• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa :

1. Penggunaan variasi jenis gula yaitu gula batu pada kombucha teh daun sukun berpengaruh terhadap kadar gula

2. Penggunaan variasi jenis gula yaitu gula batu pada kombucha teh daun sukun berpengaruh terhadap kadar alkohol.

3. Penggunaan variasi jenis gula yaitu gula halus pada kombucha teh daun sukun berpengaruh terhadap total asam tertitrasi (TAT).

4. Penggunaan variasi jenis gula berpengaruh terhadap uji organoleptik pada kombucha teh daun sukun.

5. Kombucha teh daun sukun dengan perlakuan variasi jenis gula yaitu gula batu paling digemari panelis.

B. Saran

1. Dalam pembuatan kombucha perlu melakukan optimasi suhu dan pH dalam fermentasi kombucha berlangsung.

2. Perlu dilakukan variasi lama waktu fermentasi supaya kombucha yang dihasilkan mempunyai rasa maksimal

68

DAFTAR PUSTAKA

Balitbangkes, 2010.Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar. Jakarta.

Bhore, S.J., Nithya, R. and Loh, C.Y. 2010. Screening of Endophytic

Bacteria Isolated from Leaves of Sambung Nyawa (Gynura procumbens Lour. Merr) for cytokinin-like compounds.

Bioinformation. 5(5): 191-197.

Buckle, K.A., Edward, R.A., Fleet, G.H., dan Wooton, M. 1985. Ilmu Pangan. Terjemahan H. Purnomo dan Adiono. Jakarta: UI Press.

Christensesn, 2013. Fundamental Food Microbiology. New York : CRC Press. Inc Boca Raton.

Crum dan Alex, 2016. Common Sense Question For The Lay. Person on The Topic of Kombucha and Manchurian Mushrom Tea. CRC Press. Boca Raton.

Dandjar dan Syamsurizal, 2006. Buku Pintar Mandor Dasar-Dasar Budi Daya Teh. Jakarta: Penebar Swadaya.

Dufresne, C. dan E. Farnword, 2000. Tea Kombucha And health : a Review.Food Research International.

Fardiaz, 1992. Mikrobiologi Pangan. Dirjen Pendidikan Tinggi, Bogor : Dekdikbud. PAU IPB.

Febriyanti, D. 2006. Sikap dan Minat Konsumen Swalayan Terhadap Produk Teh di Surakarta. Skripsi S1 Fakultas Pertanian UNS.

Surakarta.

Feryanto, H, 2006.Farmakologi dan Terapi. Cetakan Ke-3. Jakarta : Fakultas Kedokteran UI.

Frank, 1991.Kombucha : Healthy beverage and natural remedy from the far east. Dalam Gandjar dan Sjamsuridzal.,2006. Mikologi Dasar Dan Terapan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Frazier dan Westhoff ,1997. Mikrobiology For The Analitical Chemist.

TheRoyal Society Of Chemistry : Cambridge.

Geyter, Gunther, Robbins. 2007. Carbon Nutrition and Metabolism.

Blackwell Scientific Publications. Oxford.

Greenwalt CJ, Steinkraus KH, Ledford RA, 2000. Kombucha, the

69

fermentedtea: microbiology, composition, and claimed health effects. J Food Protect.; 63:976-81.

Harmanto,Ning. 2012. Daun Sukun Si Daun Ajaib Penakluk Aneka Penyakit.Jakarta: Agromedia Pustaka.

Hidayat, N., M.C. Padaga dan S. Suhartini, 2006. Mikrobiologi Industri.

Yogyakarta: Andi Offset.

Hoffman, 1995 dalam Faradilla, 2013. Fermentation and Food Safety.

Aspen Publiser Inc : Maryland.

Juliantina, 2008. Identifikasi Dan Deteksi Vibrio cholerae. Sumatra Utara : Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran.

Karlina, Indrawati, Wellyzar S. 2013.Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jakarta : Djambatan.

Kustyawati dan Ramli, 2008.Teh – dari Asal Usul, Khasiat hingga RacikanTeh. Yogyakarta: CV Andi, BeStBook.

Lapuz,Martina M., Gallardo, E. G. dan Pallo. 1967 dalam Napitupulu, 2014. Inventaris Tanaman Obat Indonesia (II). Departemen Kesehatan RI Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Jakar.

Madigan, 2003 dalam Napitupulu, 2014.Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Jilid 1. Trubus Agriwidya. Ungaran.

Metha, Bhavbuti, Afaf K., Edin. 2012. Pilih Jamu Herbal Tanpa Efek Samping. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Moat, Stephen, Manitto M. H. 2002 dalam Napitupulu, Microbial Physiology. New York : John Willey & Sons Ltd.

Naland, Henry. 2004. Kombucha: Teh Ajaib Pencegah Aneka Penyakit.

Jakarta: Agromedia Pustaka.

Naland, H. 2008. Kombucha Teh dengan Seribu Khasiat. Jakarta: PT Agromedya Pustaka.

Novar, J. M. 1996. Lab Test on Kombucha Tea.

http//:www.kombuchapower.com/ (9 Oktober 2013).

Patil, 2002.Kombucha Fermentation and It’s Antimikrobial Activity.

Journal Agriculture Food Chemistry.

70

Prihandana, Ayu, Elfita dan Riris. 2007. Pengembangan Tanaman Sukun.

Diakses dari http://irwantoshut .com (Diakses pada tanggal, 28 Februari 2013).

Ragone, D., 2006. Artocarpus camansi. (Breadnut). Ver.2.1. in : Elevitch, C. R. (ed). Species Profile For Pasific Island Agroforesty.

Permanet. Agricultural Resources (PAR). Holuloa, Hawai. PP.

1-11.

Rinihapsari, 2008.Makanan Fungsional. Yogyakarta: Kanisius.

Satyajid, 2009. Tanaman Obat Indonesia. Jakarta : Salemba Medika.

Samson, Patricia F., Vania .2000 .Antioksidan Kiat Sehat di Usia Produktif.

Bandung: Alfabet.

Somashekhar, 2013.Mikrobiologi dalam Pengolahan dan Keamanan Pangan. Bandung : Penerbit Alumni.

Sreeramulu, Michael L, Agustine. 2000. Healty Express Super Sehat dalam2 Minggu. Jakarta: PT Gramedia Pustaka.

Susilaningsih, 2002. Karakteristik Beberapa Minuman Kombucha Kajian Fisik Dan Kimia Analisa Persentase Jenis Medium Dan Gula.

Skripsi. Jurusan Teknologi Hasil Pertanian. Malang : Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya.

Umar H., 2007. Metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis.

Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Wildman, R.E.C. 2001. Handbook of Nutraceuticals dan Functional Food.

CRC Press. Boca Raton.

Williams, L and Wilkins. 2011. Nursing. Memahami Berbagai Macam Penyakit. Alih Bahasa Paramita. Jakarta : PT. Indeks.

Winarno, F.G. 1993. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia. Jakarta.

Winarno, 2002. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta. Gramedia.

Zuhriani, 2015).Pengaruh Suhu Pengeringan Terhadap Mutu Teh Daun Alpukat (Persea americana. Mill). [Skripsi]. Universitas Andalas.

71

Lampiran 1 Hasil Analisis Statistik Kadar Gula Kombucha Teh Daun Sukun Uji Normalitas Kadar Gula

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardiz

ed Residual

N 12

Normal Parametersa,b

Mean 0E-7

Std.

Deviation 1.08191749 Most Extreme

Differences

Absolute .234

Positive .234

Negative -.223

Kolmogorov-Smirnov Z .811

Asymp. Sig. (2-tailed) .526

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Berdasarkan data perhitungan tabel di atas diketahui bahwa nilai signifikan sebesar 0,526 > 0,05 sehingga data yang telah diuji berdistribusi normal

Uji Homogenitas Test of Homogeneity of Variances Kadar Gula

Levene Statistic

df1 df2 Sig.

3.920 3 8 .054

72

Berdasarkan data perhitungan yang terdapat pada tabel di atas, diketahui nilai signifikansi 0,054 > 0,05 yang berarti data yang diajukan memiliki varian yang sama atau homogen

Uji Anova ANOVA Kadar Gula

Sum of Squares

df Mean

Square

F Sig.

Between

Groups 34.860 3 11.620 86.074 .000

Within Groups 1.080 8 .135

Total 35.940 11

Berdasarkan uji Anova di atas, nilai signifikansi 0,00 < 0,05 yang berarti terdapat pengaruh variasi jenis gula terhadap kadar gula.

Uji Tukey

Kadar Gula Tukey HSD

Perlakuan N Subset for alpha = 0.05

1 2

gula halus 3 8.267

kontrol 3 8.767

brown sugar 3 9.167

gula batu 3 12.600

Sig. .067 1.000

73

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 3,000.

Berdasarkan Uji Tukey pada tabel di atas menunjukkan bahwa perlakuan variasi jenis gula batu memiliki perbedaan yang nyata

Lampiran 2 Hasil Analisis Statistik Kadar Alkohol Kombucha Teh Daun Sukun

Uji Normalitas Kadar Alkohol One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardiz ed Residual

N 12

Normal Parametersa,b

Mean 0E-7

Std.

Deviation .59543720 Most Extreme

Differences

Absolute .212

Positive .183

Negative -.212

Kolmogorov-Smirnov Z .735

Asymp. Sig. (2-tailed) .652

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

74

Berdasarkan data perhitungan tabel di atas diketahui bahwa nilai signifikan sebesar 0,652 > 0,05 sehingga data yang telah diuji berdistribusi normal.

Uji Homogenitas

Test of Homogeneity of Variances Kadar Alkohol

Levene Statistic

df1 df2 Sig.

.672 3 8 .593

Berdasarkan data perhitungan yang terdapat pada tabel di atas, diketahui nilai signifikansi 0,593 > 0,05 yang berarti data yang diajukan memiliki varian yang sama atau homogen

Uji Anova ANOVA Kadar Alkohol

Sum of Squares

df Mean

Square

F Sig.

Between

Groups 11.547 3 3.849 73.312 .000

Within Groups .420 8 .053

Total 11.967 11

Berdasarkan uji Anova di atas, nilai signifikansi 0,00 < 0,05 yang berarti terdapat pengaruh variasi jenis gula terhadap kadar gula.

75 Uji Tukey Kadar Alkohol Tukey HSD

Perlakuan N Subset for alpha = 0.05

1 2

gula halus 3 4.567

kontrol 3 4.767

brown sugar 3 5.100

gula batu 3 7.033

Sig. .082 1.000

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 3,000.

Berdasarkan Uji Tukey pada tabel di atas menunjukkan bahwa perlakuan variasi jenis gula batu memiliki perbedaan yang nyata

Lampiran 3 Hasil Analisis Statistik Total Asam Tertitrasi Kombucha Teh Daun Sukun

Uji Normalitas Total Asam Tertitrasi One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardiz ed Residual

N 12

Normal Parametersa,b

Mean 0E-7

Std.

Deviation .58004702

76

Kolmogorov-Smirnov Z .665

Asymp. Sig. (2-tailed) .768

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Berdasarkan data perhitungan tabel di atas diketahui bahwa nilai signifikan sebesar 0,768 > 0,05 sehingga data yang telah diuji berdistribusi normal.

Uji Homogenitas

Test of Homogeneity of Variances TAT

Levene Statistic

df1 df2 Sig.

.810 3 8 .523

Berdasarkan data perhitungan yang terdapat pada tabel di atas, diketahui nilai signifikansi 0,523 > 0,05 yang berarti data yang diajukan memiliki varian yang sama atau homogen

Uji Anova

77

Berdasarkan uji Anova di atas, nilai signifikansi 0,00 < 0,05 yang berarti terdapat pengaruh variasi jenis gula terhadap kadar gula.

TAT Tukey HSD

Perlakuan N Subset for alpha = 0.05

1 2 3

Gula batu 3 2.833 Brown

sugar 3 3.167 3.167

Kontrol 3 3.767

Gula halus 3 5.933

Sig. .644 .214 1.000

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 3,000.

Berdasarkan Uji Tukey pada tabel di atas menunjukkan bahwa perlakuan variasi jenis gula halus memiliki perbedaan yang nyata.

78

Lampiran 4 Kesukaan Panelis terhadap Tingkat Kemanisan Kombucha Teh Daun Sukun

panelis

Variasi Jenis gula Gula

batu

Brown sugar

Gula

halus Kontrol

1 3.33 3,33 1,87 3,67

79

Lampiran 5 Kesukaan Panelis terhadap Warna Kombucha Teh Daun Sukun

Panelis Variasi jenis

Gula batu

Brown sugar

Gula

halus kontrol

1 4,6 3 2 2,33

80

Lampiran 6 Kesukaan Panelis terhadap Aroma dan Rasa Kombucha Teh Daun Sukun

Panelis Variasi Jenis Gula Gula

batu

Brown sugar

Gula

halus Kontrol

1 4,33 3 3 3,66

81

Rerata 3,96 3,17 2,72 3,2

Panelis Variasi jenis gula Gula

batu

Brown sugar

Gula

halus Kontrol

1 4,66 3 3 3,33

82

Rerata 4,41 3,47 2,56 3,57

Lampiran 7 Hasil Analisis Statistik Nilai Kesukaan Panelis terhadap Rasa Kombucha Teh Daun Sukun

Kruskal-Wallis Test

Ranks

Perlakuan N Mean Rank

Rasa

K 30 76.95

P1 30 44.15

P2 30 44.15

P3 30 76.75

Total 120

Test Statisticsa,b

Rasa Chi-Square 26.842

df 3

Asymp. Sig. .000

a. Kruskal Wallis Test b. Grouping Variable:

Perlakuan

83

Lampiran 8 Hasil Analisis Statistik Nilai Kesukaan Panelis terhadap Warna Kombucha Teh Daun Sukun

Kruskal-Wallis Test

Ranks

Perlakuan N Mean Rank

Warna

K 30 83.47

P1 30 67.13

P2 30 47.87

P3 30 43.53

Total 120

Test Statisticsa,b

Warna Chi-Square 25.589

df 3

Asymp. Sig. .000

a. Kruskal Wallis Test b. Grouping Variable:

Perlakuan

Lampiran 9 Hasil Analisis Statistik Nilai Kesukaan Panelis terhadap Aroma Kombucha Teh Daun Sukun

Kruskal-Wallis Test

Ranks

Perlakuan N Mean Rank

Aroma

K 30 61.27

P1 30 61.27

P2 30 47.08

84

P3 30 72.38

Total 120

Test Statisticsa,b

Aroma Chi-Square 16.227

df 3

Asymp. Sig. .001

a. Kruskal Wallis Test b. Grouping Variable:

Perlakuan

Lampiran 10 Hasil Analisis Statistik Nilai Kesukaan Panelis terhadap Tingkat Kemanisan Kombucha Teh Daun Sukun

Kruskal-Wallis Test

Ranks

Perlakuan N Mean Rank

Kemanisan

K 30 62.22

P1 30 38.98

P2 30 70.40

P3 30 70.40

Total 120

Test Statisticsa,b

Kemanisan

Chi-Square 16.467

df 3

Asymp. Sig. .001

a. Kruskal Wallis Test

b. Grouping Variable: Perlakuan

85

Lampiran 11 Hasil Analisis Statistik Uji Mann-Whitney Nilai Kesukaan Panelis terhadap Rasa Kombucha Teh Daun Sukun

Gula Batu dan Brown Sugar Mann-Whitney Test

Mann-Whitney U 122.000

Wilcoxon W 587.000

Z -4.922

Asymp. Sig. (2-tailed) .000 a. Grouping Variable: Perlakuan

Gula batu dan Gula Halus Mann-Whitney Test

Mann-Whitney U 7.000

Wilcoxon W 472.000

Z -6.591

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

86

a. Grouping Variable: Perlakuan

Gula batu dan Kontrol

Mann-Whitney Test

Mann-Whitney U 119.500

Wilcoxon W 584.500

Z -4.940

Asymp. Sig. (2-tailed) .000 a. Grouping Variable: Perlakuan

Brown sugar dan Gula batu

Mann-Whitney Test

Mann-Whitney U 122.000

Wilcoxon W 587.000

Z -4.922

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

87

a. Grouping Variable: Perlakuan

Brown sugar dan Gula halus

Mann-Whitney Test

Mann-Whitney U 170.000

Wilcoxon W 635.000

Z -4.187

Asymp. Sig. (2-tailed) .000 a. Grouping Variable: Perlakuan

Brown sugar dan Kontrol

Mann-Whitney Test

Mann-Whitney U 397.500

Wilcoxon W 862.500

Z -.785

Asymp. Sig. (2-tailed) .433

88

a. Grouping Variable: Perlakuan

Gula halus dan Gula batu

Mann-Whitney Test

Mann-Whitney U 7.000

Wilcoxon W 472.000

Z -6.591

Asymp. Sig. (2-tailed) .000 a. Grouping Variable: Perlakuan

Gula halus dan Brown sugar

Mann-Whitney Test

Mann-Whitney U 170.000

Wilcoxon W 635.000

Z -4.187

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

89

a. Grouping Variable: Perlakuan

Gula halus dan Kontrol

Mann-Whitney Test

Mann-Whitney U 115.000

Wilcoxon W 580.000

Z -4.993

Asymp. Sig. (2-tailed) .000 a. Grouping Variable: Perlakuan

Kontrol dan Gula batu

Mann-Whitney Test

Mann-Whitney U 119.500

Wilcoxon W 584.500

Z -4.940

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

90

a. Grouping Variable: Perlakuan

Kontrol dan Brown sugar

Mann-Whitney Test

Mann-Whitney U 397.500

Wilcoxon W 862.500

Z -.785

Asymp. Sig. (2-tailed) .433 a. Grouping Variable: Perlakuan

Kontrol dan Gula halus

Mann-Whitney Test

Mann-Whitney U 115.000

Wilcoxon W 580.000

Z -4.993

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

91

a. Grouping Variable: Perlakuan

Lampiran 12 Hasil Analisis Statistik Uji Mann-Whitney Nilai Kesukaan Panelis terhadap Warna Kombucha Teh Daun Sukun

Gula batu dan Brown sugar Mann-Whitney Test

Mann-Whitney U 109.500

Wilcoxon W 574.500

Z -5.101

Asymp. Sig. (2-tailed) .000 a. Grouping Variable: Perlakuan

Gula batu dan Gula halus Mann-Whitney Test

92

Mann-Whitney U .500

Wilcoxon W 465.500

Z -6.704

Asymp. Sig. (2-tailed) .000 a. Grouping Variable: Perlakuan

Gula batu dan Kontrol Mann-Whitney Test

Mann-Whitney U 25.000

Wilcoxon W 490.000

Z -6.352

Asymp. Sig. (2-tailed) .000 a. Grouping Variable: Perlakuan

Brown sugar dan Gula batu

Mann-Whitney Test

Mann-Whitney U 109.500

93

Wilcoxon W 574.500

Z -5.101

Asymp. Sig. (2-tailed) .000 a. Grouping Variable: Perlakuan

Brown sugar dan Gula halus Mann-Whitney Test

Mann-Whitney U 105.500

Wilcoxon W 570.500

Z -5.149

Asymp. Sig. (2-tailed) .000 a. Grouping Variable: Perlakuan

Brown sugar dan Kontrol

Mann-Whitney Test

94

Mann-Whitney U 250.500

Wilcoxon W 715.500

Z -2.997

Asymp. Sig. (2-tailed) .003 a. Grouping Variable: Perlakuan

Gula halus dan Gula batu Mann-Whitney Test

Mann-Whitney U .500

Wilcoxon W 465.500

Z -6.704

Asymp. Sig. (2-tailed) .000 a. Grouping Variable: Perlakuan

Gula halus dan Brown sugar Mann-Whitney Test

95

Mann-Whitney U 105.500

Wilcoxon W 570.500

Z -5.149

Asymp. Sig. (2-tailed) .000 a. Grouping Variable: Perlakuan

Gula halus dan Kontrol Mann-Whitney Test

Mann-Whitney U 218.500

Wilcoxon W 683.500

Z -3.490

Asymp. Sig. (2-tailed) .000 a. Grouping Variable: Perlakuan

Kontrol dan Gula batu Mann-Whitney Test

96

Mann-Whitney U 25.000

Wilcoxon W 490.000

Z -6.352

Asymp. Sig. (2-tailed) .000 a. Grouping Variable: Perlakuan

Kontrol dan Brown sugar Mann-Whitney Test

Mann-Whitney U 250.500

Wilcoxon W 715.500

Z -2.997

Asymp. Sig. (2-tailed) .003 a. Grouping Variable: Perlakuan

Kontrol dan Gula halus Mann-Whitney Test

Mann-Whitney U 218.500

97

Wilcoxon W 683.500

Z -3.490

Asymp. Sig. (2-tailed) .000 a. Grouping Variable: Perlakuan

Lampiran 13 Hasil Analisis Statistik Uji Mann-Whitney Nilai Kesukaan Panelis terhadap Aroma Kombucha Teh Daun Sukun

Gula batu dan Brown sugar Mann-Whitney Test

Mann-Whitney U 144.000

Wilcoxon W 609.000

Z -4.585

Asymp. Sig. (2-tailed) .000 a. Grouping Variable: Perlakuan

Gula batu dan Gula halus Mann-Whitney Test

98

Tingkat Kemanisan

Mann-Whitney U 7.000

Wilcoxon W 472.000

Z -6.644

Asymp. Sig. (2-tailed) .000 a. Grouping Variable: Perlakuan

Gula batu dan Kontrol Mann-Whitney Test

Mann-Whitney U 107.000

Wilcoxon W 572.000

Z -5.150

Asymp. Sig. (2-tailed) .000 a. Grouping Variable: Perlakuan

Brown sugar dan Gula batu

Mann-Whitney Test

99

Tingkat Kemanisan

Mann-Whitney U 144.000

Wilcoxon W 609.000

Z -4.585

Asymp. Sig. (2-tailed) .000 a. Grouping Variable: Perlakuan

Brown sugar dan Gula halus

Mann-Whitney Test

Mann-Whitney U 242.500

Wilcoxon W 707.500

Z -3.145

Asymp. Sig. (2-tailed) .002 a. Grouping Variable: Perlakuan

Brown sugar dan Kontrol

Mann-Whitney Test

100

Tingkat Kemanisan

Mann-Whitney U 435.000

Wilcoxon W 900.000

Z -.225

Asymp. Sig. (2-tailed) .822 a. Grouping Variable: Perlakuan

Gula halus dan Gula batu Mann-Whitney Test

Mann-Whitney U 7.000

Wilcoxon W 472.000

Z -6.644

Asymp. Sig. (2-tailed) .000 a. Grouping Variable: Perlakuan

Gula halus dan Brown sugar Mann-Whitney Test

101

Tingkat Kemanisan

Mann-Whitney U 242.500

Wilcoxon W 707.500

Z -3.145

Asymp. Sig. (2-tailed) .002 a. Grouping Variable: Perlakuan

Gula halus dan Kontrol Mann-Whitney Test

Mann-Whitney U 202.500

Wilcoxon W 667.500

Z -3.746

Asymp. Sig. (2-tailed) .000 a. Grouping Variable: Perlakuan

Kontrol dan Gula batu Mann-Whitney Test

102

Test Statisticsa

Tingkat Kemanisan

Mann-Whitney U 107.000

Wilcoxon W 572.000

Z -5.150

Asymp. Sig. (2-tailed) .000 a. Grouping Variable: Perlakuan

Kontrol dan Brown sugar Mann-Whitney Test

Mann-Whitney U 435.000

Wilcoxon W 900.000

Z -.225

Asymp. Sig. (2-tailed) .822 a. Grouping Variable: Perlakuan

Kontrol dan Gula halus Mann-Whitney Test

103

Test Statisticsa

Tingkat Kemanisan

Mann-Whitney U 435.000

Wilcoxon W 900.000

Z -.225

Asymp. Sig. (2-tailed) .822 a. Grouping Variable: Perlakuan

Lampiran 14 Hasil Analisis Statistik Uji Mann-Whitney Nilai Kesukaan Panelis terhadap Tingkat Kemanisan Kombucha Teh Daun Sukun

Gula batu dan Brown sugar Mann-Whitney Test

Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

Tingkat Kemanisan

Gula Batu 30 44.07 1322.00

Brown Sugar 30 16.93 508.00

Total 60

Test Statisticsa

Tingkat Kemanisan

Mann-Whitney U 43.000

Wilcoxon W 508.000

Z -6.091

Asymp. Sig. (2-tailed) .000 a. Grouping Variable: Perlakuan

Gula batu dan Gula halus Mann-Whitney Test

Ranks

104

Mann-Whitney U 352.000

Wilcoxon W 817.000

Z -1.459

Asymp. Sig. (2-tailed) .145 a. Grouping Variable: Perlakuan

Gula batu dan Kontrol Mann-Whitney Test

Mann-Whitney U 50.000

Wilcoxon W 515.000

Z -5.977

Asymp. Sig. (2-tailed) .000 a. Grouping Variable: Perlakuan

Brown sugar dan Gula batu Mann-Whitney Test

105

Mann-Whitney U 43.000

Wilcoxon W 508.000

Z -6.091

Asymp. Sig. (2-tailed) .000 a. Grouping Variable: Perlakuan

Brown sugar dan Gula halus

Mann-Whitney Test

Mann-Whitney U 119.000

Wilcoxon W 584.000

Z -4.907

Asymp. Sig. (2-tailed) .000 a. Grouping Variable: Perlakuan

Brown sugar dan Kontrol Mann-Whitney Test

106

Mann-Whitney U 425.500

Wilcoxon W 890.500

Z -.370

Asymp. Sig. (2-tailed) .711 a. Grouping Variable: Perlakuan

Gula halus dan Gula batu Mann-Whitney Test

Mann-Whitney U 352.000

Wilcoxon W 817.000

Z -1.459

Asymp. Sig. (2-tailed) .145 a. Grouping Variable: Perlakuan

Gula halus dan Brown sugar Mann-Whitney Test

107

Mann-Whitney U 119.000

Wilcoxon W 584.000

Z -4.907

Asymp. Sig. (2-tailed) .000 a. Grouping Variable: Perlakuan

Gula halus dan Kontrol Mann-Whitney Test

Mann-Whitney U 120.000

Wilcoxon W 585.000

Z -4.894

Asymp. Sig. (2-tailed) .000 a. Grouping Variable: Perlakuan

Kontrol dan Gula batu Mann-Whitney Test

108

Mann-Whitney U 50.000

Wilcoxon W 515.000

Z -5.977

Asymp. Sig. (2-tailed) .000 a. Grouping Variable: Perlakuan

Kontrol dan Brown sugar Mann-Whitney Test

Mann-Whitney U 425.500

Wilcoxon W 890.500

Z -.370

Asymp. Sig. (2-tailed) .711 a. Grouping Variable: Perlakuan

Kontrol dan Gula halus Mann-Whitney Test

109

Ranks

Perlakuan N Mean Rank Sum of Ranks

Tingkat Kemanisan

Gula Halus 30 41.50 1245.00

Kontrol 30 19.50 585.00

Total 60

Test Statisticsa

Tingkat Kemanisan

Mann-Whitney U 120.000

Wilcoxon W 585.000

Z -4.894

Asymp. Sig. (2-tailed) .000 a. Grouping Variable: Perlakuan

110 Lampiran 15 Dokumentasi Penelitian

Lampiran Foto Alat dan Bahan

Gelas Besar

Panci

Refractometer-Bryx Gelas Ukur

111 Brown Sugar

Gula Bubuk

Air

Akuades

Pipet tetes

112

Lampiran Foto Proses Pembuatan

Daun sukun yang telah dijemur Proses pengovenan daun sukun

Potongan daun sukun

Proses penimbangan daun sukun

113

Proses penimbangan gula pasir Proses penimbangan gula bubuk

Rebusan daun sukun

Pemberian cuka apel

114 Penuangan teh daun sukun dan

pemberian SCOBY di dalam gelas

Proses fermentasi

Lampiran 3. Uji Organoleptik

115

Lampiran Foto Uji Kadar Gula dan Alkohol

116

Lampiran Foto Uji Total Asam Tertirtasi

117

116

SILABUS PEMINATAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM MATA PELAJARAN BIOLOGI SMA Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran: Biologi Kelas/ Semester : XII/ 2 Kompetensi Inti 1.Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2.Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secar dengan lingkungan sosisal dana lam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3.Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural, dan metakognitif berdasarkan ra tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, da peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4.Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan raha abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajari sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

117

Kompetensi DasarMateri PokokPembelajaranPenilaianAlokasi Waktu Sumber Be 1.1 Mengagumi dan memahami keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang proses-proses yang terjadi pada tubuh makhluk hidup di tingkat seluler dan menjaga keteraturan tersebut sebagai tindakan pengalaman menurut agama yang dianutnya

Bioteknologi x Konsep dasar Bioteknologi x Jenis bioteknologi x Bioteknologi Konvensiona l (fermentasi) x Bioteknologi Modern (Rekayasa Genetika) x Produk Bioteknologi Konvensional x Produk Bioteknologi Modern x Dampak

Pemberian rangsangan Mengkaji referensi melalui gambar tentang produk bioteknologi. Identifikasi masalah x Apa bioteknologi? x Bagaimana menghasilkan produk bioteknologi? x Apa perbedaan antara bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern? Pengumpulan data x Mengkaji referensi tentang arti, prinsip dasar dan jenis-jenis Observasi x Observasi Guru Portofolio x Laporan kegiatan praktikum pembuatan teh kombucha daun sukun. Tes x Pemahaman tentang pemanfaatan ilmu bioteknologi pada teknologi untuk menghasilkan barang dan jasa x Pemahaman tentang prinsip bioteknologi dalam berbagai produk di 6 x 45 menitx Buku Paket Biologi kel XII x Referensi jurn bioteknolog dari interne

118

2.1 Berperilaku ilmiah : teliti, tekun, jujur, sesuai data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan beragumentasi, peduli lingkungan gotong royong, bekerja sama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsive dan proaktif dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/ laboratorium maupun di luar kelas/ laboratorium.

Pemanfaatan produk bioteknologi di masyarakat

bioteknologi. x Mengidentifikasi dan mengklarifikasi produk bioteknologi yang beredar di masyarakat berdasarkan prinsip dasar proses bioteknologi. Pengolahan data x Membuat rencana dan melaksanakan pembuatan teh kombucha daun sukun. x Melakukan uji kadar alkohol, mengitung total asam tertitrasi dan uji organoleptik yang dihasilkan. Pembuktian x Siswa memverifikasi hasil pengamatan dengan data-data Menarik kesimpulan x Membuat kesimpulan tentang prinsip dasar bioteknologi. x Menyusun laporan

masyarakat

119

3.10 Memahami tentang prinsip-prinsip bioteknologi yang meneapkan bioproses dalam menghasilkan produk baru untuk meningkatkan kesejahteraan manusia dalam berbagai aspek kehidupan.

hasil praktikum pembuatan teh kombucha daun sukun x Membuat kesimpulan hasil diskusi tentang dampak penggunaan prinsip bioteknologi di masyarakat. x Memaparkan hasil diskusi tentang praktikum pembuatan teh kombucha daun sukun. x Memaparkan hasil diskusi tentang dampak penggunaan prinsip bioteknologi di masyarakat

4.10 Merencanakan dan melakukan percobaan dalam penerapan prinsip-prinsip bioteknologi konvensional untuk menghasilkan produk dan mengevaluasi produk yang dihasilkan serta prosedur yang dilaksanakan.

121

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA XII Mata Pelajaran : Biologi Kelas/ Semester : XII IPA/ 2 Materi : Bioteknologi Alokasi Waktu : 6 x 45 menit

A. KOMPETENSI INTI

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedur pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

122

KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan raha abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan raha abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.