• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ikutlah Aku. Remaja Putri 1. Sumber-Sumber Pembelajaran bagi Remaja

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Ikutlah Aku. Remaja Putri 1. Sumber-Sumber Pembelajaran bagi Remaja"

Copied!
100
0
0

Teks penuh

(1)

Remaja Putri 1

Ikutlah Aku

(2)

pengajaran

dan

pembelajaran

bagi

keinsafan

Remaja Putri

Januari–Maret 2013

Diterbitkan oleh Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir

Tentang buku pedoman Ini

Pelajaran-pelajaran dalam buku pedoman ini disusun ke dalam unit-unit yang membahas ajaran-ajaran mendasar dari Injil Yesus Kristus yang telah dipulihkan. Setiap pelajaran berpu-sat pada pertanyaan-pertanyaan yang para re-maja mungkin miliki dan asas-asas ajaran yang dapat membantu mereka menemukan jawaban. Pelajaran-pelajaran dirancang untuk membantu Anda mempersiapkan diri secara rohani dengan mempelajari ajaran bagi diri Anda sendiri kemudian merencanakan cara-cara untuk melibatkan para remaja dalam pengalaman pembelajaran yang kuat.

Lebih Banyak Lagi Daring

Anda dapat menemukan sumber-sumber tam-bahan dan gagasan-gagasan pengajaran untuk setiap pelajaran ini di lds.org/youth/learn. Pelajaran-pelajaran daring mencakup:

• Tautan-tautan ke ajaran-ajaran terbaru dari

para nabi yang hidup, para rasul, dan para pemimpin lainnya Gereja. Tautan-tautan ini diperbarui secara berkala, jadi seringlah merujuk kembali ke tautan-tautan ini.

• Tautan-tautan ke video, gambar, dan media

lainnya yang dapat Anda gunakan untuk mempersiapkan diri Anda secara rohani dan untuk mengajar para remaja.

• Video-video yang memperlihatkan

penga-jaran efektif untuk meningkatkan kemam-puan Anda untuk membantu para remaja menjadi diinsafkan.

(3)

© 2012 oleh Intellectual Reserve, Inc. Hak cipta dilindungi Undang-Undang Persetujuan Bahasa Inggris: 9/12 Persetujuan penerjemahan: 9/12

Terjemahan dari Come, Follow Me: Learning Resources for Youth, Young Women 1–3 Bahasa Indonesia

(4)

Daftar Isi

Januari: Ke-Allah-an

Apa yang kita ketahui tentang sifat Ke-Allah-an? Bagaimana saya dapat mengenal Bapa Surgawi saya? Mengapa Yesus Kristus penting dalam kehidupan saya? Apakah peran Roh Kudus?

Siapa saya, dan dapat menjadi siapakah saya?

Februari: Rencana Keselamatan

Apakah rencana keselamatan?

Apa yang terjadi dalam kehidupan prafana saya? Apakah tujuan kehidupan?

Mengapa pilihan yang saya buat penting? Mengapa kita memiliki kemalangan?

Bagaimana saya dapat menemukan penghiburan ketika seseorang yang saya kasihi meninggal? Mengapa saya harus memperlakukan tubuh saya seperti sebuah bait suci?

Maret: Pendamaian Yesus Kristus

Apakah Pendamaian Yesus Kristus?

Apa artinya memiliki iman kepada Yesus Kristus? Bagaimana pertobatan dapat membantu saya setiap hari? Apakah kasih karunia?

Mengapa saya harus mengampuni orang lain? Apakah kebangkitan?

(5)

IKHTISAR UNIT

Kunjungi lds.org/youth/learn untuk melihat unit ini daring.

“Kami percaya kepada Allah, Bapa yang Kekal, dan kepada Putra-Nya, Yesus Kristus,

dan kepada Roh Kudus” (Pasal-Pasal Kepercayaan 1:1).

Garis besar dalam unit ini akan menolong para remaja putri memahami sifat sejati

para anggota Ke-Allah-an dan peran dari masing-masing dalam memenuhi rencana

keselamatan Bapa Surgawi. Pengetahuan ini akan menolong mereka memahami

dengan lebih baik mengenai identitas dan tujuan ilahi mereka sendiri sebagai para

putri Allah.

Garis besar pembelajaran

Carilah ilham dari Roh sewaktu Anda memilih dari garis besar di bawah ini. Biarkan pertanyaan dan mi-nat dari para remaja putri membimbing Anda se-waktu Anda memutuskan garis besar mana untuk mengajar dan berapa lama waktu yang diluangkan mengenai sebuah topik.

Garis besar ini tidak dimaksudkan untuk menentukan apa yang akan Anda katakan atau lakukan dalam ke-las. Itu dirancang untuk membantu Anda mempelajari ajaran bagi diri Anda sendiri dan mempersiapkan pengalaman pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan para remaja putri yang Anda Ajar.

Apa yang kita ketahui tentang sifat Ke-Allah-an? Bagaimana saya dapat mengenal Bapa Surgawi saya? Mengapa Yesus Kristus penting dalam kehidupan saya? Apakah peran Roh Kudus?

Siapa saya, dan dapat menjadi siapakah saya?

Persiapkan diri Anda secara rohani

Untuk membantu remaja putri belajar mengenai ajaran Ke-Allah-an, Anda harus memahami dan menjalankan ajarannya sendiri. Telaahlah tulisan suci dan sumber lainnya yang disediakan dalam garis besar pembela-jaran, dan carilah pernyataan-pernyataan, cerita-cerita, atau contoh-contoh yang dapat secara khusus relevan atau mengilhami. Kemudian gunakan garis besar pem-belajaran tersebut untuk merencanakan cara-cara un-tuk membantu anggota kelas menemukan kebenaran bagi diri mereka sendiri, memperoleh kesaksian me-ngenainya, serta hidup sesuai apa yang mereka pela-jari. Pertimbangkanlah untuk membagikan beberapa ceramah atau video bersama remaja putri sebelum me-mulai kelas.

(6)

Berembuk bersama

Berembuklah bersama presidensi kelas dan bersama para guru dan pemimpin lainnya mengenai remaja putri. Pertanyaan dan kebutuhan apa yang para re-maja putri miliki? Apa yang mereka pelajari mengenai Ke-Allah-an dalam situasi lain—di rumah, seminari, Sekolah Minggu? Bagaimana hal ini memengaruhi persiapan Anda untuk mengajarkan unit ini? (jika in-formasi sensitif dibagikan dalam percakapan ini, ja-galah itu tetap rahasia).

Kebersamaan

Banyak topik pelajaran dan kegiatan pembelajaran da-lam unit ini akan berhasil dengan baik sebagai kegi-atan Kebersamaan. Bekerjalah bersama presidensi kelas dalam memilih dan merencanakan kegiatan yang tepat untuk memperkuat apa yang remaja putri pelajari pada hari Minggu.

Kemajuan Pribadi

Kegiatan berikut dari Kemajuan Pribadi berhubungan dengan pelajaran dalam unit ini:

Nilai pengalaman iman 5

Nilai pengalaman sifat ilahi 1, 2, dan 6 Nilai pengalaman nilai individu 1

Catatan bagi guru

Di sepanjang unit ini, Anda mungkin ingin mengi-ngatkan para remaja bahwa nama-nama dari Ke-Allah-an adalah sakral (lihat A&P 63:61). Doronglah mereka untuk menggunakan nama-nama ini dengan kekhidmatan dan rasa hormat.

(7)

JANUARI: Ke-ALLAH-AN

Apa yang kita ketahui tentang

sifat Ke-Allah-an?

Ke-Allah-an mencakup Allah Bapa Yang Kekal, Juruselamat Yesus Kristus, dan Roh Kudus. Walaupun para anggota Ke-Allah-an adalah makhluk berbeda de-ngan peran yang berbeda, Mereka adalah satu dalam tujuan. Mereka secara sem-purna dipersatukan dalam melaksanakan rencana keselamatan Bapa Surgawi.

Persiapkan diri Anda secara rohani

Tulisan suci dan ceramah apa yang akan menolong para remaja putri memahami sifat Ke-Allah-an dan peran yang Mereka mainkan dalam kehidupan mereka?

Kejadian 1:27 (Manusia diciptakan dalam rupa Allah)

Matius 3:16-17; Yohanes 14:16; Kisah Para Rasul 7:55–56; 3 Nefi 11:4–11; Joseph Smith—Sejarah 1:17; Pasal-Pa-sal Kepercayaan 1:1 (Ada tiga anggota dari Ke-Allah-an)

Lukas 24:39; Yohanes 1:14; A&P 130:22 (Dua anggota dari Ke-Allah-an memi-liki tubuh jasmani)

Yohanes 17:21; 1 Yohanes 5:7; Alma 11:44; A&P 20:28 (Ke-Allah-an diper-satukan sebagai satu kesatuan) “Tubuh Ketuhanan,” Teguh Pada Iman (2004), 206

Gordon B. Hinckley, “Kepada Tiga Pribadi Ini Saya Menaruh Keperca-yaan,” Liahona, Juli 2006, 2–8.

Robert D. Hales, “Memperoleh Kesak-sian Mengenai Allah, Bapa; Putra-Nya, Yesus Kristus; dan Roh Kudus,”

Ensign atau Liahona, Mei 2008, 29–32

Jeffrey R. Holland, “Satu-Satunya Allah yang Benar dan Yesus Kristus yang Telah Dia Utus,” Ensign atau

Lia-hona, November 2007, 40–42

Video: “The Restoration”; lihat juga

DVD Doctrine and Covenants Visual Resources

Bagaimana pemahaman Ke-Allah-an menolong Anda mengetahui siapa diri Anda? Bagaimana pe-ngetahuan kita mengenai Ke-Allah-an berbeda de-ngan kepercayaan agama lainnya?

Apakah para remaja putri memahami bagaimana ke-tiga anggota Ke-Allah-an bekerja bersama? Bagai-mana pemahaman menge-nai sifat Ke-Allah-an akan menolong para remaja putri?

(8)

Membagikan pengalaman

Di awal setiap kelas, undanglah remaja putri untuk membagikan, mengajarkan, dan bersaksi tentang pengalaman yang telah mereka miliki dalam menerapkan apa yang mereka pelajari dalam pelajaran minggu sebelumnya. Ini akan mendorong keinsafan pribadi dan menolong remaja putri melihat relevansi Injil dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Memperkenalkan ajaran

Pilihlah dari gagasan-gagasan ini atau pikirkan gagasan Anda sendiri untuk memper-kenalkan pelajaran minggu ini:

• Tulislah di papan tulis, “Apa yang kita ketahui tentang sifat Ke-Allah-an?” Ajaklah remaja putri untuk membaca Pasal-Pasal Kepercayaan 1:1 atau Ajaran dan Perjanjian 130:22 untuk mencari jawaban atas pertanyaan ini. • Tulislah kata-kata yang ditemukan dalam Ajaran dan Perjanjian 130:22 di papan tulis, tinggalkan tempat ko-song pada beberapa kata kunci. Ajak-lah remaja putri untuk memikirkan

tentang kata-kata mana yang mengisi tempat kosong, dan kemudian isilah itu sebagai sebuah kelas.

• Undanglah para remaja putri untuk bermain peran bagaimana mereka akan mengajar seseorang yang bukan dari kepercayaan kita tentang tiga anggota berbeda dari Ke-Allah-an. Tulisan suci apa yang akan mereka gunakan? Mengapa mereka merasa pengetahuan ini begitu penting?

Belajar bersama

Masing-masing kegiatan di bawah ini akan menolong para remaja putri memahami si-fat Ke-Allah-an. Dengan mengikuti ilham dari Roh, pilihlah satu atau lebih yang akan paling baik berlaku untuk kelas Anda:

• Tulislah “Allah Bapa,” “Yesus Kristus,” dan “Roh Kudus” di papan tulis. Pilihlah bagian dari artikel Pre-siden Gordon B. Hinckley “Kepada Tiga Pribadi Ini Saya Menaruh Ke-percayaan ” yang akan menolong

para remaja putri memahami Ke-Allah-an. Berikan satu bagian ke-pada masing-masing remaja putri untuk dibaca dalam hati dan me-ringkas dalam kata-katanya sendiri kepada seluruh kelas. Sewaktu dia

Kiat mengajar

Anda dapat menggunakan kegiatan pembelajaran ter-sebut dalam bagian ini un-tuk menenun-tukan apa yang remaja putri telah ketahui tentang ajaran dan apa mereka masih perlu untuk mempelajarinya. Jadilah siap untuk menyesuaikan rencana pelajaran untuk memenuhi kebutuhan me-reka jika diperlukan.

(9)

melaporkan, mintalah dia menulis-kan di papan tulis di bawah judul yang tepat apa yang dia pelajari ten-tang anggota Ke-Allah-an. Mengapa remaja putri merasa penting untuk memahami kebenaran ini tentang Ke-Allah-an? Bagaimana mereka akan menjelaskan kepercayaan me-reka kepada meme-reka yang memiliki pandangan berbeda mengenai Ke-Allah-an.

• Undanglah masing-masing remaja putri untuk membaca “Tubuh Ketu-hanan” dalam Teguh Pada Iman. Min-talah seorang remaja putri untuk membagikan apa yang dia pelajari dari pembacaannya. Kemudian min-talah seorang remaja putri lainnya un-tuk menyatakan kembali apa yang dikatakan oleh remaja putri pertama dan kemudian membagikan apa yang dia pelajari sendiri. Ulangi sampai masing-masing remaja putri menda-pat kesemmenda-patan untuk berbagi. Ta-nyakan kepada remaja putri

bagaimana pandangan kita mengenai Ke-Allah-an mungkin berbeda dari pandangan agama lain. Bagaimana memiliki pandangan yang akurat me-ngenai Ke-Allah-an memberkati para remaja putri?

• Bacakan dengan seluruh kelas uraian Penatua Jeffrey R. Holland me-ngenai kepercayaan Kristen lainnya tentang Ke-Allah-an (dalam ceramah-nya “ Satu-Satuceramah-nya Allah yang Benar dan Yesus Kristus yang Telah Dia Utus ”). Perlihatkan kepada para re-maja putri bagian Penglihatan Per-tama dalam video “Pemulihan” atau perlihatkan sebuah gambar dari Penglihatan Pertama (lihat Buku Seni

Injil, 90). Apa yang Joseph pelajari

tentang Ke-Allah-an? Bagaimana apa yang dia pelajari berbeda dari apa yang orang Kristen lain percayai? Me-ngapa apa yang dia pelajari adalah penting? Menurut para remaja putri bagaimana pengalaman ini mengu-bah apa yang Joseph percayai tentang dirinya?

• Tulislah tiga judul di papan tulis: “Ada tiga anggota dalam Ke-Allah-an,” “Ke-Allah-an dipersatukan dalam satu kesatuan,” dan “Bapa Surgawi dan Yesus Kristus memiliki tubuh jasmani.” Tulislah rujukan tulisan suci tentang Ke-Allah-an (seperti yang terdaftar da-lam garis besar ini) pada kartu-kartu kecil. Undanglah para remaja putri un-tuk bergantian mengambil sebuah kartu, membacakan tulisan suci de-ngan keras, dan menuliskan rujukan di bawah judul yang tepat di papan tulis (beberapa tulisan suci dapat berada di bawah lebih dari satu judul). Bagai-mana mengetahui kebenaran ini ten-tang Ke-Allah-an memberkati para remaja putri? Doronglah para remaja putri untuk menyimpan daftar rujukan ini dalam tulisan suci mereka sehingga mereka dapat menggunakannya un-tuk mengajar orang lain tentang Ke-Allah-an.

• Berikan para remaja putri selem-bar kertas dengan pertanyaan beri-kut: “Bagaimana Penatua Hales memperoleh kesaksian mengenai Ke-Allah-an?” “Bagaimana Anda dapat memperoleh kesaksian Anda sendiri?” “Bagaimana kesaksian me-ngenai Ke-Allah-an memengaruhi pilihan yang Anda buat setiap hari?” Ajaklah mereka merenungkan

Mengajar dengan cara Juruselamat

Juruselamat mempersiap-kan diri-Nya untuk meng-ajar dengan mencari bimbingan Bapa Surgawi. Apa yang dapat Anda la-kukan untuk mencari bim-bingan Bapa Surgawi untuk menolong Anda mempersiapkan diri mengajar dengan Roh?

(10)

pertanyaan-pertanyaan ini sewaktu mereka menyaksikan, mendengar-kan, atau membaca ceramah Pena-tua Robert D. Hales “Memperoleh Kesaksian Mengenai Allah, Bapa;

Putra-Nya, Yesus Kristus; dan Roh Kudus.” Berikan mereka waktu un-tuk menuliskan jawaban mereka, dan undanglah mereka untuk mem-bagikan apa yang mereka tuliskan.

Mintalah remaja putri untuk membagikan apa yang telah mereka pelajari hari ini. Apakah mereka memahami sifat Ke-Allah-an? Perasaan atau kesan apa yang mereka miliki? Apakah mereka memiliki pertanyaan tambahan apa pun? Akankah bermanfaat untuk meluangkan lebih banyak waktu mengenai ajaran ini?

Jalankan apa yang sedang kita pelajari

Undanglah remaja putri untuk mempertimbangkan bagaimana mereka akan hidup se-suai dengan apa yang telah mereka pelajari hari ini. Sebagai contoh, mereka dapat:

• Menghafalkan dan merenungkan pasal kepercayaan pertama dan mem-bagikannya kepada seseorang. • Menuntaskan nilai pengalaman Kodrat Ilahi dalam Kemajuan Pribadi.

• Mengajarkan sebuah pelajaran ma-lam keluarga tentang Ke-Allah-an, dengan menggunakan tulisan suci yang telah mereka telaah selama pela-jaran ini.

Bagikan kepada remaja putri apa yang akan mereka telaah minggu depan. Apa yang dapat mereka lakukan untuk mempersiapkan diri untuk belajar? Sebagai contoh, me-reka dapat membaca sebuah ceramah, menyaksikan video, atau menelaah tulisan suci yang berhubungan dengan pelajaran minggu depan.

(11)

Sumber-Sumber Pilihan

“Ke-Allah-an” Teguh pada Iman (2004), 73–74

Pasal-Pasal Kepercayaan pertama menyebutkan, “Kami percaya kepada Allah, Bapa yang Kekal, dan kepada Putra-Nya, Yesus Kristus, dan kepada Roh Kudus.” Ketiga makhluk ini membentuk Ke-Allah-an. Mereka memimpin dunia ini dan semua ciptaan Bapa kita di Surga.

Ajaran yang benar mengenai Ke-Allah-an telah hi-lang dalam kemurtadan yang terjadi setelah pela-yanan fana Juruselamat dan kematian para Rasul-Nya. Ajaran ini mulai dipulihkan ketika Joseph Smith yang berusia 14 tahun menerima Penglihatan Pertamanya (lihat Joseph Smith—Seja-rah 1:17). Dari kisah Nabi mengenai Penglihatan Pertama dan dari ajaran-ajaran lainnya, kita tahu bahwa anggota dari Ke-Allah-an adalah tiga pribadi yang terpisah. Bapa dan Putra memiliki tubuh dari daging dan tulang yang dapat diraba, dan Roh Ku-dus adalah pribadi roh (lihat A&P 130:22).

Meskipun para anggota tubuh Ke-Allah-an adalah makhluk berbeda dengan peranan yang berbeda, mereka adalah satu dalam tujuan. Mereka secara sempurna dipersatukan dalam mendatangkan ren-cana keselamatan ilahi Bapa Surgawi.

Kutipan dari Jeffrey R. Holland, “Satu-Satunya Allah yang Benar dan Yesus Kristus yang telah Dia Utus,” ensign atau Liahona November 2007, 40–42

Pada tahun M 325 Masehi kaisar Roma, Konstantin, meminta Dewan Nikaea untuk membahas—di anta-ranya—isu berkembang mengenai perkiraan “trini-tas dalam kesatuan”-nya Allah. Yang muncul dari pertentangan panas pemuka gereja, ahli filsafat, dan pemimpin keagamaan akhirnya dikenal (setelah 125 tahun dan tiga dewan besar lainnya) 4 sebagai Kredo Nisene, dengan formulasi kembali kemudian seperti Kredo Atanasia. Beragam evolusi dan peru-bahan kredo ini—dan yang lainnya yang datang dari abad ke abad—menyatakan bahwa Bapa, Putra, dan Roh Kudus sebagai abstrak, mutlak, di atas se-galanya, di mana-mana, dapat berubah wujud, ke-kal bersama, dan tak dapat dikenali, tanpa tubuh, bagian atau nafsu dan bersemayam di luar ruang dan waktu. Dalam kredo seperti itu semua anggota adalah pribadi terpisah, tetapi mereka adalah makh-luk tunggal, sering disebut “misteri trinitas.” Me-reka adalah tiga pribadi berbeda, namun bukan tiga Allah melainkan satu. Ketiga pribadi itu tidak dapat dipahami, namun itu adalah satu Allah yang tidak dapat dipahami.

(12)

JANUARI: Ke-ALLAH-AN

Bagaimana saya dapat mengenal

Bapa Surgawi saya?

Kita adalah para putri Bapa Surgawi kita, yang mengasihi kita dan mengingin-kan kita untuk mendekat kepada-Nya. Dia telah memberimengingin-kan kepada kita ke-sempatan untuk berdoa kepada-Nya dan telah berjanji untuk mendengar serta menjawab doa-doa kita. Kita juga dapat mengenal Dia ketika kita mempelajari tulisan suci serta perkataan dari para nabi zaman akhir dan sewaktu kita beru-saha untuk menjadi lebih seperti Dia dengan mengikuti kehendak-Nya.

Persiapkan diri Anda secara rohani

Tulisan suci dan sumber lain apa yang akan menolong remaja putri mengenal Bapa Surgawi?

Yohanes 17:3 (Pentingnya mengenal Bapa Surgawi)

1 Yohanes 2:3–5; 4:7–8; enos 1:1–7; Mosia 4:9–12; 5:13; A&P 88:63–65; 93:1 (Bagaimana kita mengenal Bapa Surgawi)

Richard G. Scott, “Menggunakan Ka-runia Surgawi Doa,” Ensign atau

Lia-hona, Mei 2007, 8–11

Robert D. Hales, “Berusaha untuk Mengenal Allah, Bapa Surgawi Kita, dan Putra-Nya, Yesus Kristus,” Ensign atau Liahona, November 2009, 29–32 Jeffrey R. Holland, “Keagungan Allah,” Ensign atau Liahona, November 2003, 70–73 Video: “Prayer”

“’Ku Tahu Bapa Hidup,” Nyanyian

Rohani, no. 148; “O Bapaku,” Nya-nyian Rohani, no. 132

Membagikan pengalaman

Di awal setiap kelas, undanglah remaja putri untuk membagikan, mengajarkan, dan bersaksi tentang pengalaman yang telah mereka miliki dalam menerapkan apa yang mereka pelajari dalam pelajaran minggu sebelumnya. Ini akan mendorong keinsafan pribadi dan menolong remaja putri melihat relevansi Injil dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Pikirkan tentang hu-bungan Anda dengan Bapa Anda di Surga. Ka-pankah Anda merasa pa-ling dekat dengan-Nya? Apa yang sedang Anda la-kukan yang memungkin-kan Anda untuk merasa lebih dekat dengan-Nya? Bagaimana perasaan re-maja putri di kelas Anda tentang diri mereka sen-diri? Bagaimana memiliki hubungan yang kuat de-ngan Bapa Surgawi dapat memperkuat rasa harga diri mereka? Bagaimana Anda dapat membantu re-maja putri memperkuat hubungan ini?

(13)

Memperkenalkan ajaran

Pilihlah dari gagasan-gagasan ini atau pikirkan gagasan Anda sendiri untuk memper-kenalkan pelajaran minggu ini:

• Nyanyikan “’Ku Tahu Bapa Hidup” (Nyanyian Rohani, no. 148) atau “O paku” (Nyanyian Rohani, no. 132). Ba-haslah dengan remaja putri apa yang nyanyian pujian ini ajarkan kepada kita tentang Bapa Surgawi dan bagai-mana kita dapat mengenal Dia. • Dengan izin dari uskup, undanglah ayah dari seorang remaja putri untuk membagikan perasaannya tentang menjadi seorang ayah. Dia dapat ber-bicara tentang bagaimana perasaan-nya mengenai putriperasaan-nya, apa yang dia harapkan putrinya capai dalam kehi-dupan, dan bagaimana dia berharap

untuk membantunya berhasil. Minta-lah remaja putri untuk membanding-kan apa yang ayah ini katamembanding-kan dengan bagaimana perasaan Bapa mereka di Surga tentang mereka. • Tulislah pertanyaan berikut di pan tulis: Kapankah Anda merasa pa-ling dekat dengan Bapa Surgawi? Apa yang Anda lakukan yang memung-kinkan Anda merasa dekat dengan-Nya? Mintalah remaja putri untuk menuliskan jawaban mereka dan membagikannya jika mereka merasa nyaman untuk melakukannya.

Belajar bersama

Masing-masing kegiatan di bawah ini akan menolong remaja putri memahami bagai-mana mereka dapat mengenal Bapa Surgawi mereka dengan lebih baik. Dengan mengi-kuti ilham dari Roh, pilihlah satu atau lebih yang akan paling baik berlaku untuk kelas Anda:

• Peragakan bahan-bahan yang dapat mewakili doa, Roh Kudus, dan perka-taan para nabi (misalnya telepon selu-ler, senter, dan peta). Beri tahu remaja putri bahwa masing-masing benda ini mewakili sesuatu yang Bapa Surgawi telah berikan kepada kita untuk mem-bantu kita mengenal-Nya dengan le-bih baik. Undanglah mereka untuk menyarankan apa yang mungkin ben-da-benda ini wakili. Sebagai sebuah kelas, bacalah ceramah Penatua Robert D. Hales “Berusaha untuk

Mengenal Allah, Bapa Surgawi Kita, dan Putra-Nya, Yesus Kristus.” (Per-timbangkanlah mengundang remaja putri untuk membaca ceramah ini se-belum datang ke kelas). Undanglah remaja putri untuk mencari pernyata-an-pernyataan yang mengajar mereka bagaimana doa, Roh Kudus, dan per-kataan para nabi dapat menolong me-reka mengenal Bapa Surgawi. Apa lagi yang mereka temukan dalam ceramah ini yang mengilhami mereka untuk ingin mengenal Bapa Surgawi dengan

Kiat mengajar

“Setelah seseorang menja-wab pertanyaan atau mem-berikan pendapat,

undanglah yang lain untuk menambahkan komentar atau menyatakan pendapat yang berbeda. Ketika sese-orang mengajukan sebuah pertanyaan, arahkan kem-bali kepada yang lain dari-pada menjawabnya sendiri. Misalnya, Anda dapat me-nanyakan, “Apakah ada yang ingin menjawab per-tanyaan itu?” Mengajar,

Ti-ada Pemanggilan yang Lebih Mulia [1999], 67.

(14)

Mengajar dengan cara Juruselamat

Juruselamat mempersiap-kan diri-Nya untuk meng-ajar dengan meluangkan waktu sendirian dalam doa dan puasa. Dia men-cari bimbingan Bapa Surgawi-Nya. Sewaktu Anda mempersiapkan diri untuk mengajar remaja putri bagaimana mereka dapat mengenal Bapa Sur-gawi, ikutilah teladan Juruselamat dan luangkan waktu dalam doa dan pu-asa, serta carilah bim-bingan Bapa Surgawi. Selama persiapan Anda, berusahalah untuk mende-kat kepada-Nya, dan bagi-kan kesaksian Anda mengenai Bapa Surgawi kepada remaja putri.

lebih baik? Undanglah mereka untuk membagikan perasaan mereka ten-tang Bapa Surgawi.

• Tugasi masing-masing remaja putri salah satu dari tulisan suci berikut: 1 Yohanes 2:3–5; 4:7–8; enos 1:1–7; Mosia 4:9–12; 5:13; A&P 88:63–65; 93:1. Mintalah remaja putri untuk me-nelaah petikan tulisan suci mereka dan mencari cara-cara mereka dapat mengenal Bapa Surgawi. Undanglah mereka untuk membagikan apa yang mereka pelajari dan pengalaman apa pun yang telah mereka ketahui untuk mengenal Bapa Surgawi mereka da-lam cara-cara ini.

• Undanglah para remaja putri untuk membaca Yohanes 17:3, dan mintalah mereka untuk menjelaskan perbedaan antara mengetahui tentang seseorang dan mengenal seseorang. Undanglah mereka untuk memikirkan mengenai seseorang yang mereka kenal dengan sangat baik. Apa yang telah mereka lakukan untuk mengenal orang itu? Tulislah tanggapan mereka di papan tulis. Bagaimana kita dapat menggu-nakan metode yang serupa untuk mengenal Bapa Surgawi? Ajaklah se-paruh dari kelas untuk membaca enos 1:1–7, dan ajaklah separuh lain-nya untuk membaca dua bagian per-tama dari ceramah Penatua Richard G. Scott “Menggunakan Karunia

Surgawi Doa” Mintalah para remaja putri untuk mencari cara-cara mereka dapat meningkatkan komunikasi me-reka dengan Bapa Surgawi. Setelah mereka membahas apa yang mereka temukan, ajaklah mereka untuk mere-nungkan hubungan mereka dengan Bapa Surgawi untuk beberapa me-nit dan pertimbangkan apa yang dapat mereka lakukan untuk meningkatkannya.

• Tulislah di papan tulis: “Bapa Sur-gawi mengasihi kita dan mengingin-kan kita untuk mendekat kepada-Nya. Dia telah memberikan kepada kita ke-sempatan untuk berdoa kepada-Nya.” Mintalah seorang remaja putri untuk membaca pernyataan berikut dengan keras, dan undanglah anggota kelas untuk membagikan pengalaman-pengalaman yang telah mereka miliki dengan doa. Tayangkan video

“Prayer.” Apa yang membuat remaja putri terkesan tentang kesaksian Presi-den Monson? Apa yang remaja putri perhatikan tentang hubungan Sister Ogando dengan Bapa Surgawi? Peran apa yang doa mainkan dalam hu-bungan itu? Berilah waktu beberapa menit kepada remaja putri untuk me-mikirkan mengenai hubungan mereka dengan Bapa Surgawi dan bagaimana mereka dapat meningkatkan hu-bungan itu.

Mintalah remaja putri untuk membagikan apa yang telah mereka pelajari hari ini. Pe-rasaan atau kesan apa yang mereka miliki? Apakah mereka memahami bagaimana me-reka dapat mengenal Bapa Surgawi meme-reka dengan lebih baik? Apakah meme-reka memiliki pertanyaan tambahan apa pun? Akankan bermanfaat untuk meluangkan lebih banyak waktu mengenai ajaran ini?

(15)

Jalankan apa yang sedang kita pelajari

Undanglah remaja putri untuk mempertimbangkan bagaimana mereka akan hidup se-suai dengan apa yang telah mereka pelajari hari ini. Sebagai contoh, mereka dapat:

• Menulis dalam buku harian mereka sesuatu yang mereka rencanakan un-tuk lakukan dalam meningkatkan hu-bungan mereka dengan Bapa Surgawi

dan melakukan tindak lanjut terha-dap rencana mereka.

• Menuntaskan nilai pengalaman Ni-lai Pribadi 1 dari Kemajuan Pribadi.

Membagikan kepada remaja putri apa yang akan mereka telaah minggu depan. Apa yang dapat mereka lakukan untuk mempersiapkan diri untuk belajar? Sebagai contoh, mereka dapat membaca sebuah ceramah, menyaksikan video, atau menelaah tulisan suci yang berhubungan dengan pelajaran minggu depan.

(16)

Sumber-Sumber Pilihan

Kutipan dari Richard G. Scott, “Menggunakan Karunia Surgawi Doa,” ensign atau Liahona Mei 2007, 8–11 Karunia Doa

Doa merupakan karunia surgawi Bapa kita di Surga bagi setiap jiwa. Pikirkanlah itu: Makhluk Agung yang mutlak, sosok yang paling tahu, maha-melihat, maha-kuasa, mendorong Anda dan saya, betapa pun tidak bermaknanya kita, untuk berbin-cang-bincang dengan-Nya sebagai Bapa kita. Sebe-narnya, karena Dia mengetahui betapa kita sangat membutuhkan bimbingan-Nya, Dia memerintah-kan, “engkau [hendaknya] berdoa, baik dengan bersuara maupun di dalam hatimu; ya, baik di hadapan dunia maupun secara rahasia, di muka umum maupun secara tersembunyi (A&P 19:28). Keadaan kita bukanlah merupakan masalah, apakah kita rendah hati atau congkak, miskin atau kaya, be-bas atau diperbudak, terpelajar atau tidak tahu apa-apa, dikasihi atau ditinggalkan, kita dapat

menghadap Dia. Kita tidak membutuhkan janji. Per-mohonan kita dapat saja singkat, atau dapat meng-isi segenap waktu yang diperlukan. Itu dapat merupakan pernyataan kasih dan syukur yang ber-kepanjangan atau suatu permohonan bantuan yang mendesak. Dia telah menciptakan semesta yang tak terhitung jumlahnya dan mengisinya dengan dunia-dunia, namun, Anda dan saya dapat berbicara de-ngan-Nya secara perorangan, dan Dia akan senantiasa menjawab.

Mengapa Hendaknya Anda Berdoa?

Kita berdoa kepada Bapa Surgawi kita di dalam nama kudus Putra Terkasih-Nya, Yesus Kristus. Doa paling efektif ketika kita berupaya untuk bersih dan patuh, dengan motif yang layak, dan bersedia melakukan apa yang diminta-Nya. Doa yang rendah hati, yang percaya mendatangkan arahan dan kedamaian. Jangan khawatir mengenai perasaan Anda yang di-nyatakan secara kikuk. Berbicaralah saja kepada Bapa Anda yang penuh kasih sayang, yang me-ngerti. Anda adalah anak-Nya yang berharga yang Dia kasihi secara sempurna dan ingin Dia bantu. Se-waktu Anda berdoa, sadarilah bahwa Bapa di Surga berada dekat dan Dia mendengarkan.

Kunci untuk doa yang lebih baik adalah belajar un-tuk mengajukan pertanyaan yang tepat. Pertim-bangkanlah untuk berubah dari meminta hal-hal yang Anda inginkan, menjadi sungguh-sungguh mencari tahu apa yang Dia inginkan bagi Anda. Ke-mudian sewaktu Anda mengetahui kehendak-Nya, berdoalah agar Anda akan dituntun untuk memiliki kekuatan dalam memenuhinya.

Seandainya Anda pernah merasa dijauhkan dari Bapa kita, itu bisa karena banyak alasan. Apa pun alasannya, sewaktu Anda terus memohon bantuan, Dia akan membimbing Anda untuk melakukan apa yang akan memulihkan kepercayaan Anda bahwa Dia dekat. Berdoalah bahkan ketika Anda tidak ber-hasrat untuk berdoa. Kadang-kadang, seperti seo-rang anak, Anda mungkin berlaku tidak pantas dan merasa Anda tidak dapat mendekati Bapa Anda de-ngan sebuah masalah. Itulah saatnya Anda paling perlu berdoa. Jangan pernah merasa Anda terlalu ti-dak layak untuk berdoa.

(17)

JANUARI: Ke-ALLAH-AN

Mengapa Yesus Kristus penting

dalam kehidupan saya?

Yesus Kristus dipilih untuk menjadi Juruselamat kita. Pendamaian-Nya me-mungkinkan kita untuk dibangkitkan dan untuk bertobat serta diampuni se-hingga kita dapat kembali ke hadirat Bapa Surgawi kita. Di samping

menyelamatkan kita dari dosa-dosa kita, Yesus Kristus, Juruselamat kita, juga menawarkan kepada kita kedamaian dan kekuatan pada saat-saat pencobaan. Dia memberikan teladan sempurna bagi kita, dan ajaran-ajaran-Nya adalah landasan untuk kebahagiaan dalam kehidupan ini dan kehidupan kekal di du-nia yang akan datang.

Persiapkan diri Anda secara rohani

Tulisan suci dan sumber lain apakah yang akan menolong para remaja putri mema-hami Yesus Kristus dan pengaruh-Nya dalam kehidupan mereka sehari-hari?

Yohanes 14:6 (Yesus Kristus adalah jalan, kebenaran, dan hidup)

Yohanes 15:4–5 (Tanpa Yesus Kristus kita tidak dapat melakukan apa pun) Mosia 3:17; Helaman 14:15–18; A&P 18:11–12; 76:41–42 (Kristus mengatasi dosa dan kematian)

Yesaya 41:10, 13; Matius 11:28–30; Yohanes 14:27; Filipi 4:13; Mosia 24:14–15; Alma 7:11–12; 36:3, 27; eter 12:27 (Pendamaian Kristus menawar-kan kedamaian serta kekuatan dalam pencobaan dan godaan)

“The Living Christ: The Testimony of the Apostles” Ensign, April 2000, 2–3 (lihat juga Teguh Pada Iman, 87–89;

Kemajuan Pribadi, 102)

Dallin H. Oaks, “Ajaran Yesus,” Ensign atau Liahona, November 2011, 90–93

Jeffrey R. Holland, “Perintah yang Terutama dan yang Pertama,” Ensign atau Liahona, November 2012

Video: “He Will Give You Help,” “Reclaimed”

Video: “Lifting Burdens,”“He

Lives,”“The Only True God and Jesus Christ Whom He Has Sent,” (pengun-duhan belum tersedia)

Tinjaulah beberapa pe-tikan tulisan suci favorit Anda tentang Juruselamat dan renungkan kesaksian Anda mengenai Dia. Ba-gaimana Anda telah me-ngenal Dia? Pengalaman apa yang membuat Anda bersyukur atas Yesus Kristus dan kurban pendamaian-Nya? Bagaimana sebuah kesak-sian yang lebih kuat me-ngenai Yesus Kristus dapat memberkati para remaja putri? Apa yang mungkin mereka lakukan untuk menjadi lebih sepenuhnya bersandar pada ajaran-ajaran dan Pendamaian Juruselamat?

(18)

Membagikan pengalaman

Di awal setiap kelas, undanglah remaja putri untuk membagikan, mengajarkan, dan bersaksi tentang pengalaman yang telah mereka miliki dalam menerapkan apa yang mereka pelajari dalam pelajaran minggu sebelumnya. Ini akan mendorong keinsafan pribadi dan menolong remaja putri melihat relevansi Injil dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Memperkenalkan ajaran

Pilihlah dari gagasan-gagasan ini atau pikirkan gagasan Anda sendiri untuk memper-kenalkan pelajaran minggu ini:

• Peragakan gambar Juruselamat me-nolong orang lain (lihat Buku Seni

Injil, 36–60). Berikan para remaja

putri beberapa menit untuk mere-nungkan dan membagikan beberapa cara berbeda di mana Juruselamat te-lah menolong mereka, keluarga me-reka, dan orang lain yang mereka kenal. Undanglah mereka untuk membagikan perasaan mereka ten-tang Juruselamat.

• Mintalah para remaja putri untuk merenungkan kehidupan dan ajaran-ajaran Juruselamat sewaktu mereka menyanyikan atau mendengarkan se-buah nyanyian pujian tentang Yesus Kristus (misalnya “Dia Hidup Sang Penebusku,” Nyanyian Rohani, no. 53). Undanglah mereka masing-masing untuk menuliskan tanggapan mereka sendiri terhadap pertanyaan “Me-ngapa Yesus Kristus penting dalam kehidupan saya?”

Belajar bersama

Masing-masing kegiatan di bawah ini akan menolong para remaja putri memahami mengapa Yesus Kristus penting dalam kehidupan mereka. Dengan mengikuti ilham dari Roh, pilihlah satu atau lebih yang akan paling baik berlaku untuk kelas Anda:

• Peragakan sebuah gambar Juruse-lamat. Tuliskan di papan tulis perta-nyaan berikut: “Siapakah Yesus Kristus?” “Apa yang telah Dia laku-kan bagi kita?” “Bagaimana kita me-ngetahui bahwa Dia hidup saat ini?” Undanglah para remaja putri untuk

menyelidiki “Kristus Yang Hidup: Kesaksian dari Para Rasul” untuk menemukan jawaban dari pertanya-an-pertanyaan ini. Mintalah mereka membagikan apa yang mereka temu-kan. Undanglah beberapa dari me-reka untuk menjelaskan bagaimana

Kiat mengajar

“Anda hendaknya berhati-hati untuk tidak berbicara lebih daripada yang diper-lukan atau untuk meng-ungkapkan opini Anda terlalu sering. Tindakan ini dapat menyebabkan pem-belajar kehilangan minat. Pikirkan diri Anda sebagai pemandu pada sebuah perjalanan pembelajaran yang memasukkan ko-mentar-komentar tepat un-tuk menjaga mereka yang Anda ajar tetap pada jalur yang benar” ( Mengajar,

Ti-ada Pemanggilan yang Lebih Mulia [1999], 64).

(19)

mereka memperoleh kesaksian mereka mengenai Yesus Kristus. Bagaimana kesaksian mereka memengaruhi kehidupan mereka sehari-hari?

• Undanglah para remaja putri untuk mencari “Yesus Kristus” dalam Pe-nuntun bagi Tulisan Suci dan tin-jaulan daftar entri setelah judul. Mintalah mereka menemukan kata dan ungkapan yang menguraikan pe-ran dan misi Kristus. Apa yang me-reka pelajari tentang Yesus Kristus dengan meninjau daftar ini? Bagai-mana perasaan mereka tentang Dia setelah meninjau apa yang telah Dia lakukan bagi kita?

• Tugasi masing-masing remaja putri untuk membaca satu tulisan suci yang disarankan dalam garis besar ini. Min-talah dia untuk menjelaskan dalam kata-katanya sendiri bantuan apa yang ditawarkan Yesus Kristus bagi mereka yang mengikuti Dia. Pertim-bangkan untuk mendorong mereka menghafalkan tulisan suci ini. Perli-hatkan “Lifting Burdens” atau video lain yang sesuai. Undanglah para re-maja putri untuk membagikan contoh tentang bagaimana mereka telah me-nyaksikan kedamaian atau kekuatan Juruselamat dalam kehidupan mereka sendiri atau kehidupan orang lain. • Peragakan pada dinding kesaksian-kesaksian mengenai Yesus Kristus dari para anggota Presidensi Utama dalam

Ensign atau Liahona edisi konferensi

terkini (kesaksian-kesaksian ini sering kali muncul di bagian akhir ceramah). Undanglah para remaja putri untuk membaca kesaksian-kesaksian ini atau menyaksikan video “He Lives.” Tanya-kan kepada mereka apa yang mereka rasakan ketika mereka mendengar atau

membaca kesaksian para saksi khusus Juruselamat. Tanyakan kepada mereka bagaimana kesaksian mereka menge-nai Kristus memengaruhi tindakan me-reka sehari-hari. Berikan waktu kepada anggota kelas untuk mengungkapkan kasih dan kesaksian mereka mengenai Yesus Kristus.

• Bacakan alinea di bawah judul “Apa yang Telah Dia Lakukan bagi Kita” dalam ceramah Penatua Dallin H. Oaks “Ajaran Yesus.” Apa yang para remaja putri akan katakan seba-gai tanggapan terhadap pertanyaan wanita itu “Apa yang telah Dia laku-kan bagi saya?” Tulislaku-kan di papan tu-lis sembilan judul berikut dari ceramah itu (dari “Hidup Dunia” sampai “Pendamaian”). Undanglah para remaja putri untuk memilih satu atau lebih dari judul ini dan memper-siapkan satu atau dua kalimat yang akan mereka gunakan untuk menga-jar wanita tersebuat apa yang telah Yesus Kristus lakukan bagi dia. Me-reka dapat menggunakan ceramah Penatua Oaks, tulisan suci yang relevan (seperti yang disarankan da-lam garis besar ini), serta pengada-laman dan kesaksian mereka sendiri. Un-danglah mereka untuk membagikan apa yang telah mereka persiapkan. • Undanglah para remaja putri untuk melihat dalam buku nyanyian pujian pada indeks “Topik” di bawah “Yesus Kristus” untuk menemukan sebuah nyanyian pujian yang mengajarkan tentang apa yang telah Yesus Kristus lakukan bagi mereka. Undanglah me-reka untuk membagikan baris-baris dari nyanyian pujian yang mereka pi-lih. Pertimbangkan menyanyikan satu nyanyian pujian sebagai sebuah kelas. Mintalah para remaja putri membaca

Mengajar dengan cara Juruselamat

Juruselamat mengundang para pengikut-Nya untuk bersaksi, dan sewaktu me-reka melakukannya, Roh menyentuh hati mereka. Sewaktu Anda mengdang para remaja putri un-tuk membagikan

kesaksian mereka tentang Kristus dan peran-Nya da-lam kehidupan mereka, Roh dapat memberikan kesaksian kepada mereka tentang kebenaran penuh dari apa yang mereka ka-takan. Kesaksian para re-maja putri dapat juga diperkuat dengan mende-ngarkan orang lain (khu-susnya teman sebaya mereka) bersaksi menge-nai Juruselamat.

(20)

empat alinea terakhir dari ceramah Penatua Jeffrey R. Holland “Perintah yang Terutama dan yang Pertama” sewaktu mereka merenungkan perta-nyaan “Apa yang dapat saya lakukan untuk memperlihatkan betapa pen-tingnya Yesus Kristus dalam kehi-dupan saya?” Undanglah mereka untuk menuliskan pemikiran mereka, dan perkenankan mereka untuk membagikan apa yang mereka tulis-kan jika mereka merasa nyaman un-tuk melakukannya.

• Tayangkan video “Reclaimed.” Apa yang para remaja putri pelajari dari video tentang apa yang dapat Yesus Kristus lakukan bagi mereka? Bagai-mana mereka dapat menggunakan pesan dari video ini untuk menolong orang lain yang memiliki kesulitan mengampuni diri mereka sendiri atau merasa mereka di luar jangkauan bantuan Juruselamat? Tulisan suci apa yang akan mereka bagikan? (li-hat, sebagai contoh, Yesaya 1:18; Alma 36:3, 27; eter 12:27; A&P 58:42–43).

Mintalah remaja putri untuk membagikan apa yang telah mereka pelajari hari ini. Pe-rasaan atau kesan apa yang mereka miliki? Apakah mereka memahami mengapa Yesus Kristus penting dalam kehidupan mereka? Apakah mereka memiliki pertanyaan tam-bahan apa pun? Akankan bermanfaat untuk meluangkan lebih banyak waktu mengenai ajaran ini?

Jalankan apa yang sedang kita pelajari

Undanglah remaja putri untuk mempertimbangkan bagaimana mereka akan hidup se-suai dengan apa yang telah mereka pelajari hari ini. Sebagai contoh, mereka dapat:

• Menuntaskan nilai pengalaman 5 Iman dalam Kemajuan Pribadi.

• Berusaha untuk hidup lebih seperti Juruselamat dan membagikan penga-laman mereka di kelas mendatang.

• Memikirkan seseorang yang dapat mengambil manfaat dari mengetahui apa yang telah Juruselamat lakukan bagi kita dan merencanakan cara un-tuk membagikan kesaksian mereka kepada orang itu.

Bagikan kepada remaja putri apa yang akan mereka telaah minggu depan. Apa yang dapat mereka lakukan untuk mempersiapkan diri untuk belajar? Sebagai contoh, me-reka dapat membaca sebuah ceramah, menyaksikan video, atau menelaah tulisan suci yang berhubungan dengan pelajaran minggu depan.

(21)

Sumber-Sumber Pilihan

P

ada saat kita memperingati kelahiran Yesus Kristus dua ribu tahun yang lalu, kami menyampaikan kesaksian kami akan kenyataan kehidupan-Nya yang tak tertandingi dan kebajikan tanpa batas kurban tebusan-Nya yang agung. Tidak ada seorang lain pun yang memiliki pengaruh yang demikian dalam ke atas semua orang yang pernah hidup dan yang masih akan hidup di atas bumi ini.

Dia adalah Yehova Agung dari Perjanjian Lama, Mesias dari Perjanjian Baru. Di bawah pengarahan Bapa-Nya, Dia adalah pencipta bumi. “Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadi-kan” (Yohanes 1:3). Meski tanpa dosa, Dia dibaptiskan untuk menggenapi segala kebenaran. Dia “berjalan berkeliling sambil berbuat baik” (Kisah para Rasul 10:38), tetapi dipandang rendah karenanya. Injil-Nya adalah pesan damai sejahtera. Dia mengun-dang agar semua orang mengikuti teladan-Nya. Dia berjalan di jalan-jalan Palestina, menyembuhkan orang yang sakit, menye-babkan orang yang buta melihat, dan membangkitkan orang yang mati. Dia mengajarkan kebenaran yang kekal, kenyataan keadaan prafana kita, tujuan kehidupan kita di bumi, dan kemampuan bagi para putra dan putri Allah dalam kehidupan yang akan datang.

Dia menetapkan sakramen sebagai peringatan akan kurban tebusan-Nya yang agung. Dia ditangkap dan dihukum atas tuduhan-tuduhan palsu, dinyatakan bersalah untuk memuaskan keinginan gerombolan orang banyak, dan dijatuhi hukuman untuk mati di kayu salib Kalvari. Dia memberikan kehidupan-Nya untuk menebus dosa-dosa seluruh umat manusia. Dia ada-lah karunia besar pengganti bagi semua orang yang pernah dan akan hidup di bumi.

Kami dengan khidmat bersaksi bahwa kehidupan-Nya, yang adalah pusat dari seluruh sejarah manusia, tidak dimulai di Betlehem maupun berakhir di Kalvari. Dia adalah Putra Sulung Bapa, Putra Tunggal yang diperanakkan dalam daging, Penebus dunia.

Dia bangkit dari kubur untuk menjadi “yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal” (1 Korintus 15:20). Sebagai Tuhan yang telah Bangkit, Dia mengunjungi orang-orang yang telah Dia kasihi semasa hidup-Nya. Dia juga melayani di antara “domba-domba lain” (Yohanes 10:16) di Amerika kuno. Di dunia

modern, Dia dan Bapa-Nya menampakkan diri kepada anak muda Joseph Smith, mengawali “kegenapan waktu” yang telah lama dijanjikan (Efesus 1:10).

Mengenai Kristus Yang Hidup, Nabi Joseph menulis: “Mata-Nya seperti nyala api; rambut kepala-“Mata-Nya putih seperti salju murni; sinar wajah-Nya melebihi terangnya matahari; dan suara-Nya seperti bunyi alunan samudra, yaitu suara Yehova, memfirmankan: “Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir; Akulah Yang hidup, Akulah Yang dibunuh; Akulah Pengacara dengan Bapa” (A&P 110:3–4).

Mengenai Dia Nabi juga menyatakan: “Maka, setelah banyak kesaksian yang telah diberikan mengenai Dia, inilah kesaksian yang terakhir dari semuanya yang kami berikan: Bahwa Dia hidup!

“Karena kami melihat Dia, yaitu di sebelah kanan Allah dan kami mendengar suara yang memberikan kesaksian bahwa Dia adalah Putra Tunggal Bapa—

“Bahwa oleh Dia dan melalui Dia, dunia-dunia ada dan telah diciptakan, dan para penduduknya adalah para putra dan putri yang diperanakkan Allah” (A&P 76:22–24).

Kami menyatakan dengan khidmat bahwa imamat-Nya dan Gereja-Nya telah dipulihkan di atas bumi—“yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru” (Efesus 2:20).

Kami bersaksi bahwa suatu hari Dia akan kembali ke bumi. “Maka kemuliaan Tuhan akan dinyatakan dan seluruh umat manusia akan melihatnya bersama-sama” (Yesaya 40:5). Dia akan memerintah sebagai Raja Diraja dan Tuhan segala Tuhan, dan setiap lutut akan bertelut dan setiap lidah akan berbicara dalam pemujaan di hadapan-Nya. Kita masing-masing akan berdiri untuk diadili oleh-Nya sesuai dengan perbuatan dan ke-inginan hati kita.

Kami bersaksi, sebagai para Rasul-Nya yang sungguh-sungguh ditahbiskan—bahwa Yesus adalah Kristus yang Hidup, Putra baka Allah. Dia adalah Raja Imanuel yang agung, yang sekarang berdiri di sebelah kanan Bapa-Nya. Dia adalah terang, kehidup-an, dan pengharapan dunia. Jalan-Nya adalah jalan yang menun-tun kepada kebahagiaan dalam kehidupan ini dan kehidupan kekal di dunia yang akan datang. Syukur kepada Allah atas karu-nia Putra Ilahi-Nya yang tak tertandingi.

KRISTUS YANG HIDUP

K

ESAKSIAN DARI PARA

R

ASUL

GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCIZAMANAKHIR

PRESIDENSI UTAMA KUORUM DUA BELAS

(22)

JANUARI: Ke-ALLAH-AN

Apakah peran Roh Kudus?

Roh Kudus, anggota dari Ke-Allah-an, memberikan kesaksian tentang Bapa Surgawi dan Yesus Kristus. Dia adalah sumber dari kesaksian dan wahyu pri-badi. Dia dapat membimbing kita dalam keputusan-keputusan kita dan melin-dungi kita dari bahaya jasmani dan rohani. Dia dikenal sebagai Penghibur, dan Dia dapat menenangkan ketakutan kita serta memenuhi kita dengan harapan. Melalui kuasa-Nya, kita dikuduskan sewaktu kita bertobat, menerima tata cara-tata cara yang menyelamatkan, dan menaati perjanjian-perjanjian kita. Adalah melalui pengaruh Roh Kudus kita menerima pengetahuan mengenai Bapa Sur-gawi dan Yesus Kristus serta merasakan kuasa, kebaikan, dan kasih Mereka.

Persiapkan diri Anda secara rohani

Tulisan suci dan sumber lain apakah yang akan menolong para remaja putri mema-hami peran Roh Kudus?

1 Raja-Raja 19:11–12; Helaman 5:30; A&P 85:6 (Roh Kudus berbicara de-ngan suara lembut tenang)

Yohanes 14:26 (Penghibur dapat mengajar kita dan membawa segala hal ke dalam ingatan kita)

Roma 8:16 (Roh memberikan kesak-sian bahwa kita adalah anak-anak Allah)

Galatia 5:22–23 (Paulus menguraikan buah dari Roh)

2 Nephi 32:5 (Roh Kudus akan mem-perlihatkan kepada kita apa yang hendaknya kita lakukan)

3 Nefi 27:20 (Penerimaan Roh Kudus menguduskan kita)

Moroni 8:26 (Roh Kudus akan meme-nuhi kita dengan harapan dan kasih) Moroni 10:5 (Roh Kudus mengajarkan kepada kita kebenaran)

A&P 42:17; Musa 1:24 (Roh Kudus memberikan kesaksian mengenai Bapa dan Putra)

Craig C. Christensen, “ Karunia yang Tidak Terucapkan dari Allah ,”Ensign atau Liahona, November 2012

“Peranan Roh Kudus,” Teguh Pada

Iman (2004), 193

Video: “Voice of the Spirit.” Pengalaman apa yang

te-lah mengajar Anda ten-tang peran Roh Kudus? Bagaimana Roh Kudus da-pat menolong para remaja putri dalam segala aspek kehidupan mereka? Bagai-mana Anda dapat meno-long mereka mengenali pengaruh-Nya?

(23)

Membagikan pengalaman

Di awal setiap kelas, undanglah remaja putri untuk membagikan, mengajarkan, dan bersaksi tentang pengalaman yang telah mereka miliki dalam menerapkan apa yang mereka pelajari dalam pelajaran minggu sebelumnya. Ini akan mendorong keinsafan pribadi dan menolong remaja putri melihat relevansi Injil dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Memperkenalkan ajaran

Pilihlah dari gagasan-gagasan ini atau pikirkan gagasan Anda sendiri untuk memper-kenalkan pelajaran minggu ini:

• Ajaklah para remaja putri untuk menuliskan tentang suatu waktu ke-tika mereka merasakan pengaruh Roh Kudus dalam kehidupan mereka. Apa yang mereka lakukan untuk mene-rima pengaruh-Nya? Perbedaan apa yang dibuat oleh pengaruh-Nya? Jika pantas, mintalah beberapa dari

mereka membagikan pengalaman mereka.

• Ajaklah para remaja putri untuk menyanyikan “Biar Roh Kudus Mem-bimbing” (Nyanyian Rohani, no. 58) dan untuk membagikan kata-kata apa yang mengajar mereka tentang peran Roh Kudus.

Belajar bersama

Masing-masing kegiatan di bawah ini akan menolong para remaja putri memahami pe-ran Roh Kudus. Dengan mengikuti ilham dari Roh, pilih satu atau lebih yang akan pa-ling baik berlaku untuk kelas Anda:

• Ajaklah para remaja putri untuk mencari dalam buku nyanyian pujian pada indeks “Topik” di bawah “Roh Kudus” untuk menemukan sebuah nyanyian pujian yang mengajarkan tentang bagaimana Roh Kudus dapat menolong kita. Mintalah mereka un-tuk membagikan baris-baris dari nya-nyian pujian yang mereka pilih. Pertimbangkan menyanyikan satu

dari nyanyian pujian bersama sebagai sebuah kelas.

• Bagilah para remaja putri ke dalam kelompok-kelompok kecil. Mintalah masing-masing kelompok membaca-kan beberapa tulisan suci tentang Roh Kudus (seperti yang disarankan da-lam garis besar ini). Undanglah seo-rang remaja putri dari masing-masing

Kiat mengajar

“Sewaktu Anda dengan doa yang sungguh-sung-guh mempersiapkan untuk mengajar, … Anda dapat dipimpin untuk menekan-kan asas-asas tertentu. Anda dapat memperoleh pemahaman tentang bagai-mana cara terbaik untuk menyajikan gagasan-ga-gasan tertentu. Anda dapat menemukan contoh, objek pelajaran, dan kisah meng-ilhami dalam kegiatan se-derhana dari kehidupan. Anda dapat merasa terke-san untuk mengundang orang tertentu untuk mem-bantu dalam pelajaran. Anda dapat diingatkan akan pengalaman pribadi yang dapat Anda bagikan” ( Mengajar, Tiada

Pemang-gilan yang Lebih Mulia

(24)

kelompok untuk membagikan dengan seluruh kelas apa yang diajarkan tu-lisan suci kelompoknya tentang peran Roh Kudus. Undanglah para remaja putri untuk membagikan pengalaman pribadi yang mereka miliki yang me-laluinya Roh Kudus telah menolong mereka dalam cara-cara ini.

• Undanglah masing-masing remaja putri untuk mempelajari bagian ber-judul “Apa Misi Roh Kudus?” dari ce-ramah Penatua Craig C. Christensen’s “Karunia yang Tidak Terucapkan dari Allah” dan persiapkan untuk memba-gikan dengan kelas apa yang dia pela-jari tentang Roh Kudus. Undanglah dia untuk membagikan pengalaman ketika Roh Kudus telah menolongnya dalam cara yang diuraikan Penatua Christensen.

• Perlihatkan video “Voice of the Spi-rit,” dan mintalah para remaja putri untuk mendengarkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan berikut: Me-ngapa kita memerlukan Roh Kudus? dan Bagaimana Roh Kudus dapat me-nolong kita? Bagikan pengalaman yang pantas yang Anda miliki dari mendengarkan Roh Kudus, dan un-danglah para remaja putri untuk membagikan pengalaman apa pun yang mereka miliki. Sebagai sebuah kelas, buatlah sebuah daftar dari hal-hal yang dapat mereka lakukan untuk mendengar dorongan Roh Kudus de-ngan lebih baik.

• Ajaklah para remaja putri untuk membaca “Peranan Roh Kudus” dalam

Teguh pada Iman (halaman 193).

Minta-lah masing-masing remaja putri untuk memilih satu dari peran Roh Kudus dan mencari tulisan suci atau kisah tu-lisan suci yang mengajarkan tentang peran itu. Undanglah para remaja putri untuk membagikan satu sama lain apa yang mereka temukan. Doronglah me-reka untuk membagikan pengalaman yang melaluinya Roh Kudus telah me-nolong mereka dalam cara-cara ini. Be-berapa situasi masa depan apa yang melaluinya mereka akan memerlukan bantuan Roh Kudus?

• Temukan beberapa kisah dari cera-mah-ceramah konferensi umum ter-kini yang mengilustrasikan berbagai peran Roh Kudus (beberapa contoh dari Ensign atau Liahona Mei 2012 ter-masuk kisah tentang cucu perempuan Cheryl A. esplin, Ashley dalam “Mengajar Anak-Anak Kita untuk Me-mahami,” halaman 10–12; putri Pena-tua Larry Y. Wilson dalam “Hanya Berdasarkan Asas-Asas Kesalehan,” halaman 104–105; dan Dieter F. Uchtdorf muda yang dipanggil seba-gai presiden kuorum diaken dalam “Mengapanya Pelayanan Imamat,” ha-laman 58). Undanglah masing-masing remaja putri untuk membacakan salah satu kisah itu, menceritakan kembali kepada anggota kelas dalam kata-katanya sendiri, dan mengidentifikasi peran yang Roh Kudus mainkan da-lam kisah itu. Doronglah para remaja putri untuk membagikan pengalaman mereka sendiri yang melaluinya Roh Kudus telah menolong mereka dalam cara-cara ini.

Mintalah remaja putri untuk membagikan apa yang telah mereka pelajari hari ini. Pe-rasaan atau kesan apa yang mereka miliki? Apakah mereka memahami peran Roh Ku-dus? Apakah mereka memiliki pertanyaan tambahan apa pun? Akankan bermanfaat untuk meluangkan lebih banyak waktu mengenai ajaran ini?

(25)

Jalankan apa yang sedang kita pelajari

Undanglah remaja putri untuk mempertimbangkan bagaimana mereka akan hidup se-suai dengan apa yang telah mereka pelajari hari ini. Sebagai contoh, mereka dapat:

• Menentukan satu cara mereka da-pat mempersiapkan diri mereka de-ngan lebih baik untuk mendengarkan suara Roh Kudus yang lembut tenang.

• Menuliskan dan bertindak terha-dap kesan yang mereka terima dari Roh Kudus sepanjang minggu.

Bagikan kepada remaja putri apa yang akan mereka telaah minggu depan. Apa yang dapat mereka lakukan untuk mempersiapkan diri untuk belajar? Sebagai contoh, me-reka dapat membaca sebuah ceramah, menyaksikan video, atau menelaah tulisan suci yang berhubungan dengan pelajaran minggu depan.

Mengajar dengan cara Juruselamat

Juruselamat mengasihi mereka yang Dia ajar. Dia berdoa bagi mereka dan secara berkelanjutan mela-yani mereka. Bagaimana Anda dapat meningkatkan kasih Anda bagi para re-maja putri yang Anda ajar?

(26)

Sumber-Sumber Pilihan

“Peranan Roh Kudus,” Teguh pada Iman (2004), 82

Roh Kudus bekerja dalam persatuan sempurna de-ngan Bapa Surgawi dan Yesus Kristus, dalam meme-nuhi beberapa peranan untuk menolong Anda hidup dengan benar dan menerima berkat-berkat Injil. Dia “bersaksi tentang Bapa dan Putra” (2 Nefi 31:18) dan menyatakan serta mengajarkan “kebenaran akan segala hal” (Moroni 10:5). Anda dapat mene-rima sebuah kesaksian pasti mengenai Bapa Sur-gawi dan Yesus Kristus hanya melalui kuasa Roh Kudus. Komunikasi-Nya dengan roh Anda mem-bawa kepastian lebih banyak daripada komunikasi mana pun yang dapat Anda terima melalui indra-indra alami Anda.

Sewaktu Anda berusaha tetap di jalan yang menuju kepada kehidupan kekal, Roh Kudus “akan mem-perlihatkan kepada [Anda] segala hal yang harus kamu lakukan” (lihat 2 Nefi 32:1–5). Dia dapat membimbing Anda dalam keputusan-keputusan Anda dan melindungi Anda dari bahaya jasmani dan rohani.

Melalui Dia, Anda dapat menerima karunia-karunia Roh untuk manfaat Anda dan manfaat mereka yang Anda kasihi dan layani (lihat A&P 46:9–11).

Dia adalah Penghibur (Yohanes 14:26). Sebagaimana suara lembut orang tua yang penuh kasih dapat me-redakan tangisan seorang anak, bisikan Roh dapat menenangkan rasa takut Anda, menyingkirkan ke-cemasan yang mengganggu hidup Anda, dan meng-hibur Anda saat Anda berduka. Roh Kudus dapat memenuhi Anda “dengan harapan dan kasih yang sempurna” dan “mengajarimu hal-hal damai ten-tang kerajaan” (Moroni 8:26; A&P 36:2).

Melalui kuasa-Nya, Anda dikuduskan jika Anda bertobat, menerima tata cara-tata cara baptisan dan penetapan, dan tetap setia terhadap perjanjian-per-janjian Anda (lihat Mosia 5:1–6; 3 Nefi 27:20; Musa 6:64–68).

Dia adalah Roh Kudus Perjanjian (lihat efesus 1:13; A&P 132:7, 18–19, 26). Dalam kapasitas ini, Dia me-negaskan bahwa tata cara-tata cara imamat yang te-lah Anda terima dan perjanjian-perjanjian yang telah Anda buat berkenan bagi Allah. Persetujuan ini bergantung pada kesetiaan tetap Anda.

(27)

JANUARI: Ke-ALLAH-AN

Siapa saya, dan dapat menjadi

siapakah saya?

Kita adalah para putri rohani terkasih dari orang tua surgawi, dan, karenanya, kita memiliki sifat dan takdir ilahi. Dengan rancangan ilahi, kita memiliki ka-runia dan talenta unik yang akan menolong kita memenuhi takdir kita sebagai para putri Allah. Dengan mengetahui siapa diri kita memberi kita tujuan hidup dan menolong kita membuat keputusan yang benar.

Persiapkan diri Anda secara rohani

Tulisan suci dan ceramah apa yang akan menolong para remaja putri memahami siapa mereka dan dapat menjadi siapakah mereka?

Kejadian 1:26–27 (Kita diciptakan me-nurut rupa Allah)

Mazmur 82:6; Musa 1:39; Abraham 3:22–26 (Potensi ilahi kita adalah un-tuk mewarisi kehidupan kekal) Lukas 15:4–6, 11–32; Yohanes 3:16; A&P 18:10–15 (Nilai jiwa adalah mahal)

Dieter F. Uchtdorf, “ Anda Berarti ba-gi-Nya ,”Ensign atau Liahona, Novem-ber 2011, 19–22

Dieter F. Uchtdorf, “Kebahagiaan Selama-Lamanya Anda,” Ensign

atauLiahona, Mei 2010, 124–127.

Susan W. Tanner, “Para Putri Bapa Surgawi,” Ensign atau Liahona, Mei 2007, 106–109.

“Pesan kepada Remaja dari Presidensi Utama,”Untuk Kekuatan Remaja (2011), ii–iii

Video: “Significant in every Way,” “Our True Identity”

Membagikan pengalaman

Di awal setiap kelas, undanglah remaja putri untuk membagikan, mengajarkan, dan bersaksi tentang pengalaman yang telah mereka miliki dalam menerapkan apa yang mereka pelajari dalam pelajaran minggu sebelumnya. Ini akan mendorong keinsafan pribadi dan menolong remaja putri melihat relevansi Injil dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Apa artinya bagi Anda menjadi seorang putri Allah? Bagaimana menge-tahui bahwa Anda adalah putri Allah memberkati Anda dan memengaruhi keputusan yang Anda buat?

Bagaimana Anda dapat menolong para remaja putri memahami penting-nya mengetahui bahwa mereka ada para putri Allah? Bagaimana menge-tahui ini memengaruhi pi-lihan yang mereka buat, cara mereka merasa ten-tang diri mereka sendiri, dan visi mereka untuk masa depan mereka?

(28)

Memperkenalkan ajaran

Pilihlah dari gagasan-gagasan ini atau pikirkan gagasan Anda sendiri untuk memper-kenalkan pelajaran minggu ini:

• Tuliskan nama-nama dari remaja putri pada lembaran kertas terpisah. Mintalah masing-masing remaja putri secara acak memilih salah satu kertas tersebut dan mengidentifikasi sifat se-perti Allah dari remaja putri yang namanya tertulis pada kertas yang di-pilihnya. Tunjukkan sifat ilahi lainnya yang telah Anda lihat dari para re-maja putri.

• Tuliskan di papan tulis, “Siapa saya, dan dapat menjadi siapakah saya?” Ajaklah para remaja putri un-tuk mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini dalam tema Remaja Putri. Bagaimana melafalkan tema ini membuat mereka merasakan tentang hubungan mereka dengan Bapa Surgawi?

Belajar bersama

Masing-masing kegiatan di bawah ini akan menolong para remaja putri memahami si-apa mereka dan dsi-apat menjadi sisi-apakah mereka. Dengan mengikuti ilham dari Roh, pi-lihlah satu atau lebih yang akan paling baik berlaku untuk kelas Anda:

• Pastikan masing-masing remaja putri memiliki salinan dari Untuk

Ke-kuatan Remaja. Mintalah seorang dari

remaja putri untuk membacakan pe-san Presidensi Utama (halaman ii–iii), sementara seluruh kelas mencari dan menggarisbawahi ungkapan yang menggambarkan siapa mereka dan dapat menjadi siapakah mereka. Min-talah mereka membagikan apa yang mereka temukan. Undanglah remaja putri untuk membagikan perasaan mereka tentang apa yang Presidensi Utama katakan mengenai mereka. Apa yang Presidensi Utama katakan hendaknya mereka lakukan untuk memenuhi pekerjaan yang Allah mi-liki bagi mereka?

• Perlihatkan kepada remaja putri se-buah benih, dan tanyakan kepada me-reka tanaman apa yang meme-reka pikir akan tumbuh darinya. Perlihatkan ke-pada mereka tanaman (atau sebuah gambar dari tanaman) yang dihasil-kan benih tersebut. Tanyadihasil-kan kepada remaja putri bagaimana kita, sebagai anak-anak Allah, adalah seperti benih. Undanglah mereka untuk mencari ba-gian terakhir dari ceramah Presiden Dieter F. Uchtdorf “Anda Berarti bagi-Nya” (atau bacakan beberapa dari tu-lisan suci berikut: 1 Yohanes 3:1–3; A&P 84:37–38; 88:107; 132:20) dan membagikan hal-hal yang mereka te-mukan yang mengajari mereka ten-tang siapa mereka dan dapat menjadi siapakah mereka. Undanglah mereka

Kiat mengajar

“Jumlah dari materi yang Anda berikan adalah tidak lebih penting daripada pe-ngaruhnya dalam kehi-dupan mereka yang mereka ajar. Karena terlalu banyak konsep pada satu waktu akan membingung-kan atau melelahmembingung-kan pem-belajar, biasanya adalah terbaik untuk berfokus pada satu atau dua asas utama” (Mengajar, Tiada

Pemanggilan yang Lebih Mulia [1999], 99).

(29)

untuk membagikan bagaimana penge-tahuan ini memengaruhi pilihan-pi-lihan mereka dan cara mereka

memperlakukan anak-anak Allah lain-nya. Sebagai bagian dari pembahasan ini, pertimbangkan untuk membagi-kan pernyataan berikut dari Presiden Gordon B. Hinckley, “Seluruh ran-cangan dari Injil menuntun kita me-nuju dan menanjak kepada

pencapaian yang lebih besar, bahkan, pada akhirnya, kepada keallahan” (“Don’t Drop the Ball,” Ensign atau

Li-ahona, November 1994, 48).

• Bagilah remaja putri menjadi dua atau tiga kelompok, dan perintahkan setiap kelompok untuk menyelidiki ceramah Susan W. Tanner “Para Putri Bapa Surgawi” untuk menemukan cara mereka dapat mengetahui bahwa mereka adalah para putri Bapa Sur-gawi dan bahwa Dia mengasihi me-reka. Mintalah mereka untuk membagikan alinea favorit mereka bersama kelas dan untuk menjelaskan mengapa kebenaran dalam alinea itu adalah penting untuk dipahami oleh para remaja putri.

• Mintalah para remaja putri men-daftar beberapa dari pesan yang dibe-rikan dunia kepada para wanita tentang siapa mereka dan sifat apa yang membuat kita penting. Tayang-kan video “Significant in every Wa-y”atau “Our True Identity,” dan

mintalah para remaja putri untuk membandingkan pesan dalam video ini dengan pesan dari dunia. Undang-lah mereka untuk menemukan tulisan suci, termasuk kisah tulisan suci, yang mengajari mereka tentang nilai mereka sebagai para putri Allah (se-perti tulisan suci yang disarankan da-lam garis besar ini). Apa yang dapat dilakukan para remaja putri untuk sa-ling mendukung sewaktu mereka ber-usahan untuk hidup sesuai dengan identitas sejati mereka sebagai para putri Allah?

• Sebagai sebuah kelas, bacalah ba-gian berjudul “Injil Adalah Jalan Me-nuju Kebahagiaan Selama-Lamanya Anda” dari ceramah Presiden Dieter F. Uchtdorf Kebahagiaan Selama-Lamanya Anda,” dan mintalah para remaja putri untuk merenungkan akan menjadi seperti apa kisah kehi-dupan mereka. Undanglah mereka menuliskan satu atau dua alinea ten-tang “kebahagiaan selama-lamanya” apa yang akan ada dalam kisah kehi-dupan mereka. Kemudian mintalah mereka mendaftar beberapa pilihan yang dapat mereka buat sekarang yang akan menuntun mereka pada akhir yang bahagia ini. Perkenankan beberapa remaja putri membagikan apa yang mereka tulis jika mereka merasa nyaman untuk

melakukannya.

Mintalah remaja putri untuk membagikan apa yang telah mereka pelajari hari ini. Pera-saan atau kesan apa yang mereka miliki? Apakah mereka memahami siapa mereka dan dapat menjadi siapakah mereka? Apakah mereka memiliki pertanyaan tambahan apa pun? Akankan bermanfaat untuk meluangkan lebih banyak waktu mengenai topik ini?

Mengajar dengan cara Juruselamat

Juruselamat menolong orang lain belajar, bertum-buh secara rohani, dan menjadi diinsafkan pada Injil-Nya. Dia mengetahui siapa mereka dan akan menjadi siapakah mereka. Sewaktu Anda mengajar para remaja putri, bantulah mereka memahami bahwa mereka adalah para putri Allah dan mereka dapat menjadi seperti Dia dan hi-dup bersama-Nya lagi.

(30)

Jalankan apa yang sedang kita pelajari

Undanglah remaja putri untuk mempertimbangkan bagaimana mereka akan hidup se-suai dengan apa yang telah mereka pelajari hari ini. Sebagai contoh, mereka dapat:

• Menuntaskan Kodrat Ilahi nilai pengalaman 1, 2, atau 6 dari Kemajuan

Pribadi.

• Menghafalkan Mazmur 82:6 dan mengulangi itu dengan sering untuk mengingat potensi ilahi mereka.

Bagikan kepada remaja putri apa yang akan mereka telaah minggu depan. Apa yang dapat mereka lakukan untuk mempersiapkan diri untuk belajar? Sebagai contoh, me-reka dapat membaca sebuah ceramah, menyaksikan video, atau menelaah tulisan suci yang berhubungan dengan pelajaran minggu depan.

(31)

Sumber-Sumber Pilihan

Kutipan dari Dieter F. Uchtdorf, “Akhir Bahagia Anda,”

ensign atau Liahona Mei 2010, 124–127

Injil Adalah Jalan menuju Kebahagiaan Selama-Lamanya

Saya paham bahwa kadang-kadang, beberapa orang mungkin mempertahankan mengapa mereka meng-hadiri pertemuan-pertemuan Gereja, atau mengapa sedemikian penting untuk membaca tulisan suci se-cara rutin, atau berdoa setiap hari kepada Bapa Sur-gawi. Inilah jawaban saya. Anda melakukan hal-hal ini karena itu adalah bagian dari jalan Allah bagi Anda. Dan jalan itu akan membawa Anda ke tujuan “berbahagia selama-lamanya” yang Anda miliki. “Berbahagia selama-lamanya” bukan sesuatu yang hanya ditemukan dalam dongeng. Anda dapat me-milikinya! Itu tersedia bagi Anda! Tetapi Anda ha-rus mengikuti peta Bapa Surgawi Anda.

Sister sekalian, peluklah Injil Yesus Kristus! Belajar-lah untuk mengasihi Bapa Surgawi Anda dengan segenap hati, daya, dan pikiran Anda. Isilah jiwa Anda dengan kebajikan dengan kebajikan, dan ka-sihilah kebaikan. Senantiasalah berusaha untuk mendatangkan yang terbaik dalam diri Anda sen-diri dan orang lain.

Belajarlah untuk menerima dan melakukan nilai-ni-lai Remaja Putri. Jalankan standar-standar dalam

Untuk Kekuatan Remaja Standar-standar ini

mem-bimbing dan mengarahkan Anda kepada kebahagi-aan selama-lamanya yang Anda miliki. Dengan menjalankan standar-standar ini akan mempersiap-kan Anda untuk membuat perjanjian-perjanjian ku-dus di bait suci dan membangun pusaka kebaikan Anda sendiri dalam keadaan pribadi Anda. “Berdi-rilah … di tempat-tempat kudus, dan janganlah ter-gerak,” terlepas dari godaan atau kesulitan. Saya menjanjikan kepada Anda bahwa generasi masa da-tang akan bersyukur atas Anda dan memuji nama

Anda karena keberanian dan kesetiaan Anda selama masa-masa penting kehidupan Anda ini.

Para sister terkasih, Anda yang membela kebenaran dan kesalehan, Anda yang mencari kebaikan, Anda yang telah memasuki air baptisan dan berjalan di ja-lan-jalan Tuhan, Bapa kita di Surga telah berjanji bahwa Anda akan “seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; Anda akan ber-lari dan tidak menjadi lesu, akan berjalan dan tidak menjadi lelah.” Anda “tidak akan tertipu.” Allah akan memberkati dan memakmurkan Anda. “Alam maut tidak akan berkuasa terhadapamu [dan] Tuhan Allah akan membuyarkan kuasa kegelapan dari hadapanmu, dan menyebabkan langit bergetar demi kebaikanmu dan demi kemuliaan nama-Nya.” Sister sekalian, kami mengasihi Anda. Kami berdoa bagi Anda. Kuatkan dan teguhkanlah hati Anda. Anda sesungguhnya adalah para putri roh rajani dari Yang Mahakuasa. Anda adalah para putri, yang ditakdirkan untuk menjadi ratu. Kisah Anda sendiri yang luar biasa telah dimulai. “Kebahagiaan Anda selama-lamanya” adalah sekarang hari ini

Sebagai Rasul Tuhan Yesus Kristus saya meninggal-kan bagi Anda berkat saya dan memberimeninggal-kan kepada Anda sebuah janji bahwa sewaktu Anda menerima dan menjalankan nilai-nilai serta asas-asas Injil Yesus Kristus yang dipulihkan, “[Anda] siap untuk memperkuat rumah tangga serta keluarga, mem-buat dan mematuhi perjanjian-perjanjian kudus, menerima tata cara-tata cara bait suci, serta menik-mati berkat-berkat permuliaan.” Kemajuan Pribadi

Remaja Putri 3). Dan harinya akan tiba, ketika Anda

sampai pada halaman terakhir kehidupan dari kisah Anda sendiri yang luar biasa, di sana Anda akan membaca dan mengalami penggenapan kata-kata yang indah dan penuh berkat: “dan mereka hidup berbahagia selama-lamanya.” Mengenai ini saya bersaksi dalam nama kudus Yesus Kristus, amin.

(32)

Kunjungi lds.org/youth/learn untuk melihat unit ini daring.

“Inilah pekerjaan-Ku dan kemuliaan-Ku—untuk mendatangkan kebakaan dan

kehi-dupan kekal bagi manusia” (Musa 1:39).

Banyak dari pilihan-pilihan sulit yang harus dibuat oleh seorang remaja putri

men-jadi lebih mudah ketika dia memahami rencana keselamatan. Mengetahui bahwa dia

hidup bersama Bapa Surgawi sebelum dia dilahirkan dan bahwa Dia telah

mengutus-nya ke sini dengan sebuah tujuan ilahi yang dapat membantumengutus-nya melihat pencobaan

dan tantangannya dengan sebuah perspektif kekal. Mengetahui bahwa menjadi

seo-rang wanita adalah bagian dari identitas kekalnya dapat membantu dia

mengem-bangkan karunia ilahinya dan mempersiapkan diri untuk masa depannya.

Mengetahui bahwa hak pilihan adalah sebuah karunia dan bahwa dia akan

bertang-gung jawab atas pilihan-pilihannya dapat mengilhaminya untuk membuat keputusan

berdasarkan prinsip-prinsip kekal.

Garis besar pembelajaran

Carilah inspirasi Roh sewaktu Anda memilih dari ga-ris besar di bawah. Biarkan pertanyaan dan minat para remaja putri membantu menuntun Anda se-waktu Anda memutuskan garis besar mana yang dia-jarkan dalam unit ini dan berapa lama waktu yang dihabiskan pada sebuah topik.

Garis besar ini tidak dimaksudkan untuk menentukan apa yang akan Anda katakan dan lakukan dalam ke-las. Mereka dirancang untuk membantu Anda mem-pelajari ajaran tersebut bagi diri Anda sendiri dan mempersiapkan pengalaman belajar yang disesuaikan dengan kebutuhan para remaja putri yang Anda ajar.

Apakah rencana keselamatan?

Apa yang terjadi dalam kehidupan prafana saya? Apakah tujuan kehidupan?

Mengapa pilihan yang saya buat penting? Mengapa kita memiliki kemalangan?

Bagaimana saya dapat menemukan penghiburan ketika se-seorang yang saya kasihi meninggal?

Mengapa saya harus memperlakukan tubuh saya seperti se-buah bait suci?

Persiapkan diri Anda secara rohani

Untuk membantu remaja putri belajar mengenai ajaran rencana keselamatan, Anda harus memahami dan men-jalankan ajarannya sendiri. Telaahlah tulisan suci dan

IKHTISAR UNIT

(33)

sumber lainnya yang disediakan dalam garis besar pembelajaran, dan carilah pernyataan-pernyataan, ceri-ta-cerita, atau contoh-contoh yang dapat secara khusus relevan atau mengilhami bagi remaja putri yang Anda ajar. Kemudian gunakan garis besar pembelajaran ter-sebut untuk merencanakan cara-cara untuk membantu remaja putri menemukan kebenaran bagi diri mereka sendiri, memperoleh kesaksian mengenainya, serta hi-dup sesuai apa yang mereka pelajari. Pertimbangkan-lah untuk membagikan beberapa ceramah atau video bersama remaja putri sebelum memulai kelas.

Berembuk bersama

Berembuklah bersama presidensi kelas dan bersama guru dan pemimpin lainnya mengenai remaja putri. Pertanyaan dan kebutuhan apa yang para remaja putri miliki? Apa yang mereka pelajari mengenai rencana keselamatan dalam situasi lain—di rumah, seminari, Sekolah Minggu? Bagaimana hal ini memengaruhi persiapan Anda untuk mengajarkan unit ini? (jika in-formasi sensitif dibagikan dalam percakapan ini, ja-galah itu tetap rahasia).

Kebersamaan

Banyak topik pelajaran dan kegiatan pembelajaran da-lam unit ini akan bekerja dengan baik sebagai kegiatan Kebersamaan. Bekerja dengan para presidensi kelas dalam memilih dan merencanakan kegiatan yang se-suai untuk memperkuat apa yang para remaja putri pelajari di hari Minggu.

Kemajuan Pribadi

Kegiatan berikut ini dari Kemajuan Pribadi sehubungan dengan pelajaran dalam unit ini:

Nilai pribadi nilai pengalaman 1

Pilihan dan Pertanggungjawaban nilai pengalaman dan nilai proyek

Kebajikan nilai pengalaman 1 dan 2

Catatan bagi pengajar

Anda dapat mempertimbangkan mengajak para remaja putri untuk membuat diagram atau grafik rencana ke-selamatan di awal unit ini. Mereka dapat merujuk kem-bali kepadanya selama unit dan menambahkan tulisan suci atau pemahaman yang mereka peroleh sewaktu mereka mempelajari rencana keselamatan.

Referensi

Dokumen terkait

organisasi melalui penempatan struktur birokrasi yang sesuai dengan kedudukan, tugas dan fungsi menyelenggarakan pelayanan dengan selalu proaktif melakukan kerjasama

masing ing sed sediaa iaan n diu diukur kur bio bioava availa ilabil bilitas itasny nya. "er "erban bandin dingan gan bio bioava availa ilabil bilitas itas ini

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengklasifikasi pergeseran kesatuan (unit shift) kalimat- kalimat dalam subtitle film Son of God dan (2) mendeskripsikan tingkat

mengukur apakah anak sudah dapat menghafal dan menguasai gerakan dalam nyanyian tersebut. f) Setelah itu, guru membagi anak dalam tiga kelompok, setiap kelompok terdiri dari

Peneliti akan memaparkan hasil penelitian tentang simbol non verbal pada poin ini. Simbol non verbal terbagi menjadi 3 bagian, yakni : pesan kinesik, proksemik

Jenis masalah dalam penelitian ini adalah tentang kompetensi profesional yang dimiliki guru al-qur’an hadis belum mempunyai pengaruh terhadap efektivitas pembelajaran siswa

Situasi anak secara umum di India menunjukkan banyak ketidakadilan yang serius yang dialami oleh anak-anak seperti tingginya angka kematian anak, perawatan kesehatan

Penilaian pada tahun 2008 tersebut berfokus pada usaha keseluruhan para kontraktor dan kegiatan operasional terpilih dari perusahaan kontraktor, sementara tujuan