Bagaimana untuk memiliki mereka dan apa yang diharapkan
Bagian 2 - Apa Buku Tidak Tell Me
92. Keyakinan Blown untuk Bits
93. Setelah pengalaman saya dengan getaran, aku bangun dari tempat tidur dan berjalan keluar ke ruang tamu untuk memberitahu seseorang, siapa saja, bahwa itu semua nyata. Ibuku tidur di tempat tidur sudah, dan ayah saya sedang tidur di kursi favoritnya di depan televisi, dan aku tidak ingin
membangunkannya. Aku berjalan ke dapur dan mengambil segelas air, kadang-kadang gemetar tangan dan kaki saya untuk memastikan aku benar-benar di dalam tubuh saya. Setelah beberapa menit saya berjalan kembali ke kamarku dan berbaring, tapi aku tidak bisa tidur. Saya tidak bisa berhenti memikirkan pertemuan dan implikasinya.
94. Pertama, itu adalah pengalaman paling mengerikan dalam hidup saya. Rasanya seperti getaran yang merugikan tubuh saya, dan suara, mendesis mengaum hanya ketakutan saya lebih. Aku dihadapkan dua manusia ketakutan terbesar: takut yang tidak diketahui dan takut mati. Diri ilmiah saya tidak bisa membuat pengertian ilmiah dari pengalaman - itu bukan bagian dari alam semesta fisik yang saya tahu. Saya mencoba untuk berpikir tentang hal itu berdasarkan keyakinan Katolik saya yang bersikeras aku hanya bisa meninggalkan tubuh saya jika saya meninggal. Apakah aku hanya memiliki perjumpaan dekat
dengan kematian? Setelah beberapa jam mencoba memahami dari pengalaman, aku jatuh tertidur tanpa jawaban.
95. Aku menghabiskan hari berikutnya berdebat dengan diriku sendiri tentang pengalaman. Sistem kepercayaan Seluruh diledakkan
berkeping-keping. Melihat adalah percaya, dan aku tidak bisa menyangkal bahwa aku pernah mengalami getaran, suara mendesis, kelumpuhan dan cincin biru energi. Aku bahkan "melihat" melalui mata tertutup saya. Aku tahu aku tidak berhalusinasi, saya tidak gila, aku tidak bermimpi dan saya tidak berada di bawah hipnosis. Pengalaman saya sangat "nyata" kepada saya, senyata bangun kesadaran normal saya, jika tidak lebih nyata dari itu.
96. Pengamatan pertama saya adalah bahwa beberapa jenis realitas nonfisik ada. Bahwa observasi merupakan kontradiksi langsung dari keyakinan ilmiah
saya karena ilmu pengetahuan telah memimpin saya untuk percaya tidak ada yang namanya realitas nonfisik.
97. Selain itu, saya beralasan, teori relativitas Einstein mengatakan hal ini adalah sama dengan energi. Jika seseorang secara sadar bisa meninggalkan tubuh mereka dan memasuki dunia yang benar-benar nonfisik, mereka tidak akan benar-benar menjadi "materi", atau "energi" yang kita kenal. Ilmu tidak
meninggalkan ruang untuk "kesadaran" atau "roh" dalam formula mereka. Ilmu membuat saya percaya bahwa hanya ada tiga dimensi dasar dari pengalaman (plus waktu) dan lima indera.Segala sesuatu yang lain diberi label takhayul, omong kosong, halusinasi atau mungkin agama.
98. Ada fakta logika bahwa ketika sebuah premis yang salah, kesimpulan dibuat dari premis yang juga salah. Karena saya telah menemukan premis ilmu yang salah, atau paling terbaik tidak lengkap, saya menyimpulkan bahwa banyak atau semua kesimpulan yang dibuat oleh ilmu pengetahuan modern juga salah. Paling tidak, mereka mengabaikan beberapa fakta utama.
99. Pelatihan sendiri ilmiah saya telah membuat saya tidak percaya ilmu itu sendiri! Aku tidak bisa lagi mempercayai buku teks aku mencintai anak-anak! Meskipun demikian, saya percaya bahwa jika sistem bekerja, itu boleh saja menggunakannya sampai Anda menemukan sesuatu yang bekerja lebih baik. Saya memutuskan bahwa saya akan tetap menggunakan metode ilmiah sebagai alat tetapi tidak pernah sepenuhnya percaya ilmu lagi. Sementara itu, satu-satunya yang bisa saya lakukan untuk menemukan ketenangan pikiran adalah mencoba untuk mendorong lebih out-of-tubuh pengalaman dan belajar lebih banyak tentang dunia non-fisik.
100. Gejolak batin saya tidak berakhir dengan sistem kepercayaan ilmiah saya. Saya Katolik. Dan yang menyebabkan komplikasi sendiri.
101. Sistem Katolik mengajar saya untuk percaya pada satu "Surga," satu "neraka" dan satu Bumi. Pada hari penghakiman, kata mereka, Allah
menghakimi seseorang untuk menjadi baik "baik" atau "buruk." Orang-orang berlabel "buruk" pergi ke neraka selamanya, dan orang-orang berlabel "baik" masuk surga selamanya. Dan tentu saja, sampai Anda mati, Anda
menghabiskan hari Anda di bumi.
102. Aku bisa menebak apa yang umat Katolik akan berkata tentang suatu realitas nonfisik. Katolik liberal mungkin akan mengatakan bahwa saya menjadi tidak masuk akal, dan mereka memiliki ilmu pengetahuan untuk mendukung mereka. Fundamentalis mungkin akan mengatakan bahwa setiap pengalaman tersebut tentunya harus menjadi karya Iblis, berusaha untuk memimpin jiwaku ke dalam dosa.
103. Namun, saya menolak untuk percaya saya ditipu: Melihat adalah percaya. Aku telah melihat tempat nonfisik ada dan itu bukan "surga" atau "neraka." Karena itu, saya juga menemukan sebuah premis dasar agama
Katolik yang salah. Saya memutuskan untuk tidak mempercayai apa yang umat Katolik telah mengajarkan saya karena mereka hanya yang tidak peduli
terhadap dunia nonfisik seperti aku tadi.
104. Saya terus pergi ke gereja untuk sementara, tapi aku mulai pemeriksaan intens keyakinan Katolik saya. Berharap untuk menemukan beberapa jawaban, saya menemukan sebuah Alkitab yang saya dapatkan sebagai hadiah
konfirmasi, dan saya membaca seluruh Perjanjian Baru dan sebagian Perjanjian Lama. Alkitab meyakinkan saya bahwa Yesus adalah orang baik, dan
mengajarkan pelajaran yang baik. Bahkan, saya setuju dengan segala sesuatu yang Yesus seharusnya mengatakan.
105. Tetapi bahkan apa yang saya baca dalam Alkitab tidak setuju dengan sistem kepercayaan Katolik saya! Pertanyaan berat mengomel dalam hati saya. Mengapa gereja Katolik bersikeras bahwa Yesus adalah anak Allah, ketika Yesus memanggil dirinya sebagai "anak manusia" berulang
kali? Mengapa mereka berdoa, "Tuhan, aku tidak layak untuk menerima Anda" kemudian segera mereka terima dia? Mengapa mereka berdoa untuk
kepentingan mereka sendiri kecil bukan mempercayakan bahwa Allah akan mengurus dunia? Mengapa mereka berkhotbah tentang perlu takut akan
Allah? Mengapa mereka mengadakan karnaval dan permainan bingo jika Yesus berkata untuk tidak menggunakan tempat ibadah dengan cara-cara, dan bahkan menendang penukar uang dari bait suci? Mengapa, memang, apakah mereka lulus piring uang dalam gereja? Mengapa mereka menghabiskan jutaan dan jutaan dolar untuk gereja-gereja megah - apakah Anda pernah melihat Basilika St Peters? - Ketika orang kelaparan? Mengapa mereka memanggil paus, "bapak suci kita" ketika Yesus berkata untuk tidak menelepon ayah siapapun (Matius 23:9)? Mengapa umat Katolik pergi ke gereja dan berdoa di depan umum ketika Yesus berkata, "ketika Anda berdoa, masuk ke sebuah ruangan sendiri ... di tempat rahasia Anda" (Matius 6:5). Mengapa orang pergi ke gereja pada hari Minggu dan tidak spiritual sisa minggu itu? Tampaknya salah bahwa, sebagai seorang Katolik, pergi ke gereja adalah kewajiban saya dan, sekali dipenuhi, saya bebas untuk menjadi seperti biasa dan tidak spiritual yang saya
inginkan.Hanya satu out-of-tubuh pengalaman mengecam bahwa konsep seluruh munafik keluar dari air: Selama saya OBE, saya melihat bahwa saya adalah makhluk spiritual - sebenarnya, saya roh - dan pikiran tentang kematian tanpa beberapa hubungan yang nyata dengan Tuhan adalah
menakutkan. Sebelum saya OBE, itu sudah cukup untuk melafalkan doa-doa saya bahkan tidak mengerti. Setelah saya OBE, jelas aku harus berbuat lebih banyak.
106. Akhirnya aku menyadari bahwa sistem kepercayaan Katolik saya tidak rohani sama sekali. Semakin dekat aku melihat, semakin aku mengerti. Jadi saya berhenti pergi ke gereja dan memulai jalan yang benar-benar rohani. Saya
tidak bermaksud mengatakan bahwa semua umat Katolik yang tidak spiritual. Hanya saja aku harus menemukan jawaban sendiri.
107. Sejak saya OBE mengajarkan saya untuk memiliki kepedulian nyata dengan hal-hal rohani, saya menyadari bahwa saya OBE telah mengajarkan saya untuk menjadi lebih spiritual, tidak kurang. Saya memutuskan bahwa Allah tidak akan mengirim saya ke neraka karena meninggalkan gereja dan menemukan jalan sendiri rohani saya.
108. Saya memutuskan untuk mengabaikan rasa sakit, mengabaikan rasa takut, mengabaikan bahaya, dan mengambil kesempatan saya dengan kematian dan kutukan untuk menemukan kebenaran. Saya memutuskan untuk terus mencoba setiap malam, sampai saya mendapat hasil lebih. Sementara itu, saya memutuskan untuk "menyerang" Public Library Minneapolis untuk
menemukan informasi lebih lanjut tentang pengalaman luar tubuh, dan metode lain untuk memproduksi mereka.
109.
110. LATIHAN 4
111. Berpura-pura Hari
112. Jika Anda telah membaca buku-buku lain di Proyeksi Astral, Anda mungkin bertanya-tanya: Mengapa hampir semua teknik OBE menjadi latihan imajinasi?Mengapa ada begitu banyak visualisasi? Mengapa begitu penting untuk berpura-pura meninggalkan tubuh?
113. Yah, pertama saya membuat diriku sangat jelas: OBEs jauh lebih dari sekedar berpura-pura, mereka adalah nyata. Tentu nyata. Jika Anda sudah punya satu, tidak akan ada keraguan dalam pikiran Anda. Selama OBE, Anda adalah sebagai lebar terjaga, waspada dan sadar seperti Anda saat membaca ini. Kadang-kadang lebih.Semua ini pura-pura hanya batu loncatan untuk membuat Anda keluar dari tubuh Anda.
114. Sebelum berbicara tentang berpura-pura, saya ingin mengekspos mitos lain. Beberapa buku okultisme mengatakan bahwa anak-anak dapat
meninggalkan tubuh mereka dengan mudah tapi sulit bagi kebanyakan orang dewasa. Oleh karena itu mereka menyimpulkan bahwa saat usia bertambah, Anda menjadi lebih disemen dalam tubuh fisik Anda. Mereka mengatakan yang lebih tua Anda dapatkan, semakin sulit untuk memiliki pengalaman luar tubuh, karena kita menjadi lebih fokus dalam tubuh kita. Yah, itu saja tidak
benar. Orang yang mengatakan bahwa menggunakan alasan untuk menjadi malas dan praktek tidak.
115. Mengapa, kemudian, tidak dewasa memiliki pengalaman luar tubuh lebih banyak? Salah satu alasannya adalah bahwa orang dewasa tidak menggunakan imajinasi mereka sebanyak atau sejelas anak-anak. Itu tidak berarti kita tidak bisa menggunakan imajinasi kita dengan baik, itu hanya berarti bahwa kebanyakan orang tidak.
116. Ada sesuatu yang ajaib tentang imajinasi. Anak-anak tahu bahwa secara intuitif. Ini masalah fokus. Anak-anak menggunakan imajinasi mereka untuk unfocus dari kehidupan sehari-hari. Mereka tahu bagaimana untuk melamun dan berpura-pura. Itulah mengapa anak-anak begitu psikis! Dan kita bisa menjadi yang psikis - yang sadar - jika kita mulai berolahraga imajinasi menyenangkan kita juga.
117. Latihan ini tidak hanya untuk sekarang, ini merupakan latihan sepanjang hari. Saya ingin Anda buat hari ini "Berpura-pura Hari." Sepanjang hari ini, pada setiap kesempatan, saya ingin Anda untuk latihan imajinasi
menyenangkan Anda. Ini sandiwara pura-pura kecil tidak harus panjang. Lebih baik menjadi pendek dan sering, daripada panjang dan ditarik keluar. Saya akan memberikan beberapa contoh. Melewati hari Anda melakukan hal-hal:
118. Lain kali Anda duduk, hanya berpura-pura selama beberapa detik singkat bahwa Anda jatuh melalui kursi Anda (dalam tubuh astral Anda) dan
menemukan diri di lapangan atau melalui lantai. Lain kali Anda membuka pintu, main-main berpura-pura bahwa tangan Anda melewati tombol pintu bukan meraih itu. Lain kali Anda berjalan menaiki tangga, main-main berpura-pura Anda meluncur naik dengan lancar tanpa berjalan. Berberpura-pura-berpura-pura bahwa tubuh astral Anda meluncur menaiki tangga dan dengan sabar menunggu untuk tubuh fisik Anda untuk sampai pada bagian atas. Lain kali Anda melihat di cermin, berpura-pura Anda cari di tubuh fisik Anda dari jauh. Berpura-pura Anda astral, sebagai contoh sebanyak yang Anda bisa.
119. Juga, ada baiknya untuk berpura-pura tidak OBE hal hari ini. Misalnya, pada saat Anda mengambil drive di mobil Anda, berpura-pura bahwa itu mengangkat dari tanah mulai terbang di atas lalu lintas. Lain kali Anda
dihentikan oleh lampu lalu lintas, berpura-pura bahwa Anda keluar pistol dan menembak itu!
120. Klik di sini untuk melihat bab berikutnya> 121. Atau klik disini untuk kembali ke indeks
122. 123. 124. 125.