagi

masyarakat tidak mampu dan tidak memiliki Jaminan Kesehatan Nasional/KIS atau sumber pembiayaan lain yang digunakan untuk mendekatkan akses serta mencegah terjadinya keterlambatan penanganan pada ibu hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir melalui penyediaan Rumah Tunggu Kelahiran. . 9 Peraturan Bupati Cilacap

No. 60 Tahun 2019 Tentang Penurunan Stunting.

Bupati melimpahkan wewenang dan tanggung jawab penurunan stunting di Kabupaten Cilacap kepada Dinas Kesehatan, dibantu oleh Tim Penurunan Stunting Kabupaten Cilacap

Wewenang dan tanggung jawab penurunan stunting di Kabupaten Cilacap dibantu oleh Tim Penurunan Stunting Kabupaten Cilacap.

10 Peraturan Bupati Cilacap No. 92 Tahun 2019 Tentang Standar Pelayanan Minimal.

Jenis Pelayanan Dasar SPM terdiri atas: pendidikan usia dini, pelayanan kesehatan ibu hamil, pelayanan kesehatan ibu bersalin, pelayanan kesehatan bayi baru lahir, pelayanan kesehatan ibu balita, pemenuhan kebutuhan pokok air minum, pengolahan air limbah domestik,

11 Peraturan Bupati Cilacap No. 176 Tahun 2019 Tentang Strategi

Pengelolaan data terpadu kesejahteraan sosial diperuntukan bagi pelaksaan program penyelenggaraan kesejahteraan sosial.

Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) adalah wadah koordinasi lintas sektor dan lintas pemangku kepentingan untuk penanggulangan kemiskinan di Daerah.

Tujuan: Mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan/SDG’s nomor 1 “tanpa kemiskinan”

12 Peraturan Daerah Kota Surakarta No. 11 Tahun 2014 Penaggulangan Kemiskinan.

Turunan dari Perpres No. 166 Tahun 2014 tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan.

TKPKD bertanggungjawab kepada Walikota dan melaksanakan rapat koordinasi dengan DPRD minimal setahun sekali.

33

PERATURAN

PERUNDANGAN URAIAN

13 Peraturan Bupati Banjarnegara No. 78 Tahun 2018 Pedoman Teknis Penggunaan Dana Desa Tahun 2019.

Penggunaan Dana Desa Tahun 2019 diprioritaskan pengembangan usaha ekonomi produktif, peningkatan pelayanan dasar utamanya penanganan anak kerdil (stunting) dan pelayanan gizi untuk anak-anak, serta pembiayaan kegiatan padat karya tunai untuk

menciptakan lapangan kerja sementara bagi warga miskin.

4.2. PENANGANAN GIZI BURUK DAN STUNTING TERINTEGRASI