• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kamu akan menulis teks pengumuman dengan kalimat yang efektif, baik, dan benar. Kamu juga akan menggunakan kata acuan.

Kamu juga dapat menulis teks pengumuman. Bagaimana cara menulis teks pengumuman?

Menulis Teks Pengumuman

Ikuti langkah-langkah berikut agar kamu dapat menulis teks pengumuman. 1. Tentukan pokok-pokok pengumuman.

Pokok-pokok pengumuman berisi hal-hal berikut.

a. Pembuat pengumuman

b. Waktu pengumuman dibuat c. Tempat pengumuman dibuat d. Isi pengumuman

e. Sasaran pengumuman dibuat

2. Tuliskan teks pengumuman sesuai dengan pokok-pokok

pengumuman. Gunakan bahasa yang efektif.

Perhatikan contoh pengumuman di bawah ini!

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK)

Babadan, Sleman, Yogyakarta PENGUMUMAN

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) mengumumkan kepada warga masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya bahwa Gunung Merapi berstatus Awas. Status ini berlaku mulai

hari : Rabu,

tanggal : 12 April 2006, pukul : 00.00 WIB.

Proses pengungsian dikhususkan kepada wanita, usia lanjut, serta balita. Diharapkan para warga menuju pos pengungsian terdekat.

Atas perhatian warga masyarakat Yogyakarta, kami ucapkan terima kasih.

Babadan, 12 April 2006 Kepala BPPTK Yogyakarta

ttd. Subandriyo

Berdasarkan sifatnya, peng- umuman dibedakan menjadi dua macam, yaitu pengumuman resmi dan pengumuman tidak resmi. Pengumuman resmi adalah pengumuman yang dikeluarkan secara resmi oleh instansi, organisasi, atau per- kumpulan. Pengumuman resmi menggunakan bahasa dan pilihan kata yang baku, kalimat yang bermakna lugas, serta menggunakan susunan kalimat yang jelas dan efektif.

Pengumuman tidak resmi tidak terikat aturan-aturan seperti yang terdapat pada pengumuman resmi. Isi pengumuman disampaikan dengan jelas.

Aturan-aturan membuat pengumuman resmi sebagai berikut.

a. Menggunakan kop surat atau kepala surat sebagai identitas pembuat pengumuman. b. Ada kata pengumuman

secara eksplisit.

c. Ada nomor pengumuman di bawah kata pengumuman (bila diperlukan).

d. Isi pengumuman mencakup tiga hal, yaitu:

1) pendahuluan, 2) isi, dan 3) penutup.

e. Mencantumkan tanggal dan tempat pengumuman dibuat. f. Mencantumkan nama dan

tanda tangan penanggung jawab pengumuman.

A. Berdasarkan contoh pengumuman tersebut, jawablah pertanyaan- pertanyaan di bawah ini!

1. Apa isi pengumuman tersebut?

2. Siapa pembuat pengumuman tersebut?

3. Termasuk jenis apakah pengumuman dari BPPTK itu? 4. Kepada siapakah pengumuman tersebut ditujukan? 5. Kapan pengumuman tersebut dibuat?

6. Di mana pengumuman tersebut dibuat?

Ingatlah!

Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut merupakan pokok-pokok pengumuman.

B. Lakukan kegiatan di bawah ini!

1. Tulislah sebuah pengumuman resmi dengan memperhatikan kepala surat, sasaran pengumuman, isi pengumuman, tanggal pengumuman, dengan tema peristiwa alam yang terjadi di sekitarmu misalnya banjir, longsor, kabut asap, atau yang lain. 2. Gunakan kalimat yang efektif, baik, dan benar!

3. Tukarkan hasil pekerjaanmu dengan hasil pekerjaan temanmu! 4. Koreksilah hasil pekerjaan temanmu, tandai dengan tanda garis

bawah bagian yang salah!

5. Tukarkan kembali hasil pekerjaan temanmu dengan

pekerjaanmu. Benahi pekerjaanmu dengan benar!

C. Lakukan kegiatan berikut!

1. Carilah kata acuan yang terdapat pada contoh pengumuman di depan! 2. Berdasarkan pengumuman yang telah kamu buat, tukarkan hasil

pekerjaanmu dengan hasil pekerjaan temanmu!

Fungsi Kata Acuan

Dalam membuat sebuah pengumuman kamu telah menggunakan kata acuan.

Perhatikan kalimat di bawah ini!

Proses pengungsian dikhususkan kepada wanita, orang tua,

serta balita.

Kata bercetak miring pada kalimat di atas disebut kata acuan. Kata acuan digunakan untuk mengacu atau merujuk kepada or- ang atau sesuatu yang dibicarakan.

Kata acuan berkaitan pula dengan istilah kekerabatan seperti

bapak, ibu, kakak, atau saudara dan nama jabatan serta pangkat, seperti profesor, dokter, atau kapten. Kata acuan ditulis dengan diawali huruf kecil dalam kalimat, kecuali di awal kalimat.

Pada waktu menyimak berita dari televisi atau radio, informasi apa yang kamu peroleh? Dapatkah kamu menyimpulkan isi berita tersebut? Kamu dapat membuat simpulan berita berdasarkan pokok-pokok berita yang kamu dengarkan. Pokok-pokok berita tersebut dapat dirumuskan dengan 5W + 1H.

Televisi atau radio tidak hanya menyampaikan berita saja. Berbagai pengumuman pun dapat disiarkan melalui televisi atau radio. Kamu dapat menyampaikan pengumuman kepada teman-temanmu. Pengumuman disampaikan dengan intonasi dan lafal yang tepat serta maksud pengumuman jelas.

Kamu dapat menyampaikan cerita kepada teman-temanmu. Sebelum bercerita, sebaiknya kamu membaca dengan saksama cerita tersebut. Kamu perlu mencatat peristiwa dalam cerita. Kemudian, merangkaikan peristiwa dalam cerita tersebut. Selain menceritakan kembali, kamu juga dapat mengomentari cerita yang telah dibaca. Komentarmu dapat berupa pernyataan menarik atau tidak menarik tentang cerita.

Kamu dapat menulis pengumuman dengan menentukan pokok-pokok pengumuman terlebih dahulu. Pokok-pokok pengumuman tersebut meliputi pembuat pengumuman, waktu dan tempat pengumuman, isi pengumuman, sasaran pengumuman, dan tujuan pengumuman tersebut dibuat.

Rangkuman

Kamu telah mempelajari beberapa kompetensi. Renungkan pertanyaan- pertanyaan berikut berkaitan dengan kemampuanmu memahami kompetensi yang diajarkan.

1. Mampukah kamu menyimpulkan isi berita yang dibacakan dalam beberapa kalimat?

2. Mampukah kamu menyampaikan pengumuman dengan intonasi yang tepat?

3. Mampukan kamu menceritakan kembali cerita anak yang dibaca? 4. Mampukah kamu memberi komentar cerita anak yang dibaca?

5. Mampukah kamu menulis pengumuman dengan kalimat yang efektif, baik, dan benar?

Refleksi

3. Koreksilah penggunaan kata acuan dalam pengumuman tersebut! 4. Tukarkan kembali hasil pekerjaan temanmu dengan pekerjaanmu! 5. Benahi pekerjaanmu jika terdapat kesalahan!

Evaluasi Pelajaran IV

1. Tuliskan pokok-pokok berita di bawah ini!

Setelah Gunung Merapi di Pulau Jawa, aktivitas Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, juga meningkat. Tanda- tanda aktifnya gunung ini mulai terdeteksi pekan kedua Juli 2006. Saat itu petugas pemantau mencatat adanya pijaran lava serta gempa vulkanik. Status gunung berapi di perbatasan Indonesia dengan Filipina tersebut kini menjadi Awas setelah pertengahan April 2006 berstatus Siaga.

Kendati sudah diimbau untuk meninggalkan desanya, warga desa Bobali yang tinggal di kaki Gunung Karangetang belum bersedia mengungsi.

Mereka menilai aktivitas seperti adanya lava pijar dan gempa vulkanik sudah biasa terjadi. Bahkan kegiatan menambang pasir di sungai Batu Awang Siau yang tepat berapa di kaki gunung masih berlangsung seperti biasa.

Untuk mengantisipasi keadaan pemerintah daerah telah menyiapkan kendaraan dan tempat pengungsian yang aman bila sewaktu-waktu gunung meletus. Sementara petugas pemantau gunung telah meminta warga menghentikan aktivitas di tiga sungai yang menjadi aliran lava, salah satunya Sungai Batu Awang Siau.

Sumber: www.liputan6.com

2. Tuliskan pokok-pokok berita jawaban soal nomor satu dalam beberapa kalimat. Susunlah kalimatmu secara runtut agar menjadi paragraf yang padu! 3. Buatlah teks pengumuman resmi dengan memperhatikan hal-hal berikut

ini!

a. Kepala surat/kop surat : Dinas Sosial Kabupaten Sleman, Yogyakarta

b. Sasaran pengumuman : warga Babadan, korban awan

panas

c. Isi pengumuman : akan diadakan bazar murah

menyambut Hari Raya Idul Fitri untuk meringankan beban korban awan panas

d. Hari dan tanggal pelaksanaan : Senin–Rabu, tanggal 16–18 Oktober 2006

e. Pembuat pengumuman : Kepala staf bagian kesejahteraan

Dinas Sosial Kabupaten Sleman, Drs. Rustam Hadi

f. Tempat dan tanggal pengumuman : Sleman, 14 Oktober 2006 4. Manakah kalimat yang menggunakan kata sapaan, acuan, dan julukan?

a. Apa yang terjadi dengan siswa saya, Dokter? b. Kak, tolong tutupkan pintu itu!

c. Silakan masuk, Pak Harun!

d. Dini dijuluki teman-temannya si kutu buku. e. Paman Ganda mau pergi ke mana?

5. Bacalah cerita anak yang kamu sukai. Kemudian, lakukan kegiatan berikut! a. Catatlah pokok-pokok cerita.

b. Tulislah peristiwa-peristiwa dalam cerita anak. c. Ceritakan cerita tersebut kepada teman-temanmu. d. Berikan komentar terhadap cerita yang kamu baca.

Perhatikan gambar berikut ini!

V