• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mengapa pilihan yang saya buat penting?

Bapa Surgawi telah memberi kita hak pilihan moral, kemampuan untuk memi-lih dan bertindak untuk diri kita sendiri. Meskipun kita bebas untuk membuat pilihan kita sendiri, kita tidak dapat memilih konsekuensi dari pilihan tersebut. Pilihan yang benar menuntun pada kebahagiaan abadi serta kehidupan kekal. Jika kita meminta kepada-Nya, Bapa Surgawi akan membantu kita membuat pilihan yang bijak.

Persiapkanlah diri Anda secara rohani

Pelajarilah tulisan suci di bawah, dan lengkapi salah satu dari nilai pengalaman Pi-lihan dan Pertanggungjawaban dalam Kemajuan Pribadi. Sewaktu Anda melakukan-nya, buatlah catatan tentang hal-hal yang Anda pelajari tentang hak pilihan yang Anda dapat bagikan dengan para remaja putri.

Yosua 24:15 (Kita dapat memilih un-tuk melayani Tuhan)

Yohanes 14:15 (Pilihan-pilihan benar kita memperlihatkan kasih kita ke-pada Bapa Surgawi dan keinginan kita untuk melakukan kehendak-Nya) 2 Nefi 2:16, 27; Helaman 14:30–31 (Kita bebas untuk memilih dan bertin-dak untuk diri kita sendiri)

Moroni 7:14–15 (Diberikan kepada kita untuk menilai antara yang baik dan yang jahat)

Thomas S. Monson, “Tiga R Pilihan, ”

Ensign atau Liahona, November 2010,

67–70.

elaine S. Dalton, “Pengawal Keba-jikan,” Ensign atau Liahona, Mei 2011, 121–124.

“Pilihan dan Pertanggungjawaban,”

Kemajuan Pribadi, 46–49

“Hak Pilihan,” Teguh pada Iman (2004), 12–13

“Pilihan dan Pertanggungjawaban,”

Untuk Kekuatan Remaja (2011), 2–3

Video: “Surfing or Seminary?” Pengalaman apa dari

kehi-dupan Anda yang telah mengajar Anda tentang hak pilihan? Bagaimana Anda telah belajar untuk membuat pilihan-pilihan benar dalam kehidupan Anda sendiri?

Pilihan-pilihan apa yang dihadapi para remaja putri? Apa yang dapat Anda ajarkan kepada reka untuk membantu me-reka melihat pentingnya membuat pilihan-pilihan benar?

Membagikan pengalaman

Di awal setiap kelas, ajaklah para remaja putri untuk membagikan, mengajarkan, dan ber-saksi tentang pengalaman yang telah mereka miliki yang menerapkan apa yang mereka pelajari dalam pelajaran minggu sebelumnya. Ini akan mendorong keinsafan pribadi dan membantu para remaja putri melihat relevansi Injil dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Memperkenalkan ajaran

Pilihlah dari gagasan berikut atau pikirkanlah gagasan Anda sendiri untuk memperke-nalkan pelajaran minggu ini:

• Ajaklah para remaja putri untuk memikirkan beberapa hal yang me-reka dapat lakukan ketika orang lain menantang standar mereka. Bagai-mana Setan berusaha untuk membi-ngungkan kita tentang konsekuensi dari pilihan kita? Doronglah mereka untuk mencari kebenaran selama

pelajaran ini yang membantu mereka melawan kebohongan Setan.

• Mintalah para remaja putri untuk mendaftarkan beberapa pilihan yang telah mereka buat baru-baru ini. Ba-gaimana pilihan-pilihan mereka telah memengaruhi mereka? Bagaimana pi-lihan-pilihan mereka telah memenga-ruhi orang lain?

Belajar bersama

Setiap kegiatan di bawah ini akan membantu para remaja putri memahami ajaran pi-lihan bebas. Sesuai dengan inspirasi dari Roh, pilih satu atau lebih yang akan bekerja paling baik untuk kelas Anda:

• Mintalah para remaja putri untuk melakukan salah satu dari nilai peng-alaman Pilihan dan Pertanggungja-waban di dalam buku Kemajuan

Pribadi (secara pribadi atau

berkelom-pok). Sebelum kelas berakhir, minta-lah setiap remaja putri untuk membagikan sesuatu yang dia pela-jari dari pembelajarannya tentang hak pilihan. Mintalah seorang remaja

putri untuk berbagi dengan seluruh kelas apa yang dia lakukan sendiri untuk menyelesaikan salah satu nilai pengalaman Pilihan dan

Pertanggungjawaban.

• Mintalah setiap remaja putri untuk membaca secara perlahan “Pilihan dan Pertanggungjawaban” di dalam

Untuk Kekuatan Remaja dan berbagi

Kiat mengajar

“Jangan cemas jika murid-murid diam selama bebe-rapa detik setelah Anda mengajukan pertanyaan. Jangan menjawab perta-nyaan Anda sendiri; beri-lah waktu bagi murid untuk memikirkan ja-wabannya. Bagaimanapun juga, keheningan yang berkepanjangan dapat me-nunjukkan bahwa mereka tidak memahami perta-nyaan dan Anda perlu un-tuk mengulanginya lagi” (Mengajar, Tiada

Pemang-gilan yang Lebih Mulia

apa yang mengesankannya. Anggota kelas lainnya selanjutnya dapat me-milih standar lain di dalam buku ter-sebut dan berbagi beberapa pilihan yang telah mereka buat yang berka-itan dengan standar tersebut dan ber-kat-berkat yang datang dari pilihan mereka. Sebagai contoh, Anda dapat mendiskusikan sebagai sebuah kelas berkat-berkat yang telah mereka te-rima karena mengikuti nasihat untuk menghindari kecanduan (lihat hala-man 27).

• Berikan kepada setiap remaja putri bagian dari ceramah Presiden Thomas S. Monson “Tiga R Pilihan” untuk di-bacanya sendiri. Mintalah para remaja putri untuk berbagi hal-hal yang ngesankan mereka. Mereka dapat me-lakukan ini dalam kelompok kecil atau dengan seluruh kelas. Mintalah mereka untuk mendiskusikan bagai-mana nasihat Presiden Monson dapat membantu mereka dalam membuat pilihan yang baik.

• Mintalah para remaja putri untuk menyelidiki ceramah “ Pengawal Ke-bajikan,” mencari hal-hal yang elaine S. Dalton lakukan sebagai seorang re-maja putri untuk memastikan bahwa dia membuat pilihan-pilihan yang be-nar. Dengan cara apa para remaja putri dapat mengikuti teladannya?

Dengan izin dari uskup, mintalah be-berapa sister teladan di lingkungan untuk berpartisipasi di dalam sebuah diskusi tentang bagaimana pilihan mereka sebagai para putri Allah telah memberkati kehidupan mereka. Per-timbangkan untuk mengikutsertakan para sister lajang serta para sister yang telah menikah.

• Mintalah setiap remaja putri untuk menemukan contoh seseorang yang membuat pilihan di dalam tulisan suci (misalnya, bandingkan pilihan Maria dan Marta dalam Lukas 10:38– 42). Apa konsekuensi dari pilihan-pi-lihan ini? Bagaimana pipilihan-pi-lihan-pipilihan-pi-lihan tersebut memengaruhi orang lain? • Perlihatkan video “Surfing or Semi-nary?” di kelas. Mintalah para remaja putri untuk mencari hasil dari pilihan yang dibuat oleh remaja putra di da-lam video tersebut. Mintalah mereka untuk berbagi apa yang mereka temu-kan. Mintalah mereka untuk berbagi pengalaman ketika mereka membuat sebuah pilihan yang memiliki konse-kuensi yang sangat penting. Mintalah setiap remaja putri untuk membaca salah satu tulisan suci di dalam garis besar ini dan berbagi bagaimana itu dapat membantunya membuat pilih-an-pilihan yang benar di masa depan.

Mintalah para remaja putri untuk berbagi apa yang mereka pelajari hari ini. Apakah mereka memahami ajaran hak pilihan lebih baik? Perasaan atau kesan apa yang mereka miliki? Apakah mereka memiliki pertanyaan tambahan? Apakah akan bermanfaat un-tuk menghabiskan lebih banyak waktu pada ajaran ini?

Mengajar dengan cara Juruselamat

Juruselamat mengajarkan kepada orang lain untuk mengasihi dan melayani dengan mengasihi dan melayani mereka. Dia mengajarkan kepada me-reka untuk berdoa dengan berdoa bersama mereka dan untuk mereka. Ke-pada para murid-Nya Dia berkata, “Datanglah ke-mari dan ikutlah Aku” (Lukas 18:22). Dia menga-jarkan kepada bangsa Nefi untuk menjadi “bahkan seperti Aku” (3 Nefi 27:27). Teladan-Nya adalah me-tode pengajaran-Nya yang paling kuat. Apa yang da-pat Anda lakukan untuk mengajar melalui teladan?

Jalankan apa yang sedang kita pelajari

Mintalah para remaja putri untuk mempertimbangkan bagaimana mereka akan menja-lankan apa yang telah mereka pelajari hari ini. Misalnya, mereka dapat:

• Buatlah daftar serupa dengan yang dijelaskan oleh Sister Dalton dalam ceramahnya “Pengawal Kebajikan” menjelaskan hal-hal yang mereka akan selalu lakukan dan hal-hal yang mereka tidak akan pernah lakukan.

• Terus mengerjakan nilai penga-laman Pilihan dan Pertanggungja-waban dalam Kemajuan Pribadi.

Bagikan kepada para remaja putri apa yang akan mereka pelajari minggu depan. Apa yang dapat mereka lakukan untuk mempersiapkan diri untuk belajar? Misalnya, me-reka dapat membaca sebuah ceramah, menyaksikan video, atau menelaah tulisan suci yang berhubungan dengan pelajaran minggu depan.

Sumber-Sumber Pilihan

Kutipan dari Elaine S. Dalton, “Pengawal Kebajikan,”

ensign atau Liahona Mei 2011, 121–24

Apa yang dapat Anda masing-masing lakukan un-tuk menjadi pengawal kebajikan? Itu dimulai de-ngan percaya Anda dapat menciptakan perbedaan. Itu dimulai dengan membuat komitmen. Ketika saya remaja putri, saya belajar bahwa beberapa ke-putusan perlu dibuat hanya sekali. Saya menuliskan daftar saya akan apa yang akan selalu saya lakukan dan apa yang tidak pernah akan saya lakukan pada buku notes. Itu mencakup hal-hal seperti mematuhi Firman Kebijaksanaan, berdoa setiap hari, memba-yar persepuluhan saya, dan komitmen untuk tidak pernah tidak ke Gereja. Saya membuat keputusan tersebut sekali saja, dan kemudian pada saat berke-putusan, saya tahu persis yang harus dilakukan ka-rena telah saya putuskan sebelumnya. Ketika teman-teman SMA saya mengatakan, “Hanya sekali teguk tidak menyakiti,” saya tertawa dan menja-wab, “Saya memutuskan saat berusia 12 untuk tidak melakukan itu.” Membuat keputusan sebelumnya akan menolong Anda menjadi pengawal kebajikan. Saya harap Anda masing-masing akan menuliskan daftar dari apa yang akan selalu Anda lakukan dan apa yang tidak pernah akan Anda lakukan. Kemu-dian jalankanlah daftar Anda.

Menjadi pengawal kebajikan berarti Anda akan se-lalu sopan bukan saja dalam pakaian Anda, tetapi juga dalam bahasa Anda, tindakan Anda, dan peng-gunaan Anda terhadap media sosial. Menjadi pe-ngawal kebajikan berarti Anda tidak akan pernah mengirim SMS atau gambar kepada remaja putra yang dapat menyebabkan mereka kehilangan Roh, kehilangan kuasa imamat mereka, atau kehilangan kebajikan mereka. Itu berarti Anda memahami pen-tingnya kesucian karena Anda juga memahami bahwa tubuh Anda merupakan bait suci dan bahwa kuasa prokreasi yang sakral tidak boleh dikutak-ku-tik sebelum pernikahan. Anda mengerti bahwa Anda memiliki kuasa sakral yang melibatkan tang-gung jawab kudus untuk membawa roh-roh lainnya ke bumi untuk menerima tubuh untuk menjadi ru-mah bagi roh kekal mereka. Kuasa ini melibatkan jiwa sakral lainnya. Anda adalah pengawal dari se-suatu yang “lebih berharga daripada permata” (Amsal 3:15). Setialah. Patuhlah. Bersiaplah seka-rang agar Anda dapat memenuhi syarat untuk me-nerima semua berkat yang menanti Anda dalam bait suci-bait suci Tuhan.

FeBRUARI: ReNCANA KeSeLAMATAN

Mengapa kita memiliki