• Tidak ada hasil yang ditemukan

ketidakstabilan Rupiah terhadap

Dalam dokumen INDOSAT AR 2013 INDO (Halaman 129-132)

terendah Rp12.270 per Dolar AS hingga mencapai titik tertinggi, yaitu Rp8.460 per Dolar AS. Selama tahun 2013, nilai tukar tengah Rupiah Indonesia/ Dolar AS yang diumumkan oleh Bank Indonesia berkisar dari titik terendah sebesar Rp12.270 per Dolar AS hingga mencapai titik tertinggi, yaitu Rp9.634 per Dolar AS. Untuk informasi lebih lanjut, lihat “Butir 3: Informasi Penting – Informasi Kurs”. Kami tidak dapat memastikan bahwa depresiasi atau ketidakstabilan Rupiah terhadap mata uang asing, termasuk Dolar AS tidak akan terjadi lagi. Apabila Rupiah melemah lebih jauh dari nilai tukar pada tanggal 31 Desember 2013, kewajiban kami atas hutang dagang, hutang pengadaan dan hutang pinjaman berdenominasi mata uang asing serta obligasi kami dalam mata uang asing akan meningkat dalam Rupiah. Depresiasi lebih lanjut atas Rupiah dapat berakibat pada bertambahnya kerugian pada nilai tukar valuta asing dan akan berdampak secara signiikan terhadap pendapatan lain-lain dan pendapatan bersih kami.

Sebagai tambahan, walaupun Rupiah secara umum bebas dikonversi dan ditransfer (kecuali bank-bank Indonesia dapat menolak melakukan transfer Rupiah kepada pihak-pihak di luar Indonesia yang tidak mempunyai tujuan perdagangan atau investasi yang jelas), Bank Indonesia, dari waktu ke waktu, telah melakukan intervensi dalam pasar uang dalam rangka melanjutkan kebijakannya, baik dengan cara menjual Rupiah atau membeli

Kami tidak dapat

memastikan bahwa

depresiasi atau

ketidakstabilan

Rupiah terhadap

mata uang asing,

termasuk Dolar AS

tidak akan terjadi lagi

Rupiah dengan menggunakan cadangan mata uang asing. Kami tidak dapat memberikan kepastian bahwa kebijakan nilai tukar mengambang dari Bank Indonesia tidak akan berubah, atau bahwa Pemerintah akan mengambil tindakan lain untuk menstabilkan, mempertahankan atau menguatkan nilai Rupiah, ataupun bahwa salah satu tindakan-tindakan ini, apabila dilakukan, dapat membuahkan hasil yang baik. Perubahan kebijakan nilai tukar mengambang dapat berakibat pada sangat meningginya tingkat suku bunga dalam negeri, kurangnya likuiditas, diawasinya permodalan atau pertukaran valuta atau tidak diberikannya bantuan dana tambahan oleh para kreditur multinasional. Hal ini dapat berakibat menurunnya aktivitas ekonomi, resesi ekonomi, terjadinya cidera janji dalam pembayaran hutang atau berkurangnya penggunaan oleh pelanggan kami, dan sebagai dampaknya, kami juga akan mengalami kesulitan dalam membiayai pengeluaran barang modal dan dalam menjalankan strategi bisnis kami. Salah satu dari konsekuensi- konsekuensi tersebut dapat memberikan dampak negatif yang material bagi bisnis, keadaan keuangan, hasil usaha dan prospek kami.

126

Indosat - Laporan Tahunan 2013

Penurunan peringkat kredit Pemerintah atau perusahaan-perusahaan di Indonesia dapat memberikan dampak negatif bagi bisnis kami

Sejak tahun 1997, beberapa organisasi pemeringkat statistik yang diakui, termasuk Moody’s, Standard & Poor’s dan Fitch Ratings (“Fitch”), menurunkan peringkat hutang pemerintah (sovereign rating) Indonesia dan peringkat hutang dari berbagai instrumen kredit Pemerintah dan sejumlah besar bank dan perusahaan lainnya di Indonesia. Pada tanggal 24 April 2014, hutang jangka panjang pemerintah Indonesia dalam mata uang asing diberi peringkat “Baa3” oleh Moody’s, “BB+” oleh Standard & Poor’s, dan “BBB-“ oleh Fitch. Peringkat ini mencerminkan penilaian atas kemampuan keuangan Pemerintah untuk membayar kewajiban dan kemampuannya untuk memenuhi komitmen keuangannya pada saat jatuh tempo.

Meskipun peringkat hutang Indonesia

menunjukkan tren yang positif, kami tidak dapat memastikan bahwa Moody’s, Standard & Poor’s, Fitch atau organisasi pemeringkat statistik lainnya tidak akan menurunkan peringkat hutang Indonesia atau perusahaan-perusahaan Indonesia, termasuk Perusahaan. Setiap penurunan peringkat tersebut dapat memiliki dampak negatif bagi likuiditas di pasar uang Indonesia, kemampuan Pemerintah dan perusahaan-perusahaan Indonesia, termasuk Perusahaan, untuk

memperoleh pendanaan tambahan serta tingkat suku bunga serta ketentuan-ketentuan komersial lainnya dimana pendanaan tambahan tersedia. Tingkat suku bunga mengambang atas hutang dalam mata uang Rupiah kemungkinan juga akan naik. Hal-hal tersebut dapat menimbulkan dampak material yang negatif terhadap kegiatan usaha, kondisi keuangan, hasil kegiatan operasional dan prospek kami.

Penghapusan pencatatan (delisting) atas ADS kami dari Bursa Efek New York dan deregistrasi berdasarkan U.S. Securities Exchange Act of 1934 (“Exchange Act”) yang direncanakan oleh kami, dapat mempengaruhi kesempatan untuk memperdagangkan saham kami

Kami secara sukarela telah menghapuskan pencatatan (delisting) ADS kami di Bursa Efek New york yang berlaku efektif pada 17 Mei 2013. Kami akan terus memenuhi kewajiban pelaporan berdasarkan Exchange Act sampai dengan waktu dimana kami dapat mengakhiri pendaftaran kami berdasarkan Exchange Act. Setelah penghapusan pencatatan dari Bursa Efek New york dan pengakhiran program ADS, pasar perdagangan satu-satunya untuk saham biasa kami adalah BEI. Lihat “Keadaan pasar efek Indonesia dapat mempengaruhi harga atau likuiditas saham kami”. Lebih lanjut, penghapusan pencatatan dan pengakhiran program ADS kami dapat

mengakibatkan pemegang ADR menyerahkan ADR atau ADS mereka yang dibuktikan dengan ADS tersebut untuk ditukar dengan kepemilikan saham dan menjualnya di BEI. Pengakhiran program ADS kami juga akan berarti bahwa, pada dan sejak tanggal 24 Juli 2014, Depositary akan mulai menjual kepemilikan saham di dalam ADS yang masih beredar pada tanggal tersebut. Penjualan tersebut dapat mempengaruhi harga saham kami di BEI.

Keadaan pasar efek Indonesia dapat

mempengaruhi harga atau likuiditas saham kami

Pasar modal Indonesia adalah kurang likuid dan memiliki standar pelaporan yang berbeda dibandingkan dengan pasar di Amerika Serikat dan berbagai negara lainnya. Selain itu, harga di pasar modal Indonesia juga cenderung lebih luktuatif dibandingkan dengan pasar lainnya. Di masa lalu, bursa efek Indonesia telah mengalami beberapa masalah yang apabila berkelanjutan atau terjadi kembali, dapat mempengaruhi harga pasar dan likuiditas dari efek perusahaan-perusahaan Indonesia, termasuk saham kami. Permasalahan- permasalahan ini mencakup penutupan

penukaran, kesalahan dan pemogokan broker serta keterlambatan penyelesaian. Lebih lanjut, badan pengatur BEI telah dari waktu ke waktu mengenakan larangan terhadap perdagangan atas

127 bab 06 - Faktor-faktor Risiko

Indosat - Laporan Tahunan 2013

efek tertentu, pembatasan terhadap pergerakan harga dan persyaratan margin. Tingkat pengaturan dan pengawasan dari pasar efek Indonesia dan kegiatan investor, broker dan pemain pasar lainnya juga tidak sama dengan beberapa negara tertentu lainnya. Selain itu, kemampuan untuk menjual dan menyelesaikan perdagangan di BEI juga dapat mengalami keterlambatan. Sehubungan dengan hal-hal tersebut di atas, pemegang saham mungkin tidak dapat melepaskan sahamnya pada harga atau pada waktu dimana pemegang saham tersebut dapat melakukannya pada pasar yang lebih likuid atau kurang luktuatif atau tidak dapat menjualnya sama sekali.

Kami tunduk pada keterbukaan perusahaan dan persyaratan pelaporan yang berbeda dengan negara lain

Saham biasa kami tercatat di Bursa Efek Indonesia, yang merupakan pasar perdagangan satu-satunya untuk saham biasa kami. ADS kami tercatat di Bursa Efek New york sejak 18 Oktober 1994 sampai kami secara sukarela menghapus pencatatan perdagangan ADS efektif sejak tanggal 17 Mei 2013. Kami tunduk pada corporate governance atau tata penyelenggaraan perusahaan dan persyaratan pelaporan yang memiliki perbedaan yang signiikan dalam beberapa aspek dari yang berlaku untuk perusahaan di negara lain, termasuk Amerika Serikat. Jumlah informasi yang disediakan untuk umum oleh emiten di Indonesia mungkin lebih sedikit dibanding dengan yang disediakan untuk umum oleh perusahaan sejenis di beberapa negara maju, serta informasi statistik dan keuangan tipe tertentu yang disediakan oleh perusahaan di beberapa negara maju mungkin tidak tersedia. Sebagai akibatnya, investor mungkin tidak memiliki akses pada tingkat dan tipe yang sama yang disediakan di negara lain, dan perbandingan dengan perusahaan–perusahaan di negara lainnya tidak dapat dilakukan dalam semua aspek.

Kami didirikan di Indonesia, dan investor mungkin tidak dapat melakukan tindakan hukum atau melaksanakan keputusan terhadap kami di Amerika Serikat, atau untuk memberlakukan putusan pengadilan asing terhadap kami di Indonesia

Kami adalah perseroan terbatas yang didirikan di Indonesia, menjalankan usaha dalam kerangka hukum Indonesia dengan status sebagai

perusahaan modal asing, dan hampir semua aktiva kami berada di Indonesia. Selain itu, beberapa Komisaris kami dan hampir seluruh Direktur kami bertempat tinggal di Indonesia dan sebagian besar aktiva dari pihak-pihak tersebut berada di luar Amerika Serikat. Sebagai akibatnya, investor mungkin akan kesulitan dalam melakukan tindakan hukum, atau memberlakukan putusan pengadilan terhadap kami atau pihak-pihak tersebut di Amerika Serikat, atau memberlakukan putusan pengadilan Amerika Serikat terhadap kami atau pihak-pihak tersebut di Amerika Serikat. Penasihat hukum Indonesia kami telah menyampaikan bahwa putusan pengadilan Amerika Serikat, termasuk putusan-putusan mengenai ketentuan kewajiban perdata dari undang-undang pasar modal federal Amerika Serikat atau undang-undang pasar modal dari salah satu negara bagian di Amerika Serikat, tidak dapat diberlakukan di pengadilan Indonesia, meskipun putusan tersebut dapat dijadikan bukti yang tidak bersifat inal dalam pemeriksaan perkara yang diajukan di pengadilan Indonesia. Tidak dapat dipastikan apakah pengadilan Indonesia akan mengeluarkan putusan berdasarkan gugatan asli yang diajukan di hadapannya, yang mana hanya didasarkan pada ketentuan kewajiban perdata (civil liability) dari undang-undang pasar modal federal Amerika Serikat atau undang-undang pasar modal dari salah satu negara bagian di Amerika Serikat. Oleh karena itu, pihak penggugat harus mengajukan gugatan terhadap kami atau pihak- pihak tersebut di pengadilan Indonesia.

128

Indosat - Laporan Tahunan 2013

Risiko-risiko yang berkaitan dengan

Dalam dokumen INDOSAT AR 2013 INDO (Halaman 129-132)