Proses Likuidasi Persekutuan
4. Laporan Likuidasi Bulan Juni 2010 (Final)
Transaksi likuidasi final terjadi pada bulan Juni 2010. Laporan likuidasi finalnya sebagai berikut.
EKSI4311/MODUL 2 2.19
Tabel 2.5
Laporan Likuidasi Persekutuan Bulan Januari-Juni 2010 Laporan Likuidasi Persekutuan Udin dan Maria untuk
Periode 1 Januari – 30 Juni 2010 (Dalam Jutaan) Transaksi Kas
Transaksi Kas
Berdasarkan tabel 2.5, kas akhir yang tersedia sebelum didistribusikan kepada sekutu adalah sebesar Rp850 juta. Pembagian kas akhir juga dilakukan berdasarkan perjanjian pembagian laba-rugi sekutu, dan proses likuidasi telah selesai pada akhir bulan Juni 2010.
1) Udin, Lala, dan Clara memiliki persekutuan yang bergerak di bidang retail. Karena ketidakcocokkan antara Udin dan Lala maka persekutuan disepakati akan dilikuidasi segera setelah tanggal 1 Januari 2010. Selama bulan Januari seluruh aset telah dikonversi menjadi kas. Berikut disajikan data setelah seluruh aset dikonversikan menjadi kas, dan seluruh kas yang tersedia didistribusikan:
Debit Kredit
Utang usaha Rp150
Modal Udin (30%) 100
Modal Lala (40%) Rp600
Modal Clara (30%) 350
Rp600 Rp600
Aset Pribadi Kewajiban Pribadi
Udin Rp300 Rp250
Lala 550 300
Clara 300 200
LAT IH A N
Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut!
EKSI4311/MODUL 2 2.21
Karena Lala mengalami insovlen maka kreditor persekutuan memberikan keringanan sebesar Rp150 kepada Lala.
Buatlah skedul yang memperlihatkan likuidasi final persekutuan.
2) Persekutuan Wahyu, Afri, dan Bas memiliki persekutuan yang dibentuk pada awal tahun 2000. Pada awal tahun 2010, mereka sepakat untuk melikuidasi persekutuan. Mereka mengestimasikan aset nonkas dapat dikonversikan menjadi kas sebesar Rp500.000 selama sebulan ke depan.
Kas akan didistribusikan segera bila kas telah tersedia selama proses likuidasi. Berikut adalah neraca persekutuan pada 31 Desember 2009.
Aset Jumlah
Kas Rp75.000
Piutang usaha 100.000
Sediaan 200.000
Gedung 350.000
Pinjaman kepada Afri 25.000
Total aset Rp750.000
Kewajiban
Utang usaha Rp250.000
Pinjaman dari Bas 50.000
Modal Wahyu (30%) 225.000
Modal Bas (20%) 75.000
Modal Afri (50%) 150.000
Total kewajiban Rp750.000
Pertanyaan:
a) Buatlah peringkat kerentanan para sekutu terhadap kerugian persekutuan.
b) Jika pada distribusi pertama, kas yang tersedia sebesar Rp450.000, berapa kas yang akan didistribusikan kepada masing-masing sekutu?
c) Bila total kas yang tersedia adalah Rp37.500, setelah semua kewajiban non sekutu dibayarkan, berapakah distribusi ke masing-masing sekutu?
3) Persekutuan Rama, Joko, dan Budi saat ini sedang berada dalam proses likuidasi. Laba dan rugi disepakati untuk dialokasikan secara merata ke
masing-masing sekutu. Pada 1 Januari 2010, neraca persekutuan sebagai berikut.
Aset Jumlah
Kas Rp125.000
Sediaan 360.000
Peralatan 90.000
Total aset Rp575.000
Ekuitas
Modal Rama Rp360.000
Modal Joko 140.000
Modal Budi 75.000
Total ekuitas Rp575.000
Informasi-informasi terkait likuidasi persekutuan adalah
a) kas akan didistribusikan kepada para sekutu pada 1 Januari 2010;
b) sediaan dan peralatan terjual secara borongan sebesar Rp405.000 pada 1 Februari 2010;
c) pada 13 Februari 2010, kas yang tersedia didistribusikan kepada para sekutu dalam likuidasi final persekutuan.
Perintah:
a) Buatlah jurnal untuk mendistribusikan kas yang tersedia pada 1 Januari 2010. Termasuk skedul pembayaran aman untuk
menjelaskan siapa yang berhak untuk menerima kas pertama.
b) Buatlah jurnal yang dibutuhkan pada tanggal 13 Februari 2010, untuk mencatat penjualan aset dan alokasi untung dan rugi kepada para sekutu.
c) Buatlah jurnal yang diperlukan untuk mendistribusikan kas pada 13 Februari 2010, dalam likuidasi akhir persekutuan.
Petunjuk Jawaban Latihan
1) Aset bersih Lala = aset pribadi – kewajiban pribadi + keringanan kreditor
= 550 – 300 + 150
= 400
EKSI4311/MODUL 2 2.23
Skedul Likuidasi Final Persekutuan Udin
*aset bersih Lala – kewajiban pribadi = 400 – 300 = 100
2) Persekutuan Wahyu, Afri, dan Bas
a) Menghitung modal masing-masing sekutu.
Modal Wahyu = Rp225.000
Modal Afri = Rp150.000 – Rp25.000 = Rp125.000
Skedul Absorpsi Kerugian
Wahyu Afri Bas Total
Saldo modal sebelum distribusi
225.000 125.000 125.000 475.000 Absorbsi defisit modal Afri (75.000) (125.000) (50.000) (250.000) 150.000 0 75.000 225.000 Absorbsi defisit modal Bas
75.000/40% (112.500) (75.000) (187.500)
Saldo 37.500 0 37.500
b dan c. Rencana Distribusi Kas Kre- 450.000 pertama 100%
37.500 selanjutnya 100%
187.500 selanjutnya 60% 26.667% 13.333%
Sisanya 30% 50% 20%
3) Proses Likuidasi Persekutuan Rama, Joko, dan Budi
a) Perhitungan pembayaran aman kepada para sekutu sebagai berikut.
Kemungkinan
Jurnal yang dibuat untuk mendistribusikan kas kepada Rama:
Modal Rama 125.000
Kas 125.000
Untuk mencatat distribusi kas kepada Rama.
b) Aset yang terjual = Rp405.000; nilai buku aset yang terjual = Rp450.000 Rugi penjualan aset = Rp450.000 – Rp405.000 = Rp45.000
EKSI4311/MODUL 2 2.25
Alokasi rugi penjualan aset ke masing-masing sekutu = Rp45.000/3
= Rp15.000
Jurnal untuk mencatat penjualan aset ini adalah
Kas 405.000
Modal Rama 15.000 Modal Joko 15.000 Modal Budi 15.000
Sediaan 360.000
Peralatan 90.000
(untuk mencatat penjualan aset dan alokasi kerugian yang diakibatkan, ke modal sekutu)
c) Saldo modal masing-masing sekutu setelah penjualan aset adalah
Rama Joko Budi
Saldo awal Rp360.000 Rp140.000 Rp75.000
Pembagian kas pertama (125.000) - -
Saldo setelah distribusi pertama
235.000 140.000 75.000
Alokasi rugi penjualan aset (15.000) (15.000) (15.000) Saldo modal setelah
penjualan aset
Rp220.000 Rp125.000 Rp60.000
Distribusi kas akhir kepada sekutu dilakukan berdasarkan saldo modal akhir masing-masing sekutu. Jurnal untuk mencatat transaksi pembagian kas akhir:
Modal Rama 220.000
Modal Joko 125.000
Modal Budi 60.000
Kas 405.000
(untuk mencatat pembagian kas akhir dalam proses likuidasi sekutu)
Proses likuidasi persekutuan meliputi pengonversian, asset non kas menjadi kas, mengakui laba, rugi, dan biaya yang terjadi selama periode likuidasi, penyelesaian keseluruhan kewajiban, dan mendistribusikan kas kepada sekutu berdasarkan saldo akhir akun saldonya.
Likuidasi secara berangsur meliputi distribusi kas yang tersedia kepada sekutu selama periode likuidasi dan sebelum seluruh untung dan rugi likuidasi terealisasi.
Pertanyaan No 1-7
Persekutuan Budi (60%) dan Joko (40%) berada dalam proses likuidasi.
Berikut adalah neraca persekutuan pada 1 Januari 2010:
Aset Jumlah
Kas Rp50.000
Piutang usaha 125.000
Sediaan 200.000
Total aset Rp375.000
Kewajiban dan Ekuitas
Utang usaha Rp75.000
Modal Budi 200.000
Modal Joko 100.000
Total Kewajiban Rp375.000
Pada tanggal 1 Februari 2010, persekutuan berhasil menagih piutang sebesar Rp105.000. Keesokan harinya, sediaan persekutuan berhasil terjual sebanyak Rp100.000. Tidak ada lagi piutang yang dapat ditagih oleh persekutuan.
1) Berapakah besar kerugian yang dialami persekutuan terhadap penjualan sediaan?
A. 150.000
RA NG KUM AN
TES F ORM AT IF 1
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
EKSI4311/MODUL 2 2.27
B. 100.000 C. 75.000 D. 50.000
2) Berapakah untung atau kerugian yang dialami persekutuan dari penagihan piutang?
A. Untung Rp20.000 B. Rugi Rp20.000 C. Untung Rp105.00 D. Rugi Rp105.000
3) Berapakah besar alokasi kerugian likuidasi sediaan kepada Budi?
A. 60.000 B. 40.000 C. 100.000 D. 80.000
4) Berapakah besar alokasi kerugian likuidasi sediaan kepada Joko?
A. 60.000 B. 40.000 C. 100.000 D. 80.000
5) Berapakah jumlah saldo modal Budi sebelum dilakukannya distribusi kas?
A. 150.000 B. 168.000 C. 174.000 D. 158.000
6) Berapakah jumlah saldo modal Joko sebelum dilakukannya distribusi kas?
A. 72.000 B. 82.000 C. 74.000 D. 84.000
7) Berapakah jumlah kas yang tersedia untuk didistribusikan segera kepada para sekutu?
A. 355.000 B. 255.000
C. 400.000 D. 455.000 Pertanyaan no 8-12
Udin, Clara, dan Maria memiliki persekutuan yang bergerak di bidang jasa transportasi. Karena usaha mereka yang tak kunjung berkembang, mereka memutuskan untuk membubarkan persekutuan. Berikut adalah neraca persekutuan pada 31 Desember 2010.
Aset Jumlah
Kas Rp390.000
Sediaan 160.000
Total aset Rp550.000
Kewajiban dan Ekuitas
Utang usaha Rp50.000
Modal Udin (40%) 150.000
Modal Clara (30%) 80.000
Modal Maria (30%) 270.000
Total kewajiban Rp550.000
Selama bulan Januari 2011, sediaan berhasil terjual sebesar Rp100.000.
Pada 31 Januari 2011, seluruh kas yang tersedia didistribusikan.
8) Bagaimanakah jurnal yang dibuat untuk mencatat penjualan sediaan?
A. Debit kas sebesar Rp100.000; kredit sediaan Rp100.000 B. Debit kas sebesar Rp50.000; kredit sediaan Rp50.000 C. Debit sediaan sebesar Rp100.000; kredit kas Rp100.000 D. Debit sediaan sebesar Rp50.000; kredit kas Rp50.000 9) Berapakah jumlah distribusi kas kepada Udin?
A. 126.000 B. 162.000 C. 128.000 D. 182.000
10) Berapakah jumlah distribusi kas kepada Clara?
A. 52.000 B. 53.000 C. 62.000 D. 64.000
EKSI4311/MODUL 2 2.29
11) Berapakah jumlah distribusi kas kepada Maria?
A. 252.000 B. 162.000 C. 225.000 D. 250.000
12) Berapakah besaran kemungkinan rugi yang terjadi terhadap sediaan yang belum terjual?
A. 50.000 B. 100.000 C. 60.000 D. 110.000
Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 1 yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar.
Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 1.
Arti tingkat penguasaan: 90 - 100% = baik sekali 80 - 89% = baik 70 - 79% = cukup
< 70% = kurang
Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat meneruskan dengan kegiatan belajar 2. Bagus! Jika masih di bawah 80%, Anda harus mengulangi materi Kegiatan Belajar 1, terutama bagian yang belum dikuasai.
Tingkat penguasaan = Jumlah Jawaban yang Benar 100%
Jumlah Soal