• Tidak ada hasil yang ditemukan

United Liberation Movement For West Papua dalam Melanesian Spearhead Group .1 Status United Liberation Movement for West Papua dalam Melanesian Spearhead

MELANESIAN SPEARHEAD GROUP DAN INTERNASIONALISASI ISU PAPUA MERDEKA

2.3 United Liberation Movement For West Papua dalam Melanesian Spearhead Group .1 Status United Liberation Movement for West Papua dalam Melanesian Spearhead

Group

United Liberation Movement for West Papua dalam Melanesian Spearhead Group diangkat statusnya menjadi anggota observer pada tahun 2015 (Lawson, 2015). Dengan begitu menunjukkan bahwasannya United Liberation Movement for West Papua telah diakui oleh Melanesian Spearhead Group sebagai entitas resmi. Hal ini yang menjadi salah satu tantangan Indonesia dalam meredam pengaruh organisasi separatis tersebut dalam dunia internasional. Dengan diakuinya United Liberation Movement for West Papua maka ini menunjukkan proses internasionalisasi isu Papua Merdeka. Seperti yang telah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya, langkah-langkah Melanesian Spearhead Group dalam mengkampanyekan self-determination masyarakat Papua adalah melalui cara soft yaitu dengan berdiplomasi dan menginternasionalisasi isu ini ke ranah forum internasional yang lebih tinggi.

Dari penjelasan tersebut maka kita dapat memahami langkah-langkah yang dilakukan oleh United Liberation Movement for West Papua dalam memanfaatkan kesempatan tersebut. Beberapa kali delegasi-delegasi dari negara-negara anggota Melanesian Spearhead Group seperti contoh Vanuatu mengikutsertakan perwakilan dari United Liberation

Movement for West Papua dalam forum internasional (Kambuaya, 2019). Hal tersebut secara tidak langsung membuat Indonesia merasa kecolongan dimana respon Indonesia keras terhadap pemasukkan perwakilan dari United Liberation Movement for West Papua (Kambuaya, ibid). Dengan pengangkatan status United Liberation Movement for West Papua dalam status keanggotaannya di Melanesian Spearhead Group menandakan bahwa separatisme Papua sudah di tahap lebih lanjut dan ini juga menunjukkan keberhasilan organisasi separatisme Papua dalam mendapatkan posisi di dunia internasional.

Pengangkatan status United Liberation Movement for West Papua ini didasari oleh persamaan identitas yang dimiliki oleh Melanesian Spearhead Group dan juga Papua itu sendiri. Dari persamaan identitas tersebut maka ini memberikan kesempatan besar bagi separatis Papua untuk mengkampanyekan pemisahan diri dari Indonesia. Status tersebut termasuk pencapaian besar dan vital bagi separatisme Papua yang tergabung dalam United Liberation Movement for West Papua (Kambuaya, 2019). Dengan begitu United Liberation Movement for West Papua dapat lebih bermanuver untuk menginternasionalisasi isu Papua merdeka tersebut dengan memanfaatkan wadah dan kesempatan yang diberikan

oleh Melanesian Spearhead Group untuk menaikkan isu ini di ranah yang lebih tinggi lagi.

Kesempatan yang diterima oleh United Liberation Movement for West Papua meliputi berbagai hal seperti melobi negara-negara anggota Melanesian Spearhead Group untuk memasukkan isu Papua merdeka di agenda mereka dan membawa isu ini di forum yang lebih besar seperti Pacific Island Forum. Status Papua yang sebagai anggota observer dapat dinaikkan lagi menjadi anggota penuh jika ada kesepakatan mufakat di antara negara anggota Melanesian Spearhead Group. Jika status United Liberation Movement for West Papua dapat naik menjadi anggota penuh maka ini mengatakan bahwasannya United Liberation Movement for West Papua telah diakui sebagai entitas de facto dan de jure dalam wilayah Papua. Maksudnya adalah United Liberation Movement for West Papua telah diakui sebagai penguasa dan negara berdaulat terhadap Papua bagi negara anggota Melanesian Spearhead

Group. Hal ini mengartikan bahwa proses internasionalisasi isu Papua merdeka dapat semakin dipesatkan lagi kepada negara-negara lain dan akan menjadi ancaman bagi legitimasi Indonesia dalam menguasai wilayah Papua. Seperti Rai katakan bahwasannya pengakuan dari negara lain terhadap suatu entitas sangat vital dalam menentukan apakah negara tersebut berdaulat atau tidak (Rai, 2002). Kekhawatiran bagi Indonesia adalah ini dapat menjadi efek domino dimana jika sudah ada beberapa negara yang mengakui United Liberation Movement for West maka negara-negara lain akan

cenderung untuk mengikuti mengakui United Liberation Movement for West Papua sebagai entitas legitimate yang menguasai wilayah Papua.

Dapat dikatakan bahwa status adalah salah satu hal yang strategis bagi perkembangan dalam internasionalisasi isu Papua merdeka ini. Status yang dapat menentukan posisi United Liberation Movement for West Papua di dunia internasional. Status juga yang menentukan apakah Papua dapat merdeka dan berdaulat apa tidak. Maka dari itu, upaya yang dilakukan adalah untuk mendapatkan status berdaulat ialah dengan menginternasionalisasi isu ini yang bertujuan untuk membuat kasus ini dapat menjadi perhatian dunia. Melanesian Spearhead Group memahami bahwa mereka tidak dapat head-to-head berhadapan dengan Indonesia untuk mendukung isu Papua merdeka ini, maka dari itu yang dilakukan adalah dengan membawa isu ini selalu ke forum internasional (Kambuaya, 2019).

2.3.2 Keanggotaan United Liberation Movement for West Papua dalam Melanesian Spearhead Group

Keanggotaan United Liberation Movement for West Papua dalam Melanesian Spearhead Group merupakan perdebatan yang hangat dalam organisasi tersebut. Pendapat mengenai keanggotaannya tersebut secara garis besar terpecah antara dua yaitu yang mendukung untuk menjadikan United Liberation Movement for West Papua sebagai anggota penuh atau tidak. Perdebatan tersebut didasari oleh posisi Indonesia yang juga merupakan

anggota asosiasi Melanesian Spearhead Group dan hal tersebut mendapatkan protes dari Indonesia yang mengklaim bahwa yang berdaulat adalah Indonesia. Maka dari itu yang dilakukan oleh Melanesian Spearhead Group adalah memastikan United Liberation Movement memiliki leverage untuk pengangkatan kedudukannya di organisasi tersebut dengan menyatukan seluruh elemen separatisme Papua merdeka menjadi satu dan terbagi dalam tiga bagian yaitu eksekutif, legislatif, dan yudikatif (Wyeth, 2018).

Jika Indonesia dan United Liberation Movement for West Papua kedudukannya berada di posisi yang sama maka ini menandakan bahwa Melanesian Spearhead Group melihat Indonesia dan United Liberation Movement for West Papua setara. Dengan begitu, United Liberation Movement for West Papua memiliki hak yang sama dengan Indonesia. Hak yang sama berarti United Liberation Movement for West Papua atau Papua tidak dapat lagi dianggap sebagai permasalahan domestik. Permasalahan Papua jika keanggotaan United Liberation Movement for West Papua naik menjadi anggota asosiasi atau penuh menjadikan masalah ini wajib diperhatikan penuh oleh semua anggota Melanesian Spearhead Group. Dengan begitu, isu ini menjadi lebih kompleks lagi. Hal ini menandakan bahwa seluruh negara anggota menyetujui dan memihak kepada United Liberation Movement for West Papua.

Keberpihakan negara anggota Melanesian Spearhead Group dalam isu Papua akan semakin menyulitkan pergerakan Indonesia untuk meredam pengaruh separatisme Papua merdeka. Hal ini akan berdampak terhadap percepatan internasionalisasi isu Papua merdeka dimana potensi ini untuk dapat diperhatikan

dunia akan semakin tinggi. United Liberation Movement for West Papua dapat lebih aktif lagi untuk menyuarakan pendapat dan isu-nya ke forum internasional seperti Pacific Island Forum atau bahkan PBB (Kambuaya, 2019).

negara anggota Melanesian Spearhead Group membuat dorongan untuk memerdekakan Papua juga menjadi tinggi (Trajano, 2010). Sehingga keanggotaan United Liberation Movement for West Papua juga semakin diperhatikan dan dikampanyekan agar Papua dapat memiliki posisi dalam dunia internasional. Keanggotaan United Liberation Movement for West Papua sangat krusial terkait perkembangan dan kelanjutan dari isu Papua merdeka. Jika keanggotaannya di suatu organisasi internasional semakin kuat maka tentunya United Liberation Movement for West Papua akan semakin lebar ruang geraknya untuk mencari dukungan dari dunia internasional.

Maka dari itu sangat penting untuk memperhatikan keanggotaan United Liberation Movement for West Papua dalam sepak terjangnya di Melanesian Spearhead Group dimana mereka dapat memancarkan politiknya di organisasi tersebut terkait kepentingannya yaitu untuk merdeka. Jika posisinya semakin kuat di Melanesian Spearhead Group otomatis ruang gerak-nya untuk ke forum yang lebih tinggi lagi juga akan semakin mudah. Dengan mereka dapat menyuarakan kepentingannya di forum internasional maka ini akan menjadi perhatian dunia. Pada akhirnya akan membuat isu Papua merdeka akan menjadi kuat dan akan lebih sulit lagi untuk diredam.

BAB III

PERAN MELANESIAN SPEARHEAD GROUP DALAM