• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kamu akan menceritakan tokoh idola dengan mengemukakan identitas dan keunggulan tokoh, serta alasan mengidolakannya dengan pilihan kata yang sesuai. Kamu juga akan menggunakan kata berantonim, bersinonim, dan berpolisemi.

Langkah-Langkah Bercerita

Sebelum bercerita, kamu perlu memperhatikan langkah-langkah di bawah ini!

1. Tentukan terlebih dahulu tokoh idola.

2. Kumpulkan data yang berkaitan dengan tokoh idola tersebut dari surat kabar, majalah, televisi, radio, atau internet!

Mendengarkan Wawancara

Kamu akan mendengarkan wawancara dengan narasumber. Kemudian, kamu akan menuliskan dengan singkat hal-hal penting yang dikemukakan narasumber.

Nama : Taufik Hidayat

Tempat, tanggal lahir : Bandung, 10 Agustus 1981

Alamat : Jalan Damai Raya, Cipayung,

Jakarta Timur Tinggi/berat badan : 176 cm/64 kg

Agama : Islam

Hobi : Sepak bola dan jalan-jalan

Prestasi : Brunei Open 1998, semifinal

Asia Championship 1998, semifinal Indonesia Open 1998, All England final 1999, semifinal Sudirman Cup grup, Juara Dunia Bulu Tangkis, Olimpiade Athena 2004

Juara Dunia Bulu Tangkis, Taufik Hidayat, dulu bercita-cita menjadi pemain sepak bola. Dia mengatakan bahwa dia senang bermain sepak bola. Akan tetapi, badminton lebih artistik daripada sepak bola. Itu juga salah satu alasan yang membuatnya memilih jalur profesional di cabang bulu tangkis.

Pilihan itu ternyata tidak salah. Taufik berkali-kali mengharumkan nama Indonesia dengan berbagai kejuaraan yang dimenangkannya. Taufik berhasil menyelamatkan muka tuan rumah, Indonesia, pada pertandingan ”Sanyo Indonesia Terbuka 2003”. Ia menang atas Chen Hong (Cina) dengan skor 15–9, 15–9. Kemenangan ini merupakan sukses Indonesia karena mampu mempertahankan gelar juara tunggal putra. Sebelumnya, pasangan Candra Wijaya/Halim Haryanto kalah di semifinal. Usai memenangkan pertandingan IBF Badminton World Championship 22 Agustus 2005, air mata bahagia membasahi wajah pria kelahiran Bandung, 10 Agustus 1981 itu. Taufik bersyukur dan merasa sangat beruntung.

Dengan memenangkan pertandingan itu, Taufik pun mengukir sejarah sebagai pemain pertama yang bisa menggabungkan emas Olimpiade Athena 2004 dengan gelar juara dunia tunggal pria di 2005. Hal ini menjadi bukti bahwa Taufik adalah tunggal terbaik di dunia. Taufik memiliki prestasi luar biasa bagi seorang pemain muda. Ia dapat merebut emas olimpiade dan memenangkan kejuaraan dunia secara berurutan.

Ketika berhasil meraih medali emas Olimpiade 2004, salah seorang yang paling berbahagia dengan kesuksesan ini adalah Lutfi Hamid, Ketua

Sebelum menceritakan tokoh idola di bidang olahraga bulu tangkis, pahami dahulu artikel berikut ini!

3. Olahlah data yang telah dikumpulkan dalam bentuk cerita. Gunakan bahasa Indonesia yang baik serta gunakan pilihan kata yang menarik! 4. Kemukakan ciri-ciri tokoh yang kamu idolakan itu!

5. Kemukakan keunggulan, kelebihan, dan prestasi yang dimiliki tokoh idola tersebut!

Identitas tokoh idola meliputi: 1. nama lengkap,

2. tempat dan tanggal lahir, 3. alamat,

4. agama, dan 5. hobi.

Umum Pengurus Daerah PBSI Jawa Barat. Tentu saja, karena Taufik Hidayat berasal dari klub PB SGS Bandung yang berdiri 1987.

Karakter Taufik memang unik. Namun, seorang juara memang selalu unik, kata Lutfi bijak. Ia menyandingkan figur Taufik dengan John Mc. Enroe dan Ilie Nastase di dunia tenis atau petinju legendaris Muhammad Ali. Rudi Hartono, maestro bulu tangkis Indonesia memuji penampilan Taufik sempurna sejak menyaksikannya bermain di Indonesia Terbuka, Batam 2003. Rudi mengatakan bahwa teknik Taufik komplet sekali. Namun, Rudi mengkritik bahwa Taufik harus bisa melawan emosi diri sendiri karena sekarang sudah menjadi pemain besar. Keberhasilan Taufik menorehkan prestasi tingkat dunia membuktikan bahwa dia pun semakin dewasa dan mampu mengendalikan emosinya.

Sumber: www.pdat.co.id

A. Lakukan kegiatan berikut!

1. Bertanya jawablah dengan teman sebangku mengenai identitas tokoh idola tersebut!

2. Tentukan keunggulan-keunggulan tokoh idola tersebut. Sertakan alasanmu dengan bukti yang mendukung!

Berdasarkan jawaban A tersebut, kamu sudah memahami seluk-beluk tokoh Taufik Hidayat.

B. Lakukan kegiatan berikut ini!

1. Ceritakan secara lisan tokoh idolamu dengan mengemukakan identitas dan keunggulan tokoh!

2. Siswa yang belum mendapat giliran, menyimak dengan baik. Berikan komentar atau tanggapan terhadap cerita yang disampaikan temanmu! Komentar atau tanggapan itu meliputi:

a. isi cerita,

b. kelengkapan cerita, c. pilihan kata, dan

d. penampilan saat bercerita.

3. Benahilah ceritamu berdasarkan tanggapan yang diberikan teman- temanmu!

4. Tuliskan cerita yang sudah kamu benahi!

5. Tempelkan cerita yang telah dibenahi di papan majalah dinding kelas secara bergiliran!

Pada saat bercerita kamu dapat menggunakan sinonim. Penggunaan sinonim dapat memperkaya kosakatamu.

Penggunaan Antonim dalam Kalimat

Perhatikan kalimat-kalimat di bawah ini!

1. Ia menang atas Chen Hong dari Cina dengan skor 15–9, 15–9. 2. Sebelumnya pasangan Candra Wijaya/Halim Haryanto kalah di

semifinal.

Apakah kedua kata bercetak miring itu berantonim? Untuk membuktikannya, coba ukurlah kedua kata itu dengan kriteria berikut! 1. Kedua kata itu tidak dapat saling ditukarkan dalam konteks kalimat

yang sama.

2. Kedua kata itu memiliki makna yang berlawanan.

Apakah kata menang dan kalah memenuhi kriteria itu? Jelaskan jawabanmu! Antonim adalah kata-kata yang maknanya dianggap kebalikan atau berlawanan. Antonim disebut juga lawan kata.

Antonim dapat dibedakan atas empat macam. 1. Berlawanan kembar

Contoh:

Pria itu bekerja di perusahaan kertas.

Wanita itu bekerja di perusahaan kertas.

Cerita lisanmu menjadi menarik jika menggunakan antonim. Penggunaan Sinonim dalam Kalimat

Perhatikan kalimat di bawah ini!

1. Saya gemar bulu tangkis karena saya mengidolakan salah satu pebulu tangkis Indonesia, yaitu Taufik Hidayat.

2. Sampai saat ini Taufik hobi bermain sepak bola dan jalan-jalan. Kata-kata yang bercetak miring dalam kalimat di atas merupakan kata bersinonim.

Untuk membuktikannya, coba ukurlah kata-kata itu dengan kriteria berikut!

1. Kedua kata memiliki makna yang sama atau hampir sama.

2. Kedua kata harus dapat saling ditukarkan dalam konteks kalimat yang sama.

Ini berarti sinonim adalah kata-kata yang memiliki kesamaan atau kemiripan makna.

Sinonim dapat dibedakan menjadi dua macam. 1. Sinonim yang sama maknanya

Contoh:

Nanda kelihatan bahagia sebab memperoleh juara. Nanda kelihatan bahagia karena memperoleh juara. 2. Sinonim yang hampir sama maknanya.

Contoh:

Ibu Kasur meninggal dunia dalam usia 76 tahun. Ibu Kasur wafat dalam usia 76 tahun.

2. Berlawanan bertingkat Contoh:

Tali itu panjang. Tali itu pendek.

3. Berlawanan kebalikan Contoh:

Ibu guru memberi pertanyaan yang sangat sulit. Ibu guru memberi pertanyaan yang sangat mudah. 4. Berlawanan hierarkis

Contoh:

Kami merayakan hari keluarga setiap tanggal 10 Januari. Deni berulang tahun tanggal 15 Agustus.

Kamu juga dapat menggunakan kata-kata berpolisemi dalam menceritakan tokoh idola.

Penggunaan Kata Berpolisemi

Perhatikan kalimat berikut!

1. Taufik pernah jatuh sakit karena terlalu keras berlatih.

Perhatikan dan bandingkan dengan kalimat-kalimat di bawah ini!

2. Harga tembakau jatuh.

3. HUT-ku jatuh pada tanggal dan bulan yang sama dengan Taufik. 4. Taufik Hidayat jatuh dari sepeda.

Kata jatuh merupakan kata-kata berpolisemi. Apa yang dimaksud dengan polisemi? Coba jelaskan pendapatmu!

Sekarang perhatikan arti kata jatuh berdasarkan keempat kalimat di atas! Kalimat 1 jatuh : menjadi sakit

Kalimat 2 jatuh : merosot

Kalimat 3 jatuh : bertepatan pada

Kalimat 4 jatuh : (terlepas dari) turun ke bawah dengan cepat (baik ketika masih dalam gerakan turun maupun sudah sampai tanah)

Jadi, polisemi berarti bentuk bahasa (kata, frasa, dan sebagainya) yang mempunyai makna lebih dari satu.

C. Lakukan kegiatan di bawah ini!

1. Cermati kembali contoh cerita tokoh idola di depan!

2. Carilah kata-kata bersinonim. Kemudian, buatlah kalimat baru! 3. Carilah kata-kata berantonim. Kemudian, buatlah kalimat baru! 4. Carilah kata-kata berpolisemi. Kemudian, tuliskan artinya!