• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kepemilikan Aset dan Operasi Assets Ownership and Operation

Dalam dokumen Perjalanan menuju yang terbaik (Halaman 109-113)

108

No Nama Pembangkit Listrik dan Operator

Name of Power Plant and Operator Operator

Kapasitas

Capacity Jangka Waktu (Tahun) Time Period (Year)

Pemegang Saham Shareholders

MW NamaName %

Penyedia Tenaga Listrik Swasta Independent Power Producer 1 Pembangkit Listrik Tenaga Gas

Panaran I, Pulau Batam

Gas-fired Power Plant Panaran I,

Batam Island PT Mitra Energi Batam 2X27.75 12

• PT Medco Power Indonesia • PT Medco Energi Menamas • PT PLN Batam • PT Yayasan Pensiunan Karyawan PLN 10 54 30 6 2 Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan

Pendingin Panaran II, Pulau Batam

Gas-fired Power Plant and Chiller

Panaran II, Batam Island PT Dalle Energy Batam

2X27 & 7.5 12 • PT Medco Power Indonesia • PT Cenergy Power • PT PLN Batam • PT Dalle Energy 55 20 20 5 3 Pembangkit Listrik Tenaga Gas TM

2500, Pulau Batam

Gas-fired Power Plant Tm 2500,

Batam Island PT Dalle Energy Batam 19

• PT Medco Power Indonesia • PT Cenergy Power • PT PLN Batam • PT Dalle Energy 55 20 20 5 4 Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan

combine cycle Sengkang

Gas-fired Power Plant and combine cycle Sengkang PT Energi Sengkang 195 26 • Energy World Corporation • PT Medco Power Indonesia 95 5

Jasa Pengelolaan dan Pengoperasian Operation and Maintenance Services

1 Pembangkit Listrik Tenaga Uap, Tanjung Jati B, Jawa Tengah

Coal-fired Power Plant, Tanjung Jati B, Central Java

PT TJB Services 2X660 24 • Medco Gajendra Power Services • AF-Consult Ltd. 80.10 19.90

Jasa EPC Pembangkit Listrik Power EPC Services

1 Pembangkit Listrik Tenaga Gas, Sicanang, Sumatra Utara

Gas-fired Power Plant, Sicanang, North Sumatra

PLN 120 N/A

Berikut daftar dari kepemilikan aset dan operasi dari bidang usaha ketenagalistrikan MedcoEnergi:

The followings are the list of assets and operations of MedcoEnergi’s power generation businesses:

Pada tahun 2009, Perseroan mengeluarkan pembelian barang modal sebesar AS$58,1 juta, meningkat sebesar AS$56,0 juta, atau 2.666%, dari AS$2,1 juta pada tahun 2008, oleh karena adanya tambahan pembelian barang modal untuk pembangunan pembangkit listrik combined cycle di Panaran II.

In 2009, the Company’s total capital expenditures amounted to US$58.1 million, an increase of US$56.0 million, or 2,666%, from US$2.1 million in 2008, due to additional capital expenditures spent for the construction of the combined cycle power plant at Panaran II.

Keterangan

31 Desember

December 31 % Description

2009 2008

Pembelian barang modal 58.1 2.1 2,666 Capital expenditures

Keterangan

31 Desember

December 31 % Description

2009 2008

Penjualan tenaga listrik 66.1 81.2 -18.5 Electric power sales

(In million US$) (Dalam jutaan AS$)

No. Name of Power PlantNama Pembangkit

Pasokan Tenaga Listrik

Electric Power Supply Faktor Kapasitas Capacity Factor Operating DaysHari Operasi

2009 2008 % 2009 2008 % 2009 2008 %

Penyedia Tenaga Listrik Swasta

Independent Power Producer

1 Panaran I 341 406 -16 70 83 -16 277 336 -18

2 Panaran II 468 438 7 87 81 7 354 347 2

3 TM 2500 61 56 9 36 34 6 191 210 -9

Jumlah 870 900

Penyedia Jasa Pengoperasian dan Pemeliharaan

Operation and Maintenance Service

1 Tanjung Jati B 8,720 8,530 2 94 91 3 364 365 0

Pada tahun 2009, MedcoEnergi memasok sejumlah 870 GWh tenaga listrik kepada PT PLN Batam dari tiga pembangkit listrik tenaga gas di Pulau Batam, menurun sebesar 30 GWh, atau 3,3%, dari 900 GWh di tahun 2008. Penurunan pasokan tenaga listrik sepanjang 2009 terutama disebabkan oleh masalah yang timbul pada rotor Generator Gas Turbin (GTG) 1 di Panaran I di bulan Juli yang baru dapat ditanggulangi pada bulan November 2009. Akibat dari kerusakan tersebut, Faktor Kapasitas dan angka Hari Operasi dari Pembangkit Listrik Panaran I di tahun 2009 menurun masing-masing menjadi 70% dan 217 hari, dibandingkan di tahun 2008 sebesar 83% dan 336 hari.

Sedangkan dalam kegiatan penyedia jasa Pengoperasian dan Pemeliharaan Pembangkit Listrik Tanjung Jati B, dengan angka Hari Operasi 364 hari di tahun 2009, Perseroan dapat meningkatkan pasokan tenaga listrik menjadi 8.720 GWh dengan Faktor Kapasitas 91%. Pasokan tenaga listrik Perseroan di tahun 2009 sedikit meningkat dibandingkan pasokan tenaga listrik di tahun 2008 sebesar 8.538 GWh dengan Faktor Kapasitas dan Hari Operasi masing-masing 94% dan 365 hari. Peningkatan pasokan tenaga listrik dan Faktor Kapasitas ini terutama disebabkan oleh pengoperasian yang lebih efisien dan berkurangnya down time.

In 2009, MedcoEnergi supplied a total of 870 GWh electric powers from its three gas-fired power plants on Batam Island, a decrease of 30 GWh, or 3.3%, from 900 GWh in 2008. The decline in electric power supply during 2009 was due to a problem encountered in the rotor of the Gas Turbine Generator (GTG) 1 at Panaran I in July, which was resolved in November 2009. As a result, the Capacity Factor and number of Operating Days of the Panaran I Power Plant in 2009 decreased to 70% and 217 days, respectively, compared to 83% and 336 days in 2008.

Meanwhile, in the Operation and Maintenance services of Tanjung Jati B Power Plant, with 364 Operating Days, the Company managed to increase the electric power supply to 8,720 GWh and Capacity Factor to 91%. The Company’s electric power supply in 2009 was slightly increased 8,538 GWh in 2008 with a Capacity Factor of 94% and 365 Operating Days. The increase of electric power supply and Capacity Factor was mainly due to more efficient operations with less down time.

MedcoEnergi mengakui pendapatan dari penjualan tenaga listrik pada saat pasokan tenaga listrik diserahkan kepada pelanggan.

MedcoEnergi recognized the revenues from the sale of electricity upon the delivery such electricity to the customer.

Pasokan Tenaga Listrik Electric Power Supply

110

MedcoEnergi’s sales from its power generation business was derived from the sales of electricity generated from the Company’s power plants, Panaran I and II, O&M services provided to PLN’s Tanjung Jati B power plant, and EPC services provided to PLN and other customers. In 2009, MedcoEnergi’s total sales and other operating revenues from power business amounted to US$66.1 million, a decrease of US$15.1 million, or 18.5%, from US$81.2 million in 2008.

The IPP operation in 2009 contributed US$50 million to the total electricity sales, while the operation of O&M and EPC services contributed US$16.1 million. Compared to 2008, IPP operations’ revenue contribution in 2009 decreased by US$4.9 million, or 10%, from US$45.1 million; whereas contribution from O&M and EPC services decreased by US$20 million, or 20%, from US$36.1 million.

Penjualan di bidang ketenagalistrikan MedcoEnergi berasal dari penjualan tenaga listrik yang dihasilkan pembangkit listrik Perseroan, Panaran I dan II, penyediaan jasa O&M untuk pembangkit listrik Tanjung Jati B milik PLN, dan penyediaan jasa EPC kepada PLN dan konsumer lainnya.

Pada tahun 2009, jumlah penjualan dan pendapatan bersih MedcoEnergi dari bidang usaha tenaga listrik adalah AS$66,1 juta, menurun sebesar AS$15,81 juta, atau 18,5%, dari sejumlah AS$81,2 juta di tahun 2008. Pengoperasioan IPP di tahun 2009 memberikan kontribusi sebesar AS$50 juta terhadap jumlah keseluruhan penjualan tenaga listrik di tahun 2009, sedangkan penyediaan jasa O&M dan EPC memberikan kontribusi sebesar AS$16,1 juta. Dibandingkan dengan tahun 2008, kontribusi pengoperasian IPP meningkat sebesar AS$4,9 juta, atau 10%, dari AS$45,1 juta, sedangkan penyediaan jasa O&M dan EPC menurun sebesar AS$20 juta atau 55% dari AS$36,1 juta.

Keterangan

31 Desember

December 31 % Descriptions

2009 2008

Beban pokok penjualan tenaga listrik 44.6 60.7 26.5 Cost of electric power sales

Depresiasi, deplesi dan amortisasi 3.7 3.2 15.6 Depreciation, depletion and amortization

Jumlah 48.3 63.9 24.4 Total

(In US$) (Dalam AS$)

Jumlah beban pokok penjualan dan biaya langsung lainnya dari bidang usaha Ketenagalistrikan terdiri dari beban pokok penjualan tenaga listrik, serta depresiasi, deplesi dan amortisasi.

Beban penjualan tenaga listrik di MedcoEnergi mencakup biaya-biaya seperti biaya-biaya pemeliharaan dan gaji selain biaya-biaya pembelian gas sehubungan dengan pembangkit listrik Batam. Sedangkan depresiasi dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis dari setiap aset.

Di tahun 2009, MedcoEnergi mengeluarkan beban pokok penjualan tenaga listrik sebesar AS$44,6 juta, menurun sebesar AS$16,1 juta, atau 26,5%, dibandingkan AS$60,7 juta di tahun 2008. Penurunan ini terutama disebabkan rendahnya pasokan listrik dari pembangkit listrik Perseroan di Batam akibat kerusakan yang terjadi pada rotor Generator Gas Turbin (GTG) 1 di Panaran I.

Sementara itu, depresiasi dan amortisasi Perseroan dalam pengoperasian bidang usaha ketenagalistrikan menurun sebesar 15,6% menjadi AS$3,7 di tahun 2009, dari AS$3,2 juta pada tahun 2008. Penurunan pada depresiasi dan amortisasi disebabkan oleh faktor konvertor suku bunga.

The total costs of sales and other direct costs from the Power Generation business unit consist of the cost of electricity sales and depreciation, depletion and amortization expenses.

MedcoEnergi’s cost of electricity sales represents comprises of expenses, such as maintenance expense and salaries expense as well as gas purchases related to the Batam Power Plant. Meanwhile, depreciation is calculated using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets.

In 2009, MedcoEnergi incurred a total cost of electricity sales amounting to US$44.6 million, a decrease of US$16.1 million, or 26.5%, from US$60.7 million in 2008. The decrease was primarily due to lower electricity supplied from the Company’s power plants in Batam as a result of problem encountered in the rotor of the Gas Turbine Generator (GTG) 1.

Meanwhile, the Company’s depreciation and amortization expenses decreased by 15.6%, from US$3.2 million in 2008 to US$3.7 million in 2009. The decline in the depreciation and amortization expense was caused by convertor factor of interest rate.

Dalam dokumen Perjalanan menuju yang terbaik (Halaman 109-113)