• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kemajuan teknologi komunikasi memberi manfaat bagi manusia. Salah satu manfaat kemajuan informasi diperoleh dengan cepat. Informasi tersebut dapat diperoleh dari telepon genggam dan internet. Selain telepon genggam dan internet, kamu dapat memperoleh informasi dari mendengarkan berita. Berita menyajikan informasi lengkap mengenai suatu peristiwa. Kelengkapan informasi meliputi jawaban pertanyaan 5W + 1H.

Mendengarkan Berita

Kamu akan mendengarkan berita. Kemudian, kamu akan menentukan pokok- pokok berita dan menuliskan kembali berita ke dalam beberapa kalimat.

Kamu dapat memperoleh informasi dengan cepat berkat kecanggihan teknologi. Informasi itu dapat diperoleh melalui berbagai media.

A. Lakukan kegiatan di bawah ini!

1. Dengarkan berita yang dibacakan oleh gurumu!

2. Catatlah pokok-pokok berita yang kamu dengarkan! Pahami penjelasan pokok-pokok berita pada Pelajaran II.

3. Tuliskan kembali berita tersebut dalam beberapa kalimat!

Tugas Rumah

Kerjakan kegiatan di bawah ini bersama kelompokmu!

1. Dengarkan sebuah berita dari televisi atau radio. Usahakan berita yang didengarkan antara kelompok satu dengan kelompok lain berbeda!

2. Catatlah pokok-pokok berita tersebut!

3. Bacakan berita tersebut di depan kelas pada pelajaran Bahasa Indonesia yang akan datang!

4. Mintalah teman-teman kelompok lain untuk menyimak dan mencatat pokok-pokok berita yang dibacakan!

5. Mintalah kelompok lain menuliskan kembali secara singkat berita-berita yang telah dibacakan!

6. Serahkan hasil pekerjaan kelompokmu kepada guru!

Dalam teks berita terdapat kata-kata yang menggunakan imbuhan pe-, peN-, dan -an. Pahamilah penjelasan berikut untuk memahami imbuhan tersebut,.

Perhatikan kata-kata bercetak miring di bawah ini!

1. Hal ini dikarenakan penyusunan ranking sekolah dilakukan oleh komputer. 2. Peminat pengumuman lewat pesan pendek di Solo memang membludak. 3. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kotamadya Solo menjanjikan

urutan calon siswa SMP–SMA dimuat di internet.

Ketiga kata bercetak miring di atas menggunakan imbuhan pe-, peN-, dan -an.

Coba perhatikan kolom berikut!

periang pembicara lompatan riang bicara lompat pe- peN- -an Imbuhan Kata Dasar Kata

6 Teks Mendengarkan (halaman 156)

Tahukah kamu perbedaan imbuhan pe- dan peN-? Pilihlah kata-kata yang menggunakan imbuhan pe- dan peN- dalam deret kata berikut ini!

Fungsi dan Makna Imbuhan peN-, pe-, dan -an Cermati penjelasan imbuhan peN-, pe-, dan -an!

Imbuhan peN- dan pe- berfungsi membentuk kata benda atau nomina. Imbuhan peN- bentuknya dapat berubah-ubah sesuai dengan kata-kata yang mengikutinya. Imbuhan pe- hanya memiliki satu bentuk saja.

Perubahan bentuk imbuhan peN- sebagai berikut.

1. Imbuhan peN- berubah menjadi pem- jika ditambah kata dasar yang berawal dengan fonem /p/, /b/, /f/. Selanjutnya, fonem-fonem tersebut akan luluh.

Contoh: Para pembeli merasa puas dengan pelayanan di toko ”Mulia”.

peN- + beli o pembeli

2. Imbuhan peN- berubah menjadi pen- jika ditambah kata dasar yang berawal dengan fonem /d/, /t/. Selanjutnya, fonem-fonem tersebut akan luluh.

Contoh: Penerima tamu bertugas dengan baik dan ramah.

peN- + terima o penerima

3. Imbuhan peN- berubah menjadi peny- jika ditambah kata dasar yang berawal dengan fonem /c/, /j/, /s/. Selanjutnya, fonem-fonem tersebut akan luluh.

Contoh: Penyihir itu memang jahat.

peN- + sihir o penyihir

4. Imbuhan peN- berubah menjadi peng- jika ditambah kata dasar yang berawal dengan fonem /g/, /h/, /k/, dan vokal. Selanjutnya, fonem /g/ dan /h/ tidak luluh. Namun, fonem /k/ akan luluh.

Contoh: Ayahnya seorang pengusaha batik terkenal di kota ini.

peN- + usaha o pengusaha

5. Imbuhan peN- berubah menjadi pe- jika diikuti kata dasar yang berawal dengan fonem /i/, /r/, /w/, /y/. Selanjutnya, fonem-fonem tersebut tidak luluh.

Contoh: Dewi adalah gadis periang.

peN- + riang o periang

6. Imbuhan peN- berubah menjadi penge- jika diikuti kata dasar yang terdiri atas satu suku kata.

Contoh: Gedung tersebut dicat oleh pengecat profesional.

peN- + cat o pengecat Makna imbuhan peN- sebagai berikut.

1. Menyatakan makna 'melakukan (pekerjaan) yang disebutkan pada kata dasarnya'

Contoh: Ia seorang pengusaha.

2. Menyatakan makna 'alat untuk melakukan pekerjaan yang disebutkan pada kata dasarnya'

Contoh: Ambilkan penggaris di atas meja itu! 3. Menyatakan makna 'orang yang me-'

Contoh: Ibu menjadi pengajar di Sekolah Dasar. 4. Menyatakan makna 'orang yang memiliki sifat'

B. Buatlah kalimat dengan menggunakan kata-kata di bawah ini!

1. pekerja 5. buangan

2. pembeli 6. makanan

3. pedagang 7. tahunan

4. penembak 8. tulisan

C. Tentukan makna imbuhan pe-, peN-, dan -an pada kata-kata di atas! Makna imbuhan pe- sebagai berikut.

1. Menyatakan makna 'alat yang melakukan pekerjaan pada kata dasarnya'

Contoh: Ayahnya seorang pelaut.

2. Menyatakan makna 'orang yang dikenai pekerjaan'

Contoh: Pak Hadi pesuruh di sekolah kami.

Kamu telah belajar imbuhan peN- dan pe-. Kedua imbuhan itu sering disebut dengan awalan atau prefiks karena letaknya di awal kata yang diikuti. Selain awalan ada juga sisipan dan akhiran. Sisipan disebut infiks, sedangkan akhiran disebut sufiks. Salah satu akhiran dalam bahasa Indonesia yaitu -an.

Perhatikan kata berimbuhan -an pada kalimat di bawah ini!

Masyarakat kebingungan dengan berbagai pilihan merk ponsel.

Imbuhan -an berfungsi membentuk kata benda. Ada bermacam-macam makna imbuhan -an seperti di bawah ini.

1. Menyatakan makna 'alat atau perkakas'

Contoh: Garisan anak itu patah. 2. Menyatakan makna 'tempat'

Contoh: Pangkalan ojek itu sudah tidak dipakai. 3. Menyatakan makna 'tiap-tiap'

Contoh: Koran itu terbit harian. 4. Menyatakan makna 'hasil atau hal'

Contoh: Tulisan adik dimuat di majalah anak-anak. 5. Menyatakan makna 'beberapa'

Contoh: Adik meminta uang receh ratusan kepadaku. 6. Menyatakan makna 'sekitar'

Contoh: Ayahku lahir tahun 1950-an.

7. Menyatakan makna 'satuan seperti pada kata dasarnya'

Contoh: Kain itu dijual meteran.