• Tidak ada hasil yang ditemukan

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka 1. Pembelajaran Terpadu 1.Pembelajaran Terpadu

6. Materi Makanan Sehat dan Tubuhku

Zat makanan adalah segala sesuatu zat yang dimakan atau diperlukan oleh tubuh makhluk hidup dalam menunjang dan mempertahankan kelangsungan hidup dan kehidupannya.

Secara garis besarnya fungsi makanan itu adalah untuk mempertahankan hidup dan kehidupan setiap individu, artinya makan itu untuk hidup dan kehidupan bukan hanya untuk mencari makan. Zat-zat makanan diperlukan oleh tubuh manusia untuk : a) Pertumbuhan dan pembangun tubuh; b) Pemeliharaan jaringan dan perbaikan sel-sel jaringan tubuh yang rusak atau telah tua; c) Penyediaan bahan baker agar tubuh memperolah energi yang diperlukan untuk aktivitas; d) Mengatur proses-proses tubuh, misalnya mengatur metabolisme dan berbagai keseimbangan cairan tubuh; e) Pertahanan tubuh terhadap berbagai macam penyakit.

Ditinjau dari peranan makanan bagi kehidupan setiap makhluk hidup yang penting, maka ada dua faktor utama yang perlu dipenuhi agar manfaat itu memenuhi kebutuhan hidup setiap individu. Pertama makanan yang dimakan harus lengkap dari zat-zat yang diperlukan oleh tubuh dan kedua, makanan yang dimakan harus bisa dicerna oleh tubuh dengan baik. Sealai kedua faktor ini, berdasarkan penelitian makanan sehat juga ditentukan oleh kealamian bahannya. Jadi kriteria untuk menentukan standar makanan yang baik, dapat dikelompokkan menjadi 3 antara lain : 1) Berdasarkan nilai gizi; 2) Kefektifan dalam mencerna; 3) Zat aditif dalam makanan.

a. Makanan Sehat

Makanan yang sehat adalah makanan yang mengandung semua zat gizi. Zat gizi dibutuhkan tubuh untuk memperoleh energi. Selain itu, zat gizi digunakan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan sel-sel tubuh serta memelihara kesehatan. Zat commit to user

makanan yang diperlukan tubuh, di antaranya karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Untuk lebih jelasnya, akan dijelaskan sebagai berikut. Karbohidrat diperlukan tubuh sebagai sumber tenaga dalam melakukan kegiatan. Sumber makanan yang mengandung karbohidrat, di antaranya nasi, jagung, kue, roti, ubi, dan kentang.

Sumber: http://kelompok5rsbi2biologi.blogspot.com

Gambar 2.2 Makanan yang mengandung karbohidrat

Protein dapat diperoleh dari hewan dan dari tumbuhan. Contoh protein yang diperoleh dari hewan yaitu susu, daging, ikan dan telur, sedangkan contoh yang berasal dari tumbuhan adalah dari kacang-kacangan (kedelai, kacang). Perhatikan Gambar 2.3 berikut yang menunjukkan contoh makanan mengandung protein.

.

Gambar 2.3. Makanan yang mengandung protein

Jika tubuh kekurangan protein akan menderita penyakit kwashiorkor. Penderita kwashiorkor akan terhambat pertumbuhannya, kulit bersisik, kurus, dan rambutnya kusam.

Lemak berfungsi sebagai sumber tenaga atau energi dan sebagai cadangan makanan. Lemak ada 2 macam, yaitu lemak hewani dan lemak nabati. Lemak hewani adalah lemak yang dihasilkan hewan. Contoh lemak hewani adalah daging, keju, minyak ikan, telur, dan mentega, sedangkan lemak nabati adalah lemak yang bearasal dari tumbuh-tumbuhan. Contoh lemak nabati adalah kelapa dan kacang tanah.

Vitamin merupakan zat makanan yang berguna untuk melancarkan semua proses yang terjadi di dalam tubuh. Kebanyakan vitamin tidak dapat dibuat di dalam tubuh. Vitamin dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit. Vitamin ini bermacam-macam, yaitu vitamin A, B, C, D, E, dan K. Vitamin B dan C larut di dalam air, sedangkan vitamin A, D, E, dan K larut dalam lemak. Penyakit yang disebabkan kekurangan vitamin disebut avitaminosis. Untuk mengetahuinya, perhatikan tabel 2.2.

Tabel 2.2: Bahan Makanan yang Mengandung Vitamin dan Kegunaannya

Vitamin Sumber Manfaat Akibat jika

kekurangan Vitamin A Wortel, hati sapi, apel,

sawi

Memelihara

kesehatan mata Rabun senja Vitamin B Kacang merah, hati,

susu, kacang kedelai

Menjaga kesehatan

saraf Beri-beri

Vitamin C Buah-buahan Membantu proses

penyembuhan Skorbut (sariawan) Vitamin D Minyak ikan, susu, ikan

tuna

Pengerasan tulang

dan gigi Rakitis

Vitamin E Beras merah, kacang-kacangan

Penyubur sistem reproduksi

Sulit memiliki keturunan Vitamin K Kangkung, kedelai,

brokoli

Membantu

pembekuan darah Pendarahan

Mineral diperlukan tubuh dalam jumlah yang sedikit. Fungsi mineral bagi tubuh adalah melancarkan semua proses yang terjadi di dalam tubuh. Beberapa macam mineral yang diperlukan oleh tubuh, di antaranya kalsium, besi, fosfor, dan iodin.

a) Kalsium berfungsi sebagai pembentuk tulang dan gigi. Selain itu, kalsium membantu dalam pembekuan darah jika tubuh mengalami luka. Bahan makanan yang banyak mengandung kalsium adalah susu, ikan, dan roti.

b) Zat besi berfungsi sebagai pengikat oksigen di dalam darah. Jika kekurangan zat besi, tubuh kita akan mengalami anemia (kekurangan darah). Bahan makanan yang banyak mengandung zat besi adalah daging, roti, kuning telur, dan kacang-kacangan.

c) Fosfor berfungsi menjaga kesehatan serta kekuatan gigi dan gusi. Jika kekurangan fosfor dapat menyebabkan radang gusi dan kerusakan gigi. Fosfor terdapat dalam susu dan kuning telur.

d) Iodin berfungsi mencegah penyakit gondok. Kekurangan iodin dapat pula menyebabkan terhambatnya pertumbuhan dan cacat mental. Iodin terdapat dalam garam dapur beriodin, air minum, dan ikan laut.

Air merupakan zat yang sangat penting bagi tubuh. Air berfungsi memperlancar metabolisme, seperti proses pencernaan dan peredaran darah.

b. Makanan Empat Sehat Lima Sempurna

Makanan bergizi adalah makanan yang mengandung zat-zat yang dibutuhkan tubuh. Zat-zat tersebut di antaranya adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Empat sehat lima sempurna adalah makanan dengan gizi yang lengkap dan seimbang. Empat sehat terdiri atas empat macam makanan, yaitu:

1)

makanan pokok (misalnya beras, dan kentang);

2)

lauk pauk (misalnya ikan, daging, telur);

3)

sayuran (misalnya bayam dan kangkung);

4)

buah-buahan (misalnya apel, pepaya, dan pisang).

Sumber: http://kelompok5rsbi2biologi.blogspot.com

Gambar 2.4 Makanan 4 sehat 5 sempurna c. Keefektifan bahan makanan dalam Proses Pencernaan

Menurut Dr. Ir. Nuri Andarwulan, M.Si, pakar pangan dan gizi Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan, Institut Pertanian Bogor, mengelompokkan ada lima makanan yang sulit dicerna, yaitu:

1) Makanan Pedas

Senyawa kapsaicin yang berukuran kecil tidak dapat dipecah oleh tubuh sehingga dapat menyebabkan iritasi pada usus halus. Iritasi pada usus halus akan mengganggu gerakan peristaltik, sehingga makanan terdorong ke usus besar. Akibatnya, timbul rasa mulas yang bisa berujung pada diare.

Kol dan brokoli adalah makanan kaya serat dan nutrisi, tetapi serat pangan dan senyawa dalam kubis sulit dicerna, sehingga kubis juga menjadi makanan yang sedap bagi mikroflora (bakteri dalam usus). Mikroflora inilah yang menghasilkan penumpukan gas yang mengandung belerang dalam usus besar kita. Sehingga, perut terasa sesak akibat penumpukan gas dalam usus.

3) Nangka, Sirsak dan Cempedak

Makan nangka, sirsak, dan cempedak dalam jumlah sangat banyak dapat menghadirkan rasa kembung seharian.

4) Kacang-Kacangan

Aneka jenis kacang memang bermanfaat untuk mengobati penyakit jantung, kolesterol, diabetes, kanker, hingga menurunkan berat badan. Namun, kacang juga dapat menyebabkan timbulnya stres pada lambung, sebab kadar lemak dalam kacang mencapai 60%.

5) Es Krim

Lemak pada es krim yang dimakan akan melekat di perut lebih lama dari makanan lain, sebelum akhirnya dapat dicerna.

d. Zat Aditif Pada Makanan

Zat aditif adalah zat-zat yang ditambahkan pada makanan selama proses produksi, pengemasan atau penyimpanan untuk tujuan tertentu. Penambahan zat aditif dalam makanan berdasarkan pertimbangan agar mutu dan kestabilan makanan tetap terjaga dan untuk mempertahankan nilai gizi yang mungkin rusak atau hilang selama proses pengolahan.