• Tidak ada hasil yang ditemukan

Merangkum Diskusi

Dalam dokumen sma11bhsind AktifDanKreatifBerbahasaIndProgBhs (Halaman 136-139)

A

Dalam pelajaran ini, Anda diharapkan dapat berlatih mencatat pokok-pokok pembicaraan dalam diskusi terlebih dahulu. Di samping itu, Anda pun perlu merangkum seluruh isi pembicaraan ke dalam beberapa kalimat. Setelah itu, tanggapilah rangkuman yang dibuat oleh teman Anda.

Kegiatan diskusi merupakan wadah bagi para peserta untuk saling bertukar pikiran. Melalui kegiatan diskusi, Anda dapat mengemukakan pendapat, ide, dan pertanyaan seputar topik yang sedang dibicarakan. Kegiatan diskusi dapat dilakukan oleh sedikitnya dua orang. Adapun tujuannya adalah untuk menemukan solusi atau kebenaran tentang sesuatu yang diperbincangkan. Dengan berdiskusi, wawasan Anda akan bertambah. Selain itu, daya nalar Anda akan terlatih dan Anda akan terbiasa mendengarkan serta menghargai pendapat orang lain.

Dalam sebuah diskusi, tidak tertutup kemungkinan akan timbul perdebatan akibat perbedaan pendapat. Hal ini disebabkan oleh adanya berbagai perbedaan dari setiap peserta diskusi. Perbedaan tersebut meliputi berbagai faktor, yakni perbedaan latar belakang pendidikan, subjektivitas, paradigma, dan idealisme setiap peserta yang dapat memperkaya sebuah diskusi. Makin banyak peserta memberi berbagai pendapat, akan semakin banyak pula informasi yang dapat diserap bersama (sharing).

Agar lebih memahami materi tentang diskusi, perhatikanlah contoh kutipan diskusi berikut ini dengan saksama. Jangan lupa, catatlah hal-hal penting yang ada dalam diskusi tersebut.

Pembicara : Faktor ekonomi merupakan salah satu penyebab makin banyaknya jumlah anak putus sekolah. Hal ini sangat mem-prihatinkan karena sebagian dari anak-anak putus sekolah yang hidup di kota besar mulai turun ke jalan sebagai anak jalanan. Padahal, mereka adalah generasi penerus bangsa yang akan melanjutkan cita-cita pembangunan Indonesia. Parahnya, kehidupan anak jalanan sangat akrab dengan kriminalitas. Beberapa di antara mereka, selain menjadi pengamen, pengemis, dan pedagang asongan, ada juga yang terjebak di dalam lembah hitam, yaitu berprofesi sebagai pencopet cilik akibat kebutuhan mereka untuk mengisi perut yang kosong.

Ada lagi fenomena yang sangat menyedihkan, beberapa anak yang turun ke jalanan tersebut justru mendapat dukungan, bahkan diperintah oleh orangtua kandung mereka. Sungguh miris. Padahal, setiap orangtua memiliki kewajiban untuk mendidik anaknya dan harus dipertanggungjawabkan, baik secara moral maupun di hadapan Yang Mahakuasa.

Moderator : Baiklah, tampaknya waktu kita semakin sempit. Selanjutnya, mari kita lanjutkan acara diskusi ini ke segmen tanya jawab. Bagi rekan-rekan yang akan memberikan tanggapan, saya persilakan. Ya, silakan Saudara Nadira.

Sumber: www.ppi.goeningen.de

Gambar 6.1

Kegiatan diskusi dapat Anda lakukan bersama teman kelompok.

Peserta 1 : Terima kasih. Saya Nadira Hara dari kelompok 1. Setelah menyimak pemaparan dari pembicara tadi, saya setuju jika faktor ekonomi merupakan penyebab bertambahnya jumlah anak putus sekolah yang berimbas pada peningkatan jumlah anak jalanan. Bahkan, menurut saya faktor ekonomi merupakan faktor utama. Satu hal yang belum saya dengar dari pembahasan tadi, bagaimana solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan tersebut? Lalu, sebagai pelajar, apa yang dapat kita lakukan? Terima kasih.

Moderator : Terima kasih, Saudara Nadira. Ya, Indra, silakan, langsung saja tanggapi pertanyaan tersebut. Tak lupa, jika setelah pembicara menjawab, ada di antara rekan-rekan yang akan ber-pendapat, silakan mengangkat tangan.

Pembicara : Terima kasih. Menurut saya, solusi terbaik sebetulnya ada di tangan pemerintah. Andai saya berkesempatan memberikan usulan, saya ingin mengusulkan dibukanya sekolah-sekolah gratis khusus bagi anak-anak yang tidak mampu. Dengan demikian, diharapkan tidak ada lagi anak-anak yang putus sekolah. Di samping itu, pemerintah juga mungkin perlu memberikan sanksi bagi orangtua yang menyuruh-nyuruh anaknya yang berada dalam usia sekolah untuk berkeliaran di jalanan. Sementara, sebagai pelajar, ada banyak hal yang dapat kita lakukan mulai dari hal-hal kecil. Misalnya, mengumpulkan buku-buku bacaan meski bekas agar rekan-rekan kita di jalanan berkesempatan untuk menambah wawasan melalui kegiatan membaca.

Bagaimana tanggapan Anda terhadap diskusi tersebut? Sudahkah Anda mencatat pokok-pokok permasalahan yang ada di dalamnya? Berdasarkan pokok-pokok permasalahan yang Anda catat tersebut, Anda dapat membuat rangkuman dalam beberapa kalimat. Berikut adalah beberapa contoh pokok pikiran yang ada dalam diskusi tersebut.

- Peningkatan jumlah anak putus sekolah disebabkan oleh faktor ekonomi.

- Sebagian anak putus sekolah turun ke jalan dan menjadi anak jalanan.

- Kehidupan anak jalanan sangat dekat dengan kriminalitas. - Sebagian anak jalanan adalah korban dari kehendak

semena-mena orangtua.

- Sekolah gratis dapat menjadi salah satu solusi.

- Sebagai pelajar kita dapat berbagi pengetahuan dengan cara menyumbangkan buku-buku layak baca kepada mereka. Setelah mencatat pokok-pokok pikiran dalam diskusi tersebut, Anda dapat membuat rangkuman diskusi dalam beberapa kalimat. Contohnya sebagai berikut.

Salah satu penyebab bertambahnya jumlah anak putus sekolah adalah faktor ekonomi. Hal ini membuat sebagian dari mereka menjadi anak jalanan yang hidup berdekatan dengan kriminalitas. Beberapa di antara mereka, turun ke jalanan karena desakan orang tua mereka. Sebaiknya, pemerintah mendirikan sekolah gratis untuk mereka. Sementara itu, sebagai pelajar, ada banyak hal yang dapat kita lakukan. Salah satunya adalah dengan cara menyumbangkan buku-buku agar mereka dapat menambah pengetahuan melalui kegiatan membaca.

Sumber: www.jagoanhosting.com

Gambar 6.2

Kegiatan diskusi pada hakikatnya adalah saling membagi informasi dan tanggapan.

1. Simaklah acara diskusi yang ditayangkan di televisi dengan saksama.

2. Catatlah pokok-pokok permasalahan yang dikemukakan dalam tayangan diskusi tersebut. Agar lebih mudah, Anda dapat meng-gunakan tabel berikut.

3. Berdasarkan pokok-pokok yang telah Anda catat, buatlah rangkuman hasil diskusi dalam beberapa kalimat.

4. Diskusikan hasil pekerjaan Anda dengan teman-teman.

5. Berikan tanggapan Anda terhadap hasil pekerjaan teman Anda. Setelah mengetahui bagaimana langkah-langkah membuat rang-kuman diskusi, kerjakanlah latihan berikut.

Keterangan Acara Diskusi Nama Acara : Statiun Televisi : Waktu : Tema : Pokok-Pokok Diskusi 1. 2. 3. 4. 5. Tabel 6.1

Menyimak Acara Diskusi di Televisi

Kegiatan Lanjutan

1. Buatlah sebuah kelompok yang terdiri atas 7–8 orang. 2. Setiap kelompok memilih salah satu topik berikut.

a. Dampak kenaikan harga kebutuhan pokok bagi masyarakat miskin.

b. Sikap malas masyarakat dan hubungannya dengan ekonomi bangsa.

c. Wirausaha di kalangan pelajar.

3. Pilihlah satu anggota dari setiap kelompok untuk menjadi moderator dan pembicara.

4. Setiap kelompok membuat materi yang akan dijadikan bahan pembahasan diskusi.

5. Setiap kelompok secara bergiliran berdiskusi.

6. Saat salah satu kelompok berdiskusi, kelompok lain menyimak diskusi tersebut dengan saksama. Tulislah rangkuman diskusi dalam beberapa kalimat.

7. Kumpulkanlah hasil rangkuman tersebut. Jilid agar rapi.

Sumber: www.kabarejogja.com

1 Si kl h di k i di k d

Info

Bahasa

Jarang orang berpikir bahwa menjadi seorang penulis di media massa atau penulis buku adalah menerjuni dunia bisnis, yaitu bisnis tulisan. Bisa dikatakan, meniti karier sebagai penulis berarti meraih status sebagai pebisnis tulisan. Barang yang ditransaksikan adalah tulisan. Penulis bertindak sebagai pemilik usaha sekaligus manajer, bahkan salesnya. Ia memproduksi tulisan lalu menjualnya ke media massa atau penerbit.

Sumber: A.S.M. Romli Panduan Menjadi Penulis, 2002

Dalam dokumen sma11bhsind AktifDanKreatifBerbahasaIndProgBhs (Halaman 136-139)