• Tidak ada hasil yang ditemukan

Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan

Dalam dokumen KATA PENGANTAR. H.Haryadi Suyuti (Halaman 180-184)

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

Misi 7. Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan

Kawasan permukiman kumuh dianggap sebagai penyakit kota yang harus diatasi. Sebagian besar lingkungan kumuh pada Kawasan bantaran sungai memiliki kondisi bangunan yang sangat rapat dengan kualitas konstruksi rendah, jaringan jalan tidak berpola dan tidak diperkeras, sanitasi umum dan drainase tidak berfungsi serta sampah belum dikelola dengan baik. Diperlukan suatu upaya berupa penataan kawasan permukiman secara masif dalam satu Kawasan. Dengan adanya inovasi ini, pemerintah berupaya untuk menyediakan hunian yang layak huni sehingga tercipta lingkungan permukiman yang nyaman dan layak bagi masyarakat Kawasan Sungai.

· Jenis KTP yang dilayanai adalah permohonan cetak KTP khusus

akibat hilang dan rusak bagi penduduk Kota Yogyakarta. D i e r a N e w N o r m a l , l a y a n a n

administrasi kependudukan telah dilaksanakan secara daring. Atas pertimbangan bahwa tatanan New

Normal perlu dilaksanakan di semua

j e n i s p e l a y a n a n a d m i n i s t r a s i k e p e n d u d u k a n m a k a D i n a s Kependudukan dan Pencatatan Sipil

melakukan perubahan mekanisme layanan salah satunya dengan menginisiasi layanan Drive Thru KTP. Pelayanan Drive Thru cetak KTP bagi penduduk Kota Yogyakarta dengan ketentuan sebagai berikut :

· Persyaratan:

- KTP hilang : membawa asli KK dan Surat Kehilangan dari Kepolisian;

a. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil : Inovasi Drive Thru KTP

- KTP rusak : membawa asli KK dan KTP yang rusak

Kelebihan inovasi ini adalah: 1. Memangkas birokrasi dalam penerbitan KTP yang hilang dan atau rusak, 2. Proses mudah dan cepat, 3. Mendukung layanan era New Normal, 4. Meningkatkan tertib adminduk. Adapun

brosur, poster, banner, webinar, dan konsultasi tata ruang via WA. Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peran serta dan pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaatan ruang di Kota Yogyakarta. Manfaat yang diperoleh dengan adanya inovasi Bintang Srawung Kota antara lain: 1. Tersedianya variasi media sosialisasi sehingga memperluas jangkauan dan meningkatkan peluang teredukasinya masyarakat, 2. Terbentuknya jejaring untuk kerjasama dalam memasyarakatkan tata ruang, serta 3. Meningkatnya pemahaman masyarakat tentang Tata Ruang. Sejak adanya inovasi Bintang Srawung Kota, maka diperoleh hasil berupa adanya masterplan dan roadmap pembinaan tata ruang untuk pelaksanaan dan pencapaian pembinaan yang lebih baik.

b. D i n a s P e r t a n a h a n d a n Ta t a R u a n g : I n o v a s i P e r t a n a h a n

Istimewa(Penanganan Permasalahan Pertanahan pada Tanah Kasultanan dan Kadipaten di Kota Yogyakarta melalui Dana Keistimewaan)

Inovasi Pertanahan Istimewa digunakan untuk mendukung kegiatan penanganan permasalahan pertanahan melalui dukungan anggaran keistimewaan DIY sehingga kegiatan penanganan permasalahan dapat lebih optimal. Kegiatan ini meliputi inventarisasi, pengumpulan data dan informasi, koordinasi internal, melakukan mediasi, dan survei lapangan. Tanah kasultanan dan tanah kadipaten pada saat ini dimanfaatkan tidak sebagaimana mestinya. Harapannya, dengan Pertanahan Istimewa maka proses penanganan permasalahan akan dapat lebih cepat tertangani dan terselesaikan, serta dapat terciptanya situasi yang kondusif, aman, dan nyaman di lingkungan masyarakat. Pertanahan Istimewa dilakukan oleh suatu tim yang terdiri dari unsur OPD terkait, termasuk pihak kasultanan dan kadipaten serta kantor pertanahan Kota Yogyakarta. Dengan adanya inovasi i n i d i h a r a p k a n d a p a t mengamankan status hukum a l a s h a k k a s u l t a n a n d a n kadipaten serta memberikan kepastian pengelolaan dan pemanfaatan terhadap tanah kasultanan dan kadipaten.

Misi 6. Membangun Sarana Prasarana dan Permukiman

a. Dinas PUPR : Inovasi Penataan Lingkungan Permukiman Kumuh Kawasan

Sungai Winongo dan Sungai Gajahwong

Misi 7. Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan

Kawasan permukiman kumuh dianggap sebagai penyakit kota yang harus diatasi. Sebagian besar lingkungan kumuh pada Kawasan bantaran sungai memiliki kondisi bangunan yang sangat rapat dengan kualitas konstruksi rendah, jaringan jalan tidak berpola dan tidak diperkeras, sanitasi umum dan drainase tidak berfungsi serta sampah belum dikelola dengan baik. Diperlukan suatu upaya berupa penataan kawasan permukiman secara masif dalam satu Kawasan. Dengan adanya inovasi ini, pemerintah berupaya untuk menyediakan hunian yang layak huni sehingga tercipta lingkungan permukiman yang nyaman dan layak bagi masyarakat Kawasan Sungai.

· Jenis KTP yang dilayanai adalah permohonan cetak KTP khusus

akibat hilang dan rusak bagi penduduk Kota Yogyakarta. D i e r a N e w N o r m a l , l a y a n a n

administrasi kependudukan telah dilaksanakan secara daring. Atas pertimbangan bahwa tatanan New

Normal perlu dilaksanakan di semua

j e n i s p e l a y a n a n a d m i n i s t r a s i k e p e n d u d u k a n m a k a D i n a s Kependudukan dan Pencatatan Sipil

melakukan perubahan mekanisme layanan salah satunya dengan menginisiasi layanan Drive Thru KTP. Pelayanan Drive Thru cetak KTP bagi penduduk Kota Yogyakarta dengan ketentuan sebagai berikut :

· Persyaratan:

- KTP hilang : membawa asli KK dan Surat Kehilangan dari Kepolisian;

a. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil : Inovasi Drive Thru KTP

- KTP rusak : membawa asli KK dan KTP yang rusak

Kelebihan inovasi ini adalah: 1. Memangkas birokrasi dalam penerbitan KTP yang hilang dan atau rusak, 2. Proses mudah dan cepat, 3. Mendukung layanan era New Normal, 4. Meningkatkan tertib adminduk. Adapun

- Pemohon datang langsung ke lokasi tanpa turun dari kendaraan, menyerahkan persyaratan kepada petugas.

- Petugas memverifikasi dan mencetak KTP yang dimohon dan

menyerahkan langsung kepada pemohon;

mekanisme layanan Drive Thru cetak KTP bagi penduduk Kota Yogyakarta yaitu:

Inovasi Print From Home (PFH) adalah inovasi layanan Perizinan dan Nonperizinan pada Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta secara online (aplikasi digital) dengan proses mulai dari pembuatan akun sampai dengan pencetakan produk layanan dilakukan secara mandiri oleh pemohon melalui Portal Perizinan Online atau Jogja Smart Service (JSS) dengan tidak terbatas ruang dan waktu sehingga pemohon tidak perlu melakukan kunjungan ke Gerai Pelayanan Publik. Layanan PFH diterapkan dalam rangka melaksanakan Inovasi Daerah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah. Sasaran Layanan PFH adalah meningkatkan pelayanan publik serta mewujudkan pemberdayaan dan peran serta masyarakat. PFH sebagai inovasi daerah diharapkan mampu membentuk City Branding Kota Yogyakarta dan meningkatkan marwah inovasi di Pemerintah Daerah Kota Yogyakarta. Layanan PFH dapat diakses melalui Portal Perizinan Online di alamat

h ps://www.perizinanonline.jogjakota.go.id dan melalui Portal Jogja Smart

Service (JSS) di alamat h ps://www.jss.jogjakota.go.id yang juga dapat diakses

melalui Aplikasi JSS berbasis Android. Proses Layanan Perizinan dan Non Perizinan yang efektif dan efisien. Layanan Print From Home (PFH) menjadikan proses layanan Perizinan dan Non Perizinan tidak perlu dilakukan

b. Dinas Penanaman Modal dan Perizinan : Inovasi Print From Home

- Proses pelayanan kurang lebih 3 menit untuk setiap pemohon -

Pelayanan dilaksanakan setiap hari Selasa, Rabu, Kamis pukul 09.00 – 12.30 WIB - Pelayanan dilaksanakan tanpa dipungut biaya (gratis).

dengan tatap muka dan datang ke Gerai Pelayanan Publik. Konsultasi terkait Layanan PFH juga dapat dilakukan secara jarak jauh dan secara online melalui media e-mail, aplikasi Whatsapp, dan telepon.

Knowledge Management System

Kerja Sama Daerah (KMSKSD) merupakan Sistem manajemen pengetahuan kerja sama daerah yang terdiri atas website dan business process kerja sama daerah

sebagai sumber pengetahuan dalam bentuk modul dan animasi yang dapat

diakses melalui h ps://sites.google.com/view/kerjasama-jogjakota/home. Sistem

ini merupakan sistem fasilitasi bagi perangkat daerah Kota Yogyakarta, fasilitasi untuk calon mitra kerja Pemerintah Kota Yogyakarta, dan informasi umum mengenai kerjasama. Inovasi ini bertujuan mempermudah pelayanan, meningkatkan pengetahuan para pihak dan melakukan tertib administrasi dan substansi dalam perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan monitoring kerja sama daerah. Dengan adanya inovasi ini, diharapkan pengetahuan kerja sama daerah dapat disebarluaskan dengan lebih efisien dan efektif, fasilitasi kerja sama daerah lebih mudah dan administrasi kerja sama daerah lebih tertib.

d. Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan: SIM PINTER (Sistem

Informasi Manajemen Pendidikan dan Pelatihan Terintegrasi)

c. Bagian P3ADK Setda : Knowledge Management System Kerja Sama Daerah

(KMSKSD)

SIM PINTER merupakan inovasi tata kelola pemerintahan berupa Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pendidikan dan Pelatihan Terintegrasi yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja organisasi dan kinerja pelayanan kepegawaian di Pemerintah Kota Yogyakarta. SIM PINTER mempermudah ASN Pemerintah Kota Yogyakarta dalam memperoleh layanan diklat dan kepegawaian dalam satu aplikasi, sehingga lebih efektif dan efisien. Dengan adanya kemudahan layanan diklat dan kepegawaian melalui SIM PINTER diharapkan mampu meningkatkan kesadaran ASN dalam meningkatkan kecakapan dan keterampilan, terutama dalam bidang-bidang yang

- Pemohon datang langsung ke lokasi tanpa turun dari kendaraan, menyerahkan persyaratan kepada petugas.

- Petugas memverifikasi dan mencetak KTP yang dimohon dan

menyerahkan langsung kepada pemohon;

mekanisme layanan Drive Thru cetak KTP bagi penduduk Kota Yogyakarta yaitu:

Inovasi Print From Home (PFH) adalah inovasi layanan Perizinan dan Nonperizinan pada Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta secara online (aplikasi digital) dengan proses mulai dari pembuatan akun sampai dengan pencetakan produk layanan dilakukan secara mandiri oleh pemohon melalui Portal Perizinan Online atau Jogja Smart Service (JSS) dengan tidak terbatas ruang dan waktu sehingga pemohon tidak perlu melakukan kunjungan ke Gerai Pelayanan Publik. Layanan PFH diterapkan dalam rangka melaksanakan Inovasi Daerah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah. Sasaran Layanan PFH adalah meningkatkan pelayanan publik serta mewujudkan pemberdayaan dan peran serta masyarakat. PFH sebagai inovasi daerah diharapkan mampu membentuk City Branding Kota Yogyakarta dan meningkatkan marwah inovasi di Pemerintah Daerah Kota Yogyakarta. Layanan PFH dapat diakses melalui Portal Perizinan Online di alamat

h ps://www.perizinanonline.jogjakota.go.id dan melalui Portal Jogja Smart

Service (JSS) di alamat h ps://www.jss.jogjakota.go.id yang juga dapat diakses

melalui Aplikasi JSS berbasis Android. Proses Layanan Perizinan dan Non Perizinan yang efektif dan efisien. Layanan Print From Home (PFH) menjadikan proses layanan Perizinan dan Non Perizinan tidak perlu dilakukan

b. Dinas Penanaman Modal dan Perizinan : Inovasi Print From Home

- Proses pelayanan kurang lebih 3 menit untuk setiap pemohon -

Pelayanan dilaksanakan setiap hari Selasa, Rabu, Kamis pukul 09.00 – 12.30 WIB - Pelayanan dilaksanakan tanpa dipungut biaya (gratis).

dengan tatap muka dan datang ke Gerai Pelayanan Publik. Konsultasi terkait Layanan PFH juga dapat dilakukan secara jarak jauh dan secara online melalui media e-mail, aplikasi Whatsapp, dan telepon.

Knowledge Management System

Kerja Sama Daerah (KMSKSD) merupakan Sistem manajemen pengetahuan kerja sama daerah yang terdiri atas website dan business process kerja sama daerah

sebagai sumber pengetahuan dalam bentuk modul dan animasi yang dapat

diakses melalui h ps://sites.google.com/view/kerjasama-jogjakota/home. Sistem

ini merupakan sistem fasilitasi bagi perangkat daerah Kota Yogyakarta, fasilitasi untuk calon mitra kerja Pemerintah Kota Yogyakarta, dan informasi umum mengenai kerjasama. Inovasi ini bertujuan mempermudah pelayanan, meningkatkan pengetahuan para pihak dan melakukan tertib administrasi dan substansi dalam perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan monitoring kerja sama daerah. Dengan adanya inovasi ini, diharapkan pengetahuan kerja sama daerah dapat disebarluaskan dengan lebih efisien dan efektif, fasilitasi kerja sama daerah lebih mudah dan administrasi kerja sama daerah lebih tertib.

d. Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan: SIM PINTER (Sistem

Informasi Manajemen Pendidikan dan Pelatihan Terintegrasi)

c. Bagian P3ADK Setda : Knowledge Management System Kerja Sama Daerah

(KMSKSD)

SIM PINTER merupakan inovasi tata kelola pemerintahan berupa Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pendidikan dan Pelatihan Terintegrasi yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja organisasi dan kinerja pelayanan kepegawaian di Pemerintah Kota Yogyakarta. SIM PINTER mempermudah ASN Pemerintah Kota Yogyakarta dalam memperoleh layanan diklat dan kepegawaian dalam satu aplikasi, sehingga lebih efektif dan efisien. Dengan adanya kemudahan layanan diklat dan kepegawaian melalui SIM PINTER diharapkan mampu meningkatkan kesadaran ASN dalam meningkatkan kecakapan dan keterampilan, terutama dalam bidang-bidang yang

berhubungan dengan kepemimpinan atau manajerial yang diperlukan dalam pencapaian tujuan organisasi.

1. Adanya dorongan dari Pemerintah Pusat agar daerah memunculkan one

agency one innovation atau tiap OPD memunculkan 1 inovasi.

2. Adanya kebijakan Kepala Daerah yang mewajibkan tiap OPD mencantumkan target inovasi pada perjanjian kinerjanya.

3. Adanya penghargaan dari pemerintah pusat kepada daerah dengan kinerja inovasi yang berkualitas, baik penghargaan terhadap pemerintah daerah maupun terhadap inovasinya.

4. Adanya pembinaan dari Pemerintah Pusat untuk peningkatan kapasitas SDM inovasi.

Dalam dokumen KATA PENGANTAR. H.Haryadi Suyuti (Halaman 180-184)