• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.2 Keterbatasan Penelitian

Bagian ini akan menjelaskan keterbatasan peneliti dalam melakukan penelitian ini.

5.2.1 Kurikulum 2013 masih merupakan kontroversi. Hal ini berimplikasi secara teknis, misalnya format penulisan RPPH ada yang menggunakan satu kolom dan dua kolom pada langkah kegiatan; urutan penulisan kompetensi dasar, indikator, dan tujuan pembelajaran; istilah RPP dan RPPH; sebutan siswa/peserta didik dan guru/pendidik; pemasukan KI 1 dan 2 disetiap muatan pembelajaran; dan pemakaian istilah media, alat, dan sumber.

5.2.2 Beberapa instrumen tidak melalui validasi karena diambil dari institusi lembaga pendidikan dengan asumsi instrumen tersebut sudah melalui proses validasi dari institusi yang terkait dan merupakan produk yang terstandar.

5.3 Saran

Peneliti memiliki saran untuk penelitian selanjutnya berdasarkan keterbatasan penelitian, yaitu:

5.3.1 Peneliti selanjutnya perlu menyesuaikan penyusunan RPPH atau perangkat lain dari Kurikulum 2013 sebisa mungkin mengakomodasi peraturan permendikbud sekaligus menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna. 5.3.2 Peneliti selanjutnya perlu melakukan validasi ulang untuk instrumen yang

telah disusun institusi.

5.3.3 Uji coba lapangan dapat dilakukan dengan responden yang lebih banyak, dengan asumsi semakin banyak revisi dari responden maka produk akan memiliki kualitas yang lebih baik.

Daftar Pustaka

Akbar, Sa’adun. (2013). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya Offset.

Akhmadi, Khoiru dan Sofan Amri. (2013). Pengembangan & Model

Pembelajaran Tematik Integratif. Jakarta: PT. Prestasi Pustaka Karya. Arifin, Zaenal. (2009). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Arikunto, Suharsini. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.

Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Arismantoro. (2008). Character Building. Yogyakarta. Tiara Wacana.

Aulina, Choirun Nisak. (2012). Pengaruh Permainan dan Penguasaan kosa kata terhadap kemampuan membaca permulaan anak usia 5-6 tahun. Sidoarjo: Universitas Mohammadiyah Sidoarjo. Pedagogia vol. 1, No: Juni 2012: 131-143.

Azwar, Saifuddin. (2009). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset. Beaty, J.Janice. (2013). Observasi Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta:

Kencana Prenamedia Group.

Bennet, Neville. et.all. (2005). Teaching Through Play, Teachers Thingking Classhroom Pratice (Mengajar Lewat Permainan, Pemikiran para Guru

dan Praktik di Kelas). Jakarta: Grasindo.

Charlton Berly, Randy Lee Williams, T.F. McLaughlin. (2005). Educational Games: A Technique to Accelerate the Acquisition of Reading Skills of

Children with Learning Disabilities. Gonzaga University. Volume 20 No 2.

Dharmamulya, Sukirman dkk. (2005). Permainan Tradisional Jawa Sebuah Upaya Pelestarian. Kepel Press.

Djamarah, Syaiful Bahri. (2008). Psikologi Belajar. Jakarta: Rinekka Cipta. Fadlillah, M. (2014). Implementasi Kurikulum 2013:Dalam Pembelajaran

SD/MI, SMP/MTs, & SMA/MA.Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Gall,M.D., & Borg, W.R.(1983). Educational Research. New York: Interestate Book Manufacture.

Hamzah, B. (2007). Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Sinar grafindo Oficial: PT. Bumi Aksara.

Hidayat, Sholeh. (2013). Penembangan Kurikulum. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Husamah, Yanuar. (2014). Desain Pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustaka Raya. Jawati Ramaikis. (2013). Peningkatan Kemampuan Kognitif Anak Melalui

Permainan Ludo geometri di Paud Habibul Ummi II. Padang: Universitas Negeri Padang. Volume 1 Nomor 1.

Kedaulatan Rakyat, Senin 14 Juli 2014. Kedaulatan Rakyat, Rabu 29 Oktober 2014.

Kementerian pendidikan dan kebudayaan. (2014). Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 Tahun 2014 SD Kelas 1. Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan.

Kurinasih, Imas. (2014). Implementasi Kurikulum 2013 Konsep dan Penerapan.

Surabaya: Kata Pena.

Listyarti, Retno. (2012). Pendidikan Karakter dalam Metode Aktif, Inovatif, dan Kreatif. Erlangga: Jakarta.

Mahriyuni. Penggunaan Teknik Permainan untuk meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Prancis Siswa SMA Negeri 2 Medan. Unimed. 2008. Volum 5 Nomor 1.

Majid, Abdul. (2014). Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Margono, S. (2007). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Masidjo. (1995). Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius.

Mulyani, Sri. (2013). 45 Permainan Tradisional Anak Indonesia. Yogyakarta: Langensari Publishing.

Mulyasa, E. (2013). Pengantar dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mulyoto.( 2013). Strategi Pembelajaran di Era Kurikulum 2013. Jakarta: PT. Prestasi Pustakakarya.

Nurcahya, Dwi P. (2013). Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas IV SD Minomartani 6 Menggunakan Mind Maps. Yogyakarta. Sanata Dharma.

Patton Michael Quinn. (2002). Qualitative Research & Evaluaton Methods. California: Sage Publications.

Permendikbud, (2014). Implementasi Kurikulum 2013.

Prastowo, Andi. (2014). Pengembangan Bahan Ajar Tematik (Tinjauan Teoritis dan Praktik). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Prasetyono, Dwi Sunar. (2008). Biarkan Anakmu Bermain (mengenal Manfaat & Pengaruh Positif Permainan Bagi perkembangan Psikologi Anak). Jakarta: Diva Press.

Rezi S Faeza. (2013). Pengembangan Sumber Belajar Berbasis Tematik sebagai Panduan Pembelajaran Bagi Guru Kelas IV SD Berdasarkan Kurikulum

2013. Universitas Negeri Padang. Volume 3 Nomor 3.

Sanjaya, Wina. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran:Teori dan Praktik

Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana.

Schunk, Daleh H. (2012). Teori-teori Pembelejaran :Prespektif Pendidikan. Yogyakarta :Pustaka Pelajar.

Semiawan, Conny R. (2008). Belajar dan Pembelajaran Pra Sekolah dan Sekolah Dasar. Jakarta: Indeks.

Setyosari, Punaji. (2010). Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sitepu, B.P. (2012). Penulisan Buku Teks Pelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. (2009). Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RnD. Bandung: Alfabeta.

Sujiono, Bambang dan Yuliani Nurani Sujiono.( 2010). Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan Jamak. Jakarta: PT Indeks.

Sukmadinata, Nana Syaodih. (2008). Metode penelitian Pendidikan. Bandung: PT.Remaja Rosda Karya.

Suparlan. (2011). Tanya Jawab Pengembangan Kurikulum dan Materi Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Suyono. (2011). Belajar dan Pembelajaran. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Suyono dan Haryanto. (2012). Belajar dan Pembelajaran (Teori dan Konsep Dasar). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.

Solihatin, Etin dan Raharjo. (2005). Cooperative Learning (Analisis Model Pembelajaran IPS). Jakarta: Bumi Aksara.

Syahbana Ali. (2012). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Konstektual untuk Mengukur Kemampuan Berpikir Kritis Matematis

Siswa SMP. Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Volume 02 Nomor 02.

Syamsuddin, Abin., Udin, Syaefudin. (2007). Rencana Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Taniredja. T., Pujiati, I & Nyata. (2010). Penelitian Tindakan Kelas untuk Pengembangan Profesi Guru Praktik, Praktis, dan Mudah. Bandung: Alfabeta.

Trianto. (2009). Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Trianto. (2011). Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik Bagi Anak Usia Dini TK/RA &Anak Usia Kelas Awal SD/MI. Jakarta: Kencana.

Trianto. (2012). Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik Bagi Anak Usia Dini TK/RA dan Anak Usia Kelas Awal SD/MI. Jakarta: Kencana.

Yamin, Martinis. (2008). Desain Pembelajaran Berbasis Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada Press Jakarta.

Walgito, Bimo. (2005). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset. Zubaedi. (2012). Desain Pendidikan Karakter: Konsepsi dan Aplikasinya dalam

Surat Ijin Sebelum dan Sesudah