• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUJUAN PENJABARAN LAPORAN KEUANGAN DALAM MATA UANG ASING DAN KONSEP MATA UANG

Konsep Penjabaran dan Mata Uang Asing

A. TUJUAN PENJABARAN LAPORAN KEUANGAN DALAM MATA UANG ASING DAN KONSEP MATA UANG

A. TUJUAN PENJABARAN LAPORAN KEUANGAN DALAM MATA UANG ASING DAN KONSEP MATA UANG

FUNGSIONAL

Tujuan dilakukannya penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing adalah (a) untuk menyediakan informasi keuangan yang secara umum sesuai dengan dampak ekonomi perubahan mata uang asing terhadap ekuitas dan aliran kas entitas; dan (b) merefleksikan dalam laporan keuangan konsolidasi bahwa hasil dan posisi keuangan kelompok usaha, termasuk hasil dan posisi keuangan anak perusahaan yang diukur menggunakan mata uang fungsional, telah sesuai dengan PSAK atau IFRS.

1. Konsep Mata Uang Fungsional

Mata uang fungsional adalah mata uang utama pada lingkungan utama ketika suatu perusahaan beroperasi. Pada umumnya, mata uang fungsional dari perusahaan yang beroperasi di luar negeri adalah mata uang yang perusahaan tersebut terima dari konsumen dan dibayarkan untuk melunasi kewajibannya. PSAK 10 hanya memberikan petunjuk umum untuk menentukan mata uang fungsional suatu perusahaan. Penentuan mata uang fungsional suatu perusahaan ditentukan oleh manajemen perusahaan tersebut.

PSAK 10 mengidentifikasikan beberapa indikator yang perlu manajemen pertimbangkan ketika menentukan mata uang fungsional suatu anak perusahaan:

Indikator Utama (PSAK 10 paragraf. 9; IAS 21 paragraf 9)

Indikator Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan mata uang fungsional Penjualan dan

aliran kas masuk

Mata uang yang paling mempengaruhi harga jual atas barang dan jasa. Biasanya mata uang ini adalah mata uang manakala harga jual atas barang dan jasa didenominasi dan penjualan barang dan jasa tersebut diselesaikan. Dengan kata lain, ketika terdapat pasar

Indikator Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan mata uang fungsional aktif untuk menjual produk perusahaan yang juga dihargai dengan mata uang lokal dan pendapatan dari penjualan produk tersebut juga dalam mata uang lokal, maka kemungkinan besar mata uang lokal adalah mata uang fungsional dari perusahaan tersebut.

Mata uang dari negara yang kekuatan persaingan dan perundang-undangannya sebagian besar menentukan harga jual barang dan jasa. Ketika harga jual produk perusahaan lebih ditentukan oleh kompetisi domestik dan peraturan pemerintah domestik dibandingkan kompetisi dan harga internasional maka kemungkinan besar mata uang lokal adalah mata uang fungsional dari perusahaan tersebut.

Biaya dan aliran kas keluar

Mata uang yang paling mempengaruhi biaya tenaga kerja, material dan biaya-biaya lain dari pengadaan barang dan jasa. Mata uang ini sering kali menjadi mata uang manakala biaya-biaya tersebut didenominasikan dan diselesaikan. Sebagai contoh, ketika mayoritas biaya tenaga kerja, bahan material, dan biaya operasional lain bersumber dari domestik maka kemungkinan besar mata uang lokal adalah mata uang fungsional dari perusahaan tersebut

Indikator Pendukung (PSAK 10 paragraf. 10; IAS 21 paragraf. 10) Indikator Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam

menentukan mata uang fungsional Aktivitas

pendanaan

Mata uang manakala dana dari aktivitas pendanaan (antara lain penerbitan obligasi atau saham) dihasilkan.

Sebagai contoh, ketika pendanaan dihasilkan dari dana yang mayoritas diperoleh dalam mata uang lokal maka hal tersebut merupakan indikasi bahwa mata uang lokal adalah mata uang fungsional.

Retensi pendapatan operasi

Mata uang yang dalam penerimaan dari aktivitas operasi pada umumnya ditahan.

EKSI4311/MODUL 4 4.5

Indikator utama dan pendukung untuk menentukan mata uang fungsional di atas harus dipertimbangkan oleh semua perusahaan. Jika perusahaan merupakan suatu kegiatan usaha luar negeri, PSAK 10 menentukan empat indikator tambahan yang harus dipertimbangkan dalam menentukan mata uang fungsional dan apakah mata uang fungsional kegiatan usaha luar negeri sama dengan mata uang fungsional dari perusahaan induk (perusahaan pelapor). Empat indikator tambahan tersebut ditampilkan dalam tabel di bawah ini. Tabel tersebut menunjukkan kondisi-kondisi yang menentukan apakah mata uang fungsional kegiatan usaha luar negeri sama, atau berbeda dengan mata uang fungsional perusahaan pelapor (entitas yang memiliki anak perusahaan, cabang usaha, ventura bersama).

Indikator Tambahan (PSAK 10 paragraf.11; IAS 21 paragraf. 11)

Indikator usaha luar negeri sama

dengan mata uang

Tidak ada tingkat otonomi atas operasi yang kegiatan usaha luar negeri hanya menjual barang

Indikator usaha luar negeri sama

dengan mata uang uang lokal dan tidak berpengaruh terhadap aliran kas perusahaan pelapor

Aktivitas dari kegiatan usaha luar negeri yang dilakukan memiliki dampak signifikan terhadap aliran kas perusahaan pelapor.

Pendanaan Pendanaan yang diperoleh didenominasi dengan mata uang lokal dan diselesaikan dengan dana yang diperoleh dari aktivitas operasi kegiatan usaha luar negeri tanpa bergantung pada perusahaan pelapor

Pendanaan yang signifikan diperoleh dari perusahaan pelapor dan kegiatan usaha luar negeri juga

Ketika indikator-indikator di atas semuanya tergabung dan mata uang fungsionalnya masih belum jelas karena aktivitas kegiatan usaha luar negeri sangat beragam, dengan aliran kas, pendanaan, dan transaksi usaha yang dilakukan dalam mata uang yang beragam (lebih dari satu), manajemen menggunakan pertimbangannya untuk menentukan mata uang fungsional manakah yang paling tepat menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi-transaksi, kejadian, dan kondisi yang mendasarinya.

EKSI4311/MODUL 4 4.7

2. Ilustrasi: Penentuan Mata Uang Fungsional a. Ilustrasi 1

Sebuah perusahaan real estate yang beroperasi di Indonesia memiliki beberapa gedung perkantoran di Jakarta dan Surabaya yang disewakan untuk perusahaan lokal dan asing. Semua kontrak sewa didenominasi dalam dolar Amerika, tetapi pembayaran dapat dilakukan dalam dolar Amerika atau Rupiah. Namun, hampir semua pembayaran sewa diselesaikan dalam Rupiah.

Apakah mata uang fungsional perusahaan real estate tersebut?

Jawab:

Mata uang fungsional perusahaan real estate tersebut adalah Rupiah karena meskipun mata uang yang mempengaruhi harga kontrak sewa adalah dolar Amerika, aliran masuk kas (dari pendapatan sewa), dan aliran keluar kas (membayar biaya operasi biaya administrasi, dan pajak) didenominasi dan diselesaikan dalam Rupiah. Selain itu, kondisi industri real estate gedung perkantoran domestiklah (bukan kondisi di Amerika atau negara lain) yang mempengaruhi harga kontrak sewa.

b. Ilustrasi 2

PT Mozaik adalah perusahaan manufaktur yang beroperasi di Indonesia dengan Rupiah sebagai mata uang fungsionalnya. PT Mozaik menanamkan investasi sebesar 80% kepada perusahaan di A Crossroad Inc (entitas induk antara) yang kemudian juga menanamkan investasi pada tiga perusahaan lain yang juga beroperasi di Australia (Newark Inc, Talmor Inc, dan Expard Inc).

Crossroad Inc tidak memiliki aktivitas operasi tersendiri, tetapi hanya menjadi perusahaan induk atas kelompok usaha (anak perusahaan) PT Mozaik yang beroperasi di Australia. Crossroad Inc memiliki tim manajemen dan staf yang berdedikasi untuk menjalankan fungsi sebagai kantor pusat (head office), termasuk menangani penggajian grup, manajemen kas grup, dan penyusunan laporan konsolidasian untuk grup Australia. Manajemen Crossroad Inc memiliki otoritas pengambilan keputusan terkait kebijakan pendanaan dan pengendalian grup Australia. Manajemen Crossroad Inc menyampaikan laporan bulanan kepada direksi PT Mozaik terkait hasil usaha operasi dari grup. Aliran masuk kas utama Crossroad Inc adalah dividen dari tiga anak perusahaan (manakala dividen tersebut langsung diserahkan kepada PT Mozaik) dan saldo antarperusahaan yang berasal dari anak perusahaan

(yang digunakan untuk membayar biaya administrasi sendiri dan biaya yang dikeluarkan Crossroad Inc atas nama anak perusahaan). Sebagian besar penerimaan dan pengeluaran kas didenominasi dalam dolar Australia.

Apakah mata uang fungsional dari Crossroad Inc?

Jawab:

Mata uang fungsional dari Crossroad Inc adalah dolar Australia karena meskipun aktivitas operasi Crossroad Inc hanyalah menyediakan jasa manajemen kepada semua anak perusahaan yang beroperasi di Australia, terdapat beberapa indikator yang menunjukkan bahwa mata uang fungsional Crossroad Inc berbeda dengan PT Mozaik, di antaranya sebagai berikut.

1) Crossroad Inc memiliki tingkat otonomi operasi yang signifikan.

Crossroad Inc memiliki manajemen dan staf sendiri, anggaran sendiri, dan kebijakan tersendiri terkait dengan fungsi sebagai holding company untuk grup Australia.

2) Crossroad Inc memiliki beberapa transaksi lain dengan pihak di luar grup.

3) Sebagian besar penerimaan dan pengeluaran kas didenominasi dalam dolar Australia.

4) Aliran kas Crossroad Inc tidak secara langsung berpengaruh terhadap PT Mozaik.

B. PENERAPAN KONSEP MATA UANG FUNGSIONAL DALAM