• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kemampuan Belajar Mandir

Dalam dokumen STRUKTUR HUKUM PEGADAIAN SYARIAH DALAM P (Halaman 156-161)

beberapa mata kuliah tertentu oleh jurusan sekurang kurangnya adalah C.

4. Kemampuan Belajar Mandir

Pendekatan andragogi memberikan keleluasaan dan porsi lebih besar kepada mahasiswa lebih mandiri dalam belajar. Dalam pendekatan ini, keberhasilan atau prestasi mahasiswa ditentukan oleh kesungguhan atau keseriusan mereka dalam belajar secara mandiri. Untuk mengkondisikan kemandirian belajar mahasiswa, kebanyakan dosen memberikan tugas perkuliahan kepada mahasiswa dalam bentuk penyusunan makalah, resume mata kuliah, meresensi dan mereview buku, baik individu maupun kelompok, diskusi kelompok, dan lain sebagainya.Di samping itu, sistem SKS yang diterapkan oleh Program Studi Tafsir Hadits juga memberikan atmosir kompetisi yang memberi motivasi pada mahasiswa untuk belajar mandiri sehingga waktu studi menjadi terkontrol atau lebih cepat.

Untuk menilai Program Studi Tafsir Hadits Jurusan Ushuluddin STAIN Kudus secara komprehensif diperlukan kejujuran dan kejelian serta ketajaman analisis dalam mencermati komponen- komponen yang djadikan indikator kelayakan program. Indikator- indikator kelayakan tersebut secara objektif harus dinilai melalui analisis yang bertumpu pada sejauhmana relevansi program, iklim akademik, komitmen institusi, keberlangsungan program, dan eisiensi pelaksanaan program dalam merealisasikan visi dan misi program studi.

Adapun pasar kerja alumni prodi tafsir hadis, berdasarkan pelacakan alumni yang selama ini dilaksanakan, diperoleh informasi bahwa di antara alumni mahasiswa Program Studi Tafsir Hadits telah diterima di masyarakat, sebagian besar sebagai da’i, PNS, dosen, guru, aktivis LSM, tokoh masyarakat, dan lain-lain. Point lain yang dimiliki prodi tafsir hadis adalah berupa peningkatan kerjasama kemitraan dengan instansi lain, baik dalam dan luar negeri dalam rangka untuk pengembangan prodi.

H. SIMPULAN

1. Kurikulum prodi tafsir hadis sudah sejalan dengan visi, misi, dan tujuan STAIN, program studi, dan tuntutan stakeholder.

Mutu Lulusan dan Pasar Kerja Prodi Tafsir Hadis

Kurikulum berfokus pada penguasaan kompetensi prodi tafsir hadis, baik kompetensi utama maupun kompetensi tambahan.

Oleh sebab itu, kurikulum tidak hanya memperhatikan normativitas ajaran, tetapi juga bersifat aplikatif. Kurikulum juga memberikan peluang kepada mahasiswa untuk mengembangkan diri. Namun, dirasa sosialisasi dalam mengimplementasikan kurikulum dalam kegiatan perkuliahan/pembelajaran masih kurang. Demikian pula prodi ternyata belum menawarkan mata kuliah pilihan sehingga elastisitas kurikulum menjadi berkurang tatkala menghadapi tuntutan stakeholder yang seringkali berkembang seiring dengan akselerasi perkembangan masyarakat Akan tetapi, peninjauan dan evaluasi kurikulum 5 tahun sekali dapat dimanfaatkan untuk penyempurnaan kurikulum dan disesuaikan dengan kebutuhan stakeholder demi peningkatan mutu lulusan dan merespon pasar kerja yang sedang dibutuhkan masyarakat.

2. Prodi tafsir hadis juga memiliki sistem evaluasi program dan pelacakan lulusan, sehingga diketahui dampak positif mutu pembelajaran dan mutu alumni. Namun hingga sekarang hasil pelacakan alumni belum di manfaatkan secara maksimal oleh prodi dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran.

3. Mutu lulusan atau kompetensi yang dicapai sebagian besar para alumni prodi tafsir hadis sudah sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan stakeholder. Hal ini karena disebabkan sistem perkuliahan dengan model SKS sangat mendorong mahasiswa untuk lebih kreatif, sehingga sebagian besar mereka dapat menyelesaikan studi tepat waktu. Akan tetapi juga masih ditemukannya lulusan yang tidak menguasai kompetensi sesuai dengan harapan stakeholder maupun lembaga. Perlu di perhitungkan bahwa pada era globalisasi dewasa ini, persoalan masyarakat akan semakin kompleks dan membutuhkan treatment dari alumni Tafsir Hadits, sehingga pencapaian mutu lulusan sesuai dengan kompetensi prodi Tafsir Hadits dalam rangka peningkatan kepuasan pihak-pihak pemanfaat lulusan merupakan keniscayaan.

Departemen Pendidikan Nasional Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, Pedoma

n Evaluasi Diri Program Studi Jenjang S1, (Maret 2001)

Departemen Pendidikan Nasional Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, Pedoman Visitasi Program Studi Jenjang S1, (Maret 2001)

Tim Penyusun, Visi-Misi STAIN dan Program Studi Jurusan Ushuluddin Program Studi Tafsir Hadits (Buku I), (Kudus: STAIN Kudus Press, 2003)

---, Proil Alumni Jurusan Ushuluddin Program Studi Tafsir Hadits (Buku II), (Kudus : STAIN Kudus Press, 2003)

---, Landasan Epistemologis dan Metodologi Jurusan Ushuluddin

Program Studi Tafsir Hadits (Buku III), (Kudus : STAIN Kudus Press, 2003)

---, Silabi Jurusan Ushuluddin Program Studi Tafsir Hadits (Buku IV), (Kudus : STAIN Kudus Press, 2003)

---, Buku Tuntunan dan Panduan untuk Civitas Akademika, (Kudus : STAIN Kudus Press, 2006)

---, Pedoman Akademik Civitas Akademika, (Kudus : STAIN Kudus Press, 2007)

---, Rencana Strategis Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Kudus 2006- 2010

Unit Peningkatan Mutu Akademik STAIN Kudus, Prosedur Pengajuan Akreditasi Program Studi, Pedoman Evaluasi Diri Program Studi dan Surat Edaran BAN- PT tanggal 26 Januari 2008 tentang Penyertaan Data Seluruh Program Studi Non-Reguler yang Diselenggarakan Prodi

Mutu Lulusan dan Pasar Kerja Prodi Tafsir Hadis

Nomor : DJII/181/ 2002 tentang Penyelenggaraan Program Studi pada Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kudus

Keputusan Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam Nomor : Dj.II/114/2005 tentang Penetapan Standar Minimal Kompetensi Dasar dan Kompetensi Utama Lulusan Program Studi Strata Satu Perguruan Tinggi Agama Islam

Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor : Dj.I/352/2007 tentang Perpanjangan Izin Penyelenggaraan Program Studi Jenjang Strata Satu (S.1) pada Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Kudus.

Fathul Muid, 2010, Evaluasi Kebjakan Akademik Dalam Peningkatan

Mutu Penelitian, Makalah Workshop Evaluasi Prodi, 18 Juni

2010.

..., 2010, Visi, Misi, dan Program Kerja Prodi Tafsir Hadis Empat

Tahunke depan, Penyampaian Program pada Sidang Senat

STAIN Kudus, 28 Juni, 2010.

Imam Bawani, 2003, Pasar Kerja Alumni Perguruan Tinggi Agama Islam, Makalah, STAIN, Kudus, 2003

Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Nomor : DJII/181/ 2002 tentang Penyelenggaraan Program Studi pada Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kudus

Prodi Tafsir Hadis, Jurusan Ushuluddin, STAIN Kudus, 2008, Dokumen Evaluasi Diri, 2008

Tim Penyusun, Pedoman Praktikum Prodi Tafsir Hadis, 2010. Prodi Tafsir Hadis, 2010, Dokumen Data Lulusan

Prodi Tafsir Hadis, Jurusan Ushuluddin, STAIN Kudus, Data Alumni, 2003-2010.

Bogdan & Taylor, 1984, Introduction to Qualitative Research, Jhon Welly and Son Inc, New York.

Lexy J. Moleong, 2006, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung, Rosda Karya.

Muhadjir, Noeng, 1996, Metodologi Penelitian Kualitatif, Yogyakarta, Rake Sarasin.

Nasir, Moh, 1988, Metode Penelitian, Jakarta, Ghalia Indonesia. Nasution, 1988, Metode Naturalistik Kualitatif, Bandung, Tarsita.

Neuman, W. Lawrence, 1997, Social Methods, Qualitatiev and Quantitative Approachs, Buston, Ally and Bacon.

Sugiyono, 2005, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung, Alfabeta. ______, 2006 a. Metode Penelitian Kualitatif dan R & D, Bandung,

Alfabeta.

Singarimbun, Masri dan Soian Efendi, 1989, Metode Penelitian Survey, Jakarta, Sugiyono, 2005, Memahami Penelitian Kualitatif,

Bandung, Alfabeta.

Suharsimi, Arikunto, 2002, Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta, Rineka Cipta.

Daniel L. Stulebean, Sistematic Evaluation, Kluwer Njhof Publishing, 1986, USA..

Elliot W. Eisner, The Education Imagination, Max Mallon Publishing Company, 1985, New York.

Jamaral dan Zain, Strategi Belajar Mengajar, Rineka Cipta, 2002, Jakarta.

Wawancara, Hj Uma Farida, Sekjur Ushuluddin, STAIN Kudus

………, Ulya, M. Ag. Kajur Ushuluddin STAIN Kudus, Periode Juni 2006 s/d Juni 2010

……… Shohibul Itmam, Ketua Alumni Prodi tafsir Hadis, Jurusan Ushuluddin.

………, Muhammadun, alumni Jurusan Ushuluddin, 2008 ………., Ahmad Supriyadi, Kepala P3M, Stain Kudus

PERAN JAM’IYYAH IJTIMA’IYYAH DALAM

Dalam dokumen STRUKTUR HUKUM PEGADAIAN SYARIAH DALAM P (Halaman 156-161)