1.1 Garis Besar Wawancara Kepala Sekolah
No Topik Pertanyaan
1. Informasi berkaitan dengan sekolah
2. Ketersediaan alat peraga di sekolah antara lain:
a. Alat peraga matematika yang sudah ada di sekolah b. Pengadaan alat peraga matematika di sekolah c. Perawatan alat peraga matematika di sekolah 3. Penggunaan alat peraga matematika dalam pembelajaran
4. Penelitian yang pernah dilakukan di sekolah berkaitan dengan alat peraga.
1.2 Garis Besar Wawancara Guru
No Topik Pertanyaan
1. Ketersediaan alat peraga di kelas antara lain:
a. Alat peraga matematika yang dimiliki oleh kelas b. Pengadaan alat peraga matematika oleh guru 2. Penggunaan alat peraga matematika dalam pembelajaran
3. Kesulitan yang dialami guru dalam menyampaikan materi pembelajaran matematika
4. Kesulitan belajar yang dialami siswa dalam pembelajaran matematika 5. Usaha yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan-kesulitan diatas
1.3 Garis Besar Wawancara Siswa
No Topik Pertanyaan
1. Tanggapan terhadap pembelajaran Matematika yang selama ini terjadi. 2. Penggunaan alat peraga dalam pembelajaran Matematika
1.4 Hasil Validasi Pedoman Wawancara
no. item
Ahli 1 2 3 4 5 6
Bahasa tidak ada
Guru 1 tingkat menyinggu ng materi di pedoman wawancara perhatikan penggunaa n huruf kapital Tidak ada pedoman penskoran Cukup baik Guru 2
1.5 Transkrip Wawancara Kepala SD N Brosot
k: Proses pembelajaran matematika di SD N Brosot memang belum memanfaatkan penggunaan alat peraga secara maksimal. Kadang hanya digunakan pada saat penanaman konsep. Itupun belum semua konsep ditanam dengan menggunakan alat peraga. Pengembangan materi selanjutnya diberikan dengan metode drill.
k: Tahun 2014 salah satu siswa SD N Brosot yaitu Danindra mengikuti seleksi olimpiade matematika internasional atau IMSO itu sampai pada babak kedua di Jakarta. Setia tahun sekolah ini selalu mengikuti olimpiade matematika walaupun hanya sampai pada tingkat provinsi.
k: Matematika merupakan hal yang menakutkan bagi sebagian kecil siswa. Mereka juga kurang tertarik belajar matematika. Hal ini disebabkan kurangnya penggunaan alat peraga serta penyampaian materi masih menggunakan teknik yang sederhana. Selain itu, memang anak-anak jaman sekarang juga susah untuk diajak berpikir. Naun karena kita tidak boleh menyalahkan anak to Mbak, jadi ya akar permasalahannya terfokus pada kurangnya penggunaan alat peraga.
k: Kesulitan yang paing sering ditemui ada pada materi perkalian dan pembagian.
k: Penyebabya adalah metode pembelajarannya belum kontekstual dan penggunaan alat peraganya juga kurang.
k: Ini kelemahan dari SD N Brosot mbak karena keterbatasan tenaga jadi analisis alat peraga belum dilakukan meskipun sebenarnya di gudang itu banyak sekali alat peraga. Karena pengadaannya langsung dari Dinas maka kami sendiri tidak tahu apa saja yang dibutuhkan. Pokoknya dari Dinas disuruh beli ini.
k: Pemanfaatan alat peraga digunakan secara klasikal. Biasanya juga menggunakan benda-benda yang ada disekitar sehingga lebih praktis. k: Penelitian mengenai mengembangan alat peraga belum pernah dilakukan di SD ini. Menurut saya ya perlu dilaksanakan penelitian tersebut.
1.6 Transkrip Wawancara Guru SD N Brosot
g: Belum bervariasi. Masih menggunakan model pembelajaran konvensional dimana guru menerangkan, murid memperhatikan. Jika belum jelas disuruh bertanya.
g: Untuk anak dengan IQ diatas rata-rata mendapatkan nilai matematika yang bagus/memuaskan tetapi untuk anak dengan IQ dibawah rata-rata apalagi daya pemahaman kurang hasil nilai matematika dibawah KKM. g: Anak kelas II lebih senang belajar matematika, tetapi untuk metodenya belum bervariasi (metode ceramah).
g: Ya, masih ada beberapa anak mengalami kesulitan belajar matematika terutama daya tangkap, ketelitiannya kurang, serta ketepatan dan kecepatan masih kurang untuk beberapa anak (10 anak dari 29 anak). g: kesulitan terutama masih menggunakan merode mengajar konvensional. Untuk alat peraga belum maksimal diterapkan dengan kendala waktu. g: Proses pembelajaran terkait dengan kesulitan belajar matematika, ada beberapa anak yang ikut les/pelajaran tambahan baik diluar maupun di sekolah terutama untuk anak yang nilainya masih dibawah KKM.
g: Usaha-usaha yang dilakukan ya (1) memberikan les tambahan diluar jam pelajaran untuk anak yang nilainya masih belum tuntas, (2) rajin memberikan tugas PR terkait materi matematika yang belum jelas, dan (3) tutor sebaya yaitu untuk anak yang sudah paham/jelas membantu mengajari temannya yang belum paham/bisa.
g: Pernah, tapi hanya untuk beberapa materi saja. Belum secara keseluruhan. Ada beberapa materi yang belum menggunakan alat peraga. Kemarin itu pakai alat peraga jam dinding untuk materi tentang waktu, dan uang kertas mainan untuk materi uang.
g: Ya memperhatikan tampilan alat peraga. Kalau bisa dibuat semenarik mungkin. Alat peraga yang baik juga dapat digunakan untuk berbagai macam materi namun yang saya pakai itu hanya dapat digunakan pada materi tertentu saja.
1.7 Transkrip Wawancara Siswa SD N Brosot
Siswa 1:
s: Anu, matematika itu susah. Kalau alat peraga bu guru jarang pakai. Nggak tau kenapa. Padahal saya suka kalau pakai alat peraga.
s: Kesulitannya kalau ngitung-ngitung itu lho. Pembagian sama perkalian susah.
Siswa 2:
s: Matematika mah gampang Bu. Tapi memang alat peraga bapak ibu guru nggak pernah pakai. Kesulitannya nggak ada kan matematika mudah.
1.8 Kisi-kisi Pelaksanaan Observasi
No. Item
Kisi-Kisi Observasi Objek yang Diamati 1. Ketersediaan alat peraga
matematika di kelas
Adanya alat peraga yang didisplay untuk pembelajaran matematika di kelas.
2. Penggunaan alat peraga dalam pembelajaran matematika di kelas
Guru menggunakan alat peraga selama pembelajaran matematika di kelas untuk menjelaskan materi pembelajaran.
3. Cara penggunaan alat peraga matematika di kelas
Guru menjelaskan cara penggunaan alat peraga matematika kepada siswa. 4, 5 Kesulitan belajar yang dialami
siswa dalam pembelajaran matematika
Siswa mengalami kesulitan mengikuti proses pembelajaran matematika di kelas.
Siswa mengalami kesulitan mengerjakan soal matematika yang diberikan guru.
1.9 Komentar Hasil Validasi Pedoman Observasi
no. item Ahli 1 2 3 4 5 6 Bahasa kriteria penskor an belum ada MTK Guru 1 pada lembar observasi tidak ada kolom ya atau tidak perhatik an ejaan tidak ada pedoma n penskor an cukup baik Guru 2
1.10 Rekapitulasi Hasil Observasi
No. Objek yang Diamati Keterangan
1. Guru mempersiapkan alat peraga untuk pembelajaran matematika di kelas.
Guru tidak menyiapkan alat peraga untuk menyampaikan materi pada pembelajaran matematika di kelas.
2. Guru menggunakan alat peraga selama pembelajaran matematika di kelas untuk menjelaskan materi pembelajaran.
Guru tidak menggunakan alat peraga, melainkan langsung menjelaskan mengenai konsep dan memberikan latihan soal kepada siswa. Jika ada siswa yang belum paham , maka guru mengulang penjelasannya hingga semua siswa paham.
3. Guru menjelaskan cara penggunaan alat peraga matematika kepada siswa.
Guru tidak menjelaskan penggunaan alat peraga di kelas karena tidak ada alat peraga yang digunakan.
4. Siswa mengalami kesulitan mengikuti proses pembelajaran matematika di kelas.
Kesulitan dialami siswa ketika memahami konsep yang dijelaskan oleh guru. Ada beberapa siswa yang berani mengajukan pertanyaan namun ada beberapa yang diam saja.
5. Siswa mengalami kesulitan mengerjakan soal matematika yang diberikan guru.
Siswa yang merasa kesulitan dalam memahami konsep yang tengah disampaikan juga mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal latihan. Beberapa siswa tampak kebingungan dan berusaha melihat hasil pekerjaan temannya.