• Tidak ada hasil yang ditemukan

Komunikasi Dukungan Program

Dalam dokumen PROGRAM REHABILITASI DAN PENGELOLAAN TER (Halaman 143-148)

C. Penyadaran Masyarakat, Pendidikan dan Program Mitra Bahari

2. Aspek-aspek Implementasi

2.3.4 Komunikasi Dukungan Program

Tujuan: Untuk memastikan bahwa dasar, tujuan, kegiatan, output dan outcome dari program dikomunikasikan secara efektif kepada semua staf, mitra dan stakeholder utama program.

Hasil-hasil Utama yang Dicapai:

 Pernyataan, logo, slogan, tema dan maskot untuk visi/misi telah dibuat konsepnya, didesain dan dikembangkan;

 Album Lagu bertemakan terumbu karang telah disiapkan dan diproduksi;

 Program-program telah diperkenalkan di kantor-kantor Program pada tingkat nasional, provinsi dan kabupaten untuk sosialisasi semua elemen COREMAP II;

 Buletin COREMAP II telah didesain, diproduksi dan didiseminasi dalam 4 volume dan 16 kali penerbitan (publikasi kuartal tentang berbagai kegiatan dan inisiatif program);

 Berbagai materi penyadaran masyarakat, laporan teknis, buletin dan berbagai materi pendukung lainnya telah didiseminasikan kepada unit-unit selama berlangsungnya Program C2.

 3 lokakarya koordinasi regional telah dilaksanakan per tahun dengan dihadiri oleh semua unit implementasi Program, untuk membahas tujuan, maksud, kegiatan, output dan outcome Program.

 Dukungan teknis telah diberikan untuk pelaksanaan berbagai event/konferensi nasional di luar Program tetapi mencakup berbagai topik tentang terumbu karang;

 Program-program gabungan telah dilaksanakan dengan berbagai mitra (CTI, Sea World, dsb.) dan stakeholder utama (KKP) untuk mempromosikan dan mensosialisasikan berbagai kegiatan dan inisiatif program.

 Dukungan teknis telah diberikan, berperan serta dan menyiapkan berita acara untuk konferensi inernasional dan lokakarya (Simposium Pengelolaan Terumbu Karang pertama dan kedua tentang Wilayah Segitiga Terumbu Karang, Simposium Internasional tentang Pulau-Pulau Kecil dan Terumbu Karang).

Evaluasi:

Tujuan dari komponen Komunikasi Dukungan Program utamanya adalah untuk memberikan pemahaman tentang program COREMAP Tahap II kepada staf Program dan, pada tingkat yang lebih rendah, kepada mitra-mitra eksternal dan stakeholder. Komponen ini diperlukan untuk menyampaikan informasi tentang dasar, tujuan, kegiatan, output dan outcome dari Program. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, komponen Komunikasi Dukungan Program telah mengembangkan protokol-protokol komunikasi, memberikan pelatihan bagi staf Program tentang cara berinteraksi dengan media, membuat lembar info Program, laporan berkala dan buletin, membuat paket informasi dan rilis media tentang berbagai isu sensitif dan melaksanakan kampanye hubungan masyarakat. Pembuatan secara fisik dan diseminasi berbagai materi semisal logo, kop surat, lembar info, buletin dan rilis media berhasil diakomodasi secara relatif mudah. Demikian pula, Komunikasi Dukungan Program telah berinteraksi secara efektif dengan mitra-mitra eksternal melalui berbagai event, lokakarya dan konferensi. Sebagaimana disebutkan di dalam PAD, sejumlah lokakarya khusus untuk pengelolaan program hubungan masyarakat dari COREMAP yang mencakup berbagai topik

misalnya bagaimana melakukan lobi, melakukan pendekatan interpersonal dan courtesy calls, pendekatan kepada media dan melaksanakan program advokasi akan dilaksanakan bagi staf senior Program. Sebenarnya, berbagai keterampilan tersebut telah dikuasai tetapi bukan melalui lokakarya secara khusus. Mereka telah belajar melalui kehadiran Tim Penyadaran di dalam berbagai lokakarya/pertemuan/pelatihan tentang penyadaran secara umum dan melalui kegiatan mereka bersama media dan jurnalis. Sebenarnya, sebagian besar tema di dalam subkomponen ini telah dicakup secara memadai di dalam implementasi penyadaran masyarakat pada umumnya; dan mungkin tidak perlu dibuat sebuah subkomponen tersendiri. Di bawah subkomponen penyadaran masyarakat, sejumlah perencanaan kolaboratif dan pertemuan konsultatif telah dilaksanakan untuk membuat desain dan mengembangkan sebuah strategi komunikasi bagi program tersebut. Program telah melaksanakan konsultasi dengan sejumlah pakar tentang cara terbaik untuk mengembangkan sebuah rencana Massive Integrated Public Awareness Services (MIPAS). Strategi yang dihasilkan akan membuka jalan tentang cara mengkomunikasikan Program pada tingkat nasional, provinsi dan kabupaten dengan sektor swasta, LSM dan industri media.

Kemajuan Implementasi per Kegiatan:

2.3.4.1 Protokol Komunikasi (Visi, Logo, Branding, Kop Surat) untuk COREMAP II

COREMAP II telah membuat konsep, mendesain dan mengembangkan pernyataan misi/visi, logo, slogan, tema, lagu dan maskot. Penggunaan hal-hal tersebut akan mempromosikan citra publik yang standard dan dapat dikenali. Beberapa sarana

branding tersebut secara terus-menerus diperlihatkan melalui berbagai kampanye media massa dari Program. Untuk meningkatkan dampak, tim kampanye media penyadaran masyarakat telah secara hati-hati memilih berbagai media, pendekatan dan metode yang didesain untuk audiens sasaran. Program juga telah mengembangkan dan

menciptakan maskot bagi program (Si Umbu dan Reva), yang memberikan ciri yang

unik, ramah dan berorientasi remaja bagi program penyadaran masyarakat C2. Penggunaan fitur-fitur ini akan memberikan inspirasi bagi audiens sasaran untuk lebih peduli pada konservasi terumbu karang. Fitur-fitur ini juga membantu menumbuhkan perubahan perilaku yang mengarah pada partisipasi aktif masyarakat di dalam berbagai kegiatan dan event C2.

2.3.4.2 Pelatihan Media bagi Wakil-wakil Utama Program

Melalui interaksi secara terus-menerus dengan berbagai perwakilan media elektronik dan cetak, para wakil utama program menerima petunjuk dari perwakilan industri tentang cara terbaik mempromosikan program dan juga diri mereka sendiri. Sebuah program penyadaran masyarakat yang sangat aktif memberikan kesempatan bagi para manajer program untuk menghadiri berbagai konferensi/lokakarya tentang cara melakukan pendekatan media dan media komunikasi. Meskipun lokakarya-lokakaya tersebut utamanya bertujuan untuk mempromosikan berbagai kegiatan program, tentu saja berbagai lokakarya memberikan dasar yang kuat untuk pelatihan media. Dalam hal ini, lokakarya berdurasi tiga hari yang dilaksanakan di bawah Program setiap tahun bagi jurnalis (Forjubi) merupakan contoh yang sangat baik. Di dalam lokakarya-lokakarya yang diselenggarakan, staf COREMAP, antara lain personil senior, menerima nasihat secara langsung dari perwakilan media tentang cara terbaik melakukan lobi, membuat

2.3.4.3 Sistem Komunikasi Internal

Protokol-protokol komunikasi bagi pengelolaan internal program dan penyediaan materi, termasuk paket-paket informasi dan rilis media, telah didesaindan dikembangkan untuk menanggapi berbagai isu penting dan sensitif serta permasalahan yang muncul dari implementasi program. Pada dasarnya, protokol-protokol dan materi ini dibuat untuk menanggapi berbagai pertanyaan, komentar, keprihatinan dan kritik terhadap program. Selain itu, tim penyadaran masyarakat telah menjalin kerjasama secara dekat dengan para pembuat keputusan di NCU, RCU dan PMU untuk secara strategis mengidentifikasi dan kemudian menanggapi berbagai isu implementasi penting. Penggunaan materi tersebut memberikan pendekatan yang konsisten untuk menanggapi berbagai permasalahan yang sensitif dari Program dan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh stakeholder. Sebuah contoh adalah penolakan yang dilakukan secara efektif, dan diliput media, oleh Sekretaris Eksekutif C2 pada 2010 terhadap pejabat pemerintah tertentu yang mempromosikan penambangan karang dan melontarkan kritik yang negatif terhadap C2, yang sangat menolak kegiatan penambangan karang. Media yang dipergunakan oleh Sekretaris Eksekutif tersebut dan kampanye hubungan masyarakat mengklarifikasi posisi COREMAP II; dan menghasilkan dukungan dan persetujuan secara luas dari masyarakat. Upaya menanggapi berbagai isu sensitif secara tepat waktu dan tepat guna terbukti sangat berguna bagi implementasi Program.

.

2.3.4.4 Pengembangan Lembar Informasi dan Laporan Berkala

Sebelum mengembangkan lembar informasi dan laporan berkala C2, tim penyadaran masyarakat mengkaji berbagai materi komunikasi yang relevan, misalnya poster, selebaran, laporan berkala, buletin, buku-buku, dan sebagainya dari situs internet. Selain itu, berbagai laporan teknis dan laporan kemajuan kegiatan, materi-materi dan

laporan akhir COREMAP I, Aide Memoires dan Laporan Survei Dasar COREMAP AC

Nielsen juga dikaji secara cermat dan dibahas bersama dengan NCU. Kajian dan tinjauan ini memberikan pemahaman yang memadai tentang kuantitas dan kualitas penyadaran masyarakat yang telah didesain dan dikembangkan di bawah Program. Berdasarkan informasi tersebut, tim penyadaran masyarakat membuat desain dan mengembangkan berbagai lembar informasi, laporan berkala, primer, selebaran dan brosur tentang C2. Akhirnya, selama berlangsungnya implementasi Program, seperangkat materi penyadaran masyarakat berhasil dikembangkan, dicetak dan didiseminaiskan . materi-materi penyadaran tersebut tidak hanya menjangkau staf internal COREMAP, melainkan juga mitra-mitra utama di dalam industri, akademisi dan LSM serta masyarakat secara luas. Sebuah contoh khusus yang sangat baik adalah buletin tentang COREMAP II. Bulletin ini diluncurkan pada 2007 dan selanjutnya diterbitkan secara rutin setiap kuartal untuk menyampaikan informasi tentang berbagai kegiatan, event dan perkembangan implementasi COREMAP. Selain itu, beberapa perusahaan penerbitan, misalnya Asia Scuba Diver dan Asian Geographic, dua perusahaan penerbitan yang berkantor pusat di Singapura, telah menerbitkan dan mengedarkan sejumlah poster dan foto digital yang dibuat oleh Program.

Pengembangan dan Pembuatan Album Lagu

Tim penyadaran masyarakat telah merintis sebuah elemen baru, yakni sebuah Album Lagu tentang Terumbu Karang, yang tidak tercantum di dalam PAD. Album lagu tersebut terbukti sangat digemari dan populer dan berfungsi sebagai musik pembuka di dalam hampir setiap event, lokakarya dan pertemuan C2. Pada 2009 tim penyadaran masyarakat menyiapkan dan memproduksi album lagu tentang terumbu karang tersebut

dengan judul “It’s Umbu Time”, sebuah kompilasi lagu-lagu tentang terumbu karang yang didukung oleh beberapa penyanyi terkenal. Secara khusus, tim penyadaran masyarakat bersama industri labeling musik dan produksi lagu memilih penyanyi, mendesain sampul (cover) album, dan mendistribusikan serta mempromosikan album lagu tersebut.

2.3.4.5 Hubungan Masyarakat untuk Memberikan Pemahaman secara Jelas tentang Program kepada Audiens Sasaran.

Pelaksanaan kampanye hubungan masyarakat yang diarahkan pada sasaran strategis telah membantu meningkatkan diperolehnya dukungan pada tingkat nasional, provinsi, kabupaten dan desa. Program hubungan masyarakat dari Program memberikan informasi kepada publik tentang misi, maksud dan tujuan dan berbagai kegiatan C2. Program ini menggunakan pesan-pesan sederhana, jelas dan ringkas dan berupaya menciptakan kepercayaan, dukungan dan komitmen dari stakeholder dan mitra dari semua tingkatan. Selain itu, tim penyadaran masyarakat telah menyelenggarakan sejumlah konferesi pers, press briefing dan media gathering. Kegiatan hubungan masyarakat juga menjalin hubungan dengan reporter pers. Sebuah elemen khusus dari hubungan masyarakat adalah kerjasama dengan media untuk menelenggarakan kampanye elektronik berupa ‘infotainment’ yang meliputi acara bincang-bincang di televisi, acara televisi, jejaring sosial, pelibatan selebriti terkenal di dalam kegiaan kampanye dan acara televisi yang menghadirkan para manajer COREMAP untuk mmpromosikan dan mengadvokasi maksud dan tujuan program.

Dukungan Teknis bagi Pelaksanaan Pertemuan dan Konferensi Nasional

Di bawah komponen penyadaran masyarakat, COREMAP II telah memberikan dukungan teknis untuk pelaksanaan berbagai event dan konferensi nasional di luar Program tetapi yang mencakup sejumlah tema tentang terumbu karang. Sejumlah event tersebut antara lain:

Deep Indonesia

World Ocean ConferenceCoral Reef Gathering

 Simposium Pengelolaan Terumbu Karang Pertama tentang Wilayah Segitiga Terumbu Karang

 Simposium Internasional tentang Pulau-Pulau Kecil dan Terumbu Karang; dan

 Simposium Pengelolaan Terumbu Karang Kedua tentang Wilayah Segitiga Terumbu Karang.

Selain itu, Program juga telah membantu di dalam penyelenggaraan MUNAS (Musyawarah Nasional), yang terdiri dari sejumlah acara, antara lain Cerdas Cermat, Duta Karang dan lomba cipta lagu. Sejumlah kegiatan tersebut telah memberikan dampak yang besar dan sangat efektif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang terumbu karang. Sejumlah advokat ternama, pimpina masyarakat, pejabat pemerintah, dan wakil-wakil kelompok masyarakat dan organisasi serta LSM telah diberi pengakuan dan penghargaan sebagai ucapan terima kasih untuk kontribusi yang telah mereka berikan. Dirasakan bahwa pemberian pengakuan bagi para “tokoh atau

champion” tersebut telah memberikan sumbangan bagi keberlanjutan tujuan program.

Pembelajaran:

1. Tim penyadaran masyarakat perlu membuat presentasi dan menyelenggarakan

pameran pada saat dilaksanakan konferensi dan lokakarya internasional untuk mempromosikan COREMAP.

2. Pelatihan media bagi perwakilan utama program tetap menjadi elemen penting

dalam rangka pelibatan di dalam Program-Program ke depan.

3. Konsep-konesp dan materi-materi yang dikembangkan di dalam Komunikasi

Dukungan Program adalah sangat baik, dan dapat dimasukkan di bawah subkomponen penyadaran masyarakat.

Dalam dokumen PROGRAM REHABILITASI DAN PENGELOLAAN TER (Halaman 143-148)