• Tidak ada hasil yang ditemukan

ASPEK MANAJEMEN DAN ASPEK SOSIAL

8. Analisis Faktor Eksternal dan Internal Perusahaan

8.1. Analisis Faktor Eksternal (Peluang dan Ancaman)

8.3.1. Matriks EFE (External Faktor Evaluation)

Berdasarkan hasil dari identifikasi terhadap faktor-faktor strategis eksternal PT Agrindo Surya Graha diperoleh peluang (opportunities) dan ancaman (threats) mempengaruhi terhadap usaha produksi pupuk organik. Faktor-faktor strategis eksternal diperolah dari hasil wawancara dan pengisian kuesioner oleh responden dari Pemilik Usaha, Kepala Operasional Produksi dan Pesaing.

Setelah ditentukan faktor-faktor strategis eksternal pada PT Agrindo Surya Graha, kemudian dilakukan pembobotan dengan menggunakan matriks pasangan berganda (paired comparison matrix) untuk mendapatkan bobot dari masing-masing variabel eksternal. Nilai pembobotan yang digunakan pada matriks EFE merupakan hasil rata-rata dari tiga responden yang dipilih. Pemberian peringkat (rating) dilakukan oleh responden yang sama dan merupakan nilai rata-rata dari tiga responden, perhitungannya terdapat pada Lampiran 13. Nilai tertimbang merupakan hasil kali antara bobot dengan peringkat. Dengan memasukkan hasil identifikasi peluang dan ancaman sebagai faktor eksternal, kemudian diberi bobot dan peringkat maka diperoleh hasil seperti pada Tabel 28.

99

Tabel 28. Matriks EFE (External Faktor Evaluation)

Faktor Stratregis Eksternal Bobot Peringkat Nilai Tertimbang Peluang (Opportunities)

A. Ketersediaan kredit usaha 0,105 3 0,314

B. Permintaan pupuk organik yang meningkat

0,086 4 0,345

C. Sektor pertanian dan perkebunan cukup mendominasi sebagai pendapatan dan lapangan kerja di indonesia

0,068 4 0,273

D. Kebijakan pemerintah Go Organik 0,118 4 0,473

E. Kondisi Pasar yang terbuka untuk perorangan & perusahaan

0,082 4 0,327

F. Perkembangan teknologi informasi, teknologi komunikasi dan teknologi produksi seperti mesin-mesin

0,091 4 0,364

G. Harga pupuk kimia naik 0,082 4 0,327

Ancaman (Threats)

H. Kenaikan harga Bahan Bakar

Minyak 0,109 2 0,218

I. Isu-isu virus antraks pada kompos 0,059 2 0,118

J. Situasi keamanan dan pertahanan yang dipengaruhi situasi perubahan politik yang berpengaruh pada kebijakan

0,077 2 0,155

K. Adanya produk sejenis dari daerah

lain 0,123 2 0,245

Total 1,00 3,159

Berdasarkan hasil perhitungan pada matriks EFE, faktor strategis yang sebagai peluang terbesar dan paling berpengaruh bagi pada usaha pupuk organik PT Agrindo Surya Graha adalah adanya kebijakan pemerintah Go Organik dalam sektor pertanian. Poin yang dimiliki pada peluang tersebut adalah 0,473. Kebijakan pemerintah yang tertuang pada peraturan pemerintah pada sektor pertanian Go Organik tahun 2010 dalam menggunakan pupuk organik sebagai solusi penyelamatan lingkungan pertanian indonesia adalah peluang terbesar saat ini bagi usaha pupuk organik. Kemudian peraturan Mentri Pertanian Nomor

100

76/Permentan/O.T.140/12/2007 subsidi anggaran pada pupuk organik yang ditingkatkan oleh pemerintah, serta penurunan subsidi pada pupuk kimia menjadikan usaha pupuk organik semakin terbuka lebar. Ini merupakan peluang yang cukup besar bagi usaha pupuk organik.

Faktor eksternal yang menjadi ancaman bagi PT Agrindo Surya Graha adalah Isu-isu virus antraks pada kompos dengan Nilai Tertimbang 0,118. Kompos adalah bagian bahan baku yang digunakan untuk produksi pupuk organik. Penggunaan kompos dapat mencapai 40 persen dari total formulasi pupuk organik. Kompos merupakan bahan yang paling effisien dan efektif untuk meningkatkan kualitas pupuk organik. Jika isu antrak pada kompos dibiarkan dan tidak diatasi dengan segera maka ini merupakan ancaman bagi para pengusaha pupuk organik. Masyarakat akan takut menggunakan pupuk organik sebagai bahan pupuk pertanian dan perkebunan. Selain para pengusaha akan dirugikan, program pemerintah Go Organik akan terancam gagal. Hal ini perlu dikaji dan diatasi segera seperti mencari alternatif bahan baku lain atau menelursuri kebenaran berita yang ada. Penangan dapat dilakukan baik oleh pemerintah, pengusaha dan para peneliti. Hasil analisis matriks EFE pada peluang dan ancaman diperoleh total nilai tertimbang sebesar 3,159. Hal ini menunjukkan PT Agrindo Surya Graha dalam usaha pupuk organik berada di posisi tinggi. Total nilai tertimbang 3,159 mengindikasikan bahwa perusahaan merespon dengan baik terhadap peluang dan ancaman yang ada dalam industrinya. Perusahaan efektif mengambil keuntungan dari peluang yang ada saat ini dan meminimalkan efek yang mungkin muncul dari ancaman eksternal yang ada.

Berdasarkan hasil identifikasi terhadap faktor-faktor strategis internal, diperoleh kekuatan (stregths) dan kelemahan (weaknesses) yang dimiliki PT Agrindo Surya Graha. Faktor-faktor strategis internal diperolah dari hasil wawancara dan pengisian kuesioner oleh responden dari pihak perusahaan yaitu pemilik perusahaan dan kepala produksi. Pembobotan dilakukan dengan menggunakan matriks pasangan berganda (paired comparison matrix) untuk mendapatkan bobot dari masing-masing variabel internal. Bobot yang digunakan merupakan hasil pembobotan rata-rata dari tiga responden. Pemberian peringkat (rating) dilakukan oleh responden yang sama, sehingga diperoleh nilai tertimbang

101

dari faktor-faktor strategis internal. Peringkat yang digunakan merupakan peringkat rata-rata dari tiga responden. Data dapat dilihat pada Tabel 30 Dengan memasukkan hasil identifikasi kekuatan dan kelemahan sebagai faktor internal strategis, kemudian diberi bobot dan peringkat maka diperoleh hasil seperti pada Tabel 29.

Tabel 29. Matriks IFE (Internal Faktor Evaluation)

Faktor Stratregis Internal Bobot Peringkat Nilai Tertimbang Kekuatan (Stregths)

A. Komunikasi yang baik antara

pimpinan dan karyawan 0,058 3 0,175

B. Memiliki jaringan yang luas

terhadap pemasok bahan baku 0,050 3 0,150

C. Sudah berbadan hukum Perseroan

Terbatas 0,048 3 0,144

D. Saluran distribusi yang pendek dan cepat dengan sistem penjualan direct

selling

0,069 4 0,275

E. Modal usaha tercukupi 0,042 4 0,167

F. Data pencatatan keuangan tercatat

dengan baik dan akurat 0,050 4 0,200

G. Kemasan produk sudah cukup baik

dan rapih 0,071 3 0,213

H. Lokasi pabrik strategis sehingga memudahkan operasi

pendistribuasian produk dan supply bahan baku

0,071 3 0,213

Kelemahan (Weaknesses)

I. Rangkap jabatan pada Perusahaan 0,094 2 0,188

J. Kemampuan SDM produksi yang

masih lemah 0,052 1 0,052

K. Belum memiliki managemen Quality

Control 0,065 2 0,129

L. Belum dilakukan promosi karena tidak ada alokasi dana untuk Promosi

0,071 2 0,142

M. Kualitas yang belum terjaga dengan

baik secara kontiniu. 0,046 2 0,092

N. Sarana transportasi kurang memadai 0,075 2 0,150

O. Teknologi mesin masih sederhana 0,054 2 0,108

P. Jenis produk yang dihasilkan masih

sedikit 0,085 2 0,171

102

Faktor internal strategis yang menjadi kekuatan bagi PT Agrindo Surya Graha adalah. Saluran distribusi yang pendek dan cepat dengan sistem penjualan

direct selling sebesar nilai 0,275. Faktor ini adalah kekuatan internal yang cukup

besar bagi perusahan. Semua produksi pupuk yang dihasilkan teserap oleh para pembeli. Penjualan langsung yang diterapakan perusahaan dengan rekan usahanya membuat siklus usaha berputar dengan cepat. Pembeli datang langsung ke pabrik untuk mengambil pupuk organik yang sudah diproduksi. Ini memberikan kemudahaan bagi perusahaan dalam penjualan serta menekan biaya distribusi.

Faktor strategis internal yang merupakan kelemahan terbesar dari PT Agrindo Surya Graha adalah kemampuan sumber daya manusia bagian produksi yang masih lemah ditunjukkan dengan nilai tertimbang 0,052. Hal ini disebabkan SDM bagian produksi yang digunakan adalah warga sekitar pabrik yang belum berpengalaman dalam memproduksi pupuk organik. Kemampuan pencapaian target perusahaan dalam jumlah dan kulaitas produk belum dapat tercapai. Dikarenakan usaha ini baru berjalan, maka perusahaan memerlukan waktu untuk melatih dan mengembangkan kemampuan SDM produksinya.

Hasil dari analisis matriks IFE untuk kekuatan dan kelemahan diperoleh total nilai tertimbang berada di atas rata-rata yaitu sebesar 2,567. Hal ini mengindikasikan posisi internal PT Agrindo Surya Graha cukup kuat. Ini menunjukan perusahaan mampu memanfaatkan kekuatan yang dimiliki untuk meminimalisasi kelemahannya, meskipun belum sepenuhnya dapat dilakukan.