• Tidak ada hasil yang ditemukan

Memperbaiki Bacaan Shalat

Dalam dokumen Mengelola Keragaman Islam dan Relasi A (1) (Halaman 71-75)

MEMBENTUK MUSLIM ACEH: TEUNGKU DAYAH DAN BALAI PENGAJIAN DI ACEH TIMUR

H. Memperbaiki Bacaan Shalat

Bacaan di dalam shalat identik dengan bacaan yang terkandung di dalam Al-Qur'an, sehingga apabila kita salah membacanya tentu saja akan mengakibatkan salah artinya, bias saja kita inginkan adalah jalan yang lurus tetapi yang kita dapatkan adalah kepiting atau kita ingin menyebutkan hati tersebut anjing. Dengan demikian kita tentu saja harus belajar membaca Al-Qur'an dengan benar agar bacaan dalam shalat kita juga benar67

Imam Al-Jazari mewajibkan kepada setiap muslim untuk membaca dengan tajwid, karena hal ini merupakan penjagaan terhadap keaslian Alquran. Beliau mengatakan dalam mandzumah

Al-Jazariyah: Menurutnya, "membaca Alquran dengan tajwid

hukumnya wajib, barang siapa yang tidak membacanya dengan tajwid maka berdosa, karena dengan tajwidlah Allah menurunkan Alquran, dan demikianlah Alquran sampai kepada kita dari-Nya."68 Sang guru yang dipanggil dengan sebutan Pak Ni, memiliki ketekunan, kesabaran, disiplin dan professional serta senantiasa dapat bekerja sama dengan orang lain. Hal ini tercermin dalam hasil simpulan wawancara dengan murid-murid beliau berikut:

Kami tidak pernah menunggu kedatangan beliau, tapi beliau yang selalu menunggu kami, beliau sangat sabar dalam mengajar tidak bosan-bosannya beliau mengulang berkali-kali sampai kami berhasil menguasai apa yang beliau ajarkan. Andaikata ada yang bagian dari Al-Qur'an yang tidak mampu beliau jelaskan maka beliau dengan yakin mengatakan besok akan saya jumpai Abi Yusuf atau Abi Abdurrahman untuk mengkonsultasikan prihal tersebut.

Beliau juga menganjurkan kepada kami (murid beliau) yang menurut beliau berkemampuan baik untuk mengaji ke dayah Abi Yusuf pada setiap Minggu malam, karena di Dayah tersebut akan diterangkan makna yang terkandung disetiap ayat yang dibacakan dan biasanya murid yang telah diizinkan Insya Allah tidak akan

66Wawancara dengan bang Junaidi

67Inti sari wawancara dengan beberapa informan

68Abdul Aziz Abdur Rauf, Al-Hafizh, Lc. Pedoman Dauroh Al-Qur'an,

terlalu banyak salah jika mengaji di sana. Sehingga dengan disiplin dan kesabaran beliau tersebut kami jadi malu untuk datang terlambat atau tidak datang. Kecuali memang keadaan yang sangat terpaksa. Sayang rasanya kalau sampai tidak datang.69

I. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan analisis dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. Pertama, etos kerja islami yang dimilik oleh Teungku dalam hal ini ditunjukkan oleh Pak Ni selaku Tungku yang mengajar di Bale Pengajian Gampong Alue Bu Tuha tergolong tinggi. Hal ini dapat dilihat melalui jam kerja beliau sebagai pribadi yang bertanggung jawab menafkahi keluarganya, dimana beliau memulai menjalan aktivitasnya sebagai pedagang dari kisaran jam 6. 00 samapai dengan 18.00 WIB. Kemudian beliau melanjutkan aktivitas sebagai teungku yang mengajar mengaji semenjak jam 19.30 sampai dengan 22.00 WIB.

Kedua, motivasi murid-murid dewasa mengaji terbentuk

karena kebutuhan mereka akan bagaimana membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar (motivasi intrinsik ) juga dipengaruhi oleh dan ekstrinsik. Pak Ni selaku Teungku yang mengajar di Bale Pengajian Gampong Alue Bu Tuha memliki kegigihan yang tergolong tinggi. Hal ini dapat dilihat dari kenyataan beliau yang menunggu kehadiran murid-muridnya, dan tidak pernah muridnya hadir terlebih dahulu menanti kedatangan beliau.

Menyaksikan antusias dari para orang dewasa mengikuti pengajian maka penulis menyarankan agar aparat gampong Alue Bu Tuha atau pengambil kebijakan memberikan apresiasi kepada Teungku di Bale pengajian sehingga kelangsungan hidup Lembaga Pendidikan Islam itu terus terjaga dalam rangka meningkatkan kualitas ummat beragama.

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Taufik, ed.,1993, Agama, Etos kerja dan Pembangunan

Ekonomi, Jakarta, LP3ES

Ancok, Djamaludin, 1995, Psikologi Pembangunan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Arifin, M., 1977.Psikologi Da’wah Suatu Pengantar Studi, Jakarta, Bulan Bintang

Asifudin, Ahmad Janan, 2004, Etos Kerja Islami, Surakarta, Muhammadiyah Press

Asy’aie, Musa, 1997, Islam Etos kerja Dan Pemberdayaan

Ekonomi Ummat,Yogyakarta, Lesfi,

Atmosudirdjo, Prajudi,1982 Pengambilan Keputusan, Jakarta, Ghalia Indah., Cet ke-6

Buchori, Mochtar, 1994, Penelitian Pendidikan dan pendidikan Islam di Indonesia,Jakarta, IKIP Muhammadiyah Press Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1994, Kamus Besar

Bahasai Indonesia,Jakarta, Balai Pustaka, Cet. ke 3

Depdikbud, Persepsi Tentang Etos Kerja Kaitannya Dengan Budaya Masyarakat Semarang,(tt.:tpn.1995)

Edward Artin et. al Webster The New Internasional Dictionary,

(USA : G & C Merriam CO) Vol.1. 1981

El-Qussy, Abdul Aziz, 1974, Pokok-Pokok Kesehatan Jiwa Mental.Terj. Dr. Zakiah daradjat, Jakarta, Bulan Bintang Fazlurrahman, 1980, Major Themes Of The Quran, Chicago,

Biblotheca Islamica

Harun Nasution, 1995, Islam Rasional. Gasasan dan Pemikiran.Bandung, Mizan.

Iqbal, Muhammad, 1951, Recounstrution of Religion Though in

Islam.Lahore, Syaikh Muhammad Ashraf

Isâ Abduh wa Ahmad Ismail Yahya. Al-amal fil-Islam.(al-qâhirah : Dâr al-Mâ’arif

Jalaludin, 1997, Psikologi Agama, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada, Cet. ke-2.

Koentjoroningrat, 1980, Rintangan-rintangan Mental Dalam

Pembangunan Ekonomi,Jakarta, LIPI

Muhammad Syawqiy al-fanjariy, al-islam wal-musykhilah al- iqtishadiyyah.

Nasution , S, 1986, Dibalik Asas-Asas Mengajar, Jemmars,

Bandung,

Nurcholish Madjid, 1995, Islam Dokrin dan Peradaban, Jakarta Yayasan Paramadina, Cet, Ke-3

Sama’mur, 1985, Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja,

Jakarta: PT. Gunung Agung, Cet. ke-12

Sardiman AM, 1994, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar (Pedoman Bagi Guru dan Calon Guru), Jakarta, PT. Raja Gravindo Persada

Soejono Soekanto, 1983, Kamus Sosiologi,Jakarta, CV. Rajawali Wajdiy,Muhammad Farid, 1989, Muhimmutul fil-âlam (al-

Qâhirah: Jami’atul Azhar.), Cet. ke-1

Walgito,Bimo 1989, Pengantar Psikologi Umum, Yogyakarta, Andi Offset

Yayasam Penyelenggara Penterjemah Al-Quran Depag R.I., 1999, A1-Quran dan Terjemahm,a,Jakarta, CV. Samara Mandiri

3

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH PADA

Dalam dokumen Mengelola Keragaman Islam dan Relasi A (1) (Halaman 71-75)