• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA

H. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Alokasi waktu Pendahuluan Kegiatan Inti :

Guru mempersilakan seorang peserta didik untuk memimpin doa bersama ( bila pada jam pertama)

Guru memberi salam dan memberi pertanyaan yang berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya

Guru memberikan informasi kompetensi materi, tujuan, manfaat, dan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan kepada peserta didik.

Pengetahuan dan kemampuan peserta didik tentang teks film/ drama yang beredar di masyarakat dipancing oleh guru dengan memperlihatkan contohteks film/ drama

Peserta didik diberi stimulation (stimulasi) dengan cara dipersilakan mengamati contoh teks yang ditayangkan guru serta membaca contoh teks film/ drama “Cipoa”

dan film/ drama lisan “Alangkah Lusunya (Negeri Ini)”https://www.youtube.com/watch?v=cOYoCy6nG Qs

Peserta didik dipersilakan untuk menanyakan hal-hal seputar film/ drama yang dikaitkan dengan aplikasi dalam kehidupan sehari-hari

Peserta didik diarahkan untuk membentuk kelompok

20 menit

130 menit

Kegiatan Penutup:

interpretasi makna teks film/ drama untuk kemudian membuat rumusan hipotesis

Peserta didik diberi kesempatan untuk melakukan data collection (pengumpulan data) dengan cara mengumpulkan informasi sebanyak- banyaknya yang relevan untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis melalui mencari dan membaca contoh-contoh film/ drama lain sebagai bahan untuk dieksplorasi.

Peserta didik juga dipersilakan untuk membaca literatur lain untuk mengeksplorasi struktur dan kaidah teks film/ drama serta interpretasi makna teks film/ drama .

Setelah mengamati dan membaca kembali teks film/ drama yang ditayangkan guru, tiap kelompok melakukan data processing(pengolahan data) dengan cara diklasifikasikan, didiskusikan dengan teman satu kelompok untuk dirangkum dan disajikan melalui presentasi.

Masing-masing kelompok secara bergiliran mempresentasikan rangkuman tersebut

sedangkan kelompok lain merespon/ menanggapi dan bersama-sama

melakukan verification (pembuktian) dengan cara memeriksa secara cermat, mengaitkan dengan kehidupan sehari-hari

. Dengan tanya jawab guru mengarahkan peserta didik pada generalization

(generalisasi/kesimpulan) mengenai struktur dan kaidah teks film/ drama , serta interpretasi makna teks film/ drama

. Peserta didik dipersilakan menuliskan simpulan yang telah ditetapkan mengenai struktur dan

kaidah teks film/ drama serta hasil interpretasi makna teks film/ drama .

Guru memberikan kuis berkenaan dengan aspek pengetahuan dan keterampilan.

Guru memberikan arahan kegiatan berikutnya dan

I. Penilaian

1. Teknik penilaian: pengamatan dan tes tertulis 2. Prosedur penilaian:

Penilaian Proses 1.1 Pengamatan (sikap)

No. Aspek yang Dinilai

Teknik Penilaian

Waktu Penilaian Instrumen Penilaian Ket. 1. Spiritual (Religius) Pengamatan Selama pembelajaran dan saat diskusi Lembar Pengamatan 2. Tanggung jawab Kisi-kisi penilaian

No. Aspek Indikator

pencapaian Skor (TIDAK PERNAH) 1 Skor (KADANG- KADANG) 2 Skor (SERING) 3 Skor (SELALU) 4 1. Spiritual (Religius) Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu. . Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut. Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu. . Memelihara hubungan baik

Tuhan Yang Maha Esa; 2. Tanggung jawab Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam melaksanakan diskusi a. Melaksanakan tugas individu dengan baik Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan

tidak

menyalahkan/menu duh orang lain tanpa bukti yang akurat

Mengakui dan meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan

Tidak

menyalahkan orang lain utk kesalahan

tindakan kita sendiri

Petunjuk Penskoran tiap aspek sikap : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

2. Penilaian Hasil

2.1. Tes Tertulis (kuis) (pengetahuan)

Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Penilaian Instrumen

drama!

Pedoman Penskoran Soal nomor 1 dan 2

Aspek Skor

Peserta didik menjawab benar 50

Peserta didik menjawab tidak lengkap 30

Peserta didik menjawab salah 20

Peserta didik tidak menjawab 0

Tes praktik-proyek ( keterampilan )

Interpretasilah makna teks film/ drama terlampir!

Rubrik Penilaian Keterampilan menginterpretasi makna Teks film/ drama

No. Aspek Deskripsi Ya Tidak

1. Ketepatan interpretasi makna teksfilm/ drama

Sudah tepatkah interpretasi makna teks film/ drama?

2. Ketepatan penggunaan bahasa dan ejaan

Apakah penggunaan bahasa dalam menginterpretasi makna teks film/ drama sesuai kaidah dan EYD?

Mengetahui, 14 Juli 2014

Tahun Ajaran : ... Waktu pengamatan : ... Bubuhkan tanda V pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan

No. Nama Siswa Spiritual (Religius) Tanggung jawab

TP K SR SL TP K SR SL 1. 2. 3. 4. 5.

siang hari sedangkan Scene mengacu pada situasi tuturan ini terjadi yaitu dengan serius; Participant: penutur yaitu Muluk dan mitra tutur yaitu Komet (pencopet); Ends:tujuan Muluk menangkap Komet adalah menasehati agar Komet tidak mencopet dan mengembalikan dompet yang telah ia ambil; Act Sequnces: Adegan ini diawali oleh Muluk yang mengikuti Komet yang telah berhasil mengambil dompet seseorang, ketika Komet berhenti untuk menghitung uang yang ada dalam dompet yang ia curi, Muluk menangkapnya. Kemudian Muluk menasehati Komet agar tidak melakukan hal demikian karena orang yang ia copet mencari uang dengan susah payah; Keys: nada suara (tone) agak berbisik, skap atau cara saat tuturan diujarkan yaitu dengan kesal; Instrumentalities:dengan saluran (channel) lisan; Norms of Interaction and Interpretation: perintah dan pernyataan kemudian dijawab dengan pernyataan; Genre: wacana argumentasi.

Ujaran Muluk :(menangkap copet yang sedang menghitung uang)

Diem, diem! Diem, Lu! Atau gua bawa ke kantor polisi, hah? Gua udah dua tahun cari kerja supaya dapet duit. Enak aja nyomot dompet orang. Nyinggung perasaan gua tau. Orang susah payah cari kerja, diem-diem duitnya lo ambil. Lo ga bisa minta baik-baik?

Komet :Saya kan copet,Bang, bukan tukang minta-minta

Analisis Prinsip Kesantunan Leech

Mkar MKdw MP MKH Mksp MS

x

No. Data : 2 Scene: 3

Konteks Setting and Scene: latar tempat pada peristiwa tutur ini yaitu di dalam ruangan pemilik perusahaan yang sudah bangkrut pada siang hari sedangkan scene dalam peristiwa tutur ini berlangsung secara serius; Participant: peserta dalam peristiwa tutur ini yaitu seorang direktur dan Muluk; Ends: Direktur menjelaskan berbagai macam ilmu manajemen yang sudah ia gunakan untuk menyelamatkan perusahaannya dari kebangkrutan, namun semuanya tidak berhasil; Act Sequences:pembicaraan dimulai oleh pemilik perusahaan yang menanyakan ilmu yang dimiliki oleh Muluk kemudian pemilik perusahaan menceritakan berbagai macam ilmu yang ia terapkan untuk menyelamatkan perusahaannya; Keys: nada suara (tone) tinggi dan serius, sikap atau cara (manner) saat tuturan itu diujarkan yaitu dengan kesal dan marah; Instrumentalities: lisan; Norms of Interactions and Interpretations: pertanyaan dan dijawab dengan pernyataan; Genre: wacana deskripsi.

Ujaran Muluk :Ilmu management, Pak.

Direktur : I terus terang sama you, ya. Segala macam ilmu udah saya terapin buat nyelametin ini perusahaan. Termasuk ilmu you. You liat ini buku tebel-tebel ini? Liat! Ini buku management barat yang paling mutakhir dari Amerika. Ini buku management ala Mao Tse Tung dari Cina. Ini buku management dari Jepang. Ini buku management gaya Arab. Gak ada yang bisa nyelametin perusahaan I, ga ada! Cuma management jin doang yang belum I terapin, bukunya ga ada.

No. Data : 3 Scene: 4

Konteks Setting and Scene: Tempat peristiwa tutur ini berlangsung yaitu di dalam sebuah masjid ketika siang hari sedangkan situasi pertuturan ini yaitu dalam keadaan serius; Participant: penutur yaitu H. Sarbini, petutur yaitu Pak Makbul dan H. Rahmat; Ends: H. Sarbini bermaksud menyindir anak Pak Makbul yang menjadi sarjana tetapi menjadi pengangguran, Pak Makbul membantah perkataan H. Sarbini bahwa Muluk tidak menganggur tapi masih berusaha. Kemudian H. Rahmat bermaksud untuk menegur mereka agar tidak mengobrol di dalam masjid; Act Sequences: peristiwa tutur ini diawali dengan pernyataan H. Sarbini yang menyatakan bahwa Muluk anak Pak Makbul menjadi pengangguran kemudian Pak Makbul membantah hal tersebut kemudian H. Rahmat yang sedang berdzikir merasa terganggu dengan obrolan mereka dan mengeraskan suaranya untuk menegur mereka; Keys: nada suara (tone) sedikit berbisik, sikap atau cara (manner) saat tuturan ini diujarkan dengan santai; Instrumentalities: dengan saluran lisan; Norms of Interaction and Interpretation: pernyataan yang dijawab dengan pernyataan; Genre: wacana argumentasi.

Ujaran H. Sarbini : kenyataannya emang begitu, Pak Bul.

Makbul : kenyataan yang mana?

H. Sarbini : Si Muluk, anak pak Bul dan jutaan lain anak yang setres