• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mendeskripsikan Esensi dan Ur gensi Identitas Nasional Indonesia

Dalam dokumen BUKU AJAR MATA KULIAH WAJIB UMUM (Halaman 61-64)

BAGAIMANA ESENSI DAN URGENSI IDENTITAS NASIONAL SEBAGAI SALAH SATU DETERMINAN

E. Mendeskripsikan Esensi dan Ur gensi Identitas Nasional Indonesia

dengan pr est asi b ang sa send iri, seb en arnya sesuat u yang aneh. Hal ini perlu ad a upaya dar i gener asi baru bangsa Indonesia untuk m endo rong agar bangsa In donesia m em buat prestasi yan g tidak d apat d ibuat oleh bangsa asing. Dem ikian p ula, apabila or ang Indonesia lebih bangga m enggun akan pr oduk asin g darip ad a pro duk bangsa sen diri, h en daknya bangsa Indon esia m am p u m endo rong sem an gat berkom petisi. Intinya, bangsa In donesia perlu did oron g agar m enjad i bangsa yang b er etos kerja tingg i, rajin , tekun , ulet, tid ak m alas, ser ta m enju njung tin ggi nilai kejujur an . Sem ua nilai- nilai tersebut t elah tercakup dalam Pancasila sehingga pada akhir nya sem ua p er m asalah an akan terjawab ap abila bangsa Indo nesia m am pu dan berko m itm en unt uk m en gam alkan Pancasila.

Bag aimana m en ghadapi tantangan terkait den gan m asalah kecint aan terhadap bend er a n eg ar a m erah pu tih, pem elih ar aan bahasa Indo nesia, pengho rm atan terh ad ap lam bang negara dan sim bol b ang sa sendiri, sert a apresiasi ter had ap lag u keb ang saan?

Pada hakikatnya, sem ua u nsur form al ident itas nasion al, baik yan g lan gsung m aupun secara tidak langsun g diterapkan , perlu d ipahami, diam alkan, dan diper lakukan sesu ai dengan per atur an dan p er undangan yang b er laku. Perm asalahannya terletak pada sejauh m ana w arga negara Indonesia m em aham i dan m enyadari d irinya sebagai warga negara yang baik yang ber identitas sebagai warga negara Indon esia. Oleh karena itu , warga negara yang baik akan berupaya b elajar secara b er kelan jutan agar m enjadi warga n eg ar a b ukan hanya baik t et ap i cer das (to be sm art and good citizen).

E. Mendeskripsikan Esensi dan Ur gensi Identitas Nasional

Indonesia

Pernahkah An da berpikir apa yang akan t er jad i seandainya sebuah bangsa tidak m em iliki jat i diri atau identit as nasion al? Ben ar kah identit as na sion al itu dip erlu kan? Atau, m en gap a ident itas n asio nal itu p en ting? Sebagaimana telah d ikem ukakan terdahulu, bah wa seb uah negara d ap at d iibaratkan seorang individ u m anusia. Salah satu tujuan Tuhan m enciptakan m anusia adalah agar m anusia saling m engenal. Agar in dividu m anusia d ap at

m engenal atau dikenali oleh individ u m an usia lainnya, m anusia perlu m em iliki cir i atau kata lainnya adalah identitas.

Inginkah An da diken ali o leh or ang lain? In ginkah An da m engenal orang lain ? Bag aimana caranya agar or ang lain dapat m en genali diri An da dengan m udah? Bagaim an a kita dap at m engenal orang lain dengan mu dah ? Jawabannya, ag ar kita dapat dikenal dan m engenal or ang lain d iperlukan identitas. Apa saja ident itas individu m anu sia itu?

Identitas individu manusia dapat dikenali dari aspek fisik dan aspek psikis. Aspek fisik dapat berupa jenis kelamin, bentuk fisik, nama, asal etnis, asal daerah, dan sebagainya. Aspek psikis dapat berupa watak baik seperti jujur, rajin, toleran, dermawan, dan sebagainya; atau watak tidak baik, seperti pendendam, sadis, malas, suka berbohong, dan sebagainya. Mengapa ind ividu ingin dikenali d an ing in m engenali iden titas individu lain? Jawabannya tentu akan sangat tergan tung kepada keing inan ind ividu m anusia m asin g- m asing. Mungkin antara ind ividu y ang satu deng an yang lain m em iliki perbedaan kein ginan atau t ujuan. Nam un , secara naluriah atau um um nya m anusia mem iliki kebutuh an yang sam a, yakni keb utuhan yang b er sifat f isik atau jasm aniah, seperti keb utuhan m akan dan m inum untu k kelangsu ngan hidu p dan kebu tuhan p sikis (roh aniah), seperti kebu tuhan akan pengharg aan, penghor m at an, pengakuan , dan lain - lain. Apab ila disim p ulkan, in divid u m anu sia p er lu dikenali dan m engenali o rang lain adalah untu k m em enuhi dan m enjaga kebutu han hidu pnya agar keh idupannya dapat berlangsung hingg a akhirn ya dip ang gil oleh Tuh an Yang Maha Ku asa atau m eninggal dunia. Dem ikianlah, pentingnya identitas diri sebagai ind ividu m an usia.

Selan jutnya, kita akan m engaitkan ident itas diri individu deng an ko nteks negara atau b an gsa. Pertanyaan nya, m en gap a identitas n asio nal itu pentin g b agi sebuah negara- bangsa? Pada dasarnya, jawabannya ham pir sam a dengan p en tingnya identit as bagi d iri individ u m anusia. Per tam a, agar bangsa Indon esia d ikenal oleh b ang sa lain . Apabila kita sudah d ikenal oleh bangsa lain m aka kit a d apat m elanjutkan perjuang an untuk m amp u eksis sebagai bangsa sesuai dengan fitrahnya. Kedua, identitas nasional bagi sebuah negar bangsa sangat pentin g bagi kelangsung an hidup n eg ar a-bangsa tersebut. Tid ak m u ngkin negara dapat h idup sendir i sehing ga dapat eksis. Set iap negara seper ti h alnya individu m anusia tidak dapat h idup m enyendir i. Setiap n egar a m em iliki keterbatasan sehing ga perlu

bantuan/ perto lo ngan negara/b ang sa lain. Dem ikian pula bag i Ind onesia, kita p er lu mem iliki identitas agar diken al oleh bangsa lain untuk salin g m em enuhi kebu tuhan. Oleh karena itu, id entitas nasional sangat pent ing untu k m em enuhi keb utuhan atau kepentingan nasion al negara- bangsa Indonesia.

Neg ar a Indon esia berh asil m elep askan diri d ar i kekuasaan asing , lalu m enyatakan kem erdekaannya. Par a pendir i n egara seg er a m enyiarkan atau m eng ab arkan kepada negara d an bangsa lain agar m ereka m engetahui b ah wa di wilayah nusantara telah berdiri Negar a Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang m erdeka, ber satu , b er daulat dengan cita-cita b esar m en jad i negar a yang adil dan m akm ur. Sejak in ilah bangsa lain m engenal identit as nasio nal Ind onesia pertam a kali. NKRI m em iliki wilayah yang ter bentan g dar i Sabang sam pai Merauke, dari pulau Miangas sam pai pulau Rote. NKRI m em iliki pendu duk yang pluralis dengan ju mlah etnis lebih d ar i 7 00 dan bahasa daerah lebih dari 2 00 tetap i m em iliki identitas nasional bah asa Indo nesia. NKRI m em iliki pemer intahan yang dipim pin oleh Presiden dan Wakil Presiden Republik Indo nesia (yan g pertam a, Soe karn o– Hatt a) dan setelah In donesia m enyatakan kem erdekaannya, negara Mesir yang pertam a m eng akui hin gga akhirnya sem ua negara di dun ia m en gakui eksist en si NKRI.

Un tuk m em perkokoh identitas nasional d alam kont eks h ubung an intern asio nal, setiap negara m em iliki bender a negara, lam bang negara, bahasa negara, dan lagu kebangsaan. Dengan identit as - ident itas tersebut, m aka NKRI akan sem akin kokoh dan sem akin dikenal oleh bangsa dan m asyarakat dunia. Tentu kit a tidak ingin lag i o rang asing tidak ken al Indonesia Kita tidak in gin lagi m endengar p end ap at dari bangsa asing yang m em pertanyakan “Berapa lam a per jalanan m enuju Indonesia dari Bali?” ini artinya identit as Bali lebih diken al d ar ipada In donesia.

Ket iga, identitas nasio nal penting bagi kewibawaan negara dan b ang sa Indonesia. Dengan saling m engenal identitas, m aka akan tum bu h r asa salin g h orm at, saling pengertian (m utu al un derstanding), tidak ada stratifikasi dalam ked udukan an tarnegara- bangsa. Dalam berhu bungan antarnegara tercipta h ubungan yang sederajat/sejajar, kar en a m asing -m asing -m en gakui bahwa setiap negara berd au lat tidak boleh -m ela-m paui kedaulatan negara lain. Istilah ini dalam hukum inter nasional diken al

dengan asas “Par im parem non habet imp eriu m”. Artinya negara berdaulat tidak dapat m elaksanakan yurisd iksi terhadap n eg ar a berdaulat lainnya.

Bagaimana pendapat dan komentar Anda tentang esensi dan urgensi identitas nasional I ndonesia? Anda dapat bekerja dalam kelompok. Disarankan sebelum Anda melapor kan tentang esensi dan urgensi identitas nasional I ndonesia, Anda perlu berdiskusi terlebih dahulu dalam kelompok. Hasilnya disusun dalam bentuk laporan.

Dalam dokumen BUKU AJAR MATA KULIAH WAJIB UMUM (Halaman 61-64)

Garis besar

Dokumen terkait